Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

“STERILISASI”

Disusun Oleh Kelompok 2 :


1. Diah Rahmadani (19025010063)
2. Anita Dwi Saraswati (19025010068)
3. Irfan Nurfaiq (19025010069)
4. Deva Yudha Rizky D. (19025010072)

Golongan:
B2

Dosen Pengampu:
Dr. F. Deru Dewanti, SP., MP

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2021
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bekerja secara aseptik adalah prinsip paling utama dalam aktivitas
pengamatan yang berhubungan dengan mikrobia. Kesterilan ruangan,
pengguna, alat, dan bahan-bahan mutlak dibutuhkan karena mikrobia tersebut
berukuran sangat kecil, tidak kasat mata, mudah tersebar, dapat hidup dimana
saja sehingga dibutuhkan suatu keadaan yang benar-benar steril. Steril sendiri
merupakan syarat mutlak keberhasilan kerja dalam laboratorium khususnya
bioteknologi.
Sterilisasi merupakan hal yang erat dengan pembuatan medium isolasi
dan pembiakan mikroorganisme secara murni. Pengertian umum sterilisisasi
adalah suatu proses yang berusaha membebaskan bahan atau alat dari
mikroorganisme. Namun perlu diketahui bahwa bahan atau alat yang telah
melalui proses sterilisasi tidak akan benar-benar bebas dari mikroorganisme.
Tujuan utama sterilisasi adalah untuk meminimalkan gangguan oleh
mikroorganisme yang tidak dikehendaki (kontaminan), sekaligus
meminimalkan gangguan akibat proses sterilisasi itu sendiri sekecil mungkin.
Teknik-teknik tertentu diperlukan agar sterilisasi dapat dilakukan
secara sempurna, dalam arti tidak ada mikroorganisme lain yang
mengkontaminasi baik alat maupun media. Sterilisasi adalah suatu proses
mematikan mikroorganisme yang mungkin ada di dalam benda. Pemilihan
teknik sterilisasi didasarkan pada sifat bahan dan alat yang akan disterilisasi.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui macam-macam sterilisasi dan fungsinya
2. Mengatahui prinsip serta cara kerja alat sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai