Anda di halaman 1dari 1

Batas cair tanah yaitu jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah.

Kalan air lebih banyak tanah


bersama air akan mengalir. Dalam hal ini tanah diaduk dulu dengan air sehingga tanah bukan dalam
keadaan alami. Hal ini berbeda dengan istilah kapasitas lapang yang menunjukkan jumlah air terbanyak
yang dapat ditahan tanah dalam keadaan alami.

Batas lekat tanah yaitu kadar air dimana tanah mulai tidak dapat melekat pada benda lain. Bila
kadar air lebih rendah dari batas batas melekat maka tanah tidak dapat melekat tetapi bila kadar air
lebih tinggi dari batas lekat maka tanah akan mudah melekat pada benda lain. (Foth, 1998)

Batas gulung adalah kadar air dimana gulungan tanah mulai tidak dapat digolek-golekkan lagi.
Kalau digolek-golekkan tanah akan pecah-pecah ke segala jurusan. Pada kadar air lebih kecil dari batas
menggolek tanah sukar diolah.

Batas berubah warna yaitu tanah yang telah mencapai batas gulung, masih dapat terus
kehilangan air sehingga tanah lambat laun menjadi keringdan pada suatu ketika tanah menjadi
berwarna lebih terang. (Munir, 1996)

Indeks plastisitas (IP) menunjukkan perbedaan kadar air pada batas cair dengan batas gulung.
Tanah liat umumnya indeks plastisitas yang tingggi sedang tanah-tanah pasir mempunyai indeks
plastisitas yang rendah. Jangka olah menunjukkan besarnya perbedaan kandungan air pada batas lekat
dan batas gulung. Tanah dengan jangka olah yang rendah merupakan tanah yang lebih sukar diolah
daripada tanah dengan jangka olah yang tinggi. (Hardjowigeno, 2003)

Anda mungkin juga menyukai