Anda di halaman 1dari 3

1

SEL TUMBUHAN DAN KANDUNGAN ZAT DI DALAMNYA

PENDAHULUAN
Sel merupakan unit dasar yang menyusun organisme. Berdasarkan organisasi internalnya,
sel dapat dibedakan menjadi sel prokariot dan sel eukariot. Sel prokariot tidak memiliki membran
inti, materi genetik tersebar di sitoplasma, dan tidak memiliki sistem endomembran. Sel prokariot
dijumpai pada domain Archaea dan Bacteria. Sel eukariot memiliki membrane inti, materi genetik
terdapat di dalam inti sel, dan memiliki sistem endomembran. Sel eukariot dijumpai pada domain
Eukarya. Contoh anggota Eukarya adalah cendawan, Protista, hewan, dan tumbuhan. Dalam
praktikum ini kita akan mempelajari tentang sel tumbuhan.
Komponen utama sel tumbuhan adalah dinding sel, inti, dan sitoplasma. Keberadaan dinding
sel membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Berdasarkan perkembangan dan struktur jaringan
tumbuhan, dinding sel dapat dibedakan menjadi tiga lapisan yaitu lamella tengah, dinding primer,
dan dinding sekunder. Inti sel umumnya berbentuk bola. Inti dikelilingi oleh membran inti dan
berisi matriks inti yang disebut nukleoplasma, dan satu atau beberapa nukleolus. Di dalam
sitoplasma terdapat mitokondria, plastid, apparatus golgi, retikulum endoplasma, mikrotubul,
ribosom, vakuola, dan zat-zat ergastik. Mitokondria berhubungan dengan proses perubahan energi
dan berisi berbagai enzim. Plastid merupakan organel khas yang terdapat pada tumbuhan dan
tidak dijumpai pada hewan. Tipe utama plastid adalah kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
Kloroplas berwarna hijau karena adanya klorofil dalam jumlah yang banyak. Kromoplas dapat
berwarna kuning, jingga, atau merah karena ada kandungan karotenoid. Leukoplas merupakan
plastid yang tidak berpigmen, dijumpai pada jaringan yang tidak terkena cahaya, dan merupakan
tempat penimbunan cadangan makanan, contohnya pati. Aparatus golgi disebut juga badan golgi,
kompleks golgi, atau diktiosom. Retikulum endoplasma (RE) merupakan sistem kompleks yang
terdiri atas dua membrane unit yang membatasi ruangan sempit, muncul dalam bentuk sisternae
yang melebar atau lembaran. Retikulum endoplasma terdiri atas RE kasar bila di permukaannya
terdapat ribosom; dan RE halus bila tidak ada ribosom yang melekat. Mikrotubul merupakan
organel sel yang berbentuk silinder panjang yang berongga, panjangnya bervariasi dari beberapa
nanometer sampai beberapa mikrometer. Ribosom adalah partikel-partikel kecil dengan ukuran
17-20 nm yang terdapat bebas dalam sitoplasma. Vakuola menempati sebagian besar sel dewasa
tumbuhan. Di dalamnya terdapat cairan yang dibatasi oleh membrane yang disebut tonoplas.
Cairan yang terdapat di dalam vakuola dapat berupa gula, protein, asam organik, pigmen
flavonoid, dan kalsium oksalat.
Pada sel tumbuhan dapat dijumpai bahan-bahan yang disebut zat ergastik yaitu bahan
cadangan dan bahan buangan yang diproduksi oleh sel. Contoh zat ergastik adalah pati, protein,
minyak, lemak, lilin, kristal, benda silika, tannin, dan pigmen-pigmen tanaman. Pati muncul dalam
bentuk butiran, umumnya akan berwarna kebiru-biruan bila diberi larutan I2KI. Butir pati terdiri
atas lapisan yang mengelilingi suatu titik yang disebut hilum. Lapisan-lapisan yang mengelilingi
hilum disebut lamella. Protein dijumpai pada lapisan endsperma paling luar yang disebut aleuron.
Minyak dan lemak sering dijumpai pada biji dan buah. Kristal pada tumbuhan dapat dijumpai
dalam berbagai bentuk seperti kristal piramid, prisma, kristal bentuk jarum (rafid), atau Kristal
berbentuk durian. Benda silica terbentuk dalam epidermis sel tumbuhan. Tannin dapat dijumpai
pada daun, jaringan pembuluh, kulit biji, dan periderm. Pigmen-pigmen tumbuhan dapat dijumpai
dalam plastid dan vakuola.
2

Sel yang masih hidup memiliki protoplas, mampu melakukan aktivitas metabolism, dan
dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Sel yang telah mati tidak memiliki organel-
organel, di dalamnya hanya ada ruang-ruang kosong.

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari organel-organel dan zat ergastik yang terdapat
dalam sel tumbuhan.

BAHAN DAN METODE


Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup.
Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo
discolor, bunga Allamanda, umbi kentang, tangkai daun Begonia, tangkai daun bunga pukul 4
(Mirabilis jalapa).

Metode
Pada praktikum ini akan dilihat organel-organel sel dan zat ergastik di dalamnya dengan
menggunakan mikroskop cahaya. Bila ini tidak memungkinkan, maka anda diminta untuk mencari
informasinya melalui literatur.
1. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel gabus pada singkong dan sertakan
gambarnya !
2. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel epidermis bawang merah dan organel
berupa inti sel di dalamnya, dan sertakan gambarnya !
3. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel epidermis daun Hydrilla dan organel
berupa kloroplas di dalamnya, dan sertakan gambarnya !
4. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor, zat
warna di dalamnya, dan sertakan gambarnya !
5. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel epidermis bunga alamanda (Allamanda
cathartica), zat warna di dalamnya, dan sertakan gambarnya !
6. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel pada umbi kentang dan sertakan
gambarnya !
7. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk kristal pada tangkai daun Begonia, dan
sertakan gambarnya !
8. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk kristal pada tangkai daun bunga pukul 4
(Mirabilis jalapa) dan sertakan gambarnya !

PERTANYAAN
1. Apakah sel gabus singkong merupakan sel hidup atau sel mati? Mengapa demikian?
Jelaskan!
2. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah dan bentuk inti selnya ?
3. Bagaimanakah bentuk epidermis dan kloroplas dari daun Hydrilla ?
3

4. Bagaimanakah bentuk epidermis daun R. discolor ? Apa warna dari sel epidermisnya?
Mengapa berwarna demikian? Zat warna tersebut terdapat pada organel ……..
5. Bagaimanakah bentuk epidermis bunga A. cathartica ? Apa warna dari sel epidermisnya?
Mengapa berwarna demikian? Zat warna tersebut terdapat pada organel……
6. Bagaimana bentuk sel parenkima kentang? Di dalam umbi kentang terdapat butir pati.
Bagaimanakah bentuk butir dari kentang? Butir pati terdapat pada organel yang
disebut…………
7. Kristal pada tangkai daun Begonia berada pada sel parenkima. Bagaimanakah bentuk sel
parenkima dan bentuk kristalnya ?
8. Kristal pada tangkai daun Bunga pukul 4 terdapat pada sel parenkima. Bagaimanakah
bentuk sel parenkima dan bentuk kristalnya?

Anda mungkin juga menyukai