Candi Agung dan Siring Itik sebagai Laboratorium Outdoor Pembelajaran IPS
Mata Kuliah: Pengembangan Laboratorium Pembelajaran IPS
Dosen Pengampu:
Dr. Herry Porda Nugroho P, M. Pd
Muhammad Rezky Noor Handy, M. Pd
Disusun Oleh
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, dan kasih-Nya, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas laporan “Pengembangan Laboratorium Pembelajaran IPS”
yang berjudul " Candi Agung dan Siring Itik sebagai Laboratorium Outdoor
Pembelajaran IPS" ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta ilmu pengetahuan tentang " Candi Agung dan Siring Itik sebagai
Laboratorium Outdoor Pembelajaran IPS". Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam laporan ini mungkin masih ada terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik positif serta saran yang
membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah yang kami buat ini.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya.
Anggota kelompok
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium menjadi salah satu prasarana pembelajaran yang bisa dijadikan
sebagai tempat untuk melatih kemampuan peserta didik dalam memahami konsep-
konsep pembelajaran dan mampu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam
melakukakan kegiatan ilmiah. Laboratorium merupakan tempat bagi sekelompok
orang atau peserta didik untuk melakukan berbagai macam kegiatan mulai dari
penelitian, pengamatan, pelatihan serta pengujian terhadap sesuatu. Laboratorium
dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar untuk memecahkan suatu
permasalahan dalam proses pembelajaran serta menjadi sarana bagi peserta didik
untuk memahami ilmu pengetahuan yang sifatnya masih abstrak menjadi sesuatu
yang konkret atau nyata. Laboratorium identic dengan ruang tertutup yang dipenuhi
dengan berbagai macam alat pengamatan, padahal laboratorium tidak hanya berbatas
pada ruang tertutup (Indoor) tetatpi juga berupa ruang terbuka (Outdoor) misalnya
seperti lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, atau tempat-tempat yang bisa
dijadikan sebagai sumber belajar yang relevan.
Berbgai macam laboratoium Outdoor yang bisa dijadikan sebagai sumber
belajar IPS misalnya pengunaan Candi yang merupakan situs peninggalan sejarah
yang memiliki berbagai macam nilai kebudayaan. Penggunaan candi ini sebagai
salah satu laboratorium pembelajaran Ooutdoor menjadi pilihan tepat karena tidak
hanya dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik tetapi juga
mendapat suasana baru pada proses pembelajaran. Selain Candi Lingkungan
masyarakat objek wisata juga bisa dijadikan sebagai laboratorium Outdoor yang
memungkin peserta didik mudah paham pada proses pembelajaran.
B. Tujuan
Tujuan Observasi yaitu untuk mengamati lebih dalam terkait dengan
pemanfaatan Candi Agung dan siring itik menjadi salah satu laboratorium outdoor
yang dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS.
C. Metode Observasi
Pengamatan
D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Rabu, 25 februari 2021 17.00, Candi Agung Amuntai
Selasa, 1 Maret 2021 16.30, Siring Itik Amuntai
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI