Oleh :
NUNUNG YULIANI
Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar
MUSTARING
Dosen PPKn FIS Universitas Negeri Makassar
ABSTRACT: This study aims to determine: 1). Legal basis Public demand for
land controlled by PT. London Sumatera (Lonsum). 2). Efforts made by the
community in fighting for land ownership rights controlled by PT. London
Sumatera. In this study the authors use qualitative research methods. Data source
in this research is primary data source and secondary data. Data collection
methods used are interviews and documentation. In this research tekhnik
examination of the validity of the data used is the technique of stimulation, data
analysis techniques conducted with descriptive analysis. The results of this study
indicate that 1. Legal basis of community demands on land controlled by PT.
London Sumatra includes: 1) Agrarian Basic Law no. Law No. 5/1960 on Basic
Regulations on Agrarian Principles, 2) Regional Regulation No. 9 of 2015
concerning Inauguration, Recognition of Rights and Protection of Indigenous
Peoples Ammatoa Kajang, and 3) the Decision of the District Court of
Bulukumba Number: 17 / K / 1982 / BLK. 2. Efforts that can be done by the
community in fighting for land ownership rights controlled by PT. London
Sumatra is conducting a joint consultation with the head of Bonto Mangiring
Village to get a bright spot of conflict resolution between the community and PT.
London Sumatera so as to get an agreement to file a lawsuit to the District Court
of Bulukumba with the argument of lawsuit requesting gantirugi on land
controlled by PT. London Sumatra.
Tuntutan dalam hukum acara pidana Maaschappijh yang didirikan pada tahun
dapat berupa surat tuntutan atau dalam 1906, kemudian perusahaan perkebunan
bahasa lain disebut Rekuisitor adalah Belanda tersebut melakukan ekspansi
surat yang memuat pembuktian surat perkebunan ke Kabupaten Bulukumba
dakwaan berdasarkan alat-alat bukti yang pada tahun 1919, dan pada tahun 1968
terungkap di persidangan dan kesimpulan perusahaan perkebunan NV. Celebes
penuntut umum tentang kesalahan Landbouw Maaschappijh berganti
terdakwa disertai dengan tuntutan pidana. namamenjadi PT London Sumatera
Agar supaya surat tuntutan tidak mudah (selanjutnya disebut PT. Lonsum). Di
untuk disanggah oleh terdakwa atau awal pembukaan perkebunan PT
penasehat hukumnya, maka surat tuntutan Lonsum, PT Lonsum mendatangi Desa
harus di buat dengan lengkap dan benar. Bonto Mangiring sekaligus meminta
Apabila analisis hukum sudah lahan untuk usaha perkebunan dan
dibuat dan semua unsure delik yang pembukaan lahan usaha perkebunan. PT
didakwakan dapat dibuktikan sesuai Lonsum lalu mengusai dua wilayah, yaitu
dengan perbuatan materil yang dilakukan Ballobassi dan Pallangisang seluas 200
terdakwa berdasarkan fakta-fakta dari hektar (ha) dengan menanam kopi dan
hasil pembuktian di dalam sidang, baru kapuk, dan kini PT. Lonsum menguasai
penuntut umum menuntut terdakwa dan tanah seluas 5.784,46 ha yang ditanami
berat atau ringannya tuntutan tergantung karet.
kualifikasi tindak pidana yang dilakukan. Priyatna Abdulrasyid mengemukakan
Suatu tindak pidana diancam dengan bahwa dalam setiap sengketa, salah satu
piadana berat apabila mengandung pihak mungkin merupakan pihak yang
unsure melawan hukum yang benar, juga kemungkinan memiliki
memberatkan pidana, dimana dalam pasal elemen hak hukum, satu pihak mungkin
tersebut sudah di tentukan bentuk dan benar dalam satu masalah dan pihak lain
cara melakukan perbuatan serta jenis benar dalam masalah lainnya, atau kedua
barang yang menjadi objek tindak pidana tuntutan pada dasarnya bermanfaat untuk
sehingga dinilai memberatkan, maka keduanya, atau salah satu pihak mungkin
perlu ancaman pidana yang berat dari benar secara hukum namun pihak lainnya
tindak pidana yang biasa. benar secara moral. Oleh karena itu
Dalam menentukan berat sengketa pada dasarnya merupakan
ringannya tuntutan pidana, penuntut perbedaan mendasar menyangkut suatu
umum juga harus mempertimbangkan persepsi atau konsep yang membuat
hal-hal yang meringankan dan juga hal- kedua pihak benar jika ditinjau dari sudut
hal yang memberatkan, karena itu perlu yang berbeda. Sengketa merupakan suatu
disampaikan atau di tuliskan dalam surat situasi di mana ada pihak yang merasa
tuntutan tentang hal-hal yang dirugikan oleh pihak lain pihak yang
memberatkan dan hal-hal yang merasa dirugikan menyampaikan
meringankan. ketidakpuasan ini kepada pihak kedua
Sengketa Tanah dan apabila pihak kedua tidak
Tuntutan Masyarakat atas tanah menanggapi dan memuaskan pihak
yang di kuasai PT. London Sumatera pertama, serta menunjukkan perbedaan
bermula sejak jaman penjajahanBelanda pendapat, maka terjadilah apa yang
ketika salah satu perusahaan Belanda dinamakan dengan sengketa
dengan namaNV.Celebes Landbouw
196
menerus dan turun temurun dengan luas Agraria No.5/1960 mengenai hak milik
350 ha. sesuai dengan pasal 20-27.
Selanjutnya Berdasarkan pernyataan Ibu Upaya Yang Dilakukan Oleh
Lenny, S.H bahwa yang masyarakat Masyarakat Dalam Memperjuangkan
lakukan dalam menuntut PT. London Hak Kepemilikan Tanah Yang Di
Sumatera ialah melakukan gugatan ke Kuasai PT. London Sumatera.
Pengadilan Negeri Bulukumba pada Upaya hukum merupakan suatu
tanggal 2 April 1982 dengan dalil upaya yang diberikan oleh undang-
gugatan meminta ganti rugi atas tanah undang bagi seseorang maupun badan
yang dikuasai PT. Lonsum dengan luas hukum dalam hal tertentu untuk melawan
350 ha. Berdasarkan pernyataan- putusan hakim sebagai suatu tempat bagi
pernyataan yang ada analisis peneliti pihak-pihak yang tidak puas atas adanya
mengenai bukti-bukti yang di perlihatkan putusan hakim yang dianggap tidak
masyarakat dalam tuntutan kepada PT. memenuhi rasa keadilan, tidaklah sesuai
Lonsum bahwa Masyarakat tidak dengan apa yang diinginkan, karena
memiliki bukti yang tertulis tetapi hakim itu juga seorang manusia yang bisa
masyarakat membuktikan menurut secara tidak sengaja melakukan
hukum adat yang diatur dalam Peraturan kesalahan yang dapat menimbulkan salah
Daerah No. 9 Tahun 2015 tentang mengambil keputusan atau memihak
Pengukuhan, Pengakuan Hak, dan kepada salah satu pihak.
Perlindungan Hak Masyarakat Adat `Berdasarkan hasil wawancara
Ammatoa Kajang, sebagai mana yang dengan masyarakat yang ada di Desa
telah dipertimbangkan dalam putusan Bonto Mangiring Kecamatan Bulukumpa
pengadilan bahwa masyarakat telah Kabupaten Bulukumba. Adapun yang
membuka, mengelolah area lokasi tanah dilakukan oleh masyarakat dalam
sengketa sebagai tanah garapan, kebun, memperjuangkan hak kepemilikan tanah
sawah, dan tempat tinggal mereka secara yang di kuasai PT. London Sumatera
turun temurun hingga masyarakat patut di memutuskan untuk membawa hal
pandang telah mempunyai atau memiliki tersebut ke pengadilan negeri bulukumba.
tanah sengketa sebagai hak atas tanah Analisis peneliti adalah semenjak adanya
dan/atau sebagai hak pakai atau hak milik PT. London Sumatera sebagai penguasa
menurut Undang-undang Pokok Agraria terhadap tanah yang ada di Desa Bonto
No. 5/1960. Mangiring, tentunya akan merugikan
Berdasarkan hasil analisis peneliti diatas masyarakat yang tidak lagi dipekerjakan
peneliti menyimpulkan bahwa sebagai buruh perkebunan dan sudah ada
masyarakat memiliki bukti-bukti sebagai tanaman yang sudah ditanami ditebang
hak pakai atau hak milik sesuai dengan oleh PT. London Sumatera tanpa adanya
hukum adat dan Undang-undang Pokok ganti rugi. Sementara tanah yang menjadi
Agraria No.5/1960 serta adanya sengketa oleh PT. London Sumatera
Keputusan Pengadilan Negeri merupakan tanah milik masyarakat yang
Bulukumba Nomor telah di huni/digarap secara terus
:17/K/1982/BLK.Menurut pengamatan menerus dan turun temurun selama
peneliti adapun undang-undang yang kurang lebih 28 tahun menurut peraturan
mendasari masyarakat sehingga berhak daerah no 9.Tahun 2015 pasal 11 bahwa
memiliki tanah yang dikuasai PT. system penguasaan dan pemanfaatan
Lonsum ialah undang-undang Pokok lahan di wilayah masyarakat hukum adat
201
ammatoa kajang ditetapkan berdasarkan dalil gugatan meminta ganti rugi atas
pasang. tanah yang dikuasai PT. London
Berdasarkan analisis peneliti Sumatera.
upaya yang dilakukan masyarakat dalam Berdasarkan kesimpulan diatas
memperjuangkan hak kepemilikan tanah maka yang menjadi saran dari penulis,
yang dikuasai PT. Lonsum ialah yaitu sebagai berikut:
melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri PT. London Sumatera semestinya
Bulukumba dengan dalil gugatan memperhatikan kepentingan
meminta ganti rugi atas tanah yang di masyarakat setempa tmengenai
kuasai PT. Lonsum. hal ini merupakan perbuatan melanggar hukum yang
perbuatan melanggar hukum dimana telah dilakukannya karena perbuatan
beberapa masyarakat kehilangan tersebut sangat merugikan masyarakat
keuntungan yang tidak jadi di peroleh, sehingga masyarakat tidak jadi
yakni berupa hasil panen yang menikmati keuntungan panen yang
diharapkan keuntungan mana tidak dapat diinginkan.
dinikmati dan sangat merugikan Seharusnya pemerintah lebih
masyarakat. mendukung dan membrikan solusi
PENUTUP dengan mengedepankan saling
Berdasarkan hasil penelitian yang pengertian antara kedua belah pihak
telah dibahas dan diuraikan dalam yang bersengketa. Dalam penyelesaian
penulisan skripsi ini maka dapat diambil sengketa tidak semata-mata
kesimpulan sebagai berikut: didasarkan pada siapa yang memiliki
Dasar hukum tuntutan masyarakat bukti kepemilikan, tapi bisa membawa
atas tanah yang di kuasai oleh PT. kemanfaatan untuk semua. Misalnya
London Sumatera meliputi: 1) PT. London Sumatera
Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 memberdayakan masyarakat sebagai
Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar petani penggarap diatas tanah konflik
Pokok-Pokok Agraria, 2) Peraturan dengan catatan tanah tersebut tidak
Daerah No 9 Tahun 2015 tentang untuk dijual.
Pengukuhan, Pengakuan Hak dan DAFTAR PUSTAKA
Perlindungan Hak Masyarakat Adat A.Suriyaman Mustari Pide,
Ammatoa Kajang, serta 3) adanya 2014.HukumAdatDulu, Kini, dan
Keputusan Pengadilan Negeri Akan Datang; Prenada Media
Bulukumba Nomor :17/K/1982/BLK. Group; Jakarta
Upaya yang dapat dilakukan oleh Bernhard Limbong. 2012.
masyarakat dalam memperjuangkan KonflikPertanahan; RafiMaju : Jakarta
hak kepemilikan tanah yang dikuasai Darwain Ginting. Penyelesaian Sengketa
oleh PT. London sumatera ialah Tanah di Indonesia, disampaikan
melakukan musyawarah bersama dalam Seminar Nasional tentang
dengan kepala Desa Bonto Mangiring Penyelesaian Sengketa dan Konflik
agar mendapat titik terang Pertanahan dalam perspektif
penyelesaian konflik antara Pembaharuan Pertanahan
masyarakat dan PT. London Sumatera Nasional, Kamis tanggal 7
sehingga mendapat suatu kesepakatan November 2011, Hotel Galarry :
untuk melakukan gugatan ke Bandung
Pengadilan Negeri Bulukumba dengan
202