Anda di halaman 1dari 1

Contoh Kasus

1. Seorang pasien berusia 28 tahun masuk IGD setelah mengalami


kecelakaan lalu lintas. Mengalami patah tulang paha terbuka terjadi
pendarahan. Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg, ekstremitas
pucat,berat badan 55 kg.
Pertanyaan:
1. Berapa banyak darah yang hilang ?
2. Bagaimana cara rehidrasinya?

Cara Menjawab:
Langkah I : Tentukan presentase kelilangan darahnya ( melihat table EBL)
Langkah II : Tentukan nilai EBV
Langkah III: Tentukan hitung jumlah yang hilang /EBL
Langkah IV: Tentukan berapa cairan yang dimasukkan rehidrasi dg apa?

Jawaban :
Langkah I : Melihat kasus diatas, maka kehilangan darah sekitar 15 % dari
EBV ( Estimasi Blood Volume)
Langkah II : Karena BB Pasien 55 Kg ; dan setiap 1 kg= 70 cc maka>EBV
nya adalah 55 kg x 70 cc = 3850 cc
Langkah III : Kehilangan darahnya
15 % x 3850 cc
EBL : 577,5 cc
Langkah IV : Maka pasien perlu dilakukan rehidrasi dengan cairan
sebanyak 3x dari kehilangan darah.
> 3 x 577,5 : 1732,5
> Bisa diberikan cairan 4500 kristaloid atau 1500 cc kristaloid dan 1000 cc
koloid.

Anda mungkin juga menyukai