VERA FEBRIYANTI

06091181823011
PERKEMBANGAN HEWAN

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6

PERKEMBANGAN SIKLUS PEMBELAHAN & SELAPUT

FERTILISASI GASTRULASI EKSTRAEMBRIO &
& REPRODUKSI BLASTULASI
GAMETOGENESIS IMPLANTASI
SIKLUS ESTRUS FERTILISASI TIPE PEMBELAHAN PERPINDAHAN
NON-PRIMATA EKSTERNA BLASTOMER
PERKEMBANGAN HOLOBLASTIK, POLA SELAPUT EKSTRAEMBRIO
RADIAL
ESTRUS KEMOTAKSIS GERAKAN
PERTUMBUHAN Penambahan Massa MEROBLASTIK, POLA KANTUNG YOLK
SUPERFISIAL MORFOGENETIK
METESTRUS REAKSI AKROSOMA
DIFERENSIASI HOLOBLASTIK, POLA AMNION
INVAGINASI
ROTASIONAL
Anabolisme
DIESTRUS GELEMBUNG
METABOLISME HOLOBLASTIK EVAGINASI KORION
Katabolisme AKROSOMA PECAH
unequal, POLA RADIAL
PROESTRUS RADIAL
ALANTOIS
INTERAKSI SEL PEMBENTUKAN EPIBOLI
BLASTULASI
PROSESUS AKROSOMA PERKEMBANGAN
SIKLUS MENSTRUASI INVOLUSI
MIGRASI SEL
PRIMATA PEMBENTUKAN BLASTOCOEL TAHAP BLASTULA KONSEPTUS MAMALIA
FERTILISASI SEBELUM IMPLANTASI
INGRESI
GAMETOGENESIS INTERNA
PERIODE FUNGSI INTI ZIGOT KONSEPTUS
ASAL & MIGRASI Berfungsi
DELAMINASI
BSK MENARCHE KAPASITASI
SYARAT TERJADINYA MORULA
PEMBELAHAN AMUBOID
PROLIFERASI REAKSI AKROSOMA &
MENOPAUSE BLASTOSIS
MITOSIS BSK PENETRASI SPERMA
PETA NASIB
Profase I, Metafase I,
Meiosis I Anafase I, Telofase I SIKLUS/TAHAP
MEIOSIS FERTILISASI IMPLANTASI
Meiosis II Profase II, Metafase II,
Amphioxus
Anafase II, Telofase II

MENSIS
SPERMATOGENESIS INVASIF
SIFAT Urodela
SPERMATOSITOGENESIS
PROLIFERATIF PEMBUAHAN
NON-INVASIF
Gastrulasi bulu
SEKRETORI MONOSPERMI babi (sea urchin)
MEIOSIS
HISTIOTROFIK MENJADI
HORMONAL HAEMOTROFIK
SPERMIOGENESIS POLISPERMI
Gastrulasi pada
PENCEGAHAN
EMBRIO & MEMBRAN
FSH Amphioxus
OOGENESIS EKSTRAEMBRIO
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PROLIFERASI LH CEPAT LAMBAT Gastrulasi pada PEMBENTUKAN
DESIDUA
Amfibia
MEIOSIS HORMONAL
REPRODUKSI LELAKI SIRKULASI PLASENTA
Gastrulasi pada
PEMATANGAN
Aves MATERNAL
TESTOSTERON
SUSUNAN SEL TELUR
Gastrulasi pada FETAL
LH
Mamalia
FUNGSI PLASENTA

FSH
MENEMBUS PLASENTA

ANDROGEN TALI UMBILIKUS

KEHAMILAN MAJEMUK

DIZIGOTIK MONOZIGOTIK

BAB 7 BAB 8

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN SISTEM

SISTEM SARAF PUSAT WAJAH, MULUT, DAN SISTEM SIRKULASI SISTEM UROGENITAL JARINGAN IKAT, PENCERNAAN,
SKELETON, JARINGAN PERNAFASAN, DAN
& ORGAN SENSORIS KULIT
PEMBENTUKAN JANTUNG SISTEM EKSRESI
OTOT ENDOKRIN

NEURULASI PERKEMBANGAN WAJAH

BAKAL JANTUNG
GINJAL PRONEFROS MESODERM DORSAL
DIFERENSIASI
TIGA LAPISAN PERKEMBANGAN
LEMBAGA PALATUM JARINGAN IKAT DERIVAT ENDODERM
ENDOKARDIUM NEFROTOM

EKTODERM PALATUM PRIMER RAWAN

EPIMIOKARDIUM GINJAL MESONEFROS PEMBENTUKAN
EKTODERM NEURAL
PALATUM SEKUNDER TULANG KELENJAR HIPOFISIS
MIOKARDIUM GINJAL METANEFROS
PIAL NEURAL
OTOT
PERKEMBANGAN MULUT EPIKARDIUM PEMBENTUKAN
EKTODERM SISTEM REPRODUKSI
PERMUKAAN DERMIS KELENJAR TIROID
STOMODEUM PEMBENTUKAN JANTUNG
EMBRIO MAMALIA
AVES
JANTAN SISTEM
PLAKODA EPIDERMIS KULIT MESODERM PARAKSIAL
UJUNG ANTERIOR USUS DEPAN PEMBENTUKAN JANTUNG EMBRIO MAMALIA
MAMALIA
PERNAFASAN &
BETINA SISTEM SIRKULASI
SISTEM SARAF PUSAT PENCERNAAN
PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN
DIAWALI KULIT & DERIVAT PEMBULUH DARAH
PERMUKAAN RONGGA TUBUH PEMBENTUKAN
NEURULASI EPIDERMIS PREDARAN DARAH HATI & KANDUNG
FETUS MANUSIA
ANGGOTA TUBUH EMPEDU
PERKEMBANGAN MATA
KELENJAR KERINGAT DARAH KAYA OKSIGEN
MEMBRAN EKSTRA EMBRIO PEMBENTUKAN
VESIKULA OPTIK DARAH MISKIN
PANKREAS
OKSIGEN
JARINGAN IKAT
DIENSEFALON

JARINGAN RAWAN
PLAKODA LENSA

JARINGAN TULANG
CAWAN OPTIK

RETINA LAPISAN SISTEM OTOT

BERPIGMEN

RETINA LAPISAN
SENSORIS OTOT POLOS

PERKEMBANGAN TELINGA
OTOT JANTUNG

TELINGA DALAM
OTOT RANGKA
TELINGA TENGAH

MIOGENESIS
TELINGA LUAR

PERKEMBANGAN HIDUNG

PLAKODA
OLFAKTORIUS

LUBANG
OLFAKTORIUS