RAKHA ZUFARAHMAN
Rakha Zufarahman
Abstrak
1
Kajian Student Government SOSPOL BEM FT UNDIP
2019
keberjalanannya sering dikaitkan dengan peraturan perundangundangan yang
keberjalanan suatu negara, atau sering berlaku, dan statuta perguruan tinggi
disebut sebagai miniatur negara. Namun, yang bersangkutan. 4. Organisasi
unsur-unsur yang ada di Student kemahasiswaan pada sekolah tinggi,
Government tidak semuanya mengikuti politeknik, dan akademi menyesuaikan
yang ada di pemerintahan negara. Prinsip dengan bentuk kelembagaannya. 5.
dasar Student Government terdiri atas Organisasi kemahasiswaan antar
moralitas, intelektualitas, politik, perguruan tinggi yang sejenis
independen, dan sejajar2. menyesuaikan dengan bentuk
Menurut KEP MENDIKBUD RI kelembagaannya.
NOMOR 155/U/19983, Organisasi Kedudukan organisasi kemahasiswaan
kemahasiswaan intra perguruan tinggi intra perguruan tinggi merupakan
adalah wahana dan sarana pengembangan kelengkapan non structural pada
diri mahasiswa ke arah perluasan organisasi perguruan tinggi yang
wawasan dan peningkatan bersangkutan.
kecendekiawanan serta integritas Adapun fungsi dari organisasi
kepribadian untuk mencapai tujuan mahasiswa menurut KEP MENDIKBUD
pendidikan tinggi. Lalu bentuk organisasi RI NOMOR 155/U/1998, ialah 1.
mahasiswa yang harus diperhatikan ialah, perwakilan mahasiswa tingkat perguruan
1. Di setiap perguruan tinggi terdapat satu tinggi untuk menampung dan
organisasi kemahasiswaan intra menyalurkan aspirasi mahasiswa,
perguruan tinggi yang menaungi semua menetapkan garis-garis besar program
aktivitas kemahasiswaan. 2. Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan; 2.
kemahasiswaan intra perguruan tinggi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan; 3.
dibentuk pada tingkat perguruan tinggi, komunikasi antar mahasiswa; 4.
fakultas dan jurusan. 3. Bentuk dan badan pengembangan potensi jatidiri
kelengkapan organisasi kemahasiswaan mahasiswa sebagai insan akademis, calon
intra perguruan tinggi ditetapkan ilmuwan dan intelektual yang berguna di
berdasarkan kesepakatan antar masa depan; 5. pengembangan pelatihan
mahasiswa, tidak bertentangan dengan keterampilan organisasi, manajemen dan
2 3
Said, M. (2010). Student Government. Diakses dari KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
https://www.kompasiana.com/muftysaid/54ff4f2fa3 KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155
3311664c50fb37/studentgovernment /U/1998 TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI
KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI
kepemimpinan mahasiswa; 6. pembinaan sebagai badan kelengkapan
dan pengembangan kader-kader bangsa Organisasi Kemahasiswaan non
yang berpotensi dalam melanjutkan struktural UNDIP di bawah
kesinambungan pembangunan nasional; Pembinaan Pembantu Rektor
7. untuk memelihara dan Bidang Kemahasiswaan.
mengembangkan ilmu dan teknologi 4. SMF adalah Senat Mahasiswa
yang dilandasi oleh norma-norma agama, Fakultas di Universitas
akademis, etika, moral, dan wawasan Diponegoro yang berfungsi
kebangsaan. menampung aspirasi mahasiswa,
sebagai badan kelengkapan
3. Pembahasan Organisasi Kemahasiswaan non
3.1.Kondisi Saat Ini struktural UNDIP di bawah
Mengacu pada Peraturan Rektor Pembantu Dekan III.
UNDIP nomor 4 tahun 2004 tentang 5. BEM UNDIP adalah Badan
Organisasi Kemahasiswaan, bahwa Eksekutif Mahasiswa Universitas
dasar-dasar organisasi mahasiswa di Diponegoro sebagai badan
UNDIP terdiri atas, kelengkapan Organisasi
1. PPO adalah Pedoman Pokok Kemahasiswaan non struktur
Organisasi sebagai acuan bagi UNDIP di bawah Pembinaan
pengurus organisasi Pembantu Rektor Bidang
kemahasiswaan di Universitas Kemahasiswaan, yang
Diponegoro untuk menjalankan melaksanakan program kerja
tugasnya agar proses organisasi mengacu pada GBHK.
dapat berjalan lancar. 6. BEMF adalah Badan Eksekutif
2. GBHK adalah Garis Besar Haluan Mahasiswa Fakultas di Universitas
Kegiatan Organisasi Mahasiswa di Diponegoro sebagai badan
lingkungan Universitas kelengkapan non struktural
Diponegoro untuk menjalankan Organisasi Kemahasiswaan
tugasnya agar proses organisasi UNDIP di bawah Pembinaan
dapat berjalan lancar. Pembantu Dekan bidang
3. SM UNDIP adalah Senat Kemahasiswaan, yang
Mahasiswa Universitas melaksanakan program kerja
Diponegoro yang berfungsi mengacu pada GBHK.
menampung aspirasi mahasiswa,
7. UKM UNDIP adalah Unit 10. UPK adalah Unit Pelaksana
Kegiatan Mahasiswa Universitas Kegiatan yang merupakan
Diponegoro sebagai badan organisasi kemahasiswaan di
kelengkapan non struktural tingkat Fakultas sebagai badan
Organisasi Kemahasiswaan kelengkapan non struktural di
UNDIP di bawah Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan
Pembantu Rektor Bidang UNDIP di bawah Pembinaan
Kemahasiswaan, yang Dekan, yang melaksanakan
melaksanakan program kerja program kerja berdasarkan
mengacu GBHK. GBHK.
8. HMJ/PS adalah Himpunan 11. PEMIRA (Pemilihan Umum
Mahasiswa Jurusan/Program Raya) adalah serangkaian proses
Studi di lingkungan Universitas kegiatan pemilihan utusan
Diponegoro yang merupakan perwakilan mahasiswa dari setiap
organisasi kemahasiswaan di fakultas dan UKM, Ketua dan
tingkat jurusan/program studi Wakil Ketua BEM, serta Ketua
sebagai badan kelengkapan non dan Wakil Ketua BEM Fakultas.
struktural Organisasi 12. MUSWA UNDIP adalah
Kemahasiswaan UNDIP di bawah Musyawarah Mahasiswa UNDIP
Pembinaan Ketua sebagai forum pertemuan
Jurusan/Program Studi dan mahasiswa pada tingkat
Dekan, yang melaksanakan universitas yang di hadiri oleh
program kerja mengacu GBHK. Pembantu Rektor bidang
9. BSO adalah Badan Semi Otonom Kemahasiswaan, Staf Ahli
yang merupakan organisasi Pembantu Rektor Bidang
kemahasiswaan di tingkat Kemahasiswaan, perwakilan SM
Universitas dan Fakultas sebagai UNDIP, BEM UNDIP, UKM, SM
badan kelengkapan non struktural Fakultas dan BEM Fakultas dalam
5 Organisasi Kemahasiswaan rangka pengembangan
UNDIP di bawah Pembinaan kemahasiswaan.
Ketua BEMF, yang melaksanakan 13. MUSWA Fakultas adalah
program kerja berdasarkan Musyawarah Mahasiswa di tingkat
GBHK. fakultas sebagai forum pertemuan
mahasiswa pada tingkat fakultas
yang di hadiri oleh Pembantu yang menghubungi antara lembaga-
Dekan bidang Kemahasiswaan, lembaga tersebut. Kondisi ini
Staf Bidang Kemahasiswaan, mengakibatkan, hubungan antara SM,
perwakilan SMF, BEMF, BEM, dan HMJ hanyalah besifat
HMJ/PS, dan UPK dalam rangka koordinasi dan kemitraan.
pengembangan kemahasiswaan. Kondisi terkait otonomi yang
14. PKM adalah Program Kreatifitas dimiliki masing-masing lembaga ini
Mahasiswa yang diselenggarakan dapat menyebabkan timbulnya suatu
setiap tahun oleh Direktorat pergesekan antar lembaga dikarenakan
Jenderal Pendidikan Tinggi. perbedaan kepentingan. Terbukti
dalam kegiatan MUSWA UNDIP
Sedangkan, menurut PEREK dalam penentuan GBHK yang di
UNDIP nomor 4 tahun 2004, dalamnya ada bentuk dari Student
Organisasi Kemahasiswaan di UNDIP Government, masih sering mengalami
terdiri atas: kendala-kendala. Salah satu kendala
a. Senat Mahasiswa UNDIP, yang krusial dan sering diulang adalah
disingkat SM UNDIP. munculnya pernyataan-pernyataan
b. Badan Eksekutif Mahasiswa sentimen yang mengatas namakan
UNDIP, disingkat BEM UNDIP sebuah pihak. Hal ini menunjukkan
c. Unit Kegiatan Mahasiswa bahwa selama ini MUSWA belum bisa
UNDIP, disingkat UKM d. Senat merealisasikan perbedaan yang ada di
Mahasiswa Fakultas, disingkat SMF masing-masing ormawa di tingkat
e. Badan Eksekutif Mahasiswa manapun untuk dijadikan suatu
Fakultas, disingkat BEMF kolaborasi demi almamater UNDIP.
f. Himpunan Mahasiswa Ormawa-ormawa yang ada juga masih
Jurusan/Prodi, disingkat HMJ/PS g. bergerak secara masing-masing
Unit Pelaksana Kegiatan, disingkat dikarenakan ketidak jelasan garis
UPK h. Badan Semi Otonom disingkat komando dan garis koordinasi yang
BSO tingkat Universitas dan/atau menghubungkan hubungan antar
Fakultas. ormawa. Lalu dalam keberlangsungan
Di mana, pada hierarki kedudukannya, MUSWA pun banyak hal-hal
SM, BEM, HMJ, UKM, dan UPK redundan yang masih terus terjadi.
memiliki posisi dan kedudukan sama. Hal-hal sepele seperti penentuan tata
Sehingga tidak ada garis komando tertib, dan hal-hal teknis lainnya masih
ditentukan saat rapat, di mana hal itu mengurangi resiko terjadinya
menjadi sebuah hambatan dari permasalahan yang sampai sekarang
keberjalanan rapat MUSWA tersebut. masih beresiko untuk terjadi. Contohnya,
Di UNDIP sendiri, bentuk Student jika kita melihat struktur hierarki
Government yang pernah diterapkan organisasi di UNDIP sekarang, BEM F
adalah bentuk Keluarga Mahasiswa, atau dan HMJ tidak memiliki kewajiban untuk
KM pada tahun 2000-an. Lalu mulai mematuhi kebijakan dari BEM U
pudar dikarenakan masalah yang terjadi sehingga dalam keberjalanannya
pada proses PEMIRA waktu itu. Lalu memungkinkan untuk HMJ dan BEM F
setelahnya, dibuatlah Kongres menentang kebijakan BEM U karena dari
Mahasiswa yang tidak bertahan lama dasar konstitusinya pun sudah memilki
pula. Lalu pada tahun 2017 dicetuskan PPO masing-masing. Idealnya,
bentuk Republik Mahasiswa yang tidak dirumuskannya PPO yang dapat
dapat ditetapkan karena belum ada kajian mendasari keberjalanan seluruh ormawa-
yang matang dan bentuk ini tidak bisa ormawa yang ada di UNDIP, yang di
mempertahankan subtansi yang ada. Jika dalamnya juga ada struktur hierarki antar
secara konstitusi, di UNDIP saat ini ormawa yang terukur dan jelas garis
masih menganut sistem Keluarga komando, dan garis koordinasinya.
Mahasiswa, dengan BEM sebagai 4. Penutup
lembaga eksekutif, SM sebagai lembaga 4.1.Kesimpulan
legislatif, dan lain-lain. BEM UNDIP Dari pemaparan paper “Analisis Student
berfungsi sebagai perwakilan suara Government di UNDIP.” dapat
mahasiswa dalam bidang eksekutif, disimpulkan bahwa :
sedangkan SM UNDIP berfungsi sebagai 1. Kondisi Student Government di
perwakilan suara mahasiswa dalam UNDIP pada saat ini secara
bidang legislatif. konstitusi menganut sistem Keluarga
3.2.Kondisi Ideal Mahasiswa, dengan BEM sebagai
Jika dilihat dari permasalahan- badan eksekutif, dan SM sebagai
permasalahan yang ada maka diperlukan badan legislatif. Tetapi, dalam sistem
struktur hierarki organisasi yang jelas dan yang sekarang ini, stuktur hierarki
terukur dalam penentuan kekuasaan dan antar organiasasi mahasiswa masih
wewenang suatu lembaga di Student tidak jelas dan simpang siur.
Governemnt di UNDIP. Pemastian garis Sehingga masih perlu dilakukan
komando dan garis koordinasi dapat kajian kembali mengenai sistem
Student Government di UNDIP 1998. Keputusan Menteri Pendidikan dan
sekarang. Kebudayaan 155/U/1998 tentang
Organisasi Mahasiswa.
2. Masalah-masalah yang muncul
Said, M. (2010). Student Government.
mengenai Student Government ini Diakses dari
diantaranya adalah, ketidakjelasan https://www.kompasiana.com/muftysaid
/54ff4f2fa33311664c50fb37/studentgov
struktur hierarki antar ormawa, PPO
ernment
yang belum mendasari seluruh
2019. Kajian Student Government SOSPOL
ormawa, perbedaan kepentingan BEM FT UNDIP 2019.
yang belum bisa dikolaborasikan,
pelaksanaan MUSWA yang tidak
kondusif, kesamaan derajat antar
lembaga memberikan resiko
ketidakharmonisannya suatu
lembaga terhadap lembaga lainnya,
dan kajian-kajian terkait hal ini
belum dilakukan secara
komprehensif dan berkelanjutan.
3. Bentuk Student Government di
UNDIP masih harus dikaji kembali,
yang mana harus mencakup seluruh
keberjalanan tiap-tiap ormawa di
UNDIP, bisa mewakilkan
kepentingan-kepentingan ormawa
yang ada di UNDIP, dan mempunyai
struktur hierarki ormawa yang
terukur dan jelas.
Daftar Pustaka
2017. Pedoman Pokok Organisasi
Kemahasiswaan Universitas Diponegoro
tahun 2017.
2020. Kajian Saung Sore BEM FT.
2004. Peraturan Rektor Universitas
Diponegoro Nomor 4 Tahun 2004
tentang Organisasi Mahasiswa.