Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PELUANG PASAR TEPUNG TERIGU PADA UD.

SINAR MULIA DI SENDAWAR

Dani1
1
Fakultas Ekonomi, Manajemen
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.
dani@untag-smd.acid

ABSTRAKSI

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang di ambil dalam penulisan skripsi ini
adalah “Apakah peluang pasar tepung terigu merk Kompas, Gatot Kaca, Gunung pada UD.Sinar Mulia di Sendawar dalam
Tahun 2013?
Adapun pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui ramalan penjualan tepung terigu merk
Kompas, Gatot Kaca dan merk Gunung untuk Tahun 2013 pada UD. Sinar Mulia di Jalan Haji Sulaiman No. 52 Sendawar
adalah data penjualan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.
Ramalan penjualan untuk Tepung merk Kompas pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan mengalami kenaikan yaitu
untuk ramalan pada penjualan tahun 2013 sebesar 6.490 Kg, sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 5.650 Kg sehingga
kenaikan penjualan tahun 2013 dari tahun 2012 adalah 6.490 Kg – 5.650 Kg = 840 Kg. Sehingga kenaikan penjualan dari
tahun 2012 ketahun 2013 sebesar 840 Kg. Sedangkan penjualan untuk tahun 2013 sebesar 6.490 Kg, sehingga kenaikan
penjualan 6.490 Kg – 5.600 Kg = 890 Kg, sehingga kenaikan dari tahun 2011 ketahun 2013 sebesar 890 Kg.
Ramalan untuk Tepung terigu merk Gatot Kaca pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan mengalami kenaikan yaitu
untuk ramalan pada penjualan tahun 2013 sebesar 5.635 Kg, sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 4.000 Kg sehingga
kenaikan penjualan tahun 2013 dari tahun 2012 adalah 5.635 Kg – 4.000 Kg = 1.635 Kg. Sehingga kenaikan penjualan dari
tahun 2012 ketahun 2013 sebesar 1.635 Kg. Sedangkan penjualan untuk tahun 2013 sebesar 5.635 Kg,sehingga kenaikan
penjualan 5.635 Kg – 3.750 Kg = 1.885 Kg, sehingga kenaikan dari tahun 2011 ketahun 2013 sebesar 1.885 Kg.
Ramalan untuk Tepung terigu merk Gunung pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan mengalami kenaikan yaitu untuk
ramalan pada penjualan tahun 2013 sebesar 1.471 Kg, sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 1.450 Kg sehingga kenaikan
penjualan tahun 2013 dari tahun 2012 adalah 1.471 Kg – 1.450 Kg = 21 Kg. Sehingga kenaikan penjualan dari tahun 2012
ketahun 2013 sebesar 21 Kg. Sedangkan penjualan untuk tahun 2013 sebesar 1.471 Kg, sehingga kenaikan penjualan 1.471
Kg – 1.430 Kg = 41 Kg, sehingga kenaikan dari tahun 2011 ketahun 2013 sebesar 41 Kg.
Besar ramalan penjualan untuk tepung terigu merk Kompas, Gatot Kaca dan Gunung pada Tahun 2012 dan Tahun 2013
mengalami peningkatan,dengan demikian hipotesis yang dikemukan terbukti atau di terima. Untuk Tepung merk Gunung
cenderung tertekan dan lambat penjualannya karena untuk tepung merk Gunung penjualannya hanya untuk kalangan –
kalangan tertentu saja.

BAB I PENDAHULUAN dan keinginan manusia baik dalam jumlah,


ragam, variasi dan tingkat mutunya, maka
A. Latar Belakang tentulah kebutuhan dan keinginan ini tentu saja
Dalam setiap usaha yang dilakukan oleh menimbulkan tantangan bagaimana
manusia pada dasarnya adalah untuk memenuhinya.Karena itu peningkatan
mempertahankan hidup dan memenuhi kemampuan dalam menyediakan dan
kebutuhannya.Masyarakat sebagai konsumen memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan
memerlukan kebutuhan utama yang harus manusia merupakan usaha yang mutlak harus
dipenuhi, dimana kebutuhan manusia tidak dilakukan oleh setiap individu dan organisasi
terbatas sedangkan alat pemuasnya terbatas perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan
adanya.Dengan adanya peningkatan kebutuhan konsumen.

51
Dengan semakin meningkatnya pertambahan kalangan tertentu belum lagi saingan dari
penduduk di Kota Sendawar khususnya perusahaan sejenis yaitu UD. Visi Jaya dengan
Kalimantan Timur pada umumnya, maka tepung merk Gunung Bromo. Sehingga UD.
permintaan akan tepung pun sebagai kebutuhan Sinar Mulia harus memperhatikan tepung merk
bahan baku berbagai jenis produk semakin Gunung dari segi mutu kualitas dan pelayanan
meningkat pula. Maka untuk mencapai agar tetap diminati konsumennya.
tujuannya setiap perusahaan mengarahkan
kegiatan usahanya untuk menghasilkan produk B. Perumusan Masalah
yang dapat memberikan kepuasan Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
konsumen.Oleh karena itu keberhasilan suatu merumuskan permasalahan yang di ambil
perusahaan ditentukan oleh keberhasilan usaha dalam penulisan skripsi ini adalah “Apakah
pemasaran dari produk yang dihasilkan.Dalam peluang pasar tepung terigu merk Kompas,
prakteknya UD.Sinar Mulia Sendawar adalah Gatot Kaca, Gunung pada UD. Sinar Mulia di
perusahaan tepung terigu.Adapun pemasaran Sendawar dalam Tahun 2013?”
tepung yang dilakukan oleh UD. Sinar Mulia 1. Sistematika Penulisan
rata – rata setiap bulannya sebesar 4 ton( 4.000 Skripsi ini disusun dalam 6 (enam) bab dan
Kg ) untuk tepung merk Kompas, tepung merk masing – masing bab berbagi dalam beberapa
Gatot Kaca sebesar 3,2 ton ( 3.200 Kg )dan sub bab sebagai berikut :
tepung jenis Gunung 1,2 ton ( 1.200 Kg ).
Adapun pangsa pasar meliputi Kota Sendawar BAB I : PENDAHULUAN ,
seperti pasar – pasar swalayan, supermarket dan Pendahuluan,yangmenguraikan tentang Latar
konsumen langsung seperti pembuat mie, roti BelakangPerumusan Masalah,tujuan dan
dan lain– lain ke daerah pasarnya yang meliputi Kegunaan Penelitian serta SistematikaPenulisan
: Kec Barong Tongkok, Kec. Melak dan kec. BAB II: DASAR TEORI
Linggang Bigung. Dengan melihat pemasaran Dasar Teori, yang berisikan tentang Pengertian
yang dilakukan oleh UD.Sinar Mulia maka Pemasaran, Manajemen Pemasaran, Konsep
perusahaan harus memperhatikan peluang pasar Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Pendekatan
dari produk – produk yang dijual untuk dapat dalam Pemasaran, Pengertian Pasar,
meningkatkan penjualan dalam Segimentasi Pasar, sasaran Pasar, Analisis
usahanya.Dalam perkembangan pemasaran Peluang Pasar, Pengertian Ramalan, Ramalan
tepung terigu yang dipasarkan oleh UD.Sinar Penjualan juga dikemukakan pula Hipotesis dan
Mulia cenderung mengalami kenaikan.Adapun Definisi Konsepsional.
tepung terigu yang dijual oleh UD.Sinar Mulia BAB III : METODE PENDEKATAN
yaitu tepung terigu merk Kompas, Gatot Kaca Metode Pendekatan, yang berisikan tentang
dan tepung terigu merk Gunung. Untuk tepung Definisi Konsepsional, Rincian Data yang
terigu merk Kompas dan Gatot Kaca pangsa diperlukan, Jangkauan Penelitian, Teknik
pasarnya dari tahun ketahun cenderung Pengumpulan Data dan pada akhir bab ini
meningkat walaupun sempat mengalami adalah Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis.
penurunan tetapi tahun – tahun berikutnya BAB IV : HASIL PENELITIAN
mengalami kenaikan.Sedangkan untuk tepung Hasil Penelitian yang berisikan
terigu jenis Gunung perkembanganya tentang Gambaran Umum Perusahaan, Struktur
cenderung tertekan, karena tepung jenis Organisasi, Penjualan, dan Sistem Pemasaran.
Gunung pemasarannya untuk kalangan –

52
BAB V : ANALISIS DAN Dari kegiatan menajemen pemasaran mengingat
PEMBAHASAN hubungan pemasaran proses manajemen,
Analisis dan Pembahasan dimana pada hakekatnya manajemen pemasaran
terhadap masalah dalam penelitian, berisikan sangat erat hubungannya dengan fungsi –
Analisis Data dan Pembahasan. fungsi menejemen planning, organizing,
directing dan controlling, yang mana harus
BAB VI : PENUTUP diperhatikan dan dipandukan sedemikian rupa
Penutup yang merupakan agar tujuan dan program dirancang untuk
kesimpulan dari hasil penelitian serta Saran – menciptakan, membangun dan
saran yang dapat penulis sampaikan. mempertahankan pertukaran dimana
hubungantersebut, yang menguntungkan
dengan pasar dapat tercapai dan dikemukakan
BAB II DASAR TEORI oleh Radiosunu ( 2001 : 20 ) sebagai berikut :
Manajemen Pemasaran adalah pengalisaan,
A. Manajemen Pemasaran perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
1. Pengertian Pemasaran program – program yang bertujuan
Pada umumnya perusahaan industri menimbulkan pertukaran dengan pasar yang
mengasilkan barang dan jasa maupun menjadikan sasaran dengan maksud untuk
melakukan kegiatan usaha bilamana secara mencapai obyektif organisasi pemasaran.
kontinyu dapat dan mampu memasarkan 3. Konsep Pemasaran
produk atau barang yang Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah
dihasilkannya.Keberhasilan perusahaan dalam bisnis yang menyatakan bahwa kebutuhan
memasarkan produk atau barang yang konsumen merupakan syarat ekonomi dan
dihasilkannya. social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Keberhasilan perusahaan dalam memasarkan Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk
barang yang dihasilkannya haruslah didasarkan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
pada konsep pemasaran yang tepat untuk dapat kebutuhan pembeli/konsumen.Seluruh kegiatan
menentukan strategi pemasaran yang mengarah dalam perusahaan menganut konsep pemasaran
kepada sasaran pasar yang dituju oleh harus diarahkan untuk memenuhi tujuan
perusahaan tersebut.Untuk itu kegiatan tersebut.Kegiatan ini meliputi kegiatan pada
pemasaran memegang peranan yang penting semua bagian yang ada, seperti kegiatan
dalam hal untuk mempelancar arus barang yang personalia, produksi, keuangan, riset dan
diproduksi dari produsen ke konsumen. pengembangan, serta fungsi-fungsi
Dengan zaman dewasa ini terdapat masalah – lainnya.Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi
masalah dan juga kesempatan – kesempatan oleh tujuan laba pertumbuhan, tetapi konsep
baru, yang telah menjadi sebab menariknya tersebut perlu dilaksanakan. Hal ini disebabkan
ilmu pengetahuan mengenai pemasaran bagi karena dapat meningkatkan penjualan dengan :
pihak – pihak kegiatan pemasaran yang telah a. Membuat barang yang mudah
berkembang menjadi hal yang sangat penting menggunakaannya
untuk menghubungkan tiap – tiap perusahaan b. Mudah membelinya
dengan pasar. c. Mudah memeliharanya
2. Manajemen Pemasaran Penerapan konsep pemasaran ini sangat
potensial terutama untuk perusahaan-

53
perusahaan yang berpotensi tanpa pedoman konsumen.Jadi, satu macam produk dipasarkan
pada prinsip pemuasan pribadi. kepada semua orang, tidak hanya satu atau
Pada masa silam, pemasaran lebih banyak beberapa kelompok saja. Karena pasar yang
menitikberatkan pada tujuan penjualan dengan dituju bersifat masal, maka tekhnik
ongkos produksi seminimal mungkin.Meskipun pemasarannya pun bersifat masal, termasuk
tujuan ini sangat bermanfaat secara individual, sextribusi dan periklanannya.
tetapi tidk haarmonis dengan konsep 2. Differentiated Marketing, perusahaan
pemasaran.Ini tidak berarti penjualan harus mencoba untuk mengidenfikasikan kelompok-
diabaikan, bahkan sangat penting karena laba kelompok pembeli tertentu atau segmen pasar
yang diperoleh dari penjualan. dengan membagi pasar dalam dua kelompok
4. Tujuan Pemasaran atau lebih. Disamping itu perusahaan membuat
Pemasaran mempunyai untuk mengarahkan produk dan program pemasaran yang berbeda-
barang dan jasa ketangan konsumen serta beda untuk masing-masing segmen. Hal ini
memberikan kepuasan terhadap keinginan dan dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
kebutuhan konsumen. Untuk itu diperlukan penjualan serta mendapatkan kedudukan yang
berbagai jenis kegiatan tertentu dan proses yang kuat pada setiap segmennya.
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan 3. Concentranted Marketing,perusahaan
konsumen. hanya pada satu atau beberapa kelompok
Agar semua kegiatan berorientasi pada pembeli saja. Biasanya, strategi ini dilakukan
konsumen maka perusahaan harus: oleh perushaan yang tidak berhasil melayani
a. Menentukan kebutuhan pokok dari banyak kelompok pembeli sehingga usaha
pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi pemasarannya hanya dipusatkan pada
b. Memilih kelompok pembeli tertentu kelompok pembeli yang paling
sebagai sasaran dalam penjualan. menguntungkan.Hal ini disebabkan oleh
c. Menetukan produk dan program terbatasnya sumber-sumber.Oleh karena itu
pemasaran. perusahaan dapat mengembangkan produk yang
d. Mengadakan penelitian pada konsumen lebih ideal bagi kelompok tersebut.
untuk mengukur, menilai, menfsirkan
keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi. BAB III METODE PENDEKATAN
Ada beberapa alternatif strategi yang dapat
ditempuh oleh perusahaan dalam memilih A. Definisi Operasional
sasaran pasar yang dituju dalam menghadapi Yang dimaksud dengan analisa peluang pasar
heterogenitas pasar, yaitu : tepung terigu di sini adalah penulis akan
1. Undifferentiated Marketing, perusahaan mencoba menganalisis kesempatan dan
berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, tersedianya sumber-sumber dalam perusahaan
memusatkan pada kesamaan-kesamaan dalam dan lebih unggul dari persaingan. Menekan
kebutuhan konsumen, dan bukannya pada biaya lebih rendah, harga lebih rendah, mutu
segmen pasar yang berbeda-beda dengan lebih baik dan sebagainya. Sehingga dengan
kebutuhan konsumen yang berbeda diketahuinya akan peluang pasar yang baik dan
pula.Perusahaan mencoba untuk potensial tesebut diharapakan kontinutas proses
mengembangkan produk tunggal yang dapat penjualan dapat terjamin demi mencapai tujuan
memenuhi keinginan semua atau banyak perusahaan.

54
Sebelum memulai kegiatan perusahaan, maka X = Unit waktu, yang dapat dinyatakan dalam
analisa peluang pasar harus diperhatikan mingguan, bulanan, semester,tahun dan lain
terlebih dahulu, apakah dalam menganalisa sebagainya tergantung kepada kesesuaian yang
peluang ini bila baik atau dapat menguntungkan ada pada perusahaan. Karena jawak (interval)
perusahaan untuk bisa mengisinya. antara deretan tersebut sama, maka jarak (
Sedangkan yang dimaksud dengan tepung interval ) parameter juga sama.
dalam penelitian ini adalah tepung terigu merk a = Konstanta, yang menunjukkan besarnya
Kompas, Gatot Kaca dan tepung terigu nilai Y apabila X sama dengan nol (0)
merkGunungyang didatangkan Samarinda, b = Variabel perusahaan X, yaitu
Kalimantan Timur melalui UD. Sinar Mulia menunjukkan besarnya perubahan nilai Y dari
yang berlokasikan dijalan H. Salman No.52 setiap pembahasan nilai Y dari setiap
Sendawar. perubahan satu unit X.
Dalam memperkirakan peluang pasar dapat n = Jumlah data.
diketahui tepung merk apa saja yang laku
dipasaran, selain itu juga dapat diketahui 2. Pengujian Hipotesis
pembeli potensial dengan wilayah-wilayah Jika perhitungan ramalan penjulan Tepung
pasar yang baik dan megetahui populasi merk Gatot Kaca, Kompas dna Gunung pada
penduduk diwilayah pasar tersebut yang tahun 2013 menurun, maka hipotesis yang
dikuasi oleh perusahaan dimasa yang akan dikemukakan penulis adalah tidak terbukti dan
datang. tidak dapat diterima. Demikian sebaliknya jika
1. Alat Analisis perhitungan ramalan penjualan Tepung merk
Untuk menganalisis dan mengadakan Gatot Kaca, Kompas dan Gunung pada tahun
pembahasan serta membuktikan kebenaran data 2013 meningkat, maka hipotesis yang
yang diperoleh, maka penulis menggunakan dikemukakan penulis terbukti dan dapat
rumus garis lurus menurut Heizer dan Barry diterima.
Render (2002 : 67) adalahsebagai berikut
Y=a+bx
Dimana : BAB IV HASIL PENELITIAN

ƩY A. Gambaran Umum UD. Sinar Mulia


a= di Sendawar
n
UD. Sinar Mulia di dirikan pada bulan April
1985 dengan surat ijin tempat usaha ( SITU
yang baru diperbaharui ) No. 01. 3751. 1998
Ʃ XY Tanggal 4 Juli 1998. Adapun usahanya adalah
b= bergerak dalam bidang pengadaan Tepung
terigu yaitu merk Kompas, Gatot Kaca
Ʃ X2 danTepung jenis Gunung.
Keterangan : Dari segi operasional UD.Sinar Mulia menjual
Tepung terigu merk Kompas, Gatot Kaca dan
Y = Variabel yang diramalkan Gunung.

55
Sejalan dengan lajunya tingkat pembangunan selama lima tahun pada UD. SinarMulia di
demasa kini maka UD. Sinar Mulia ini selalu Sendawar.
berusaha untuk turut serta mengisi TABEL VII . I. DATA PENJUALAN
pembangunan yang sedang giat – giatnya TEPUNG MERK KOMPAS TAHUN 2008
dilaksanakan oleh pemerintah. SAMPAI DENGAN 2012 ( DALAM
Maka untuk itu UD. Sinar Mulia berusaha KILOGRAM ).
untuk selalu dapat hidup terus
( survive ) dan mengembangkan usahanya. Tahun Y X XY
Jumlah karyawan UD.Sinar Mulia pada saat ini
semuanya berjumlah 10 orang di tambah satu 2008 5.200 -2 -10.400 4
orang pimpinan perusahaan. 2009 5.700 -1 -5.700 1
Dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh
perusahaan, organisasi merupakan alat yang 2010 5.850 0 0 0
sangat diperlukan oleh suatu perusahaan bagi 2011 5.600 1 5.600 1
setiap perusahaan harus menentukan bentuk
organisasi.Mekanisme untuk mencapai tujuan 2012 5.650 2 13.300 4
itu adalah menyusun struktur organisasi. Jumlah 28.000 0 2.800 10
Struktur organisasi dari suatu perusahaan Sumber : Diolah dari table 1
adalah merupakan hal yang penting karena
struktur organisasi itu akan merupakan pola Tabel VIII. 2. DATA PENJUALAN TEPUNG
tertentu untuk melaksanakan efektivitasnya. MERK GATOT KACA MULAI TAHUN 2008
SAMPAI DENGAN 2012 ( DALAM
KILOGRAM )
BAB V ANALISIS DAN
PEMBAHASAN Tahun Y X XY

A. Analisis Data 2008 1.900 -2 -3.800 4


Berdasarkan data yang penulis peroleh pada
UD. Sinar Mulia di Sendawar khususnya 2009 2.500 -1 -2.500 1
mengenai penjualan Tepung merk Kompas,
Gatot Kaca dan Tepung merk Gunung, yang 2010 3.300 0 0 0
dicapai dalam lima tahun terakhir bahwa UD.
2011 3.750 1 3.750 1
Sinar Mulia mengalami kenaikan pada tahun
2012 Tepung merk Kompas mengalami 2012 4.000 2 8.000 4
penurunan.
Sehubungan dengan pokok permasalahan Jumlah 15.450 0 5.450 10
mengenai ramalan penjualan Tepung merk
Kompas,Gatot Kaca dan Tepung merk Gunung Sumber : Diolah dari table 2
pada tahun 2012 dan tahun 2013,maka
berdasarkan teori yang penulis terima dengan Tabel IX . 3. DATA PENJUALAN TEPUNG
menggunakan data penjualan tepung merk MERK GUNUNG MULAI TAHUN 2008
Kompas, Gatot Kacadan Tepung merk Gunung

56
SAMPAI DENGAN 2012 (DALAM Kg – 4.000 Kg = 1.635 Kg. Sehingga kenaikan
KILOGRAM) penjualan dari tahun 2012 ketahun 2013 sebesar
1.635 Kg. Sedangkan penjualan untuk tahun
Tahun Y X XY
2013 sebesar 5.635 Kg,sehingga kenaikan
2008 1.420 -2 -2.840 4 penjualan 5.635 Kg – 3.750 Kg = 1.885 Kg,
sehingga kenaikan dari tahun 2011 ketahun 2013
2009 1.420 -1 -1.420 1 sebesar 1.885 Kg.
Ramalan untuk Tepung terigu merk Gunung
2010 1.430 0 0 0
pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan
2011 1.430 1 1.430 1 mengalami kenaikan yaitu untuk ramalan pada
penjualan tahun 2013 sebesar 1.471 Kg,
2012 1.450 2 2.900 4 sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 1.450
Jumlah 7.150 0 70 10 Kg sehingga kenaikan penjualan ke tahun 2013
adalah 1.471 Kg – 1.450 Kg = 21 Kg. Sehingg
Sumber :Diolah dari table 3 kenaikan penjualan dari tahun 2012 ketahun
2013 sebesar 21 Kg. Sedangkan penjualan untuk
B. Pembahasan tahun 2013 sebesar 1.471 Kg, sehingga kenaikan
Dari analisis yang dikemukakan sebelumnya penjualan 1.471 Kg – 1.430 Kg = 41 Kg,
maka dapatlah kita kemukakan pembahasan sehingga kenaikan dari tahun 2011 ketahun 2013
sebagai berikut : sebesar 41 Kg.
Dari hasil analisis nilai ramalan penjualan diatas
serta dari hasil perhitungan jelaslah bahwa
UD.Sinar Mulia mengalami peningkatan dalam BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
pangasa pasarnya.
Ramalan penjualan untuk Tepung merk Kompas A. Kesimpulan
pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan Dari hasil analisis dan pembahasan diatas,
mengalami kenaikan yaitu untuk ramalan pada penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :
penjualan tahun 2013 sebesar 6.490 Kg, 1. UD. Sinar Mulia adalah salah satu
sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 5.650 perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
Kg sehingga kenaikan penjualan tahun 2013 dari dalam penjualan Tepung terigu merk Kompas,
tahun 2012 adalah 6.490 Kg – 5.650 Kg = 840 Gatot Kaca dan Tepung merk Gunung dan
Kg. Sehingga kenaikan penjualan dari tahun proses penjualan nya dilakukan di Sendawar
2012 ketahun 2013 sebesar 840 Kg. Sedangkan Kalimantan Timur dengan menggunakan alat
penjualan untuk tahun 2013 sebesar 6.490 Kg, transportasi sehingga penjualan Tepung lebih
sehingga kenaikan penjualan 6.490 Kg – 5.600 maksimal sampai ketempat tujuan.
Kg = 890 Kg, sehingga kenaikan dari tahun 2. Sistem penjualan yang dilakukan oleh UD.
2011 ketahun 2013 sebesar 890 Kg. Sinar Mulia adalah dengan cara menerima
Ramalan untuk Tepung terigu merk Gatot Kaca pesanan dari agen-agen, Toko-toko maupun
pada UD. Sinar Mulia dalam dua tahun akan supermarket dengan meliputi wilayah seperti
mengalami kenaikan yaitu untuk ramalan pada Kec Barong Tongkok, Kec. Melak dan kec.
penjualan tahun 2013 sebesar 5.635 Kg, Linggang Bigung.
sedangkan penjualan tahun 2012 sebesar 4.000 3. Ramalan penjualan untuk Tepung terigu
Kg sehingga kenaika penjualan dar tahun 5.635 merk Kompas cenderung meningkat pada tahun

57
2012 dan 2013 dibanding dengan tahun-tahun DAFTAR PUSTAKA
sebelumnya maka hipotesis yag dikemukakan
terbukti atau diterima. Sedangkan Tepung merk [1] Alex s. Nitisemito, Marketing, Edisi VII,
Gatot Kaca dari tahun 2012 dan 2013 meningkat Ghalia Indonesia, Jakarta, 1999.
dengan pesat dan untuk Tepung terigu merk
Gunung pada tahun 2012 dan 2013 diramalkan [2] Basu Swasta, Manajemen Pemasaran,
akan mengalami peningkatan walaupun tidak Penerbit Rajawali, Penerbit PT. Renika Cipta,
sepesat tepung terigu merk Gatot Kaca dan Jakarta, 2004.
Kompas, berarti hipotesis terbukti atau diterima
walaupun Tepung terigu merk Gunung [3] Edilus, Manajemen Koperasi Indonesia,
mendapat saingan dari UD. Dengan Tepung Penerbit PT. Renika Cipta, Jakarta, 2001.
merk Bromonya.
4. Dari kesimpulan penjelasan hambatan- [4] Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi
hambatan yang timbul pada perusahaan UD. II, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003.
Sinar Mulia adalah perusahaan kurang
memperhatikan pangsa pasar dari ketiga merk [5] Gunawan Adi Saputro, Marwan Asri,
produk yang dijual. Anggaran Perusahaan, Edisi III, Cetakan X,
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan BPFE, Yogyakarta, 2004.
oleh perusahaan adalah dengan cara mengetahui
prospek baik dipasaran diantara ketiga merk [6] J. Suprianto, Metode Ramalan Kuantitatif
produk yang dijual.
Untuk Perencanaan, Edisi III. PT. Gramedia,
B. Saran Jakarta, 2003.
Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka
[7] Munawir S, Ensiklopedia Manajemen,
penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk menghadapi persaingan yang Alumni Bandung, 2003.
semakin ketat sebaiknya pihak-pihak perusahaan
[8] Philip, Kotler, Manajemen Pemasaran
harus selalu berorientasi pada keinginan dan
selera konsumen dan lebih meningkatkan Analisa Perencanaan Implementasi dan
pemasaran dalam penjualan Tepung agar Pengendalian, terjemahan Adi Zakaria, Edisi 7,
mendapatkan hasil yang sempurna sehingga LPPE, Universitas Indonesia, Jakarta, 2000.
tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
2. Demikian pula sebaiknya perusahaan [9] Marwan Asri, Marketing, Edisi I, Cetakan
memperluas pemasarannya dengan mengadakan II, terbitan UUP-AMP YKPN, Yogyakarta,
promosi atau potongan harga pada tingkat 2004.
pembelian tertentu untuk masing-masing merk
Tepung terigu.

58

Anda mungkin juga menyukai