Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

EKOLOGI PERTANIAN

Oleh :
Sri Yanti br Sihombing

NIM:
205040101111119

Asisten:
Hasby

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


EKOLOGI PERTANIAN

Nama : Sri Yanti br Sihombing

Kelas : V

Disetujui Oleh :

Asisten Kelas,

Hasby
NIM. 195040201111033

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
BRAWIJAYA MALANG
2020
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga saya diberi kesempatan dan
pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
Akhir Praktikum Ekologi Pertanian” sesuai yang diharapkan dan tepat pada
waktunya.
Penyelesaian penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan,
bantuan dan partisipasi semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima
kasih pada
1. Hasby selaku Asisten Praktikum Ekologi Pertanian Kelas V.
2. Seluruh anggota kelas V yang turut melakukan pengamatan dan
menyusun laporan.
Saya juga menugcapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terimakasih telah berkontribusi dengan memberikan
waktu, ide, pengetahuan, dan tenaganya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan akhir praktikum ekologi pertanian ini.
Saya berharap semoga laporan akhir praktikum ekologi pertanian ini
dapat berguna dan memperkaya pengetahuan para pembaca. Namun, dengan
segala kerendahan hati, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan
dalam laporan ini yang dibuat baik sengaja ataupun tidak sengaja dalam isi
maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami butuhkan untuk memperbaiki laporan ekologi pertanian ini.

Malang, 25 November 2020

Penulis
iii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
1. PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................3

iv
DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

v
DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

vi
DATA LAMPIRAN

No Teks Halaman

vii
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mengelola dan mengembangkan suatu lahan pertanian kita perlu
menguasai dan memahami dasar-dasar ilmu pertanian, misalnya seperti ilmu ekologi
yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antar makhluk hidup dan hubungan
antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Sektor pertanian di Indonesia memerlukan
peningkatan baik kualitas dan kuantitas yang ada dengan pengetahuan dan pengalaman
yang terus bisa berkembang di dunia pertanian perlu diikuti dengan ilmu yang
mendukung berkembangnya sektor pertanian. Kita juga perlu menerapkan sistem
pertanian yang tidak merusak alam dengan cara memahami arti sebenarnya dari ekologi
pertanian yang merupakan ilmu yang mempelajari sistem pertanian dengan
menggunakan kaidah-kaidah ekologi dengan tujuan agar penerapan teknologi pertanian
dapat berkelanjutan.
Selain itu kita juga perlu memahami arti agroekosistem yang merupakan sistem
interaksi antara manusia dan lingkungan biofisik. Agroekosistem merupakan
penambahan jumlah keanekaragaman yang ada dalam ekosistem. Keanekaragaman ini
disebut biodiversitas. Biodiversitas memiliki hubungan dengan agroekosistem, jika suatu
agroekosistem layak dan memenuhi ketentuan yang ada maka dipastikan akan adanya
penambahan jumlah biodiversitas. Pada suatu ekosistem terjadi aktivitas saling memakan
antar makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain yang disebut rantai
makanan. Rantai makanan merupakan aliran energi pada makhluk hidup yang melakukan
kegiatan makan dan dimakan. Jika rantai makanan putus dan tidak seimbang maka akan
berpengaruh terhadap biodiversitas dan ekosistem.
Didalam agroekosistem juga terdapat ekosistem yang menjadi tempat interaksi
antar faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik sendiri merupakan faktor hidup meliputi semua
makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan. Sedangkan faktor abiotik merupakan
faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan faktor kimia. Contohnya adalah suhu, sinar
matahari, air, tanah, ketinggian, angin, dan lain-lain. Faktor biotik dan abiotik tersebut
dapat mempengaruhi keadaan tumbuhan. Perbedaan suhu dapat mempengaruhi
ketahanan tumbuhan, dan faktor lain yang mempengaruhi tumbuhan budidaya pada
agroekosistem. Oleh sebab itu, sangat penting kita melakukan kegiatan fieldtrip agar kita
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya melindungi lingkungan
dengan faktor biotik dan abiotik agar terjaganya keseimbangan ekosistem.
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakan kegiatan praktikum lapang (fieldtrip) ini adalah untuk
mengetahui analisis vegetasi dan faktor abiotik lingkungan, untuk mengetahui faktor biotik
dan abiotik penyusun suatu ekosistem, untuk mengetahui jenis-jenis dan peran
anthropoda yang terdapat dalam ekosistem musiman dan mengetahui pengamatan biota
pada tanaman musiman.
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapatkan adalah mengetahui kondisi lingkungan pada lahan yang
ditumbuhi jenis tanaman musiman. Mahasiswa dapat mengetahui keragaman mikroba
didalam tanah, mengetahui faktor-faktor biotik dan abiotik penyusun komponen
lingkungan, mengetahui jenis vegetasi dan pengaruh biodiversitas pada tanaman, peran
arthropoda, rantai makanan dalam agroekosistem, dan dapat mengetahui keseimbangan
pada agroekosistem dalam plot tanaman musiman.

Anda mungkin juga menyukai