1406649795 dari sel kecil yang tidak membentuk Translokasi koromosom t(11;12)(q24;q12) membentuk
matriks yang menyerang usia muda dan fusi/gabungan gen EWS-FLL-1 mengkode protein faktor
Sel tumor menginvasi
jaringan lunak terjadi pada tulang besar atau batang transkripsi aberan yg menderegulasi program ekspresi sel
Relaksasi dan target menamppakkan fenotif neuroektodermal primitif
Pemberian analgetik tubuh
motolitas usus < (cancer)
tingkat tinggi
Nyeri Kronis
Konstipasi Proses inflamasi Sarkoma Manifestasi klinik
1. Nyeri
2. Gangguan cerna : konstipasi
Hipertermi 3. Anemia, LED meningkat
Kerusakan Staging :
struktur tulang 1. IA :low grade intrakompartemen 4. Hipertermi
2. IB :low grade ekstrakompartemen 5. LDH meningkat, Leukositosis
3. IIA:highgrade intrakompartemen
Depresi sumsum tulang Produksi sel darah 4. IIB:highgrade ekstrakompartemen
merah terganggu 5. III : dengan metastasis
Pemeriksaan Diagnostik
Intoleransi Aktifitas Leukositosis 1. Foto polos : hasil berbatas tidak
Anemia Penatalaksanaan
Kemoterapi sistemik digabungkan dengan tegas,permeatif “moth eaten” onion skin, korteks
pembedahan dan/atau radioterapi menipis
Pertahanan tubuh Kemoterapi : Vincristine, Doxorubicin, ifosfamide,2. CT Scan : destruksi tulang, gambaran
menurun Suplai O2 menurun
etoposide, dengan durasi primer 6 bulan – 1 tahun. ekstraosseus
Kontrol lokal : dilakukan dengan radioterapi dan 3. MRI : lesi yang melibatkan segmen besar pd
atau pembedahan kemudian dilakukan rekkonstruksi rongga intramedula
Perubahan perfusi *Untuk membedakan ewing sarkoma dgn
Resti Infeksi
jaringan perifer pemeriksaan sitogenik atau imunohistokimia
positif pada gen MIC2, CD99, translokasi
t(11;12)(q24;q12) pada lebih 85% kasus
Sel – sel normal Menyerap lebih Hipermetabolisme sel – Epidemiologi
mengalami kekurangan banyak kalori dan sel kanker
nutrisi Laki – laki lebih beresiko terkena dengan
protein ratio 1,3-1,5 : 1, dan 74% terjadi pada usia <
20 tahun