Anda di halaman 1dari 4

Dahsyatnya Lima Keutamaan Kalimat

Syahadat
Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan rukun islam pertama dari lima rukun islam
yang wajib kita ketahui. Belum dikatakan beragama islam apabila belum membaca kalimat
syahadat, karena kalimat syahadat merupakan fondasi wajib bagi kita umat muslim yang
beriman. Syahadat sendiri berasal dari bahasa arab yaitu asy- syahadah yang merupakan asas
dan dasar dari lima rukun islam, juga sekaligus ruh dan landasan seluruh ajaran islam.

Umroh.com merangkum, syahadat dapat di artikan sebagai persaksian yang memiliki makna
mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati lalu mengamalkannya melalui
perbuatan. Taukah kita, sebenarnya kalimat syahadat sudah sering kita dengar bahkan kita
baca dalam kegiatan sehari-hari  baik itu saat adzan, ceramah, khutbah dan juga berdzikir.
Namun sudah taukah anda apa keutamaan dalam membaca syahadat?

Keutamaan Kalimat Syahadat

1. Membawa kita masuk ke surga

Dengan membaca kalimat laa ilaaha illallah dapat membawa kita menjadi penghuni surga.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “barang siapa yang akhir perkataannya sebelum
menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga (HR. Abu daud).

source: shutterstock

2. Kunci dari 8 pintu surga

Orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah maka
dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga
yang kita sukai. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “barang siapa mengucapkan :’saya
bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan
bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang
disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar
adanya dan neraka pun benar adanya’, Maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam
surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim)

3. Menumbuhkan sifat tawakal

Dengan berdzikir setiap hari mengucap laa ilaaha illallah dapat menumbuhkan sifat tawakal
pada diri kita. Tawakal sendiri merupakan kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang maha
pengasih dan maha penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah
SWT, maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam
masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

4. Kebaikan paling utama

Selain bisa membawa manusia terbebas dari neraka ternyata kalimat laa ilaaha illallah juga
merupakan kebaikan yang paling utama yang kita dapatkan jika membacanya. Abu dzar
pernah bertanya : “katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat
menjauhkanku dari neraka”. Nabi SAW bersabda “apabila engkau melakukan kejelekan
(dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan
mendapat sepuluh yang semisal”. Lalu Abu dzar berkata “ wahai Rasulullah apakah kalimat
laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Nabi SAW  bersabda “kalimat itu merupakan
kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan”.

source: shutterstock

5. Dzikir yang paling utama

Dzikir merupakan salah satu ibadah yang wajib di jalani kaum muslim dan muslimin, hal
tersebut di anjurkan agar kita senantiasa mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun. Ada
berbagai macam bacaan dzikir yang dapat kita baca, namun kalimat laa ilaaha illallah
menjadi bacaan dzikir yang paling utama di mata Allah SWT.
Semoga kita senantiasa mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mendapat pahala, rajin berdzikir juga dapat membawa kita ke surga di akhirat nanti,
tapi tetap di imbangi dengan amalan kebaikan yang lainnya. Semoga informasi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Makna syahadat[sunting | sunting sumber]


 Pengakuan ketauhidan.
Seorang muslim hanya mempercayai Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan tiada tuhan yang lain selain
Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang.
Dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allah
sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.

 Pengakuan kerasulan.
Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allah yang
disampaikan melalui seorang 'Rasul Allah,' Muhammad.

Makna Laa Ilaaha Illallah[sunting | sunting sumber]


Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya mengandung dua makna, yaitu makna penolakan dan bantahan
terhadap segala bentuk sesembahan (baik dewa maupun ilah) selain Allah, dan makna penegasan bahwa
gelar Tuhan, Ilah, Dewa atau sesembahan hanyalah milik Allah.[3]
Berdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat tauhid adalah wajib dan mesti didahulukan
daripada rukun-rukun Islam yang lain. Di samping itu Rasulullah pun menyatakan: "Barang siapa yang
mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga."[4][5]
Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat
tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang karenanya Allah menciptakan
alam.[6]
Rasulullah (Muhammad) tinggal selama 13 tahun di Makkah mengajak orang-orang dengan perkataan dia
"Katakan Laa Ilaaha Illallah" maka orang kafir pun menjawab "Beribadah kepada sesembahan yang satu,
kami tidak pernah mendengar hal yang demikian dari orang tua kami". Orang Suku Quraisy di zaman nabi
sangat paham makna kalimat tersebut, dan barangsiapa yang mengucapkannya tidak akan menyeru/berdoa
kepada selain Allah.[butuh rujukan]

Anda mungkin juga menyukai