Anda di halaman 1dari 6

ALASAN :

1. Pemanfaatan media pembelajaran adalah salah satu unsur penting dalam proses

pembelajaran, terlebih lagi di era kemajuan teknologi saat ini, yang artinya setiap

jenjang pendidikan diharapkan dapat memberi inovasi dalam

aspek pembelajaran khususnya di jenjang sekolah tinggi. Artinya, kegiatan

pembelajaran dengan pemanfataan media pembelajaran yang inovatif harus

bersinergi dengan kemajuan iptek. Pemanfaatan media pembelajaran yang tepat

dapat memudahkan proses pembelajaran. Selain itu, suasana kelas tidak bersifat

statis.

2. Saya memilih aplikasi Kahoot karena dengan menimbang dan memilah mana

media pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses belajar mengajar.

Dikarenakan program yang ada didalam aplikasi ini sangat simple dan mudah

untuk digunakan, serta media ini berisikan tanya jawab dalam mode Game,

sehingga pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan aplikasi ini tidak

terkesan membosankan, sulit dan jenuh.

3. Dalam aplikasi ini terdapat program evaluasi yang secara otomatis mengeluarkan

Total Point siswa yang menjawab soal-soal yang telah diberikan oleh guru

melalui aplikasi ini. Jadi, dengan mudah dan cepat pula siswa juga bisa

mengetahui berapakah hasil point yang dihasilkan. Sehingga dengan perolehan

hasil point tersebut mereka bisa meningkatkan minat belajar mereka akan bahasa

arab.
4. Didalam aplikasi ini terdapat mode game Classic yang berarti sifatnya individual

atau personal dan Team Mode yang berarti kelompok. Jadi, saya rasa aplikasi ini

sangat cocok digunakan dalam pembelajaran bahasa arab.

1.1 Kerangka Berfikir

Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting.1 Peneliti harus menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar bagi argumentasi
dalam menyusun kerangka pemikiran ini untuk menjelaskan gejala yang menjadi objek
permasalahan.

Keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Arab yang seharusnya


dikuasai ada empat 4; yaitu kemahiran menyimak (mahārah al-istimā’), kemahiran
berbicara (maharāh al-kalām), kemahiran membaca (mahārah al-qirā′ah), dan kemahiran
menulis (mahārah al-kitābah).

Keterampilan berbahasa tersebut sangat erat kaitannya dengan proses-proses yang


mendasari pemerolehan bahasa seseorang. Maka dari itu, dalam pembelajaran bahasa
Arab peserta didik diharapkan bisa menguasai keempat keterampilan tersebut dengan
baik. Meskipun kemahiran menyimak dan berbicara merupakan yang paling penting,
namun kesempatan praktik untuk melatihnya sangat sedikit. Sebaliknya, dalam
kehidupan sehari-hari kemahiran membaca lebih sering digunakan, mengingat informasi
yang ditulis dalam bahasa asing yang sedang dipelajari itu sangat melimpah. Oleh karena
itu, tidak salah jika ada pendapat yang mengatakan bahwa dalam hal tertentu, kemahiran
membaca justru bisa menggantikan kemahiran berbicara, sehingga pembelajaran qirā′ah
menjadi sangat strategis untuk ditingkatkan kualitasnya.

Tujuan keterampilan membaca (mahārah al-qirā′ah) adalah mengubah lambang


tulis menjadi bunyi, karena lambang tulis Arab berbeda dengan lambang tulis latin,

1
Sugiyono, metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung:
Penerbit Alfabeta, 2016), 91
lambang tulis Arab dimulai dari kanan ke kiri dan semua huruf Arab adalah konsonan
atau huruf mati, sedang vokalnya (huruf hidupnya) harus memakai syakl (tanda vokal).

Tujuan keterampilan membaca (mahārah al-qirā′ah) yang kedua adalah kemahiran


memahami makna bacaan. Aspek ini merupakan inti dari kemahiran membaca. Ada tiga
unsur yang harus diperhatikan dan dikembangkan dalam pelajaran membaca untuk
pemahaman ini, ialah unsur kata, kalimat dan paragraf. Ketiga unsur ini bersama-sama
mendukung makna dari suatu bahan bacaan.2 Adapun di Madrasah Aliyah, tujuan
pembelajaran mahārah al-qirā′ah secara garis besar mencakup dua tujuan tersebut di atas,
yakni peserta didik mampu membaca bahasa Arab dengan tepat sesuai makharijul
hurufnya serta mampu memahami makna dalam suatu bacaan.

Sebagai salah satu keterampilan yang diajarkan dalam kegiatan pembelajaran,


maka terdapat dua faktor yang kemungkinan mempengaruhinya. Slameto3
menggolongkan faktor-faktor yang memengaruhi belajar menjadi dua yaitu, faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang meliputi:

a. Faktor jasmaniyah, adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi fisik


individu, yaitu kesehatan dan cacat tubuh.
b. Faktor psikologis, adalah faktor yang berkaitan dengan psikologis individu
yang sedang belajar. Ada tujuh faktor yang termasuk dalam faktor psikologis,
antara lain: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan
c. Faktor kelelahan, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan
jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani dapat dilihat dengan tubuh
yang lemas dan kecenderungan tubuh untuk sering beristirahat. Kelelahan
rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga tidak
ada minat dan dorongan untuk melakukan sesuatu.

2
Etika Riani Tsani, Evaluasi Maharah Al-Qira’ah Dalam Buku Ajar Durus Al-Lughah Al-Arabiyyah
(Al-Mahara Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Vol. 5, No. 1, Juni 2019), 104
3
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 54
2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu berupa kondisi
lingkungan di sekitarnya baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun
lingkungan masyarakat.

Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa motivasi


merupakan bagian faktor internal dari segi faktor psikologis, sedangkan pembiasaan
merupakan bagian faktor eksternal dari segi faktor kondisi lingkungan sekolah.

Adapun kerangka berfikir dapat digambarkan sebagai berikut:

Pengaplikasian (X)

Indikator

1. Penerapan Multimedia
2. Ketersediaan Sarana dan
Prasarana
3. Keteladanan
4. Kemandirian

Keterampilan Membaca (Y)

Indikator

1. Isi
2. Tata Bahasa
3. Gaya : struktur dan kosakata
4. Ejaan
‫تحديد المصطالح‬ ‫‪.1‬‬
‫وأﻣﺎ اﳌﺼﻄﻼﺣﺎت ﻫﻨﺎ ﻓﻴﻤﺎ يلى‪:‬‬
‫التعليم اإللكتروني‬ ‫‪.1‬‬
‫التعليم اإللك رتوين أو ميكن تس ميته التعليم ع رب اإلن رتنت هو أحد‬
‫‪4‬‬
‫وسائط التعليم اليت ميكن استخدامها لتسهيل أداء املعلم يف التدريس‪.‬‬
‫يُس مى التعليم اإللك رتوين بس هولة التعليم ال ذي حيدث ع رب اإلن رتنت‬
‫والذي ميكن الوصول إليه يف أي مكان وزمان من خالل عنوان موقع الويب‬
‫أو الرابط املقدم لتسهيل أنشطة التدريس والتعليم‬
‫كاهووت‬ ‫‪.2‬‬
‫كاهووت هو موقع تعليمي مت إطالقه يف األصل من جوهان براند‪ ،‬و‬
‫جامي بروكري‪ ،‬و مورتني فريسفيك يف مشروع مشرتك مع اجلامعة النروجيية‬
‫للتكنولوجيا والعل وم يف مارس ‪ 5.2013‬ولكن اآلن ال ميكن الوص ول إىل‬
‫كاهووت من خالل موقع الويب فقط‪ ،‬ولكن ميكن تنزيل كاهووت عرب اهلواتف‬
‫الذكية اليت تعمل بنظام أندرويد( ‪ )Android‬أو إيوس‪/‬نطام تشغيل أيفون (‬
‫‪.)IOS‬‬
‫ك اهووت هي وس يلة تعليمية ع رب اإلن رتنت حتت وي على اختب ارات‬
‫وألعاب تفاعلية وممتعة‪ .‬ميكن استخدام كاهووت يف أنشطة التدريس والتعليم‬
‫مثل إجراء االختبارات األولية واالختبارات الالحقة وأسئلة املمارسة وتقوية‬
‫املواد والعالجات واإلثراء وغريها‪ .‬بشكل فريد‪ ،‬يتم متثيل خيارات اإلجابة‬
‫أيض ا تنزي ل نت ائج االختب ار‬
‫يف ك اهووت بالصور واألل وان‪ .‬ميكن للمدرس ً‬

‫‪4‬‬
‫‪Toto Wijoyo, Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Aplikasi Lectora‬‬
‫‪Inspire Untuk Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa MTs Kelas VIII (Journal of Arabic Learning and‬‬
‫‪Teaching, Vol. 5, No. 1, 2016), 7‬‬
‫‪5‬‬
‫”!‪Fitri Rofiyarti, Anita Yunita Sari, Tik Untuk Anak Usia Dini: Penggunaan Platform “Kahoot‬‬
‫‪Dalam Menumbuhkan Jiwa Kompetitif Dan Kolaboratif Anak (Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak‬‬
‫‪Usia Dini, Volume 3, 2017), 166‬‬
‫ال ذي أج راه الطالب يف ش كل تطبيق مايكروس وف آكس ل(‪ )Excel‬حىت‬
‫‪6‬‬
‫يتمكن املعلم من معاجلة نتائج الطالب بسهولة لتحليلها‪.‬‬

‫التعليم‬ ‫‪.3‬‬
‫التعليم هو عملية التفاعل بني الطالب واملعلمني ومصادر التعليم يف‬
‫بيئة التعليم‪ .‬التعليم هو مساعدة يقدمها املعلمون حىت حتدث عملية اكتساب‬
‫العلم واملعرفة‪ ،‬وإتقان الكفاءة والشخصية‪ ،‬وتكوين املواقف واملعتقدات‬
‫للطالب‪ .‬مبعىن آخر‪ ،‬التعليم هو عملية تساعد الطالب على التعليم بشكل‬
‫جيد‪.‬‬
‫يق دم عب د العزي ز تعريف ا ملع ىن التعليم‪ .‬التعليم يقتصر على املعرفة من‬
‫املعلم للطالب‪ .‬املعرفة ال يت ال ترك ز على املعرفة املعياري ة فق ط ولكن املعرفة‬
‫‪7‬‬
‫اليت هلا تأثري على املواقف وميكن أن جتهز احلياة واألخالق‪.‬‬

‫‪6‬‬
‫‪Sumarso, Pembimbingan Guru Membuat Kuis Online Kahoot dengan Combro (Sleman:‬‬
‫‪Deepublish, 2019), 10‬‬
‫‪7‬‬
‫‪Sholeh Abdul Aziz, Abdul Aziz Abdul Majid, At-tarbiyah wa Turuqu At-Tadris (Mesir: Darul‬‬
‫‪Ma’arif, 1979), 61‬‬

Anda mungkin juga menyukai