Toaz - Info Aplikasi FM Di Industri PR
Toaz - Info Aplikasi FM Di Industri PR
Proses mixing pada industri ini dibedakan menjadi dua yaitu proses
mixing 1 dan proses mixing 2. Pada proses mixing 1, foaming dan thickening
agent diaduk terlebih dahulu kemudian dihisap ke mixing tank 2. Sodium
monofluoro phosphate, alumunium hydroksida trihidrate dimasukkan kedalam
hopper kemudian dihisap ke mixing tank 2 untuk dilakukan pengadukan. Pada
mixing tank 1 hanya terdapat 1 mixer saja, sedangkan pada mixing tank 2 terdapat
2 mixer dimana masing-masing mixer itu punya fungsi yang untuk
menghancurkan.
1.4. Pada Industri Polypropylene
1.4.1. Solid Stabilizer
Sejumlah stabilizer padatan dimasukkan ke dalam stabilizer mixer (ZA-
2509) sesuai dengan resep yang ditentukan, dan diaduk selama waktu tertentu.
Kemudian campuran tersebut dialirkan dan disimpan pada Stabilizer Hopper
(MC-2502) dengan pengadukan ringan pada tekanan atmosfer. Dari MC-2502
dialirkan secara otomatis ke dalam Stabilizer Measuring Feeder (ZW-2504) dan
diumpankan menuju Pelletizing System. Khusus DB-Stabilizer digunakan DB-
Stabilizer Hopper (MC-2508) dan DB- Stabilizer Measuring Feeder (ZW-2505)
yang terjadi. Jadi, karena dalam aliran sirkulasi zat cair bergerak menurut arah
gerakan daun impeller, kecepatan relatif antra daun dan zat cair itu berkurang dan
daya yang dapat diserap zat cair itu menjadi terbatas. Dalam bejana yang tak
bersekat, aliran putar itu dapat dibangkitkan oleh segala jenis impeller, baik aliran
aksial maupun radial. Jadi, jika putaran zat cair itu cukup kuat, pola aliran di
dalam tangki itu dapat dikatakan tetap bagaimanapun bentuk mungkin sedemikian
dalamnya, sehingga mencapai impeller, dan gas dari atas permukaan zat cair akan
tersedot ke dalam zat cair itu, biasanya hal demikian tidaklah dikehendaki. Model
sebagai pemodelan pencampuran multifasa. Hasil-hasil simulasi berupa variasi
pola alir, kecepatan aliran campuran serta waktu kontak yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA