Anda di halaman 1dari 10

Biografi Al Jahiz

Muthiaturrahmah Syafiuddin

70600118039
Al Jahiz ( ‫)الجاحظ‬, nama aslinya Abu Amr Usman bin Bahr
al-Kinani al-Fuqaimi al-Bashri, adalah
seorang ilmuwan terkenal keturunan Arab Negro dari
Timur Afrika, dilahirkan pada lahir di Basra, c. 781 - 868
Desember atau Januari 869 M. Kakek beliau adalah
seorang seorang budak Negro (Zanj).

—tempat dan tahun kelahiran


Perjalanan Hidup
Kehidupan awal Al Jahiz tidaklah banyak yang diketahui selain daripada informasi mengenai keluarganya
yang sangat miskin. Al Jahiz pada awalnya dipekerjakan untuk menjual ikan di sepanjang salah satu kanal air di Basra
untuk membantu keluarganya. Namun, meskipun keuangan keluarganya sulit tidak menghentikan semangat Al
Jahiz untuk mencari pengetahuan sejak masa mudanya. Cara yang digunakannya untuk mencari Ilmu Pengetahuan
diantaranya dengan rajin berkumpul dengan sekelompok pemuda di masjid utama Basra yang biasa mendiskusikan
berbagai subyek ilmu pengetahuan. Dia juga rajin mengikuti berbagai kuliah yang dilakukan dari para ahli filologi,
leksikografi, dan puisi.

Masa kecilnya di Basra, kecuali bahwa dari keinginan usia dini tak terkalahkan untuk belajar dan pikiran sangat ingin
tahu mendesaknya untuk kebebasan dan kehidupan, banyak dari kemalasan keluarganya ‘putus asa,. Tidak banyak
yang diketahui tentang kehidupan Al-Jahiz , tapi keluarga sangat miskin. Lahir di Basra, ia adalah cucu dari seorang
budak kulit hitam. Ia digunakan untuk menjual ikan di sepanjang salah satu kanal di Basra untuk membantu
keluarganya. Namun, meskipun kesulitan keuangan yang sulit, yang d menghentikan dia dari mencari pengetahuan
sejak masa mudanya. Ia digunakan untuk mendapatkan bersama dengan kelompok pemuda lainnya di masjid utama
Basra, di mana mereka membahas berbagai subjek ilmu pengetahuan. Dia juga menghadiri berbagai kuliah yang
dilakukan oleh orang-orang paling terpelajar dalam literatur, leksikografi, dan puisi.
Selama rentang dua puluh lima tahun melanjutkan studinya, al jahiz Al Jahiz telah
memperoleh pengetahuan besar tentang puisi Arab, Filologi Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum
Islam, dan ia mempelajari Alquran dan Hadis. Ia juga membaca buku-buku diterjemahkan dari para
filsafat Yunani dan Helenistik, khususnya Aristoteles. Salah satu keberuntungan Al Jahiz dalam mencari
ilmu ialah karena dizaman itu, Khalifah Abbasiyah sedang dalam fase kebangkitan budaya dan revolusi
Intelektualitas, sehingga pendidikannya sangat difasilitasidiantaranya dengan banyaknya buku yang
tersedia, sehingga pendidikannya sangat difasilitasi diantaranya dengan banyaknya buku yang
tersedia, sehingga belajar segala hal semakin mudah dilakukan
KARYA KARYA AL JAHIZ

01 02 03 04

Kitab al-Hayawan Kitab al-Bukhala Kitab al-Bayan wa al- Kitab Moufalkharat al


Tabyin Jawari wal
Ghilman
Kitab al-Hayawan merupakan ensiklopedia tentang
beragam jenis binatang yang terdiri atas tujuh volume.
Dalam ensiklopedia itu, al-Jahiz menulis sekitar 350
jenis hewan. Dalam kitab itu, ia meng ungkapkan
sederet teori penting dalam biologi, seperti evolusi,
Kitab al- struggle for existence, rantai makanan, serta seleksi
alam.
Hayawan

Sebuah kumpulan cerita tentang ketamakan. Dipaparkan


dengan gaya penulisan yang humoris dan menyindir. Kitab Kitab al-Bukhala
ini merupakan salah satu contoh gaya menulis prosa al-
Jahiz sesungguhnya. Kitab itu juga mengupas tentang
psikologi manusia. Dalam kitab itu, al- Jahiz coba
menyindir guru sekolah, pengemis, penyanyi, dan penulis
yang tamak. Buku itu dinilai sebagai karya sastranya yang
paling bagus.
Ini adalah kitab tentang retorika yang ditulis al-
Jahiz. Dalam kitab itu, dia memaparkan tentang
teknik pidato, syair kepahlawanan, gaya
berbicara, teknik berdebat, serta tips-tips
Kitab al-Bayan wa berkomunikasi lainnya.
al-Tabyin

Dalam bahasa Arab, kata jawari merupakan Kitab Moufalkharat


bentuk jamak dari jariya yang berarti seorang al Jawari wal
pelayan wanita alias gundik. Dalam kitab itu, al-
Jahiz memaparkan ada dua tipe jariya. Buku itu Ghilman
mengisahkan kehidupan dua tipe jariya.
Sedangkan kata ghilman merupakan bentuk
jamak ghoulam atau seorang pelayan laki-laki
muda. Buku ini menarik perhatian karena
memaparkan cerita erotis masyarakat Arab.
Wafat Al Jahiz

Al-Jahiz kembali ke Basra setelah menghabiskan lebih


dari lima puluh tahun di Baghdad. Dia meninggal di
Basra pada 869 AD. Penyebab pasti kematian-Nya
tidak jelas, tetapi kisah populer adalah bahwa sebuah
kecelakaan, di mana tumpukan buku-buku
di perpustakaanpribadinya, terguling dan
menghimpitnya dia dan menyebabkan kematiannya.
Ia meninggal pada usia 93. Versi lain mengatakan
bahwa ia menderita sakit dan meninggal pada bulan
Muharram.
REFERENSI
• Fried, H. George dan George J.
Hademenos.. Biologi Edisi 2.
2005
• Syeh Ahmad iskandi,mustofa
anani.Al-wasit fil adabil ‘araby
watarikh
• Pedersen, J. Fajar
Intelektualisme islam : Buku dan
Sejarah penyebaran Informasi di
Dunia Arab. Bandung: Mizan.
1996
• S.I Poeradisastra, Sumbangan
Islam Kepada Ilmu dan
Peradaban Modern, Jakarta
:Komunitas Bambu, 2008
• Syafa, A.Zacky. Tokoh-tokoh
muslim. Surabaya: Putra Pelajar
2004
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai