1. Jelaskan kepada pasien (komunikasi dokter ke pasien, dalam bentuk dialog)
sebelum anda melakukan pengambilan darah kapiler?
2. Sebutkan kegunaan pembuatan apus darah tepi!
Pembuatan apus darah tepi ini dimaksudkan untuk pemeriksaan hitung jenis leukosit dan/atau morfologi darah tepi. ( ppt dr reni ) Pemeriksaan sediaan apus darah tepi merupakan bagian yang penting dari rangkaian pemeriksaan hematologi. Tujuan Pemeriksaan sediaan apus darah tepi adalah untuk menilai berbagai unsur sel darah seperti eritrosit, leukosit, serta trombosit dan mencari adanya parasit seperti malaria, mikrofilaria, dan lain sebagainya. Apusan darah tepi memberikan banyak informasi, bukan saja berkaitan dengan morfologi sel darah tetapi juga memberikan petunjuk keadaan hemologik yang semula tidak diduga ( jurnal unimus)
3. Sebutkan kriteria apus darah tepi yang baik!
Ciri-ciri Sediaan Apus yang Baik: Tidak melebar sampai ke tepi gelas objek, panjangnya ½ -2/3 panjang gelas objek. Mempunyai bagian yang cukup tipis untuk diperiksa, pada bagian itu eritrosit terletak berdekatan tanpa bertumpukan. Rata, tidak berlubang-lubang dan tidak bergaris-garis. Mempunyai penyebaran leukosit yang baik, tidak bertumpukan pada pinggir- pinggir atau ujung-ujung sediaan.( ppt dr reni )
4. Sebutkan jenis pewarnaan darah dan terangkan perbedaan serta prinsipnya.
Prinsip Romanowsky May grunwald (MG), giemsa, MG-giemsa, Wright Dasar pewarnaan Romanowsky, yaitu penggunaan 2 zat warna yang berbeda Azur B (trimetiltionin) yang bersifat basa dan Eosin Y (tetrabromfluresein) yang bersifat asam. Azur B akan mewarnai komponen sel yang bersifat asam misalnya kromatin, DNA, & RNA; Eosin Y akan mewarnai komponen sel yang bersifat basa misalnya granula eosin dan hemoglobin. Ikatan Eosin Y pada Azur B yang beragregasi dapat menimbulkan warna ungu Efek Romanowsky Giemsa (ppt dr reni )