Anda di halaman 1dari 3

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


INDUSTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 5 Hari: jum’at Tanggal: 22 Januari 2021


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
14.30 Pre-test Zoom meeting & Quizizz
15.00-16.15 Penyampian materi dari Zoom meeting
pembimbing
16.15 Post-test Zoom meeting & Quizizz
Resume materi/Kegiatan
Materi yang disampaikan oleh dosen pembimbing: Induction Supply Chain dan Warehouse
1. Induction Supply Chain
- Ada tiga bagian yang termasuk dalam Supply Chain management, yaitu: Supply chain,
Logistic/warehouse, dan Distribution. Secara ringkas supply chain itu adalah rantai
proses dari awal masuk bahan baku oleh supplier kemudian terjadinya proses produksi
dan didapat produk jadi yang kemudian didistribusikan ke konsumen.
- PPIC dan Supply Chain memiliki fungsi yang sama merupakan bagian yang bertugas
melakukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaa, pengadaan, dan alokasi
material yang digunakan untuk kegiatan produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan
dengan cara yang paling tepat dan effisien.
- Job desk PPIC dan SC (supply chain):
a. Membuat rencana produksi dengan pedoman rencana Sales Marketing (mareting
juga bertugas dalam forecast)
b. Membuat rencana pengadaan bahan (Open order Material to Supplier)
c. Controller Stock Inventory bertugas dalam memeriksa dan memastikan barang
(material) cukup untuk produksi
d. Membuat evaluasi proses produksi (SC akan meeting, berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan bagian produksi untuk membuat dokumen (Batch Record)
e. Mengolah data, membuat rencana dan menganalisa realisasi produksi, sales serta
data inventory
- Bagian PPIC dan SC juga harus melakukan perencanaan secra weekly (perminggu),
monthly (perbulan), dan annualy (pertahun).
Perencanaan weekly: melakukan Proses Preview ketersediaan, material produksi, dan
melakukan Meeting Koordinasi dengan cross department terkait eksekusi schedule
produksi.
Perencanaan monthly: menerima rooling forecast dari bagian marketing, menerima
laporan sales dan stock dari distributor, dan membuat perencanaan produksi bulanan
untuk 3 bulan mendatang dan membagi kesemua bagian pada akhir bulan untuk
rencana produksi.
Perencanaan annualy: menerima original forecast dari marketing, melakukan analisa
ABC berdasarkan kebijakan manajemen (sesuai dengan inventory), membuat
perencanaan tahunan obat jadi dan membuat perencanaan pembelian tahunan untuk
bahan baku dan bahan kemas
- Basic Supply Chain Process:
Supplierdistributionproductiondistributionsales channelvalue added
servicesend user (customer)
- Warehouse adalah tempat penyimpanan sementara: dikatakan sementara karena saat
ada bahan baku masuk maka akan disimpan di warehouse lalu jika ada
scheduledistribusi makan akan dipindahkan ke produksi lalau jika sudah diproduksi
barang jadi maka akan disimpan di warehouse dan jika sudah ada schedule distribusi
makan akan dikirim ke distributor.
- Warehouse activity terdiri dari: receiving, put-away, storage, manufacturing, storage
(produk jadi), picking (sesuai order), packing, shipping
- Challenges atau tantangan yang dihadapi oleh bagian warehouse management adalah:
stock accuration (ketepatan stok); bisa saja terjadi human error, hilang data atau
barang, bisa juga terjadi masalah pada data. Selain itu, Employee management juga
menjadi tantangan di bagian warehouse seperti ketidakpuasan pelanggan, kekurangan
pekerja atau kelebihan pekerja, oleh itu sebainya lakukan pelatihan (training) dan
terapkan SOP. Tantangan lain adalah seperti Managing Warehouse Space/Layout
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Prof. apt. Henny Lucida Apt. Nofrianto, S.Farm. Najwa Miladi Hasri, S.Farm

Anda mungkin juga menyukai