Anda di halaman 1dari 4

Faktor Risiko

Trauma merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.


Sesuai skenario yang kita bahas, bahwa seorang laki-laki ini mengalami trauma
pada ginjal. Trauma ginjal terjadi sekitar 1-5% dari kejadian seluruh trauma. Organ
ginjal merupakan organ saluran kemih yag paling sering terkena cedera pada kasus
trauma. Trauma ginjal terjadi pada 0,3-3,25% pasien trauma dan 71-95% trauma
ginjal disebabkan karena trauma tumpul. Trauma ginjal tumpul paling banyak
diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas, jatuh dan cedera akibat olahraga.
Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab tersering dari trauma ginjal tumpul
sedangkan pada anak-anak, kecelakaan lalu lintas dan jatuh merupakan penyebab
tersering dari trauma ginjal tumpul. Faktor risiko trauma ginjal tumpul pada orang
dewasa yaitu riwayat kelainan ginjal sebelumnya, usia, jenis kelamin dan jenis
aktivitas. Laki-laki usia produktif banyak ditemukan mengalami trauma ginjal tumpul
dari kalangan penderita dewasa.

Komplikasi
Jika tidak mendapatkan perawatan cepat dan tepat, maka trauma mayor atau
trauma pedikel sering menimbulkan perdarahan yang hebat dan berakhir dengan
kematian. Terdapat beberapa komplikasi awal setelah cedera yaitu :
a) Delayed bleeding.
Perdarahan ginjal tertunda.

b) Urinary leakage.
Urinary leakage adalah kebocoran urin yang tidak disengaja. Artinya
seseorang buang air kecil ketika mereka tidak mau. Kontrol atas sfingter urin
hilang atau melemah.

c) Abses perirenal.
Merupakan abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar ginjal.
Ini dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal seperti pielonefritis atau terjadi secara
hematogen (menyebar melalui darah) yang berasal dari bagian mana saja
ditubuh. Organisme penyebab mencakup Staphylococcus, Proteus, dan
E.coli.

Dikemudian hari pasca cedera ginjal dapat menimbulkan komplikasi lanjutan yaitu :
a) Hidronefrosis.
Hidronefrosis adalah pembengkakan ginjal akibat penumpukan urine, di mana
urine tidak bisa mengalir dari ginjal ke kandung kemih. Kondisi ini umumnya terjadi
pada salah satu ginjal, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada kedua
ginjal sekaligus. Penyakit ini bukan penyakit utama, tapi merupakan kondisi
sekunder dari penyakit lain yang berkembang dalam tubuh.

b) Pielonefritis kronis.
Pielonefritis (pyelonephritis) adalah infeksi pada salah satu atau kedua ginjal
yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Pielonefritis kronik ditandai dengan peradangan dan fibrosis ginjal yang disebabkan
oleh infeksi berulang atau persisten ginjal, vesicoureteral refluks (aliran kencing yang
mengarah balik ke ginjal), atau penyebab lain dari obstruksi saluran kemih.

c) Hipertensi.
Untuk yg mau nambahin di TP ini, bukan penjelasan slide :

KOMPLIKASI

Trauma ginjal dapat menyebabkan beberapa komplikasi baik yang segera (kurang
dari sebulan setelah trauma, contohnya perdarahan, infeksi, abses perinefrik, sepsis,
fistula, hipertensi, ekstravasasi urin, dan urinoma) ataupun komplikasi tertunda
(hidronefrosis, batu saluran kemih, pielonefritis kronis, dan pseudoaneurisma).

a. Komplikasi segera

- Abses perinefrik

Merupakan abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar ginjal. Ini
dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal seperti pielonefritis atau terjadi secara
hematogen (menyebar melalui darah) yang berasal dari bagian mana saja ditubuh.
Organisme penyebab mencakup Staphylococcus, Proteus, dan E.coli.

- Sepsis

Sepsis merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi bisa sangat berbahaya dari
suatu penyakit. Saat infeksi terjadi, tubuh akan menghasilkan berbagai senyawa
kimia agar bisa melawan infeksi. Senyawa kimia inilah yang merupakan hasil dari
suatu respon peradangan yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi
tubu, sehingga kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.

- Ekstravasasi urin

Ekstravasasi urin mengacu pada kondisi di mana gangguan uretra menyebabkan


pengumpulan urin di rongga lain, seperti skrotum atau penis pada pria.

- Urinoma

Komplikasi jangka panjang dari trauma ginjal, obstruksi ureter, atau transplantasi
ginjal dapat menyebabkan pembentukan urinoma yang membungkus urin
ekstravasasi.

b. Komplikasi tertunda

- Batu kandung kemih

Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan
mineral di dalam kandung kemih. Saat batu kandung kemih menyumbat saluran
kemih, akan timbul keluhanberupa sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan
kencing berdarah (hematuria).

- Pseudoaneurisma

Pseudoaneurisma atau dikenal sebagai aneurisma palsu , adalah kumpulan darah


yang bentuk antara dua lapisan luar dari arteri , yang tunika media dan adventitia
tunica. Hal ini biasanya disebabkan oleh luka tembus ke pembuluh darah, yang
kemudian mengeluarkan darah, tetapi membentuk ruang antara dua lapisan di atas,
bukan keluar dari pembuluh.

Anda mungkin juga menyukai