Beban Puntir

(Torsion)

Mekanika Kekuatan Material

STTM, 2013

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Beban Puntir

Secara vektor

Contoh beban puntir

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Tegangan di poros transmisi

Tegangan geser terjadi pada

poros yang mengalami beban
puntir
Terjadi tegangan pada arah
memanjang dan bidang
tegak lurus sumbu poros
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6
 Tegangan Geser akibat puntir

Distribusi tegangan geser akibat puntir

Poros pejal Poros berlubang (hollow)

T = torsi (Nm)
J = momen inersia
polar poros (m4)

Tegangan geser maks Tegangan geser pada

c adalah jari-jari poros jarak ρ dari pusat poros
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6
 Deformasi akibat beban torsi

Regangan maksimum terjadi pada

permukaan terluar poros atau

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Contoh
Sebuah poros berlubang dengan panjang 1,5 m
berdiameter dalam 40 mm dan diameter luarnya
60 mm mengalami beban puntir seperti di gambar
a. Tentukan torsi maksimum yang dapat diberikan
ke poros jika tegangan geser maksimum yang
diijinkan sebesar 120 MPa
b. Tegangan geser minimum yang terjadi

Solusi

a.

b.

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Poros dengan penampang bervariasi

torsi dalam

DBB
Poros dengan penampang bervariasi
Diberi beban puntir Tc
τ max =
J

J= momen inersia penampang

di mana terjadi T

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Tegangan geser pada orientasi
berbeda

Tegangan yang terjadi di poros dengan beban puntir

Gaya-gaya yang terjadi

Tegangan maksimum
Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6
 Ilustrasi

Patah ulet Patah getas

Material ulet tidak kuat Material getas tidak kuat
menahan tegangan geser menahan tegangan
akibat puntir normal akibat puntir

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Contoh
Poros BC adalah poros berlubang dengan
diameter dalam 90 mm dan diameter luar
120 mm. Poros AB dan CD adalah poros pejal
berdiameter d. untuk pembebanan seperti
Di gambar tentukan:
a. Tegangan maksimum dan minimum di poros
BC
b. Diameter d yang diperlukan oleh poros AB
dan CD jika tegangan geser yang diijinkan
sebesar 65 MPa

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Solusi

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Sudut Puntir

Hukum Hooke
berlaku di daerah
elastis

Sudut puntir

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Beban puntir kombinasi

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Poros Statis tak tentu
Sebuah poros baja dan tabung aluminium
dihubungkan dengan tumpuan tetap dan piringan
kaku seperti gambar. Jika diketahui bahwa tegangan
awal adalah nol, tentukan torsi maksimum T0 yang
dapat diberikan ke piringan jika tegangan yang diijinkan
adalah 120 MPa di poros baja dan 70 MPa di tabung
aluminium. Gunakan G=77 GPa untuk baja dan G=27
GPa untuk aluminium

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Solusi

Asumsi persyaratan τ<=70 MPa untuk aluminium yang kritis

Karena τ lebih dari τijin untuk baja(120MPa) maka τmax=120 Mpa

digunakan untuk mencari T0 maksimum

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

 Perancangan Poros Transmisi

Daya adalah

atau

Torsi

Cari dimensi poros dengan

(setelah memilih material dengan τmax yang diketahui)

Catatan:

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6

Konsentrasi tegangan di poros silindris

Contoh aplikasi poros (a) dengan flens

(b) dengan alur pasak (misalnya disambung
ke roda gigi

Poros dengan pengecilan diameter

Mekanika Kekuatan Material, Kuliah 6