Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL USAHA

MAHASISWA SEKOLAH VOKASI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
HALCYONIST

PKM KEWIRAUSAHAAN

i
ii
iii
iv
Diusulkan oleh:

v
Serina Putri Handayani (40011320650065)

vi
Esti Ayu Anugraheni (40011320650077)
Salma Aliya Malika (40011320650092)
Anggun Hayu Pawestri (40011320650063)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG

vii
viii
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................... 2
1.3. Tujuan Kegiatan ..................................................................................... 2
1.4. Urgensi ................................................................................................ 2
1.5. Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 3
1.6. Manfaat Kegiatan .................................................................................. 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM ....................................................................... 3
2.1. Kondisi Lingkungan dan Potensi Sumber Daya .................................... 3
2.2. Gambaran Produk .................................................................................. 4
2.3. Desain Produk ........................................................................................ 5
2.4. Kapasitas Produk ................................................................................... 5
2.5. Perencanaan Tempat Produksi ............................................................... 5
2.6. Perencanaan Tempat Pemasaran ............................................................. 5
2.7. Peluang Pasar ......................................................................................... 6
2.8. Analisis Usaha Target Penjualan ............................................................ 6
2.9. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah ...................................... 7
2.10. Analisa BEP ........................................................................................... 8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .............................................................. 8
3.1. Alat dan Bahan Pembuatan HALCYONIST ........................................... 8
3.2. Teknik Pembuatan HALCYONIST 8
.........................................................
3.3. Tahap – Tahap Pelaksanaan Kegiatan .................................................. 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 10
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................... 10
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
LAMPIRAN 1 ................................................................................................. 11
LAMPIRAN 2 ................................................................................................. 21
LAMPIRAN 3 ................................................................................................. 25
LAMPIRAN 4 ................................................................................................. 26

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Desain Produk.........................................................................................5

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Analisis Total Biaya Produksi dan Profit yang Didapat..........................6


Tabel 2 Peluang Keberlanjutan Usaha..................................................................7
Tabel 3 Anggaran Biaya Kegiatan......................................................................10
Tabel 4 Jadwal Kegiatan.....................................................................................10

xi
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kondisi Indonesia dikala ini mengalami keadaan tidak baik disebabkan
oleh virus berasal dari Wuhan, China yang dinamakan Covid-19. Penularan
virus ini sangat cepat dan dapat menimbulkan kematian. Maka dari itu,
pemerintah Indonesia bertindak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19 dengan membatasi ruang gerak publik seperti penutupan akses ke
luar negeri, pelaksanaan sistem social distancing, penerapan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ), penerapan work from home (WFH), dan mengurangi armada
tranportasi publik.
Pola hidup tiba-tiba harus berganti seketika dan sebagian warga tersebut
kebingungan harus berbuat atau berperan seperti apa dan bagaimana. Hal
inilah yang dapat memunculkan kecemasan masyarakat sehingga dapat
menyebabkan stress. Biasanya pada kondisi normal mayoritas orang
merelaxsasikan diri dengan cara menghibur diri yaitu bepergian ke tempat
wisata ataupun tempat bermain lainnya.
Lilin aromaterapi merupakan lilin yang mengandung bahan pewangi yang
bisa digunakan sebagai refresing, relaxing dan mengobati sakit kepala. Selain
itu, lilin aromaterapi dapat menghilangkan stress dan kecemasan. Lilin
aromaterapi Halcyonist ialah produk yang mengutamakan bahan baku yang
berkualitas dan bekerja sama dengan UMKM di daerah yaitu perajin bambu.
Saat ini, telah banyak orang yang tidak menyadari akan pentingnya menjaga
lingkungan. Oleh sebab itu, kita ingin turut serta mendirikan suatu usaha yang
mengutamakan kualitas dan eco friendly dengan menggunakan bambu sebagai
wadah atau tempat lilin. Tidak hanya itu, bambu tersebut dibalurkan bubuk
glow in the dark supaya mempunyai kesan berbeda dari produk lilin
aromaterapi lainnya. Ketika lilin menyala dalam keadaan gelap, lilin tersebut
akan mempunyai warna yang indah dan memiliki daya tarik tersendiri. Di
dalam lilin aromaterapi akan dicampur dengan dried flower (bunga kering)
dan beberapa varian buah kering seperti rosemary, pappermint, lavender,
vanilla, lemon agar lebih modern.
Lilin ini menggunakan bahan alami yang tidak membahayakan kesehatan
dan tidak membuat sesak nafas karena asapnya lebih sedikit. Produk Lilin
aromaterapi ini sangat eco friendly karena wadah yang terbuat dari bambu
sehingga apabila lilin sudah habis, bambu yang menjadi wadah tersebut dapat
digunakan untuk produk lainnya atau tempat barang.
Berdasarkan uraian diatas, penulis berinovasi menciptakan suatu produk
lilin aromaterapi Halcyonist berwadah bambu berbahan dasar palm wax
sebagai upaya penciptaan dan pemanfaatan barang yang dapat memberikan
kenyamanan didalam ruangan. Produk ini diharapkan mampu menjadi
peluang usaha yang cukup menjanjikan, mampu memberikan produk yang

1
bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat membuka peluang kerja bagi
masyarakat serta dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti
perajin bambu. Selain itu juga bisa menghasilkan profit yang besar bagi kami
dan produk lilin aromaterapi berwadah bambu dapat dikembangkan secara
luas.
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dikaji dalam pelaksanaan program
ini, sebagai berikut :
1. Apa keunggulan lilin aromaterapi Halcyonist dengan produk lilin
aromaterapi lainnya ?
2. Bagaimana strategi pemasaran terhadap produk lilin aromaterapi
Halcyonist agar dikenal kalangan masyarakat ?
3. Bagaimana kelayakan usaha dan prospek produk lilin aromaterapi
Halcyonist untuk jangka panjang ?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif
sebagai bekal wirausaha dengan produk lilin aromaterapi Halcyonist yang
mengutamakan bahan baku yang berkualitas dan berkolaborasi dengan
UMKM daerah yaitu perajin bambu dan akan dicampur dengan dried flower
(bunga kering). Tujuannya sebagai berikut :
1. Mengetahui keunggulan lilin aromaterapi Halcyonist dengan produk
lilin aromaterapi lainnya.
2. Mengetahui strategi pemasaran terhadap produk lilin aromaterapi
Halcyonist agar dikenal kalangan masyarakat.
3. Mengetahui kelayakan usaha dan prospek produk lilin aromaterapi
Halcyonist untuk jangka panjang
4. Memberikan profit atau keuntungan kepada mahasiswa serta melatih
kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk dan berwirausaha.
1.4 Urgensi
Peluang usaha produk lilin aromaterapi saat ini sangat sedang naik daun
dikalangan masyarakat luar, terutama masyarakat yang memiliki kesibukan
didalam ruangan, apalagi saat ini hampir mayoritas orang melakukan
pekerjaan di rumah sehingga mengakibatkan stres. Banyak sekali manfaat
yang terdapat dalam lilin aromaterapi seperti memberikan ketenangan,
menghilangkan stres, meningkatkan konsentrasi dan masih banyak manfaat
lainnya. Lilin aromaterapi yang ada pada pasaran biasanya berwadah kaca,
sehingga produk sudah tidak asing dikalangan masyarakat. Namun, lilin
aromaterapi Halcyonist memiliki keunggulan yang beda dari yang lain yaitu
dengan menggunakan wadah bambu yang glow in the dark sehingga memiliki
kesan eco friendly. Oleh karena itu, jika lilin aromaterapi sudah habis tempat
bambu tersebut dapat dimanfaatkan kembali. Lilin aromaterapi Halcyonist
akan dipasarkan dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan sehingga

2
masyarakat dapat merasakan manfaat lilin aromaterapi. Selain itu, produk ini
memiliki beberapa jenis varian aroma yang banyak digemari oleh semua
kalangan terutama millenial.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan Program 100 Wirausaha ini,
sebagai berikut :
1. Menciptakan produk berupa lilin aromaterapi berwadah bambu yang
memiliki kesan eco friendly dan dicampur dengan dried flower serta varian
lainnya yang menyesuaikan. Selain itu, memiliki variasi bentuk, aroma,
dan wadah bambu yang glow in the dark yang memiliki keunggulan
produk terhadap produk lain.
2. Menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mandiri dari segi
finansial sehingga terbukanya peluang usaha baru yang berbeda, unik,
inovatif dengan modal usaha yang kecil.
3. Dapat berkolaborasi dengan mitra usaha seperti Spa and beauty, toko-toko,
dan masyarakat.
1.6 Manfaat Kegiatan
Kegiatan 100 wirausaha ini diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap berbagai pihak. Manfaat untuk konsumen adalah sebagai produk
lilin aromaterapi dengan wadah dari bambu yang memberikan kesan eco
friendly, berkualitas tinggi, variasi aroma dan campuran dried flower sebagai
hiasan yang memberikan daya tarik, ketenangan diri, menghilangkan stress
dengan harga murah namun berkualitas sehingga menjangkau seluruh
kalangan masyarakat. Sedangkan, manfaat untuk produsen adalah sebagai
usaha untuk melatih diri menjadi wirausaha dengan menciptakan produk baru
yang berkualitas, melatih diri untuk mandiri dalam finansial dan membuka
peluang usaha bagi orang lain. Selain itu, Halcyonist berkolaborasi dengan
UMKM perajin bambu sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan
terhadap UMKM tersebut.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
Di era pandemi saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang cenderung
stres dan memiliki banyak pikiran. Hal itu dikarenakan masyarakat tidak bisa
bebas berpergian ataupun berlibur dalam waktu satu tahun ini. Selain itu,
beban pekerjaan atau beban sekolah membuat masyarakat sibuk dan tidak
memiliki waktu luang untuk merilekskan beban yang dimilikinya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, produk dari Halcyonist sangat
bermanfaat untuk meringankan beban pikiran, karena lilin aromaterapi dapat

3
mengeluarkan aroma yang memberi rasa nyaman, tenang, dan rileks.
Merilekskan tubuh tidak perlu dengan biaya yang mahal, hanya dengan
menggunakan lilin aromaterapi, maka permasalahan beban pikiran sudah
menjadi solusinya.
Produk dari Halcyonist dibuat menjadi glow in the dark untuk
menambah daya tarik dan nilai guna produk. Selain itu, produk ini
merupakan produk eco friendly karena menggunakan wadah bambu. Hal ini
dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
lingkungan dan melestarikannya.
2.2 Gambaran Produk
Pemanfaatan bambu sebagai wadah untuk lilin aromaterapi merupakan
sebuah konsep ide yang kreatif dan inovatif. Penamaan produk Halcyonist
berasal dari kata halcyon yang artinya tenang atau menenangkan. Maka dari
itu penamaan produk sesuai dengan fungsi atau tujuan produk yang kami buat
yaitu lilin aromaterapi yang menenangkan. Beberapa keunggulan produk
Halcyonist :
1. Produk menggunakan wadah dari bambu yang ramah lingkungan. Sehingga
dapat meminimalisir global warming yang terjadi. Selain itu, lilin aroma
terapi dengan menggunakan wadah bambu masih jarang ditemukan.
2. Selain mengharumkan, menenangkan dan merilekskan, produk halcyonist
dibuat menjadi glow in the dark supaya dapat memiliki daya tarik dan nilai
guna lainnya.
3. Pemasaran dengan sistem OTDB (Online or Trial, Deal, Buy). Yaitu
dengan melakukan metode penjualan dan pemasaran melalui media sosial
dan e – commerce, seperti : seperti instagram, shopee, tokopedia, dll.
Produk Halcyonist dikemas menggunakan kertas sebagai penutup,
kemudian diikat menggunakan tali pita dan diberi name tag. Sebagai
pengaman, produk Halcyonist menggunakan box untuk meminimalisir resiko
kerusakan. Jika pelanggan membeli satu atau dua lilin, maka akan diberikan
box berukuran 7x7x10. Satu lilin yang berukuran besar dijual dengan harga
RP 30.000, sedangkan lilin yang berukuran kecil dijual dengan harga Rp
25.000.

4
2.3 Desain Produk

2.4 Kapasitas Produk


Kapasitas produk Halcyonist akan ditingkatkan dan dikembangkan seiring
meluasnya pasar dengan rincian berikut ini :
1. Bulan II, target penjualan sebanyak 40 pcs. Pada bulan kedua kami mulai
melakukan proses produksi dan mulai dijual di lingkungan sekitar.
2. Bulan III, target penjualan sebanyak 110 pcs. Pada bulan ketiga kami
mulai memasarkan produk kami ke toko – toko yang membutuhkan lilin
aromaterapi, sebagai contoh seperti klinik kecantikan & SPA.
3. Bulan IV, target penjualan sebanyak 350 pcs. Pada bulan keempat kami
menjual memasarkan produk kami di marketplace.
4. Bulan V, target penjualan sebanyak 500 pcs. Pada bulan kelima kami
mulai meluaskan strategi pemasaran kami di seluruh lapisan masyarakat.
2.5 Perencanaan Tempat produksi
Tempat produksi akan dilaksanakan di Jalan Maospati 1 no F295 kel. Beji,
kec. Ungaran Timur, kab. Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini dipilih karena
sangat memadai untuk digunakan dalam proses produksi. Karena penjualan
masih menggunakan metode online, maka belum membutuhkan sewa tempat.
Selain itu, biasanya pembuatan lilin aromaterapi merupakan usaha rumahan.
2.6 Perencanaan Pemasaran
Metode pemasaran yaitu secara online dengan menyebarkan di beberapa
sosial media dan juga e – commerce. Melalui sosial media, kami dapat
menyebar luaskan dengan membagikan contoh produk dari halcyonist dan
testimoninya. Di sosial media kami menggunakan aplikasi Instagram,
Whatsapp, Line, Twitter, dan Tiktok sebagai media pemasarannya. Sedangkan
melalui e – commerce kami menggunakan tokopedia dan shopee sebagai
aplikasi pemasarannya.
Pemasaran akan selalu kami kembangkan dari hari ke hari. Hal itu kami
lakukan supaya dapat menarik perhatian dan menarik minat dari pelanggan.

5
Dengan menggunakan Metode Pengembangan Pemasaran (marketing mix)
yaitu: Product, Price, Place, dan Promotion, kami akan dapat dengan ,mudah
mencapai target penjualan yang sudah kami rencanakan.
2.7 Peluang Pasar
Produk Halcyonist dengan berbahan dasar palm wax dan dengan
menggunakan wadah bambu masih sangat jarang ditemui di pasaran. Keunikan
lain produk Halcyonist memiliki kemasan dengan konsep glow in the dark
yang masih jarang ditemukan dan produk lilin aromaterapi saat ini sedang naik
– naiknya. Maka, dengan memunculkan inovasi baru ini diharapkan menjadi
daya tarik tersendiri di mata masyarakat.
2.8 Analisis Usaha Target Penjualan
Target penjualan HALCYONIST selama berjalannya program adalah
1000 pcs dengan rincian 40pcs dijual bulan II, 110 pcs pada bulan-III,
350pcs pada bulan ke-IV dan 500pcs pada bulan-V. Biaya produksi pada
ukuran besar sebesar Rp 16.000/pcs, dijual Rp 30.000/pcs dengan keuntungan
Rp 14.000 /pcs, lalu biaya produksi ukuran kecil sebesar Rp 15.000, dijual
dengan harga Rp 25.000 dan didapati keuntungan Rp 10.000/ pcs.
Jadi profit yang ditetapkan pada ukuran besar adalah 87% dari biaya
produksi, sedangkan untuk ukuran kecil memiliki profit sebesar 67% dari
biaya produksi.
Tabel 1. Analisis Total Biaya Produksi dan Profit yang Didapat
Jumlah Biaya Harga Biaya Hasil Profit
(buah) produksi jual produksi penjualan yang
(rupiah/ (rupiah/ total total didapat
buah) buah) (rupiah) (rupiah) (rupiah)
500 ukuran 15.000 25.000 7.500.000 12.500.000 5.000.000
kecil
500 Ukuran 16.000 30.000 8.000.000 15.000.000 5.000.000
Besar
Apabila diasumsikan dalam jangka panjang produksi Halcyonist konstan
seperti bulan ke-V, maka peluang keberlanjutan usaha adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha
Jumlah Biaya Harga Biaya Hasil Profit/
(bungkus) produk si jual produksi/ penjualan/ bulan
(rupiah / (rupiah/ bulan bulan (rupiah)
buah) buah (rupiah) (rupiah)

6
250 Ukuran 15.000 25.000 3.750.000 6.250.000 2.500.000
Kecil
250 Ukuran 16.000 30.000 4.000.000 10.000.000 6.000.000
Besar
Dari analisis yang telah dilakukan, maka usaha ini untuk ukuran kecil
dapat meraup omset bulanan sebesar Rp 2.500.000 /bulan dengan
Revenue/Cost (R/C) 1,6 sehingga layak untuk dijalankan. Sedangkan pada
ukuran besar dapat meraup omset bulanan sebesar Rp 6.000.000 /bulan dengan
Revenue/Cost (R/C) 2,5% sehingga layak untuk dijalankan.
Halcyonist Total
Jumlah Biaya Harga jual Biaya Hasil Profit/
(bungkus produk si (rupiah/ produksi/ penjualan/ bulan
) (rupiah buah bulan bulan (rupiah)
/buah) (rupiah) (rupiah)
1000 15.000 25.000 7.750.000 13.250.000 8.500.000
16.000 30.000
Dari analisis yang telah dilakukan, maka usaha ini dapat meraup omset
bulanan sebesar Rp 8.500.000 /bulan dengan Revenue/Cost (R/C) 4.1%
sehingga sangat layak untuk dijalankan.
2.9 Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah
1. Neraca Bulanan
a. Pengeluaran dengan sebesar Rp 7.900.000 dengan rincian
 Produksi = Rp 7.750.000
 Distribusi dan Komunikasi = Rp 150.000
b. Profit bersih
 Pemasukan – Pengeluaran = Rp13.750.000 – Rp 7.900.000
= 5.850.000
2. Neraca Tahunan
a. Hasil Penjualan Tahunan = Rp 165.000.000
b. Profit Bersih Tahunan = Rp 70.200.000
2.10 Analisi BEP
Analisis ekonomi menggunakan Break Event Point (BEP) dengan rincian
sebagai berikut:
1. BEP (unit) = Biaya tetap/ (Harga unit-Biaya Variabel per unit)
Ukuran Besar = 150.000 / (30.000-16.000)
= 150.000 / 14.000
= 11 unit
Ukuran Kecil = 150.000 / (25.000 – 15.000)

7
= 150.000 / 10.000
= 15 unit
2. BEP (Harga) = Biaya Tetap / (Konstribusi Margin Per unit / Harga)
Ukuran Besar = 150.000 / ( 14.000 / 30.000)
= 150.000 / 0,46
= 326.000
Ukuran Kecil = 150.000 / (10.000 – 25.000)
= 150.000 / 0.4
= 375.000
Jadi, supaya usaha tetap berlangsung secara kontinue, HALCYONIST
harus memproduksi minimal 10 unit ukuran besar, dijual harga Rp 30.000
agar mencapai titik impas (BEP) Rp 326.000, lalu 15 unit ukuran kecil dan
dijual harga Rp 25.000 agar bisa mencapai titik impas (BEP) Rp 375.000
Target penjualan HALCYONIST selama berjalannya program adalah
1000 pcs dengan rincian 40pcs dijual bulan II, 110 pcs pada bulan-III,
350pcs pada bulan ke-IV dan 500pcs pada bulan-V. Biaya produksi pada
ukuran besar sebesar Rp 16.000/pcs, dijual Rp 30.000/pcs dengan keuntungan
Rp 14.000 /pcs, lalu biaya produksi ukuran kecil sebesar Rp 15.000, dijual
dengan harga Rp 25.000 dan didapati keuntungan Rp 10.000/ pcs.
Jadi profit yang ditetapkan pada ukuran besar adalah 87% dari biaya
produksi, dan untuk ukuran kecil memiliki profit sebesar 67% dari biaya
produksi.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan Pembuatan HALCYONIST
Bahan yang digunakan:
1. Palm wax 3. Holder sumbu lilin 4. Fragrance oil
2. Sumbu lilin 10 cm 4. Dried Flower 5. Gelas bambu
Alat yang digunakan:
1. Timbangan 5. Sarung tangan 9. Baskom 13. Spray Gun
2. Sendok Takar 6. Sendok kayu 10. Gunting 14. Teflon
3. Measuring cup 7. Thermometer 11. Hot gun 15. Oil pot
4. Kompor gas set 8. Pengaduk kayu 12. Tabung Gas
Peralatan Packing
1. Label tag 3. Thank u card 5. Kertas wrap 7. Box
2. Pita hitam 4. Stiker 6. Bubble wrap
3.2 Teknik Pembuatan HALCYONIST
1. Pembuatan gelas Glow in the Dark
a. Siapkan gelas bambu dan pastikan permukaanya bersih.
b. Campurkan bubuk fosfor kedalam vernish dan cairkan dengan tiner agar
mendapat konsistensi yang bagus lalu semprotkan cat fosfor ke
permukaan gelas bambu, lalu angin-anginkan dan tunggu kering.

2. Pembuatan Lilin aromatheraphy


a. Panaskan air dalam teflon.

8
b. Ambil palm wax dengan measuring cup lalu timbang 2kg.
c. Lelehkan palm wax menggunakan oil pot di atas air yang dipanaskan
lalu aduk dan pastikan semua palm wax telah leleh.
d. Setelah palm wax leleh matikan kompor dan tunggu hingga suhu turun
ke 60 derajat dengan cara mengecheck-nya menggunakan thermometer.
e. Jika sudah pada 60 derajat fragrance oil siap ditambahkan 2ml untuk
menambah aroma lalu tambahkan dried flower.
f. Tempelkan sumbu yang sudah diberikan stiker double tape pada bambu,
lalu tahan sumbu dengan holder agar tidak bergeser dan tetap tegak.
g. Masukkan palm wax cair ke dalam gelas bambu yang telah di beri
sumbu, lalu diamkan hingga lilin mengeras.
h. Siapkan hot gun, setelah lilin mengeras ratakan bagian atas lilin dengan
hot gun, jika ingin mempercantik tampilan, dried flower bisa di taruh di
bagian atas lilin dan tunggu hingga lilin mengeras kembali.
i. Setelah keras, ambil holder sumbu, dan potong sumbu yang terlalu
panjang, setelah itu lilin siap untuk dikemas.
3. Pengemasan
a. Lilin di tutup dengan kertas wrap lalu diikat dengan tali pita dan diberi
label tag.
b. Lalu lilin dimasukkan kedalam box berukuran 7 x 7 x 10.
c. Masukkan thank you card kedalamnya, kemudian tutup box di seal
menggunakan stiker panjang
3.3 Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan Tahap I: Pra-Produksi
Tahap pra-produksi ini meliputi menyiapkan tempat produksi,
memilih dan menghubungi pihak pemasok bahan baku, bahan baku
berkualitas, pembelian peralatan, perancangan kemasan dan label
serta memulai perizinan usaha.
Peralatan dan bahan utama yang disiapkan telah tercantum
pada alat produksi serta bahan-bahan yang digunakan. Tahap
selanjutnya adalah tahap memilih tempat yang mudah diakses dan
mendukung sebagai tempat produksi secara hygenis. Tahap pra-
produksi ini juga memuat kontrak kerjasama dengan mitra yang akan
di-supply dengan produk HALCYONIST.
2. Kegiatan Tahap II: Tahap Penentuan Harga dan Promosi
Proses penentuan harga sudah dianalisis sejak awal ketika
seperti tercantum pada bab II, proses promosi dengan cara
memanfaatkan beberapa media sosial dan e-commerce, yaitu seperti
di tiktok, IG, dan sebagainya, untuk IG menggunakan sistem Free PP
yaitu menggunakan influencer untuk menarik minat terhadap produk
kita, dan fitur iklan di shopee dan lain sebagainya. Lalu juga akan
membuat paket hemat yang akan ditawarkan ke beberapa tempat SPA

9
yang ada di lingkungan.
3. Kegiatan Tahap III: Produksi Awal
Tahap selanjutnya adalah mulai memproduksi lilin
aromaterapi. Produk akan dipasarkan ke lingkungan terlebih dahulu
untuk mengetahui respon dari para pembeli, untuk menyesuaikan
apakah produk sudah sesuai dengan standart pasar masyarakat yang
dibutuhkan atau belum,
4. Kegiatan Tahap IV: Produksi, Pemasaran dan Evaluasi
Pada tahap ini memastikan bahwa target penjualan akan
tercapai, lalu mengoptimalkan pemasaran, produksi dan lainnya, dan
juga terus mengvaluasi produk, marketing packaging, terus berinovasi
dengan menciptakan hal-hal baru dan mengupgrage pengemasan,
evaluasi dilakukan untuk terus menjaga kualitas lilin aromaterapi
Halcyonist terjaga.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.248.000
2 Biaya habis pakai 693.000
3 Perjalanan 200.000
4 Lain-lain 150.000
2.291.000
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3. Anggaran Biaya Kegiatan
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Penyediaan tempat, alat & bahan
2 Produksi awal
3 Pengurusan izin usaha
4 Promosi dan Pemasaran Produk
5 Kerja sama dengan mitra
6 Penyusunan laporan
7 Pameran
Daftar Pustaka
Milnah, F, N,et al. 2017. Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Bahan
Alami. Jakarta: Industri Inovatif
Health. Detik.com. 2020. Cara Penyebaran Virus, dari
https://theconversation.com/survei-pengetahuan-dan-partisipasi-masyarakat.

10
11
2. Biodata Anggota Kelompok 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Esti Ayu Anugeraheni
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi DIV-Manajemen dan Administrasi
Logistik
4. NIM 40011320650077
5. Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 20 Juni 2002
6. E-mail esti.ayu2002@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 085759260122
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Himpunan Mahasiswa Badan Pengurus 2021, Universitas
Harian Diponegoro
(Bendahara)
2.

3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program 100 Wirausaha Muda.

Semarang, 7 Maret 2021

(Esti Ayu Anugeraheni)

12
3. Biodata Anggota Kelompok 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Salma Aliya Malika
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi DIV- Manajemen dan Administrasi
Logistik
4. NIM 40011320650092
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 25 Januari 2002
6. E-mail salma.mely25@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 088238359690
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Himpunan Mahasiswa Unit PPMO 2021, Universitas
Diponegoro
2.

3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program 100 Wirausaha Muda.

Semarang, 7 Maret 2021

(Salma Aliya Malika)

4. Biodata Anggota Kelompok 3

13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anggun Hayu Pawestri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi DIV- Manajemen dan Administrasi
Logistik
4. NIM 40011320650063
5. Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 16 Agustus 2001
6. E-mail anggunhayu620@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 081331955925
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1.

2.

3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Program 100 Wirausaha Muda.

Semarang, 7 Maret 2021

(Anggun Hayu Pawestri)

5. Biodata Dosen Pembimbing

14
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Jatmika Prajayastanda, S.Pt. M.B.A.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi DIV-Manajemen dan Administrasi
Logistik
4. NIP/NIDN 199012022019031012 / 0002121901
5. Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 2 Desember 1990
6. E-mail masmiko@live.undip.ac.id
7. Nomor telepon/HP 0811818703
B. Riwayat Pendidikan
S1/Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Bidang Ilmu Ilmu dan Industri Magister Manajemen
Peternakan
Tahun Masuk-Lulus 2008 – 2013 2014 – 2017
C. Rekan Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
.
1. Manajemen Operasional Wajib 3
2. Manajemen Transportasi Wajib 3
Logistics
3. Internet of Things Wajib 2
4. Praktek Usaha Ruminansia Wajib 6
Perah
5. Tata Niaga Ternak Wajib 2
6. Kewirausahaan Wajib 3
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.
1. Estimasi Nilai Heritabilitas UGM 2013
Genetik Sifat Pertumbuhan
Domba Ekor Gemuk di UPT
HMT Garahan, Jember
2. Formulasi Model Bisnis Mandiri 2017
Website Pernikahan
Terintegrasi Wemary.com
3. Formulating Business Model Mandiri 2020
Wedding Website Platform
during Covid-19 Pandemic

Pengabdian Kepada Masyarakat

15
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
. Masyarakat
1. Pengembangan Desa Wisata LPPM UGM 2011
di Desa Sidomukti,
Kecamatan Bandungan,
Kabupaten Semarang
2. Penanganan Pasca Bencana UGM 2016
Banjir Bandang Garut, Jawa
Barat
3. Pendampingan Mandiri 2019
Pengembangan Pemasaran
dan Pengemasan Kopi dan
Gula Aren di Desa Duren,
Sumowono
4. Pendampingan DIPA UNDIP 2020
Pengembangan Desa Wisata
di Desa Kebondowo,
Banyubiru, Kabupaten
Semarang
5. Pelatihan Pembuatan Face DIPA UNDIP 2020
Shield Sebagai Upaya
Penggerakan Roda
Perekonomian Selama Masa
Pandemi Covid-19 pada
UMKM Kerajinan Enceng
Gondok di Desa Kebondowo
Kecamatan Banyubiru
Semarang
6. Pendampingan Optimalisasi Mandiri 2020
Peran Serta Masyarakat
Dalam Pelaksanaan Program
Jogo Tonggo melalui
Gerakan Pohon Canthelan
untuk Meningkatkan
Ketahanan Pangan
Masyarakat Terdampak
Covid-19 di Desa
Glonggong Kecamatan
Nogosari Kabupaten
Boyolali

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

16
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Program 100 Wirausaha Muda.
Semarang, 7 Maret 2021
Dosen Pendamping

(Jatmika Prajastanda, S.Pt, MBA.)

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Nama Barang Quantity Harga Satuan Harga Total

17
1 Palm wax 4,5 kg 30.000 135.000
2 Sumbu lilin 40 495 20.000
3 Holder 40 200 8.000
4 Stiker double tape 100 130 13.000
5 Fragrance oil 50ml 4 25.000 100.000
- Vanila
- Pappermint
- Rosemary
- lavender
6 Bambu uk sedang 20 5500 110.000
7 Bambu uk besar 20 5900 118.000
8 Dried flower 4 5000 20.000
- Vanila
- Pappermint
- Rosemary
- lavender
9 Bubuk Fosfor 10 gr 17.000 17.000
10 Vernish ½ liter 30.000 30.000
11 Kardus packaging 40 850 34.000
12 Pita hitam 22.5 1 4.000 4.000
13 Stiker 4 lembar 8000 32.000
14 Label tag 40 100 4.000
15 Kertas wrap 5 2000 10.000
16 Thank u card 40 200 8.000
17 Bubble 30 x 50m 1 30.000 30.000
18 Baskom 50 cm 1 56.000 56.000
19 Kompor gas 2 tungku 1 320.000 320.000
rinai set
20 Measuring cup 1 70.000 70.000
21 Oil pot 2 70.000 140.000
22 Pengaduk kayu 46 cm 2 10.000 20.000
23 Sendok Takar 1 28.000 28.000
24 Sendok kayu 4 7.000 28.000
25 Sarung tangan 1 16.000 16.000
26 Gunting 4 5000 20.000
27 Thermometer 1 80.000 80.000
28 Timbangan 1 100.000 100.000
29 Tabung Gas 1 130.000 130.000
30 Teflon staincookware 1 150.000 150.000
31 Hot gun 1 80.000 80.000
32 listrik 1 bulan 150.000 150.000
33 Distribusi & komunikasi 200.000 200.000
34 Spray Gun 1 150.000 150.000
TOTAL 2.431.000

18
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
Jam/
Minggu

STr Mengatur
pelaksanaan
Manajem
Serina Putri Non kegiatan,
1. en dan 12 penanggung
Handayani Andimist Eksakta
jawab produksi
(40011320650065) rasi produk, dan
Logistik keuangan
STr
Manajem
Non Manajer
en dan 12 pemasaran dan
2. Esti Ayu Anugraheni Andimist Eksakta
penanggung
(40011320650077) rasi jawab proposal
Logistik

STr Penanggung
Manajem jawab seluruh
3. Salma Aliya Malika en dan Non 12 design
(40011320650092) Andimist Eksakta pemasaran dan
rasi penanggung
Logistik jawab design
kemasan
STr Penanggung
jawab kualitas
Manajem
Anggun Hayu Non mutu bahan dan
en dan 12 pengadaan bahan
4. Pawestri Andimist Eksakta
(40011320650063) rasi
Logistik

19
20

Anda mungkin juga menyukai