Bab-Ii-Pemadatan - Bahan-Kuliah-Mekanika-Tanah-1-2 LIs
Bab-Ii-Pemadatan - Bahan-Kuliah-Mekanika-Tanah-1-2 LIs
PEMADATAN
2.1. UMUM
Tanah, kecuali berfungsi sebagi pendukung pondasi bangunan,
juga digunakan sebagi bahan timbunan seperti :tanggul, bendungan, dan
jalan. Maksud dari pemadatan tanah antara lain :
1. Mempertinggi kuat geser tanah
2. Mengurangi sifat mudah mampat
3. Mengurangi Permeabilitas
4. Mengurangi perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air, dan
yang lainnya.
Maksud tersebut dapat tercapai dengan pemilihan tanah bahan
timbunan, cara pemadatan , pemilihanmesin pemadat, danjumlah lintasan
yang sesuai.
Peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban dinamis
disebut pemadatan. Ada perbedaan yang mendasar antara peristiwa
pemadatn dan peristiwa konsolidasi tanah. Konsolidasi adalah pengurangan
pelan-pelan volume pori yang berakibat berambahnya berat volume kering
akibat beban statis yang bekerja dalam periode tertentu.
0 0
Kehilangan berat oleh pemanasan oven dari105 sampai 400
0
Berat ker ing tan ah pada suhu105
Franklin dkk, melakukan penelitian dilaboratorium untuk meneliti
pengaruh kandungan organic pada karakteristik tanah yang dipadatkan.
a. Vibroflotation
Vibroflotation banyak dipakai untuk pemadatan tanah granular
(pasir) yang tebal dan longgar. Proses pemadatan dilakukan melalui
vibroflot atau unit pengetar (Vibrating unit), dengan panjang lebih kurang 6
ft diameter 17 in.dan berat 4000 lb.Unit penggetar berupa beban eksentris
didalamnya dan dapat mengembangkan gaya-gaya sentrifugal. Alat ini
pentrasi kedalam tanah dengan kecepatan diantara 1 sampai 2 m/menit
melalui semprotan air dan penggetaran. Pada lokasi tertentu, vibroflot dapat
melakukan penetrasi dengan kecepatan 5 – 8 per menit.
Proses Pemadatan Vibroflotation adalah sbb :
1. Vibroflot (Vibrating Unit), diurunkan dengan bantuan semprotan air
dibagian bawahnya.
2. Akibat berat sendiri vibriflot ditambah dengan semprotan air yang
menyebabkan kondisi pembuburan (quik condition), tanah , maka
tercipta lubang yang dapat dimasuki oleh vibroflot.
3. Tanah granuler (pasir), dimasukkan dari atas lubang (permukaan tanah).
Air dari pintu penyempot bawah dipindahkan ke bagian penyemprot atas
vibroflot, Air ini mendorong tanah urug (pasir), ke bawah lubang.
4. Vibroflot perlahan-lahan ditarik bertahap keatas pada tiap 30 cm dan
dilakukan penggetaran selama lebih kurang 30-60 detik pada tiap
penarikan sambil dimasukkan taah uug pasir. Proses ini memadatkan
b. Pemadatan Dinamik
Pemadatan dinamik adalah suatau cara pemadatan dengan
menjatuhkan beban berat secara berulang-ulangdipermukaan tanah. Berat
beban dari 8 samapai 35 ton, dan tinggi jatuh variasi dari 7,5 sampai 30 m.
tingkat kepadatan yang dapat dicapai bergantung kepada beberapa faktor ,
seperti :
1. Berat beban (pemukul)
2. Tinggi jatuh beban
3. jarak titik jatuh pemberat
Leonard dkk, (1980) menyarankan persamaan kedalaman tanah yang
dapat dipadatkan (D) oleh pukulan sebagi berikut :
Dengan:
D = Kedalaman yanag dapat dipadatkan (m)
1
D = W hH Wh = Berat pemukul (ton)
2
H = Tinggi jatuh (m)
EB
5 0,075 E B
Dengan :
De = Kedalaman lubng (m)
EB = Eenrgi kejut per pukulan (t.m)
D = Untuk kedalaman tanah yang dipadatkan