Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

K DENGAN DEFISIT PERAWATA


DIRI DI RUANG IGD RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH

NAMA MAHASISWA : RIZKI ALFARIKAINI

NIM : P.1337420919042

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN – POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.K DENGAN DEFISIT PERAWATA
DIRI DI RUANG IGD RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH

Tanggal Pengkajian : 7 Januari 2020 Nama Pengkaji: Rizki Alfarikaini


Jam : 12.30 WIB NIM : P.1337420919042
Ruang : IGD

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Pati
Identitas Penanggung Jawab Klien
Nama : Tn. S
Usia : 30 tahun
Hubungan : Mantan Suami

2. Alasan Masuk
Keluarga klien mengatakan pasien pendiam, terlihat depresi, berbicara sendiri, sulit
berpakaian, tidak mau mandi selama 3 hari, badan bau.

3. Faktor Presipitasi
Keluarga pasien mengatakan pasien depresi karena saat melahirkan anak kedua pada
bulan mei lalu pasien mengatakan bermimpi didatangi seorang yang ingin mencuri
anaknya

4. Faktor Predisposisi
Keluarga klien mengatakan klien pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2016
sebanyak 2 kali, sudah tidak minum obat selama 4 bulan, akhir-akhir ini pasien suka
kluyuran, marah-marah dan berkata kasar. Klien mengatakan tidak pernah mengalami
trauma fisik. Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa. Klien mengatakan tidak punya mengalaman yang tidak
menyenangkan

5. Pemeriksaan Fisik
a. TD : 110/70 mmHg
b. HR : 87 x/menit
c. T : 36 ºC
d. RR : 19 x/menit
e. BB : 55 Kg
f. TB : 156 cm

6. Psikososial
Pasien mengatakan sudah mempunyai dua anak. Pasien mengatakan dirumah tinggal
sendiri. Keluarga pasien mengatakan sudah bercerai dengan suaminya pada tahun
2018. Pasien mengatakan suka dengan wajahnya yang cantik. Pasien mengatakan
benci karena suami meninggalkannya. Pasien mengatakan jika kembali ke rumah
ingin menikah. Pasien mengatakan dalam kehidupannya tidak ada yang bermakna
karena mereka sudah tidak memperdulikan pasien. Keluarga pasien mengatakan
dalam masyarakat tidak pernah mengikuti kegiatan. Pasien merupakan seorang
muslimah. Keluarga pasien mengatakan pasien pintar mengaji dan selalu solat lima
waktu karena yakin Allah akan menyembuhkan penyakitnya.

7. Status Mental
Penampilan pasien tidak rapi, rambut berantakan dan ada ketombe, bau badan,
kuku kaki panjang, kulit kering bersisik. Pembicaraan lambat dan suka menunduk,
pasien mengatakan saat ini perasaannya. Selama wawancara, pasien menunduk dan
kontak mata kurang, pasien mengatakan tidak mendengar atau melihat hal yang tidak
terlihat.
B. DATA FOKUS
DS :
 Klien mengatakan malas untuk mandi
 Keluarga pasien mengatakan sudah 3 hari tidak mandi
DO:
 Keadaan pasien tampak bau
 Klien tampak rambut acak-acakan
 Kulit kotor dan bersisik, tampak malas untuk menyisir rambut

C. DAFTAR MASALAH
1. Harga Diri Rendah
2. Defisit Perawatan Diri
3. Isolasi Sosial

D. POHON MASALAH

Isolasi Sosial Efek

Defisit Perawatan Diri Core Problem

Harga Diri Rendah Sebab

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit Perawatan Diri

F. RENCANA KEPERAWATAN
N
DX TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O
1. Defisit TUM : Klien mampu
Perawatan melakukan perawatan
Diri diri: higiene.  
TUK I : Selama 1 kali  Klien mampu  Jelaskan
pertemuan pasien dapat menjaga pentingnya
membina hubungan kebersihan diri kebersihan diri
saling percaya, klien secara mandiri  Jelaskan cara
dapat mengetahui  Klien menjaga
pentingnya kebersihan mampu  menyebut- kebersihan diri
diri, klien dapat kan pengertian dan  Bantu pasien
mengetahui bagaimana tanda-tanda mempraktikkan
cara menjaga kebersihan diri cara menjaga
kebersihan diri.  Klien dapat kebersihan diri
mengetahui  Anjurkan pasien
pentingnya memasukkan
kebersihan diri dalam jadwal
kegiatan harian
TUK II : Selama 1 kali Pasien mampu  Evaluasi jadwal
pertemuan pasien mempraktikkan cara kegiatan harian
mampu mempraktikkan makan yang baik pasien
cara makan yang baik  Jelaskan cara
makan yang baik
 Bantu pasien
mempraktikkan
cara makan yang
baik
 Anjurkan pasien
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
TUK III : Selama 1 kali Pasien mampu  Evaluasi jadwal
pertemuan pasien mempraktikkan cara kegiatan harian
mampu mempraktikkan eliminasi yang baik pasien
cara eliminasi yang  Jelaskan cara
baik eliminasi yang
baik
 Bantu pasien
mempraktikkan
cara eliminasi
yang baik dan
memasukkan
dalam jadwal
 Anjurkan pasien
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
TUK IV : Selama 1 kali Klien mampu  Evaluasi kegiatan
pertemuan klien dapat mengganti baju secara kebersi-han diri.
berdandan secara rutin, menyisir rambut Beri pujian.
mandiri dan memotong kuku.  Jelaskan cara dan
alat untuk
berdandan.
 Latih cara
berdandan setelah
kebersihan diri:
sisiran, rias muka
untuk perempuan;
sisiran, cukuran
untuk pria.
 Masukan pada
jadwal kegiatan
untuk kebersihan
diri dan
berdandan

G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


HARI
NO DX TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM
1. Defisit Selasa, 7  Menjelaskan pentingnya S    : 
Perawatan Januari kebersihan diri Klien mengatakan akan
Diri 2020  Menjelaskan cara menjaga kebersihan
12.45 menjaga kebersihan diri dirinya.
 Membantu pasien O   :
 Penampilan klien
mempraktikkan cara terlihat lebih rapi
menjaga kebersihan diri  Klien menjawab
 Menganjurkan pasien pertanyaan perawat
memasukkan dalam tentang cara menjaga
jadwal kegiatan harian kebersihan.
A   : 
Defisit perawatan diri
belum teratasi
P    :  
Anjurkan klien untuk
menjaga kebersihan
dirinya

Anda mungkin juga menyukai