DISUSUN OLEH :
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. H. Muhammad Yerizam, M.T
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Proses Perpindahan Massa pada
PT.TEL. Diharapkan makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa pada makalah ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
2.5 Leaching...................……………………………………………………7
2.6 Kristalisasi.......................……………………………………………... 7
2.3 Proses Perpindahan Massa ............................................................................ 8
2.3.2.3 Digester...................………………………………………… 11
2.3.2.4 Washer.......................……………………………………………....12
2.3.2.5 Bleaching Machine ................................................................... 13
2.3.2.6 Kiln ........................................................................................... 13
2.3.2.7 Thickener.................................................................................. 13
iii
iv
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka didapatkan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan perpindahan massa difusional?
2. Apa saja metode - metode perpindahan massa?
3. Bagaimana proses perpindahan massa pada PT Tanjung Enim Lestari Pulp and
Paper?
2
BAB 2. PEMBAHASAN
Dalam fisika, kimia, dan teknik, fenomena perpindahan adalah salah satu dari
berbagai mekanisme di mana partikel atau kuantitas fisik berpindah dari satu tempat
ke tempat lain. Tiga contoh umum fenomena perpindahan adalah difusi, konveksi,
dan radiasi. Tiga jenis utama fenomena perpindahan adalah perpindahan panas,
perpindahan massa, dan perpindahan momentum (dinamika fluida).
Satu prinsip penting dalam fenomena perpindahan adalah adanya analogi
antar tiap fenomena. Sebagai contoh, massa, energi, dan momentum semua dapat
mengalami perpindahan secara difusi:
Penyebaran atau disipasi bau di udara merupakan contoh difusi massa
Konduksi panas pada bahan padat adalah contoh difusi panas
Seretan (drag) yang dialami butiran hujan sewaktu jatuh dalam atmosfer
adalah contoh dari difusi momentum (butiran hujan kehilangan
momentumnya ke udara sekitar melalui tegangan kental, viscous stress, dan
berkurang kecepatannya)
Perpindahan massa, energi, dan momentum juga dipengaruhi faktor-faktor luar:
o Disipasi atau pelesapan bau menjadi lebih lambat jika sumber bau
tetap ada
o Laju pendinginan suatu zat padat yang menghantarkan panas
tergantung pada apakah sumber panas ada.
o gaya gravitasi yang bekerja terhadap butiran hujan melawan seretan
yang disebabkan udara sekitar
Semua pengaruh ini dijelaskan oleh persamaan perpindahan skalar generik.
Persamaan yang sama yang mengatur konveksi pada perpindahan panas dapat
diterapkan pada konveksi pada perpindahan massa. Sewaktu mempelajari problem
fenomena perpindahan yang kompleks, seseorang harus menggunakan mekanika
malaran (continuum mechanics) dan kalkulus tensor dan seringkali permasalahan
tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan diferensial parsial.
3
Proses-proses transfer di bidang TK meliputi :
A. FISIS
1. transfer momentum
Dijumpai di kasus aliran fluida, pencampuran, sedimentasi dan filtrasi.
1. transfer panas
Dijumpai pada alat-alat pertukaran panas, distilasi, dan pengeringan.
2. transfer massa
Dijumpai pada alat-alat distilasi, pengeringan, ekstraksi, absorbsi, adsorpsi,
stripping dan membran.
Peristiwa perpindahan massa atau transfer massa atau difusi banyak dijumpai di
dalam kehidupan sehari-hari, di dalam ilmu pengetahuan dan di industri.
Contoh peristiwa transfer massa adalah:
Pengambilan uranium dari batuan, dengan cara larutnya kristal gula dalam air,
artinya komponen gula mendifusi ke fase airlarutnya kopi ke dalam air
terjerapnya zat beracun ke dalam arang,
Pada proses fermentasi, nutrisi dan oksigen yang terlarut dalam larutan
mendifusi ke mikroorganisme,
ekstraksi menggunakan pelarut organik, misal heksan.
Suatu golongan utama operasi pemisahan komponen dari suatu campuran ialah
operasi yang didasarkan atas perpindahan bahan dari satu fase ke fase lain. Berbeda
dari pemisahan yang semata-mata berdasar mekanik, metode ini menggunakan
perbedaan tekanan uap atau perbedaan kelarutan, dan bukan perbedaan densitas atau
ukuran partikel. Gaya dorong untuk perpindahn itu dalam hal ini ialah perbedaan
konsentrasi atau gradient konsentrasi, sama halnya dengan perbedaan suhu dan
4
gradient suhu yang menjadi gaya pendorong dalam perpindahan kalor. Metode-
metode ini, yang tercakup dalam istilah operasi perpindahan-massa ( mass-transfer
operation), meliputi teknik- teknik seperti distilasi (penyulingan), absorpsi
(penyerapan) gas, dehumidifiksi (pengurangan kelembaban), ekstraksi zat cair,
pengurasan (leaching), kristalisasi, dan masih banyak lagi yang lain.
2.2.1 Distilasi
2.2.2 Absorbsi
Absorpsi adalah proses transfer massa solute dari gas ke solven yang berupa
cairan penyerap karena konsentrasi gas yang lebih besar dari pada konsentrasi dari
keadaan seimbangnya.
5
2.2.3 Humidifikasi
2.2.4 Ekstraksi
2.2.5 Leaching
Leaching adalah peristiwa pelarutan terarah dari satu atau lebih senyawaan
dari suatu campuran padatan dengan cara mengontakkan dengan pelarut cair. Pelarut
akan melarutkan sebagian bahan padatan sehingga bahan terlarut yang diinginkan
dapat diperoleh. Metode ini memiliki 3 variabel penting, yaitu temperatur, area
kontak dan jenis pelarut.Istilah leaching sering dirancukan dengan sebutan ekstraksi,
6
, demikian pula alatnya sering dirancukan sebagai ekstraktor. Untuk memahami
konsep leaching maka sangat penting untuk memahami kesetimbangan fasa padat-
cair.Teknologi leaching biasanya digunakan oleh industri logam untuk memissahkan
mineral dari bijih dan batu.
(ores). Pelarut asam akan membuat garam logam terlarut seperti leaching Cu
dengan medium H2SO4 atau NH3. Contoh operasi ini adalah pemisahan emas dari
bentuk padatan berongga dengan menggunakan larutan HCN atau H2SO4. Konsep
dasar leaching tidak hanya berlaku dalam dunia industri, tapi juga terjadi di
lingkungan sehari-hari seperti erosi unsur hara oleh air hujan atau ketika sedang
menyeduh teh/kopi.
Keterangan alat :
1.Pemanas Listrik
2.a. Termometer Titik Didih
b. Termometer Titik Embun
3.Labu Leher 3
4.Isolasi
5.Pendingin Balik
6.Labu Penampung
7.Kran
8.Tabung Sampel
9.Pompa Vakum
10. Statif
11. Erlenmeyer
2.2.6 Kristalisasi
Dalam fisika, kimia, dan teknik, fenomena perpindahan adalah salah satu dari
berbagai mekanisme di mana partikel atau kuantitas fisik berpindah dari satu tempat
ke tempat lain. Tiga contoh umum fenomena perpindahan adalah difusi, konveksi,
dan radiasi. Tiga jenis utama fenomena perpindahan adalah perpindahan panas,
perpindahan massa, dan perpindahan momentum (dinamika fluida).Satu prinsip
penting dalam fenomena perpindahan adalah adanya analogi antar tiap fenomena.
7
Sebagai contoh, massa, energi, dan momentum semua dapat mengalami perpindahan
secara difusi:
Penyebaran atau disipasi bau di udara merupakan contoh difusi massa
Seretan (drag) yang dialami butiran hujan sewaktu jatuh dalam atmosfer adalah
contoh dari difusi momentum (butiran hujan kehilangan momentumnya ke udara
sekitar melalui tegangan kental, viscous stress, dan berkurang kecepatannya)
Laju pendinginan suatu zat padat yang menghantarkan panas tergantung pada
apakah sumber panas ada
Gaya gravitasi yang bekerja terhadap butiran hujan melawan seretan yang
disebabkan udara sekitar
2.4 Proses Perpindahan Massa Pada Pembuatan Pulp Dan Paper PT Tanjung
Enim Lestari
2.4.1 Bahan Baku yang Digunakan
PT. Tanjung Enim Lestari PULP dan Paper menggunakan bahan baku kayu
acasia mangium 100 %,yang bahan tersebut di peroleh dari Hutan Tanaman Industri
PT. Musi Hutan Persada (PT. MHP) yang terletak di Benakat Suban Jeriji sebesar
20- 30 km dari lokasi pabrik.
8
2.4.2 Proses Pembuatan Pulp and Paper
Pada dasar nya industri pulp and paper juga tidak bisa terlepas dari yang
namanya perpindahan massa, karena perpindahan massa dapat terjadi di banyak
alat-alat industri yang dipakai pada banyak industri termasuk PT.TEL yang
merupakan industri pulp and paper. Pada industri ini sendiri banyak di gunakan alat
alat perpindahan massa sebagai contoh adalah: Kiln, bleching machine, washer, dll
Berikut adalah flowsheet industri pulp and paper secara umum
Terdapat banyak alat pada flowsheet tersebut, akan tetapi tidak semua alat
9
2.4.2.1 Drum Barker
Alat ini berfungsi untuk menguliti kayu. Bentuknya silinder kosong dan dibangun
seluruhnya dengan besi yang tebal. Drum ini berbentuk besar dan terbuat dari baja.
Drum ini memiliki tinggi 2,5-5,0 m (8-16kaki) dengan diameter dengan 8-25 m (30-
90 kaki) dan memiliki panjang sekitar 4 m.
2.4.2.2 Chipper
Alat ini digunakan untuk memotong atau mencincang kayu sehingga menjadi
serpihan- serpihan kecil yang disebut chip. Alat ini dilengkapi dengan sistem
pelumasan untuk roda-roda gigi, kipas pendingin untuk motor serta alat ini 6
dilengkapi rem secara hidrolik yang berfungsi untuk memberhentikan putaran disc
dengan perlahan-lahan sewaktu ingin mengganti pisau atau shutdown
10
2.4.2.3 Digester
Digester adalah alat pemasak chip/serpihan kayu yang berbentuk silinder yang
disusun tegak, yang dirancang untuk tekanan dan temperatur tinggi dan terdapat 2
saringan yang dilas di dalam digester. Dimana tempat saringan terletak di bagian atas
digester yang disebut relief strainer dan yang satunya terletak di bagian
tengahdigester yang disebut middle strainer. Fungsi dari strainer adalah untuk
menjaga agar serat kayu yang sedang dimasak tidak keluar dari digester pada
waktumensirkulasikan cairan masak dan pada waktu membuang gas yang ada di
digester.
2.4.2.4 Washer
Washer adalah alat yang digunakan untuk mencuci lindi Hitam yang dapat
mempengaruhi hasil akhir dari pulp. Media yang digunakan pada alat ini adalah air.
Perpindahan massa pada alat ini terjadi pada saat pulp dicuci lindi hitam akan
berpindah dari pulp mengkuti air pencuci, pada PT TEL washer yang digunakan
11
berbetuk spray, tujuannya agar penyemprotan air pencuci dapat merata, pulp akan
bebas dari lindi hitam secara menyeluruh. Berikut adalah gambar dari washer.
12
akan semakin meningkat. Lignin, rendemen dan derajat polimerisasi selulosa akan
semakin menurun seiring dengan meningkatnya waktu pemutihan, dan sebaliknya
derajat putih kertas akan semakin meningkat (Van Daam, 2002).
2.4.2.6 Kiln
Kiln adalah ruang termal terisolasi, atau oven, di mana rezim suhu terkontrol
diproduksi. Penggunaan meliputi pengerasan, terbakar atau pengeringan bahan.
Kiln juga digunakan untuk penembakan material, seperti tanah liat dan bahan
baku lainnya, untuk keramik bentuk (termasuk tembikar, batu bata dll). Kita tahu
bahwa pada proses pengeringan juga terdapat proses perpindahan massa, karena
pada Kiln senidir pulp tadi di b dari pulp.
2.4.2.7 Thickener
2.4.2.8 Evaporator
Evaporator adalah alat yang digunakan untuk memekatkan konstentrasi suatu cairan
dengan cara menguapkan airnya, pada indusrty pulp and paper, evaporator
digunakan pada Black liquor,
pada alat ini, terjadinya perpindahan massa karena air yang ada di dalam black liquor
13
diuap kan, sehingga konsentrasi black liquor menjadi lebih pekat.
14
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
Jonathan Agustiono. 2018.Laporan Kerja Paktik PT Tanjung Enim Lestari Pulp and
Paper. Laporan Kerja Praktik.Yogyakarta:Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Thetahoirah.2018. http://kupdf.net/download/makalah-perpindahan-massa-difusional.-
2018/04-pdf (Di akses pada 26 Februari 2020)
16