Anda di halaman 1dari 3

FRAKTUR

Definisi : Terputusnya Etiologi : Manifestasi Klinis : Komplikasi :


kontinuitas jaringan tulang 1. Trauma langsung/ direct trauma 1. Deformitas A. Komplikasi awal (kerusakan
atau tulang rawan yang 2. Trauma yang tak langsung/ 2. Bengkak arteri, kompartement
umumnya disebabkan oleh indirect trauma 3. Echimosis dari perdarahan syndrome, fat embolism
rudapaksa (Mansjoer, 2007) 3. Trauma ringan Subculaneous syndrome, infeksi, avaskuler
4. Kekerasan akibat tarikan otot 4. Spasme otot spasme involunters nekrosis, shock)
dekat fraktur B. Komplikasi dalam waktu lama
Tanda Klasik Fraktur : 5. Tenderness/keempukan (delayed union, nonunion,
1. Nyeri 6. Nyeri malunion)
2. Perubahan bentuk 7. Kehilangan sensasi
3. Bengkak 8. Pergerakan abnormall
4. Peningkatan temperature 9. Dari hilangnya peredaran darah
Terapi Farmakologi :
local 10. Krepitasi
1. Reposisi terbuka, fiksasi
5. Pergerakan abnormal eksternal
6. Krepitasi 2. Reposisi tertutp, control
7. Kehilangan fungsi radiologi diikuti interial

Terapi Non Farmakologi :


1. Proteksi
2. Reposisi tertutup dan
fiksasi dengan gips
3. Traksi
Pathway
FRAKTUR

Pergeseran Bagian Tulang

Merusak jaringan sekitar Prosedur pembedahan

Kurang terpapar Tindakan infatif Prosedur pembedahan Pemasangan


Menembus kulit plat diatermi
Pelepasan Pelepasan mediator inflamasi informasi mengenai
(fraktur terbuka)
mediator nyeri prosedur pembedahan SAB General anastesi
(Histamin, Perdarahan
Vasodilatasi RESIKO
Luka Prostaglandin,
Ancaman kematian Deafressed SEP CEDERA
Bradikinin, Tidak terkontrol Penurunan
TERMAL
Serotinin, dll) motorik
KERUSAKAN Peningkatan alirah darah
Krisis situasional Penurunan Gangguan
INTEGRITAS Kehilangan cairan
JARINGAN Ditangkap Kelemahan kesadaran sensorik /persepsi
Peningkatan permeabilitas
reseptor nyeri ANSIETAS anggota gerak
kapiler RESIKO SYOCK
perifer
Kerusakan Apnea Disorientasi
pertahanan Prosedur
Kebocoran cairan ke intertitial
primer Impuls ke otak pemindahan
Pemasangan RESIKO
/transport
endotracheal CEDERA
Oedema
Port the entry Persepsi nyeri AKIBAT POSISI
kuman RESIKO PERIOPERATIF
GANGGUAN
Menekan pembuluh darah CIDERA
NYERI AKUT VENTILASI
perifer SPONTAN
RESIKO
INFEKSI Kamar operasi Kesadaran terjaga
INEFEKTIF PERPUSI
Trauma arteri/vena JARINGAN PERIFER Suhu ruangan Terbukanya daerah
rendah genitalia
Perdarahan Deformitas
Linen pasien tipis Kurangnya privasi
Tidak terkontrol Gangguan
fungsi
GANGGUAN
Kehilangan volume cairan berlebihan RASA NYAMAN
HAMBATAN
MOBILITAS
RESIKO SYOCK HOPOVOLEMIK FISIK
DAFTAR PUSTAKA

Setianingsih Novita S, dikutip dalam https://www.academia.edu/35911460/LP_FRAKTUR_docx, diakses pada tanggal 19 Oktober


2020
Saputra Moh D Y, 2017, dikutip dalam https://www.academia.edu/33485909/LAPORAN_PENDAHULUAN_FRAKTUR, diakses pada
tanggal 19 Oktober 2020
Dikutip dalam http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-ranumhapsa-5402-2-babii.pdf, diakses pada tanggal 19
Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai