Anda di halaman 1dari 2

16 Februari 2020 jam 8 malam aku melakukan bincang-bincang bersama dengan 2 kakak

NPM tercinta. Selama bincang-bincang tersebut, mereka memberiku banyak manfaat yang
bisa aku terapkan diperkuliahan ini. Mulai dari tips and trick, cara belajar, seperti apa motto
hidup mereka, dan tentang dunia perkuliahan lainnya. Nah, sebelumnya kenalan dulu yuk
sama 2 kakak NPM-ku ini!
Pertama ada teh Rahmah Dahary Angkatan 2018 yang sedang menunggu magang di klinik
deket rumahnya, dipanggilnya Rahmah. Dia lahir di Padang, 2 Juli 2000, asal kotanya pun
dari Padang. Sekarang ia tinggal di Kubu Gadang, Padang Panjang, Sumatera Barat. Hobinya
dia tuh suka membaca, ntah itu baca komik ataupun novel. Kalau mau liat kayak gimana
muka cantiknya, bisa cek aja di instagramnya (@rmdhry). Dan terakhir motto hidup teh
Rahmah yang sepertinya harus aku ingat dalam hidup juga yaitu “Semua butuh proses,
jalanin aja dengan senang hati, gapapa ngeluh asal jangan nyerah aja.” Ketika kita lelah
dengan sesuatu,sesuatu tersebut adalah sebuah proses yang sedang kita jalani demi
membentuk cerita dan membentuk seperti apa kita dimasa yang akan datang. Namun, saat
kita merasa lelah it’s okay untuk mengeluh, tapi jangan lupa untuk Kembali ke track lagi,
maka dari itu emang bener harus dijalani dengan senang hati agar tidak terasa lelahnya.
Next, kedua ada teh Hilsa Rizqin Febriani Angkatan 2019, dipanggil Hilsa. Ciri khas teh Hilsa
yang paling aku inget yaitu selalu tersenyum, jadi seneng aja gitu liatnya. Dia lahir di Cimahi,
26 Februari 2001. Sekarang ia tinggal di Jl.Padat Karya No.76 RT 03/ RW 01, Kp. Ranca
Cangkuang, Cibeber, Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat. Hobinya teh Hilsa itu suka baca
dan gambar. Kalau mau lihat muka cantiknya teh Hilsa bisa cek akun Instagramnya yaitu
namanya @hilsa.rf, tapi akun instagramnya tuh sekarang lagi bermasalah, jadi ilang gitu
deh. Ceknya nanti aja kali ya kalau udah balik akun instagramnya. Dan kalau motto hidup
dari teh Hilsa itu menurut aku perlu diinget biar ga over, karna memang sesuatu yang
berlebihan itu ga baik kan. Nah, motto hidupnya itu “Semangat, jangan lupa makan dan
jangan lupa tidur”. Kayaknya banyak banget deh mahasiswa dan mahasiswi yang demi tugas
dan kegiatan kampus lainnya jadi lupa untuk makan dan tidur.
Setelah perkenalan dengan mereka saatnya aku ceritain tips and trick, cara belajar, dan hal
lain tetang perkuliahan yang aku dapet dari mereka berdua. Ketika kita diberi tugas,
biasakan untuk mengerjakan tugas tersebut secepat mungkin. Hal ini membawa kita
menjadi orang yang lebih produktif. Lalu, ketika merasa ada yang sulit ataupun susah
dipahami jangan malu bertanya karena ini bakal ngerugiin kita nantinya dan harus sering-
sering koordinasi dengan teman. Ada tips and trick menarik sih dari teh Hilsa, tetep senyum
bahkan ketika dalam kelas, memang ya ciri khas teh Hilsa banget, tapi sekali-kali boleh kali
ya aku coba, hehe.
Teh Rahmah saranin untuk cara belajarnya menggunakan the king gitu agar lebih mudah.
Untuk mata kuliah anatomi veteriner disaranin jangan SKS, setuju sih kalau mata kuliah satu
ini SKS mati deh kayaknya. Terus, untuk mata kuliah histologi lebih mudah ingat jika kita
menggambar ulang. Kalau fisiologi, coba untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
ilmunya. Selain cara belajar, aku juga dapat kontak toko buku khusus kedokteran gitu dari
teh Hilsa. Tempat tokonya deket lagi ada di Palasari, Bandung.
Selama bincang-bincang tadi, aku sempet nanya juga tentang himpunan atau organisasi baik
yang ada di kedokteran hewan maupun fakultas kedokteran itu sendiri. kalau menurut teh
Rahmah sih mending hima atau imakahi karena kalau BEM itu bener-bener sibuk banget.
Nah, kalau teh Hilsa lebih memilih Imakahi karena relasi yang didapat sangat luas bisa keluar
UNPAD tapi masih berhubungan dengan mahasiswa ataupun mahasiswi kedokteran hewan.
Jadi masih ada kesinmabungannya gitu deh.

Anda mungkin juga menyukai