Anda di halaman 1dari 10

NAMA : HASVA AYUNINGRUM SISWORO

NIM : 8206165006
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN EKONOMI DIGITAL
PASCA SARJANA PENDEKO –A

1. Jelaskan pengertian; pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model


pembelajaran
a. Pendekatan

Pendekatan (approach), menurut T. Raka Joni (1991), menunjukan cara umum dalam
memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak, ibarat seorang yang
memakai kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar.

Pendekatan menurut Fred Percival dan Henry Ellington (1984) untuk menyebutkan
pendekatan yang berorientasi pada lembaga/guru dan pendekatan yang berorientasi pada
peserta didik. Ketepatan dalam pemilihan pendekatan yang berorientasi pada lembaga/guru
dan pendekatan yang berorientasi pada peserta didik.

jenis pendekatan, yaitu:

(1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach) dan

(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered
approach)

b. Strategi

Strategi (strategy), menurut T. Raka Joni (1991), adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan
segala sumber yang dimiliki dan/atau dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Kemudian Dick & Carey (1990) ; strategi menunjukkan komponen umum suatu set bahan
ajar instruksional dan prosedur yang akan digunakan bersama bahan ajar tersebut untuk
memperoleh hasil belajar tertentu

c. Metode
Metode menurut Fred Percival dan Henry Ellington (1984) adalah cara yang umum untuk
menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari
dalam rangka mencapai tujuan belajar.

Reigeluth (1983) metode mencakup rumusan tentang pengorganisasian bahan ajar, strategi
penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dangan memperhatikan tujuan, hambatan, dan
karakteristik pesera didik sehingga diperoleh hasil yang efektif, efisien, dan menimbulkan
daya tarik pembelajaran.

metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan perserta didik memperoleh


kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar yang disampaikan oleh guru.

d. Teknik

Teknik (technic), menurut T Raka Joni (1991) menunjukkan keragaman khas dalam
mengaplikasikan suatu metode sesuai dengan latar (setting) tertentu, seperti kemampuan dan
kebiasaan guru. Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kemampan dan kesiapan peserta
didik dan sebaginya

e. Taktik

Taktik (tactic), yaitu cara yang memungkinan peserta didik memperoleh kemudahan dalam
rangka mempelajari bahan

f. Model Pembelajaran

Model pembelajaran, menunjuk suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar
dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Winataputra, 1996)

2. Marsha Weil dan Bruce Joyce membagi model pembelajaran kedalam 4 yaitu;


model pengolahan informasi, model sosial, model interaksi sosial dan model
behavior. Sementara menurut ahli lain model pembelajaran banyak jenisnya
tidak hanya 4. Kesemua model tersebut tentu didasari teori belajar yang ada.
Jelaskan keterkaitan model Marsha Weil dan Bruce Joyce dengan teori belajar
yang melandasi dan model pembelajaran koperatif lainnya yang sesuai dengan
mengisi tabel berikut.
Model Teori Belajar Model koperatif Kebaikan dan kekurangan
lainnya
model  Teori belajar  Proses Kelebihan :
pengolahan kognitif (Piaget) Berfikir Dengan menggunakan teori pengolahan
informasi dan berorientasi  Mekanisme informasi akan membantu meningkatkan
pada kemampuan Pengubah, keaktifan siswa untuk berfikir dalam
peserta didik dalam dan kegiatan pembelajaran. Siswa akan
memproses  Modifikasi berusaha mengaitkan suatu kejadian atau
informasi untuk Diri proses pembelajaran yang menarik
memperbaiki dengan materi yang disampaikan, karena
kemampuannya.   dalam teori pengolahan informasi guru
 Teori pemrosesan dan pendidik di tuntut untuk kreatif
informasi/kognitif dalam memberikan pengajaran terhadap
dipelopori oleh peserta didik. Yang dimaksud guru
Robert Gagne kreatif tsb adlah guru mampu menyajikan
(1985). Asumsinya materi pembelajaran dengan
adalah menggunakan alat bantu dan metode
pembelajaran penyampaian yang dapat menarik siswa
merupakan faktor hingga siswa akan mudah mengingat dan
yang sangat memahami materi yang disampaikan.
penting dalam Kekurangan :
perkembangan Jika seorang guru tidak bisa
individu. menyampaikan materi pembelajaran
 Perekembangan dengan metode dan alat bantu yang dapat
merupakan hasil menarik siswa, maka proses
komulatif dari pembelajaran akan terasa membosankan.
pembelajaran, di Sehingga tidak akan menarik perhatian
mana dalam siswa yang mengakibatkan tidak
pembelajaran tercapainya tujuan pembelajaran. Selain
terjadi proses itu apabila menghadapi siswa atau peserta
penerimaan didik yang benar-benar tidak mampu
informasi yang diajak untuk aktif berfikir maka akan
kemudian diolah terjadi ketidak singkronan antara
sehingga pendidik dan peserta didik sehingga
menghasilkan tujuan pembelajaran tidak tercapai.
output dalam
bentuk hasil
belajar.

model sosial  Determinis  Model 


respirokal: pengajaran
pendekatan yang Non Direktif
menjelaskan tingkah  Latihan
laku manusia dalam Kesadaran
bentuk interaksi  Sinektik
timbale balik yang
 Sistem
terus menerus
Sistem
antara determinan
Konseptual
kongnitif,
 Pertemuan
behavioral,dan
Kelas
lingkungan. Oran
menentukan atau
mempengaruhi
tingkah lakunya
dengan mengontrol
kekuatan lingkungan,
tetapi orang itunjuga
dikontrol oleh
kekuatan lingkungan
itu. Determnis
respirokal adalah
konsep yang penting
adalam memahami
tingkahlaku untuk
menganalis
fenomena
pisikososial di
berbeagai tingkat
komplektivitas dan
perkembangan
intrapersonal serta
fungsi interaktif dari
organissasi dan
siatem sosial.
 Tanpa penguatan
orang dapat belakjar
melakukkan sesuatu
hanya dengan
mengamati dan
kemudian
mengulangi apa yang
dilihatnya. Belajar
melalui observasi
tanpa ad penguatan
yang terlibat, berarti
tingkahlaku
ditentukan oleh
antisipasi
konsekuensi.
 Kongnisi dan regulasi
diri. Konsep bandura
menempatkan
manusia sebagai
pribadi yayang dapat
mrengatur diri
sendiri,
mempengaruhi
tingkah laku dengan
cara mengaatur
lingkungan,
menciptakan
dukungan kongnitif,
mengadakan
konsekuensi bagi
tingkah lakunya
sendiri. Kecerdasan
berfikir simbolik
sarana yang kuat
untuk menangani
lingkunagan, misalya
dengan menyimpan
pengalamab(ingatan)
dalam wujud verbal
dan gambaran
imajinasi untuk
kepentingan tingkah
laku pada masa yang
akan datang.
Kemampuan untuk
menggambarkan
secara imajinatif
hasil yang diinginkan
pada massa yang
akan datang
mengembangkan
strategi tingkah laku
membimbing kearah
tujuan jangka
panjang.
model  Pengalaman insigt  Investigasi Kelebihan :
interaksi sosial  Pembelajaran yang Kelompok  Adanya kejelasan dan pandangan

Bermakna  Inquiry yang terkotak-kotak dalam suatu

Sosial mata pelajaran.


 Prilaku Bertujuan  Latihan  Konsep-konsep utama saling

 Prinsip Ruang Laboratoris terkoneksi, mengarah pada repetisi

Hidup  Bermain (review), rekonseptualisasi, dan

Peran asimilasi gagasan-gagasan dalam

 Simulasi suatu disiplin ilmu

Sosial  Memberikan minat pada berbagai


bidang studi yang berbeda dalam
waktu yang bersamaan, serta
mampu memperkaya dan
memperluas topic pembelajaran.
 Memudahkan transfer pengetahuan
dan pembelajaran yang berintegrasi
dengan beberapa mata pelajaran
lain
 Diperoleh berbagai macam
pengalaman instruksional bersama,
apabila pembelajaran dilaksanakan
berkolaboratif dengan guru lain.
 Mampu memotivasi siswa sehingga
memudahkan siswa untuk
mengintegrasikan antar gagasan.
 Bersifat proaktif; siswa terstimulan
oleh informasi, kecakapan (skill),
atau konsepsi baru.
Kekurangan :
 Keterhubungan menjadi tidak jelas;
transfer pembelajaran lebih sedikit.
 Disiplin-disiplin ilmu tidak berkaitan;
content tetap terfokus pada satu
disiplin ilmu.
 Siswa bingung berkenaan dengan
konsep utama dari suatu kegiatan
atau materi pelajaran yang telah
dipelajari.
 Membutuhkan kolaborasi yang
kontinu dan fleksibilitas yang tinggi,
karena para pendidik memiliki lebih
sedikit otonomi untuk merancang
kurikulum.
 Membutuhkan waktu yang panjang
danfleksibilitas, komitmen dan
kompromi dari semua kalangan
terutama untuk kegiatan
pembelajaran kolaboratif
 Guru harus selektif dalam
menetukan tema yang relevan
sesuai dengan konten materi ajar,
sehingga pembelajaran bermakna
dapat terwujud.
 Disiplin-disiplin ilmu yang saling
terkait tetap dikaji terpisah-pisah
satu sama lain.
 Dapat memecah perhatian siswa,
sehingga segala upaya yang
direncanakan menjadi tidak efektif.
 model  teori belajar  Kontrol diri Kelebihan :
behavio  teori belajar sosial  Management  Sangat cocok untuk memperoleh
r  modifikasi prilaku kontingensi kemampuan yang membutuhkan

 terafi prilaku.  Relaksasi praktek dan pembiasaan yang

 Pengurangan mengandung unsur-unsur seperti

Ketegangan kecepatan, spontanitas,

 Latihan kelenturan, refleks, dan daya

Asertif tahan.

Desensitas  Mampu mengarahkan siswa untuk

 Latihan berfikir linier, konvergen, tidak

Langsung kreatif dan tidak produktif.


 membawa siswa menuju atau
mencapai target tertentu, sehingga
menjadikan peserta didik untuk
bisa bebas berkreasi dan
berimajinasi.
Kekurangan :
 Pembelajaran siswa yang berpusat
pada guru (teacher centered
learning), bersifat meanistik, dan
hanya berorientasi pada hasil
yang diamati dan diukur.
 Murid hanya mendengarkan
dengan tertib penjelasan guru dan
menghafalkan apa yang didengar
dan dipandang sebagai cara
belajar yang efektif.
 Siswa ( tori skinner ) baik
hukuman verbal maupun fisik
seperti kata – kata kasar , ejekan ,
jeweran yang justru berakibat
buruk pada siswa.
 tidak mampu menjelaskan situasi
belajar yang kompleks, sebab
banyak variabel atau hal-hal yang
berkaitan dengan pendidikan dan
atau belajar yang tidak dapat
diubah menjadi sekedar hubungan
stimulus dan respon.
 tidak mampu menjelaskan alasan-
alasan yang mengacaukan
hubungan antara stimulus dan
respon ini dan tidak dapat
menjawab hal-hal yang
menyebabkan terjadinya
penyimpangan antara stimulus
yang diberikan dengan responnya.

Anda mungkin juga menyukai