Disusun Oleh :
Kelompok 3
Dosen Pembimbing :
Hj. Umi Kalsum, S.Pd., M. Kes
Disusun Oleh :
Chindy Isnaini Durand P07220219082
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan juga ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Child Abuse” yang
sederhana ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat menjadi pemenuh
tanggung jawab atas tugas yang diberikan pada Mata Kuliah Keperawatan Anak,
selain daripada itu penulis juga berharap bahwa makalah ini dapat memberikan
manfaat dalam membantu melengkapi wawasan pembaca.
Makalah ini penulis akui masih banyak menyimpan kekurangan karena
pengalaman yang belum sepenuhnya mendukung. Oleh karena itu, penulis
harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk perbaikan makalah penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................................2
D. Manfaat .......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Child Abuse.........................................................................
1. Definisi child abuse.................................................................................
2. Etiologi child abuse.................................................................................
3. Manifestasi klinis child abuse.................................................................
4. Komplikasi child abuse...........................................................................
5. Mekanisme koping child abuse...............................................................
6. Penatalaksanaan child abuse...................................................................
7. Pemeriksaan penunjang pada child abuse...............................................
B. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Child Abuse.............
1. Pengkajian ..............................................................................................
2. Diagnosa keperawatan.............................................................................
3. Intervensi keperawatan...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Child abuse dapat terjadi setiap harinya di rumah. Rumah yang seharusnya
tempat paling aman dan tempat berlindung bagi anak tidak lagi menjadi nyaman.
Adanya pengertian yang salah dalam memandang anak, dimana anak masih saja
dipandang sebagai objek yang wajib menurut kepada orang tua. Padahal belum
tentu orang tua selamanya benar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan
masalah yaitu :
1. Bagaimanakah konsep dasar child abuse?
2. Apa pengertian dari child abuse?
3. Bagaimanakah asuhan keperawatan pada anak dengan child abuse?
C. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsep dasar child abuse
2. Untuk mengetahui pengertian dari child abuse
3. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada anak dengan child abuse
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengaplikasikan
dan menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai child abuse serta
kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan child
abuse.
BAB II
PEMBAHASAN
Prevensi sekunder
Individu : melakukan pengkajian yang lengkap pada tiap kejadian
kekerasan pada keluarga pada tiap pelayanan kesehatan,
merencanakan penyelamatan diri bagi korban secara adekuat,
memberikan tempat perawatan atau foster home untuk korban.
b. Pendidikan
Sekolah mempunyai hak istimewa dalam mengajarkan bagian badan
yang sangat pribadi, yaitu penis, vagina, anus, mammae dalam
pelajaran biologi. Perlu ditekankan bahwa bagian tersebut sifatnya
sangat pribadi dan harud dijaga agar tidak diganggu orang lain. Sekolah
juga perlu meningkatkan keamanan anak di sekolah. Sikap atau cara
mendidik anak juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi aniaya
emosional. Guru juga dapat membantu mendeteksi tanda-tanda aniaya
fisik dan pengabaian perawatan pada anak.
Pemeriksaan Radiologi
a. CT-scan lebih sensitif dan spesifik untuk lesi serebral akut dan kronik,
hanya diindikasikan pada pengniayaan anak atau seorang bayi yang
mengalami trauma kepala yang berat.
b. MRI (Magnetik Resonance Imaging) lebih sensitif pada lesi yang
subakut dan kronik seperti perdarahan subdural dan sub arakhnoid.
c. Ultrasonografi digunakan untuk mendiagnosis adanya lesi visceral
d. Pemeriksaan kolposkopi untuk mengevaluasi anak yang mengalami
penganiayaan seksual.
1. Psikososial
a. Melalaikan diri (neglect), baju dan rambut kotor, bau
b. Gagal tumbuh dengan baik
c. Keterlambatan perkembangan tingkat kognitif, psikomotor,
dan psikososial
d. With drawl (memisahkan diri) dari orang-orang dewasa
2. Muskuloskeletal
a. FrakturDislokasi
b. Keseleo (sprain)
3. Genito Urinaria
a. Infeksi saluran kemih
b. per vagina
c. pada vagina/penis
d. Nyeri waktu miksi
e. Laserasi pada organ genetalia eksternal, vagina, dan anus.
4. Integumen
a. Lesi sirkulasi (biasanya pada kasus luka bakar oleh karena
rokok)
b. Luka bakar pada kulit, memar dan abrasi
c. tanda2 gigitan manusia yang tidak dapat dijelaskan
d. Bengkak.
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekerasan
2. Isolasi social
3. Koping keluarga inefektif
4. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan
B. Intervensi Keperawatan
1. Perilaku kekerasan
Tujuan.
Kriteria hasil:
Intervensi :
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
1) Psikoterapeutik
a. Bina hubungan saling percaya
Buat kontrak dengan klien : memperkenalkan nama perawat
dan waktu interaksi dan tujuan.
Ajak klien bercakap-cakap dengan memanggil nama klien,
untuk menunjukkan penghargaan yang tulus.
Jelaskan kepada klien bahwa informasi tentang pribadi klien
tidak akan diberitahukan kepada orang lain yang tidak
berkepentingan.
Selalu memperhatikan kebutuhan klien.
b. Berkomunikasi dengan klien secara jelas dan terbuka
Bicarakan dengan klien tentang sesuatu yang nyata dan pakai
istilah yang sederhana
Gunakan komunikasi verbal dan non verbal yang sesuai, jelas
dan teratur.
Bersama klien menilai manfaat dari pembicaraannya dengan
perawat.
Tunjukkan sikap empati dan beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan perasaanya
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
Tujuan.
Kriteria hasil: