E. TEKNIK KONFRONTASI
PENGERTIAN
Ketidaksesuaian atau ketidak cocokkan terdapat antara dua hal yang telah
dikatakan oleh konseli (inconsistency), atau antara ungkapan verbal dan non verbal
konseli (kontradiksi), atau antara kata-kata dan tindakan konseli (Inkonsistency).
(Winkel 1997: 377)
TUJUAN
Tujuan konfrontasi adalah agar orang lain sadar adanya ketidaksesuaian pada
dirinya dalam hal perasaan, tingkah laku dan kepercayaan.
WAKTU YG TEPAT MELAKUKAN KONFRONTASI
Konfrontasi dilakukan apabila:
1. Tingkah lakunya tidak produktif
2. Tingkah lakunya merusak
3. Ketika mereka melanggar hak kita & orang lain
Faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan konfrontasi menurut Stuart dan
Laraia (2001)
1. Tingkat hubungan saling percaya
2. Waktu
3. Tingkat stress klien
4. Kekuatan mekanisme pertahanan diri klien
5. Pengamatan klien tentang perlunya jarak atau kedekatan
6. Tingkat kemarahan klien dan tingkat toleransi klien untuk
mendengarkan persepsi orang lain.
Cara melakukan konfrontasi
1. Clarify: membuat sesuatu lebih jelas untuk dimengerti
2. Articulate: dapat mengekspresikan opini diri sendiri dengan kata-kata
yang jelas
3. Request: permintaan
4. Encourage: memberikan support, harapan, kepercayaan