Anda di halaman 1dari 3

SOAL UAS GENAP 2023

SEMESTER 4 PRODI PAI IKHWAN

MK : Psikologi Pendidikan
NAMA : Miftahul Qodril Mubarok
NPM : 22112012

Soal:
1. Apa yang anda ketahui dengan pendekatan behavioral klasik dan operan, apa kelebihan dan
kekurangan behavioral klasik dan operan?...
2. Bagaimana strategi anda dalam meningkatkan daya ingat peserta didik dengan menggunakan
pendekatan pemrosesan informasi dalam belajar?...
3. Bagaimana cara mentransfer dan memperkuat proses berfikir kompleks untuk pemecahan
masalah?...
4. Bagaimana strategi anda dalam meninlgkatkan motivasi belajar peserta didik untuk
mendapatkan tujuan pembelajaran?...
5. Seberapa penting pengelolaan kelas desain lingkungan kelas yg positif untuk pembelajaran
baik secara fisik maupun psikis sosial, dan bagaimana cara anda dalam mengelola kelas untuk
menciptakan suasana yang positif bagi peserta didik?...

Jawaban:

1. Jawaban Soal 1
a. Pendekatan Behavioral klasik Behaviorisme merupakan salah satu pendekatan untuk
memahami perilaku individu. adalah teknik yang sering digunakan dalam pelatihan
perilaku di mana stimulus netral dipasangkan dengan stimulus yang terjadi secara
alami. Akhirnya, stimulus netral datang untuk membangkitkan respons yang sama
dengan stimulus yang terjadi secara alami, bahkan tanpa stimulus yang muncul secara
alami.

Kelemahan
● Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher centered learning), bersifat
meanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur.
● Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa
yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.
● Siswa ( tori skinner ) baik hukuman verbal maupun fisik seperti kata – kata
kasar ,ejekan, jeweran yang justru berakibat buruk pada siswa.
● tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel
atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau belajar yang tidak dapat
diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon.
● tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara
stimulus dan respon ini dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan antara stimulus yang diberikan dengan responnya

Kelebihan
● Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan
pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti kecepatan, spontanitas,
kelenturan, refleks, dan daya tahan.
● Mampu mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan
tidak produktif.
● membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan
peserta didik untuk bisa bebas berkreasi dan berimajinasi.

b. Pendekatan Operan (kadang-kadang disebut sebagai pengkondisian instrumental)


adalah metode pembelajaran yang terjadi melalui penguatan dan hukuman. Melalui
pengkondisian operan, sebuah asosiasi dibuat antara perilaku dan konsekuensi untuk
perilaku itu.
Kelemahan
Tidak Adanya Hukuman
Penggunaan Hukuman yang Salah

kelebihan
berupa adanya pembentukan lingkungan yang baik dan nyaman, sehingga
meminimalisir terjadinya kesalahan. Seperti yang kita tahu bahwa teori yang
dikembangkan Skinner ini terdapat penguatan yang di mana penguatan itu ternyata
bisa dijadikan sebagai motivasi bagi para murid dan para guru untuk berperilaku yang
benar yang sesuai dengan keinginannya.

2. Dengan cara menggunakan tahapan – tahapan dalam pembelajaran, Terdapat tiga


tahapan pengolahan informasi utama, yaitu: Tahap pengenalan rangsang (stimulus),
yang mendeteksi hakikat dari informasi lingkungan, Tahap pemilihan respons, yang
memutuskan tentang gerakan apa yang harus dilakukan, Tahap pemrograman
respons, yang mengatur sistem di dalam tubuh untuk memberikan respons.

3. Keterampilan berpikir kompleks siswa dapat ditingkatkan melalui :


● Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Mind Mapping. Berdasarkan
penelitian Nastitisari Dewi dan Riandi (2016) dengan menggunakan metode
penelitian kuasi eksperimen dan instrumen yang digunakan adalah tes
kemampuan berpikir kompleks, penilaian mind mapping dan lembar observasi
pada 38 siswa di salah satu SMP di Kota Sukabumi menunjukan adanya
peningkatan kemampuan berpikir kompleks siswa meningkat 50.60% (sedang)
dan kemampuan berpikir kompleks yang mengalami peningkatan paling baik
adalah kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan pengambilan
keputusan. Dalam pembelajaran ini siswa diarahkan untuk membuat peta
pikirian yang sesuai dengan materi yang diajarkan oleh pengajar, sehingga
siswa dapat mengerti alur pembelajaran dan dapat lebih mudah memahami
konsep materi yang diajarkan. Diharapkan dengan diterapkannya
pembelajaran berbasis masalah berbantuan mind mapping dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kompleks dalam pembelajaran
matematika siswa.
● Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Pendekatan ini berpusat pada
pengkaitan pembelajaran matematika dengan kehidupan sehari-hari, yaitu
dengan menggunakan konsep dunia nyata, menggunakan model-model,
menggunakan produksi dan konstruksi, serta menggunakan interaksi dan
keterkaitan. Jenning dan Dunne (1999) mengatakan bahwa, kebanyakan
siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan matematika ke dalam
situasi kehidupan real. Mengaitkan pengalaman kehidupan nyata anak dengan
ide-ide matematika dalam pembelajaran di kelas penting dilakukan agar
pembelajaran bermakna (Soedjadi, 2000; Price,1996; Zamroni, 2000).
Menurut Van de Henvel-Panhuizen (2000), bila anak belajar matematika
terpisah dari pengalaman mereka sehari-hari maka anak akan cepat lupa dan
tidak dapat mengaplikasikan matematika.
● Melakukan Pretest-Postest dalam Pembelajaran. Diharapkan dalam setiap
pembelajaran matematika diadakan pretest dan postest guna mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh
pengajar. Dan dengan seringnya memberikan soal kepada siswa diharapkan
dapat mampu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa
sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kompleks siswa tersebut.

4. strategi anda dalam meninlgkatkan motivasi belajar peserta didik


● Pilih metode belajar yang tepat
● Maksimalkan fasilitas pembelajaran.
● Manfaatkan media belajar.
● Meningkatkan kualitas guru.
● Evaluasi pembelajaran.
● Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
● Ciptakan persaingan dan kerja sama.
5. Seberapa penting pengelolaan kelas desain lingkungan kelas yg positif untuk pembelajaran
baik secara fisik maupun psikis sosial, dan bagaimana cara anda dalam mengelola kelas untuk
menciptakan suasana yang positif bagi peserta didik.

cara saya dalam mengelola kelas untuk menciptakan suasana yang positif bagi peserta didik
adalah

● Atur tata letak kelas yang mendukung


● Buat aturan dan harapan yang jelas
● Fasilitasi komunikasi yang efektif
● Kenali kebutuhan individu
● Tangani konflik dengan bijaksana
● Gunakan penguatan positif

Anda mungkin juga menyukai