Komplikasi
Jika tidak mendapatkan perawatan cepat dan tepat, maka trauma mayor atau
trauma pedikel sering menimbulkan perdarahan yang hebat dan berakhir dengan
kematian. Terdapat beberapa komplikasi awal setelah cedera yaitu :
a) Delayed bleeding.
Perdarahan ginjal tertunda.
b) Urinary leakage.
Urinary leakage adalah kebocoran urin yang tidak disengaja. Artinya
seseorang buang air kecil ketika mereka tidak mau. Kontrol atas sfingter urin
hilang atau melemah.
c) Abses perirenal.
Merupakan abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar ginjal.
Ini dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal seperti pielonefritis atau terjadi secara
hematogen (menyebar melalui darah) yang berasal dari bagian mana saja
ditubuh. Organisme penyebab mencakup Staphylococcus, Proteus, dan
E.coli.
Dikemudian hari pasca cedera ginjal dapat menimbulkan komplikasi lanjutan yaitu :
a) Hidronefrosis.
Hidronefrosis adalah pembengkakan ginjal akibat penumpukan urine, di mana
urine tidak bisa mengalir dari ginjal ke kandung kemih. Kondisi ini umumnya terjadi
pada salah satu ginjal, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada kedua
ginjal sekaligus. Penyakit ini bukan penyakit utama, tapi merupakan kondisi
sekunder dari penyakit lain yang berkembang dalam tubuh.
b) Pielonefritis kronis.
Pielonefritis (pyelonephritis) adalah infeksi pada salah satu atau kedua ginjal
yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
Pielonefritis kronik ditandai dengan peradangan dan fibrosis ginjal yang disebabkan
oleh infeksi berulang atau persisten ginjal, vesicoureteral refluks (aliran kencing yang
mengarah balik ke ginjal), atau penyebab lain dari obstruksi saluran kemih.
c) Hipertensi.
Untuk yg mau nambahin di TP ini, bukan penjelasan slide :
KOMPLIKASI
Trauma ginjal dapat menyebabkan beberapa komplikasi baik yang segera (kurang
dari sebulan setelah trauma, contohnya perdarahan, infeksi, abses perinefrik, sepsis,
fistula, hipertensi, ekstravasasi urin, dan urinoma) ataupun komplikasi tertunda
(hidronefrosis, batu saluran kemih, pielonefritis kronis, dan pseudoaneurisma).
a. Komplikasi segera
- Abses perinefrik
Merupakan abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar ginjal. Ini
dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal seperti pielonefritis atau terjadi secara
hematogen (menyebar melalui darah) yang berasal dari bagian mana saja ditubuh.
Organisme penyebab mencakup Staphylococcus, Proteus, dan E.coli.
- Sepsis
Sepsis merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi bisa sangat berbahaya dari
suatu penyakit. Saat infeksi terjadi, tubuh akan menghasilkan berbagai senyawa
kimia agar bisa melawan infeksi. Senyawa kimia inilah yang merupakan hasil dari
suatu respon peradangan yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi
tubu, sehingga kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.
- Ekstravasasi urin
- Urinoma
Komplikasi jangka panjang dari trauma ginjal, obstruksi ureter, atau transplantasi
ginjal dapat menyebabkan pembentukan urinoma yang membungkus urin
ekstravasasi.
b. Komplikasi tertunda
Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan
mineral di dalam kandung kemih. Saat batu kandung kemih menyumbat saluran
kemih, akan timbul keluhanberupa sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan
kencing berdarah (hematuria).
- Pseudoaneurisma