NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL

1 Gangguan Komunikasi Verbal Komunikasi verbal (L.13118) Promosi Komunikasi: Defisit Observasi
(D.0119) Bicara (I.13491) 1. Untuk mengetahui
Kategori: Relasional Definisi proses kognitif,
Subkategori: Interaksi Sosial Kemampuan menerima, memproses, Definisi anatomis, dan
mengirim, atau menggunakan system meningkatkan kemampuan fisiolaogis, yang
Definisi symbol komunikasi pasien untuk berkaitan dengan bicara
Penurunan, perlambatan, atau ketiadaan pengambilan keputusan 2. Untuk mengetahui
kemampuan untuk menerima, Setelah dilakukan intervensi selama kesehatan pasien. perilaku emosional dan
memproses, mengirim, dan/atau 3x24 jam, maka komunikasi verbral fisik sebagai bentuk
menggunakan sistem simbol. meningkat, dengan kriteria hasil: Tindakan komunikasi
Data Objektif: 1. Kemampuan berbicara observasi Terapeutik
1. Klien mengalami kesulitan meningkat 1. Monitor proses kognitif, 1. Sebagai bentuk
bicara. 2. Kemampua mendengar anatomis, dan fisiologis dukungan dan
2. Memiliki suara yang monoton meningkat yang berkaitan dengan memperbaiki kesalahan.
3. Kesesuaian ekspresi bicara (mis., memori, 2. Untuk meningkatkan
wajah/tubuh meningkat pendengaran, dan bahasa) semangat dan
Kontak mata meningkat 2. Identifikasi perilaku kepercayaan diri pasien
emosional dan fisik 3. Untuk mempermudah
sebagai bentuk komunikasi
komunikasi Edukasi
Terapeutik 1. Sebagai permulaan

2. Defisit Perawatan Diri (D.0109)
Kategori: Perilaku
Subkategori: Kebersihan Diri
Perawatan Diri (L.11103)
Definisi:
Kemampuan melakukan atau
menyelesaikan aktivitas perawatan
1. Ulangi apa yang
disampaikan pasien
2. Berikan dukungan
psikologis
3. Gunakan juru bicara jika
perlu
Edukasi
1. Anjurkan berbicara Kolaborasi
perlahan
2. Ajarkan pasien dan
keluarga proses kognitif
anatomis, fisiologis yang
berhubungan dengan
kemampuan bicara
Kolaborasi
1. Rujuk ke ahli patologi
bicara atau terapis
Dukungan Perawatan Diri
(I.09268)
Definisi:
latihan dilakukan
perlahan untuk
mempermudah
2. Agar pasien dan
keluarga paham dan
melakukan tindakan
dengan benar
1. Untuk mempercepat
penyembuhan dan
mendapatkan
penanganan yang tepat
Observasi
1. Untuk mengetahui
kebiasaan aktiifitas
perawatan diri pasien
Definisi: diri Memfasilitasi pemenuhan
Tidak mampu melakukan atau kebutuhan perawatan diri.
menyelesaikan aktifitas perawatan diri. Setelah dilakukan intervensi selama Tindakan:
Data Subjektif: 3x24 jam, maka perawatan diri Observasi
1. Klien mengeluhkan semakin meningkat, dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi kebiasaan
lemah dan tidak mampu 1. Kemampuan mandi meningkat aktiifitas perawatan diri
merawat diri sendiri. 2. Kemampuan mengenakan pakaian 2. Monitor tingkat
meningkat kemandirian
3. Verbalisasi keinginan perawatan 3. Identifikasi kebutuhan
diri meningkat alat bantu kebersihan
4. Minat melakukan perawatan diri diri, berpakaian,
meningkat berhias, dan makan
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan
yang terapeutik
2. Siapkan keperluan
mandi (mis. Parfum,
sikat gigi, dan sabun
mandi)
3. Dampingi dalam
melakukan perawatan
diri sampai mandiri
2. Untuk mengetahui
tingkat kemandirian
pasien
3. Untuk mengetahui
kebutuhan alat bantu
kebersihan diri,
berpakaian, berhias,
dan makan pasien
Terapeutik
1. Agar pasien merasa aman dan
nyaman
2. perlu dipersiapakana sebelum
melakukan tindakan
3. Jika pasien mengalami
kesulitan bisa dibantu untuk
mempermudah dalam proses
tindakan
4. Sebagai bentuk dukungan
psikologis kepada pasien
5. Agar pasein dapat mandiri,
jika kesulitan dapat dibantu
seperlunya
 4. Fasilitasi untuk 6. Agar terjadwal dengan baik
menerima keadaan dalam melakukan tindakan
ketergantungan Edukasi
5. Fasilitasi kemandirian, 1. Agar pasien mengerti dan
bantu jika tidak mampu dapat melakukan perawatan diri
melakukan perawatan secara mandiri dan konsisten
diri
6. Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
1. Edukasi melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

i.

NO IMPLEMENTASI
1 Tindakan
observasi
3. Memonitor proses kognitif, anatomis, dan fisiologis yang berkaitan dengan bicara (mis., memori,
 pendengaran, dan bahasa)
4. Mengidentifikasi perilaku emosional dan fisik sebagai bentuk komunikasi
Terapeutik
4. Mengulangi apa yang disampaikan pasien
5. Memberikan dukungan psikologis
6. Mengguunakan juru bicara jika perlu
Edukasi
3. Menganjurkan berbicara perlahan
4. Mengajarkan pasien dan keluarga proses kognitif anatomis, fisiologis yang berhubungan dengan
kemampuan bicara
Kolaborasi
2. Merujuk ke ahli patologi bicara atau terapis

2 Tindakan:
Observasi
4. Mengidentifikasi kebiasaan aktiifitas perawatan diri
5. Memonitor tingkat kemandirian
6. Mengidentifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan makan
Terapeutik
7. Menyediakan lingkungan yang terapeutik
8. Menyiapkan keperluan mandi (mis. Parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
9. Mendampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
 10. Memfasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
11. Memfasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
12. Menjadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
2. Mengedukasi melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan