▪ Modalnya tidak selalu uang (dapat berupa barang, kerajinan, keterampilan, dll)
▪ Harus ada pembagian keuntungan
▪ Tidak boleh diperjanjikan bahwa keuntungan hanya untuk satu orang, walaupun
disepakati diantara mereka
▪ Unsurnya harus membagi keuntungan (or menjadi batal demi hukum)
▪ Cara mendirikan konsensual (1624 KUHPerdata)
▪ Keberadaan dengan akta notaris : dimaksudkan untuk menghindari
sengketea/perselisihan dikemudian hari (perihal tanggung jawab, pembagian hal
& kewajiban masing” pihak)
Pengurusan
Pengangkatan Pengurus
▪ Diatur dalam angaran dasar (sehingga mempunyai kewenangan yang
mutlak dalam pengurusan persekutuan)
▪ Pengecualian bagi sekutu mandater (yg diangkat dgn surat kuasa, setelah
ada anggaran dasar)
▪ Tidak melalui pengangkatan (untuk semua sekutu)
Laba/Rugi
▪ Hanya diperjanjikan perihal keuntungan saja
▪ Tdk diatur perihal terjadi kerugian
Pengaturan
▪ Bab VII bagian pertama, dari Buku III KUHPerd
▪ Kumpulan dari orang dengan profesi yang sama
▪ Masing” bersifat independen u melakukan perbuatan hukum atas namanya
sendiri (sepanjang tdk dilarang oleh Anggaran Dasarnya)
▪ Pembatasan perbuatan apabila terkait kepemilikan, utang, atau kewajiban
tertentu (hrs persetujuan sekutu lain)
▪ Para sekutu wajib berkontribusi dalam pendirian (inbreng: pemasukan dalam
perseroan)
▪ Kontribusi dapat berupa uang, barang, good will/ jaringan relasi/ brand image &
know how/ keahlian (sejauh bermanfaat & bernilai ekonomis)
Pengurusan
Syarat Pendirian
▪ Harus didirikan oleh paling sedikit dua orang
▪ Berdasarkan perjanjian yang dbuat dengan akta notaris, berbahasa
Indonesia
▪ Sebagai wujud kesepakatan antar para sekutu untuk berserikat dan
berama sama mengatur hubungan hukum diantara mereka
▪ Diatur dalam Pasal 1618 – 1652 KUHPerd
▪ 1618 KUHPerd : Maatchap adalah suatu persetujuan, dua orang/lebih,
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu kedalam persekutuan,
dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya
Pengurusan
Unsur Unsur Maatshap/ Persekutuan Perdata
▪ Bertindak secara terang terangan
▪ Harus bersifat kebendaan
▪ Untuk memperoleh keuntungan
▪ Keuntungan dibagi bagikan antara anggota
▪ Kerjasama ini tdk tampak nyata keluar/ tdk diberitahukan keumum
▪ Harus ditujukan terhadap sesuatu yg bersifat dibenarkan/diijinkan
▪ Diadakan untuk kepentingan bersama anggotanya
Cara Pendirian
▪ Melalui perjanjian sederhana
▪ Tanpa pengajuan formal/ tdk diperlukan ada persetujuan pemerintah
▪ Dapat dilakukan secara lisan
▪ Dapat dilakukan tertulis, dengan akta autentik
Pengurusan
Perbuatan Hukum
▪ Maatschap bertindak dibawah nama para anggota/ mitranya (bukan
persyaratan hukum)
▪ TJ intern
✓1637 KUHPerd : kepada sekutu (dapat ditunjuk diantara mereka, atau
menunjuk pihak ketiga sbg pengurus mewakili persekutuan), atau
✓1639 KUHPerd: apabila tdk ada penunjukan, (dianggap telah memberi
kuasa secara timbal balik diantara sekutu)
▪ TJ Ektern – 1642 KUHPerd : tidak terikat untuk suatu utang, apabila tidak
memberikan kuasa untuk perbuatan tsb
▪ Kesimpulan : bila tdk diatur dalam perjanjian, setiap sekutu berhak
bertindak ats nama persekutuan ( ada pengecualian bagi sekutu yg tdk
setuju, sehingga bebas dari tanggung jawab atas perbuatan sekutu lain)
Pengurusan
Pembagian Keuntungan
▪ Diserahkan kepada para sekutu mengenai cara pembagiannya
▪ Bila tdk diatur cara pembagiannya, maka akan dibagi seimbang, sesuai
porsi kontribusinya (baik keuntungan & kerugian)
▪ 1635 KUHPerd : sekutu yg hanya kontribusi keterampilan/ jerih payah,
akan memperoleh keuntungan or kerugian yg sama dengan sekutu
pemberi kontribusi uang atau barang terkecil
▪ 1633 ayat (1) KUHPerd :
✓sebaiknya cara pembagian diatur dalam perjanjian pendirian persekutuan
✓Tidak diperbolehkan/ batal demi hukum apabila diperjanjikan untuk
memberi keuntungan hanya kepada satu sekutu saja
▪ 1633 ayat (2) KUHPerd : Tetapi diperbolehkan memperjanjikan hanya
membebankan kerugian kepada satu orang sekutu saja
Bubarnya Persekutuan
Sebab bubarnya
❖ 1646 KUHPerd
▪ Lewat waktu yg diperjanjikan
▪ Musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan pokok permitraan
▪ Atas kehendak beberapa atau seorang sekutu
▪ Jika seorang sekutu diletakkan dibawah pengampuan atau pailit
❖ 1647 KUHPerd : dengan persetujuan baru u menghentikan persekutuan (karena dirasa tdk mungkin lagi
dilanjutkan)
❖ 1648 KUHPerd: Musnahnya barang yg menjadi pokok perbuatan
❖ 1619 & 1650 KUHPerd : pemberitahuan, jujur, layak (tdk pada waktu yang tdk layak)
❖ Dapat dibubarkan dengan keputusan hakim (salah satu sakit/ tdk dapat menjalankan kewajiban atau
pengurusan lagi, bias karena sebab meninggal, dibawah pengampuan, paiit)
Badan Hukum
▪ Persona moralis, legal person, legal entity, rechtpersoon
▪ Subjek hukum/penyandang H&K
▪ Tanggung Jawabnya terbatas/ tdk bertanggung jawab secara pribadi
▪ Perpetual Succesion: pengalihan kepemilikan tidak mempengaruhi kelangsungan
persekutuan badan hukum
▪ Memiliki kekayaan sendiri, bukan milik anggota/pesero
▪ Memiliki kewenangan kontraktual/membuat perjanjian atas nama badan hukum
tsb
▪ Dapat menuntut & dituntut atas nama badan hukum sendiri
Pemasukan