3388 7178 1 SM
3388 7178 1 SM
Abstract
Many people use ground water from their wells. However, it will cause health problems if
the water is contaminated by either domestic or industrial waste. This research is aimed at
finding the level of pollution and the factors causing the ground water pollution by industrial
and domestic waste in Kalikabong, Purbalingga District. This research was quantitative
approach that has been done on 2012. Overall the data in a statistical testwith Fisher’s Exact
Test. The results of the bivariate analysis no correlation between turbidity (p value 1.000),
aroma (p value 0.183), colour (p value 1.000), and istasty (p value 0.346) with ground
water pollution The result shows that 100% water is in low quality and does not meet the
microbiological requirements as tested by coliform bacteria. Moreover, 47.63%water gives
unpleasant smell, 38.09% water istasty, 33.33% water becomes a colour, and 28.57% water
is turbid. The factors causing the water pollution is the industrial waste (33.33%), domestic
waste (47.62%), and urban waste (19.04%). It is suggested that the local people should
make communal septic tank facilities.
247
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga
kaitannya dengan kondisi sanitasi perumahan merupakan daerah berbukit & daerah selatan
yang tidak sehat. Penyediaan air bersih dan dengan kecenderungan merupakan daerah
dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi dataran rendah. Wilayah purbalingga meliputi
syarat menjadi faktor risiko terhadap penyakit ketinggian dari 40 m dari permukaan laut
diare sebagai penyebab kematian urutan sampai dengan kurang lebih 3000 m di atas
nomor empat (Ditjen PPM dan PL, 2002). permukaan laut ini adalah suatu potensi yang
Cemaran yang terjadi di badan perairan akan terhampar yang harus kita daya gunakan secara
meresap ke dalam air tanah. Hasil uji di badan arif dan bijaksana yang sudah barang tentu
air Sungai Haihe sekarang10 kali lebih tinggi kesemuanya itu kita arahkan dalam rangka
dari pada 20 tahun yang lalu, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
bahwa pencemaran air telah mempercepat lahir dan batin (BPS,2013).
mencapai tingkat yang mengkhawatirkan yang Hasil survai pendahuluan menunjukkan
pada akhirnya menyerap ke sumber air warga. penduduk di Kelurahan Kalikabong Kabupaten
Manusia membutuhkan air untuk Purbalingga akhir- akhir ini merasa khawatir
seluruh proses hidupnya terutama untuk air dengan keadaan lingkungan mereka karena
minum. Air minum adalah bagian dari siklus industri dikawasan tempat tinggal mereka
air global, yang merupakan fungsi dari abiotik belum memiliki Instalasi Pengolahan Air
dan biotik. Siklus ini semakin dipengaruhi Limbah (IPAL). Industri yang berada di sekitar
oleh kegiatan manusiadari penggunaan air tempat tinggal tersebut adalah industri rambut
dan pembuanganya. Proyeksi perubahan dan bulu mata palsu. Kondisi perusahaan yang
iklim, perkotaan dan pengembangan belum memiliki IPAL dapat mengakibatkan
industri mengancam kualitas air minum dan pencemaran lingkungan. Bahkan, pencemaran
ketersediaan air yang digunakan. Populasi, limbah cair itu telah dirasakan sebagian
konsumsi, dan degradasi sumber meningkat masyarakat. Di Kelurahan Kalikabong terdapat
seolah-olah tidak ada batas untuk pasokan sekitar 28 perusahaan yang hanya memiliki
air bersih. Pengembangan pendekatan bak penampungan limbah rambut palsu saja,
jangka panjang untuk menggunakan air yang padahal bak penampung sewaktu-waktu bisa
berkelanjutan membutuhkan pengelolaan penuh. Kondisi sumber air bersih dan air
yang baik (Susan, 2003). Hasil penelitian minum warga sekarang ini menjadi keruh dan
menunjukkan terdapat 69% dari seluruh berbau.
kegiatan aktivitas manusia menyebabkan Penelitian ini bertujuan untuk
pencemaran air. Keberadaan bakteri E. coli mengetahui hubungan polusi air tanah dengan
pada air tanah-menunjukkan aktifitas manusia, penyebab timbulnya pencemaran air tanah
memiliki berpengaruh padakualitas sumber akibat limbah domestik dan limbah industri di
daya air. Cemaran coliform mengindikasikan Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga.
adanya cemaran yang diakibatkan oleh tinja
manusia. Cemaran yang dapat terjadi pada Metode
air bersih adalah cemaran Coliform fecal
(FC) dan Escherichia coli (EC). Konsentrasi Penelitian ini merupakan penelitian
di Sungai Oldman dan anak sungainya, dan kuantitatif. Penelitian secara fisik dilakukan
disaluran irigasi di selatan Alberta, Kanada, dengan menganalisis sampel air sumur gali
dipantau selama tahun 1998, 1999 dan 2000. warga berdasarkan parameter fisik air meliputi
Hasil pemantauan tiap tahun cemaran FC dan bau, suhu, kekeruhan, dan warna, serta
EC terus meningkat akibat berbagai aktivitas parameter biologi berdasarkan cemaran bakteri
terutama aktivitas baik aktivitas domestik coliform kemudian di hubungkan dengan polusi
maupun aktivitas industri. air. Penelitian dianalisis secara univariat untuk
Kabupaten Purbalingga merupakan mendeskripsikan hasil penelitian dan bivariat
bagian dari propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah untuk mengetahui hubungan antara polusi air
Kabupaten Purbalingga adalah 77.764 Ha yang dengan sumber cemaran. Keseluruhan data di
berdasarkan bentang alamnya terbagi menjadi uji statistik dengan Fisher’s Exact Test.
2 daerah yakni daerah utara yang cenderung Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan
248
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254
249
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga
air diambil dengan berbagai macam cara. mikrobiologis terjadi karena faktor letak timba
Di Indonesia berbagai cara dilakukan untuk dan jarak jamban. Keberadaan mikroba akan
mendapatkan air minum, baik yang berasal sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di
dari air tanah, mata air, sungai, maupun dari sekitarnya. Jarak jamban dan sumber pencemar
sumberlainnya. lain yang berdekatan dengan sumur gali akan
Masalah timbul akibat tingginya menambah cemaran dan timba yang diletakkan
penyakit berbasis lingkungan di Indonesia pada tempat yang tidak bersih akan menambah
pada umumnya adalah tidak terpenuhinya keberadaan mikroba.
kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban Cemaran bakteri coliform diakibatkan
yang masih rendah, tercemarnya tanah, air karena adanya limbah baik yang berasal dari
dan udara karena limbah rumah tangga, limbah domestik maupun limbah industri.
limbah industri, limbah pertanian dan sarana Bahan buangan organik yang berasal dari
transportasi serta kondisi ingkungan fisik yang limbah industri maupun limbah rumah
memungkinkan berkembang biaknya vektor. tangga pada umumnya berupa limbah yang
Kualitas air pada sarana penyediaan air bersih dapat membusuk atau terdegradasi oleh
yang tidak memenuhi syarat juga merupakan mikroorganisme, sehingga hal ini dapat
masalah yang perlu mendapat perhatian dan mengakibatkan semakin berkembangnya
banyak dijumpai di masyarakat (Ariyanti, mikroorganisme dan mikroba patogen pun ikut
2010). juga berkembang biak di mana hal ini dapat
Sumber air yang berupa air tanah sangat mengakibatkan berbagai macam penyakit.
penting manfaatnya. Di musim kemarau ketika Jumlah penyediaan air selalu meningkat
air permukaan tidak tersedia karena kering, sejalan dengan kemajuan dan peningkatan
maka masyarakat akan banyak menggunakan taraf kehidupan. Dampaknya adalah rendahnya
air tanah. Penggunaan air tanah di jaminan kualitas air minum yang berpotensi
manfaatkan masyarakat setempat dikarenakan menimbulkan kerugian bagi kesehatan. Hasil
kesinambungannya dari segi kuantitas lebih penelitian menunjukkan bahwa variabel yang
baik dibandingkan denganair hujan maupun air berhubungan dengan jumlah coliform dalam
permukaan. Air tanah juga dapat mengalami air minum adalah hygiene operator (p=0.001)
pencemaran, seperti air sungai, namun dan variabel yang tidak berhubungan dengan
mekanismenya berbeda. Karena lebih terbuka, jumlah coliform dalam air minum adalah
air permukaan lebih mudah mengalami sanitasi depot air minum isi ulang (p=0.05)
penurunan kualitas daripada air tanah. Oleh (Mirza, 2014). Hasil penelitian lain menyatakan
karena itu orang cenderung menggunakan air bahwa variabel yang berhubungan dengan
tanah sebagai sumber untuk keperluan sehari- kualitas bakteriologis air sumur gali yaitu letak
hari,termasuk untuk air minum (Sudarmadji, timba (p=0.014) dan jarak jamban (p=0.005).
2006). Letak timba dan jarak jamban merupakan
Penggunaan air tanah oleh warga faktor risiko kualitas bakteriologis air sumur
khususnya air sumur gali banyak faktor yang gali (Khomariyatika, 2011).
mempengaruhi kualitasnya diantaranya Upaya pencegahan untuk mengurangi
konstruksi air sumur gali, jarak dengan sumber terjadinya cemaran coliform dapat dilakukan
pencemar dan aktivitas industri maupun melalui proses desinfeksi. Terdapat 28,37%
aktivitas domestik. Hasil analisis univariat air yang keruh di wilayah Kalikabong hal ini
menunjukkan terdapat hasil pemeriksaan 21 tentunya akan menjadi faktor risiko keberadaan
sampel air sumur gali 100% air sumur warga mikroba pada air minum, mengingat kondisi
tidak memenuhi syarat secara mikrobiologi yang keruh akan menyebabkan air sulit di
dari hasil analisis pemeriksaan bakteri coliform. desinfeksi. Satu hal yang harus dipertimbangkan
Air sumur warga yang bau mencapai 47,62%, dalam penyediaan air bagi umum, mengingat
yang berasa 38,09%, berwarna 33,33%, keruh bahwa air yang mengandung kekeruhan tinggi
28,57%. akan mengalami kesulitan kalau diproses untuk
Hasil penelitian Khomaryatika dan sumber air bersih. Kesulitan – kesulitannya
Eram (2011) menyatakan bahwa cemaran antara lain dalam proses penyaringan.
250
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254
Kalaupun proses penyaringan dapat dilakukan dan pada akhirnya masuk ke sungai atau danau
akan memerlukan biaya yang lebih besar dan (Sudarmadji, 2007).
mungkin pula mahal. Hal yang tidak kalah Di Kalikabong, jumlah penduduknya
pentingnya adalah bahwa air dengan kekeruhan padat. Luas wilayah pemukiman 57.853 Ha
tinggi akan sulit untuk didisinfeksi. dihuni oleh 6.045 jiwa dengan kepadatan
Warna air yang tidak normal biasanya penduduk 22 jiwa/km2. Kondisi di Kalikabong
menunjukkan adanya polusi. Warna air semakin padat dengan banyaknya industri
dibedakan atas dua macam yaitu warna sejati bulu mata dan rambut di wilayah tersebut.
(true colour) yang disebabkan oleh bahan- Adanya industri menyebabkan jumlah dan
bahan terlarut, dan warna semu (apparent volume penduduk pendatangnya cukup besar.
colour), yang selain disebabkan adanya bahan Hal ini menyebabkan penduduk makin padat
terlarut juga karena adanya bahan tersuspensi, dan pencemaran sumber air warga semakin
termasuk di antaranya yang bersifat koloid. Bau meningkat.
air tergantung dari sumber airnya.Timbulnya Hal ini sejalan dengan penelitian
bau pada air secara mutlak dapat dipakai Kadek (2007), bahwa makin berkembangnya
sebagai salah satu indikator terjadinya tingkat permukiman-permukiman yang kurang
pencemaran air yang cukup tinggi.Air yang terencana dengan baik dapat mengakibatkan
normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. sistem pembuangan limbah rumah tangga
Apabila air mempunyai rasa (kecuali air laut), seperti pembuangan limbah kamar mandi/
hal itu berarti telah terjadi pelarutan garam. wc dan dapur tidak terkoordinasi dengan
Polusi air tanah dapat menimbulkan baik pula, akibatnya sumber air warga
permasalahan yang serius jika tidak menjadi tercemar. Limbah tersebut dapat
diperhatikan. Hal ini disebabkan karena air berakibat pada pencemaran air tanah yang
tanah adalah sumber air yang dimanfaatkan dapat mengakibatkan terjadinya penyebaran
oleh sebagian besar penduduk untuk beberapa penyakit menular.
memenuhi kebutuhan air bersih dan air Alternatif yang dapat dilakukan warga
minum. Kebutuhan akan air minum terus untuk mengatasi hal ini tentunya dapat
meningkat sejalan dengan peningkatan dilaksanakan dengan penggunaan air sumur
jumlah penduduk, sementara itu jumlah air bor secara bersama, karena penggunaan sumur
tanah semakin berkurang dan kualitasnya bor tidak mengalami pencemaran oleh bakteri,
semakin menurun. Penurunan jumlah dan sehingga air sumur bor dapat dikonsumsi
kualitas air tanah dipicu oleh aktivitas manusia menjadi air minum.
maupun aktivitas industri. Pemanfaatan Kebutuhan air minum di Kalikabong
air tanah yang berlangsung terus–menerus tetap menggunakan air sumur gali, namun
tanpa mengindahkan konsep pengawetan demikian ada tahap pemasakan terlebih dahulu
dan pelestarian air tanah, pembangunan sebelum diminum, agar bakteri mati. Cara ini
kawasan pemukiman yang tidak memberikan dilakukan untuk menghilangkan bakteri yang
tempat untuk peresapan air ke dalam tanah, ada di air, salah satu jenis bakterinya adalah
pembuangan limbah industri atau pabrik di bakteri coliform.
permukaan tanah tanpa melalui pengolahan Permasalahan pembuangan tinja dan air
limbah terlebih dahulu, limbah domestik, seni di daerah tersebut dapat diatasi dengan
penggunaan pupuk atau pestisida yang direncanakan sebuah tangki septik yang terletak
berlebihan di areal pertanian. Buangan di gang/jalan, perencanaan ini dilaksanakan
industri tersebut masuk ke dalam sungai dan karena lahan yang dikuasai oleh penduduk
danau melalui sumber buangan terkumpul sekitar tidak cukup untuk merencanakan
(point resources) seperti selokan atau pipa tangki septik di halaman rumah. Selain itu, hal
drainase dan melalui sumber buangan tersebar ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
(diffuse resources) seperti limpasan air masalah lingkungan hidup, masalah kesehatan
dari lahan pertanian. Secara tidak langsung penduduk sekitar, dan untuk meringankan
buangan masuk ke sungai atau danau melalui beban/biaya pengurasaan tangki septik bagi
peresapan air dan masuk ke dalam air tanah penduduk sekitar. Aktivitas industri juga turut
251
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga
menyebabkan terjadinya pencemaran air, hal Pemalang adalah ketersediaan sarana air
ini bisa diatasi dengan pendirian IPAL (Instalasi bersih (p=0,001), sarana pembuangan tinja
Pengolahan Air Limbah) untuk mencegah (p=0,002), ketersediaan sarana tempat
terjadinya cemaran pada air sumur gali warga. pembuangan sampah (p=0,001), ketersediaan
Hasil analisis bivariat menunjukkan sarana pembuangan air limbah (p=0,001), dan
tidak ada hubungan antara kekeruhan (nilai p personal hygiene ibu (p=0,001). Sarana jamban
value 1,000), bau (nilai p value 0,183), warna yang tidak memenuhi syarat atau tinja yang
(nilai p value 1,000), dan rasa (nilai p value tidak ditampung dan diolah secara tertutup
0,346) dengan polusi air tanah. Hal ini sejalan akan menyebabkan vektor penyakit diare
dengan penelitian yang menyatakan bahwa mencemari makanan atau minuman. Begitu
semakin banyak pencemar yang masuk ke juga dengan jarak antara lubang penampungan
dalam air tidak mempengaruhi kualitas air kotoran dengan sumber air bersih yang
dikarenakan air mempunyai kemampuan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
memulihkan dirinya sendiri (self purification) Perlu adanya tindakan nyata dari seluruh
dari bahan pencemar (Agustiningsih, dkk, lapisan masyarakat untuk memperbaiki
2012). Selain itu air yang tercemar karena kualitas perairan yang ada yaitu dimulai
limbah bisa mengalami proses deoksigenasi dari diri sendiri untuk secara bijak melihat
(proses peningkatan oksigen terlarut ) akibat lingkungan sebagai suatu kesatuan yang
aktivitas bakteri (Hendrawan, 2005). tidak terpisahkan dari manusia dan mentaati
Sumber air minum sering menjadi peraturan yang ada (Fatmawati, 2012).Kondisi
sumber pencemar pada penyakit water borne kualitas air yang tidak terpengaruh oleh kondisi
disease.Oleh karena itu sumber air minum harus pencemar sekitarnya antara lain disebabkan
memenuhi syarat lokalisasi dan konstruksi. karena perubahan fisik tanah. Hal ini terjadi
Syarat lokalisasi menginginkan agar sumber karena perubahan kadar air di dalam tanah
air minum terhindar dari pengotoran, sehingga akibat proses pembasahan dan pengeringan
perlu diperhatikan jarak sumber air minum dimana proses ini sering terjadi pada daerah
dengan jamban, lubang galian sampah, lubang tropis. Perubahan-perubahan sifat fisik seperti:
galian untuk air limbah, dan sumber sumber porositas, angka pori, kepadatan kering,
pengotor lainnya. Sarana air bersih dapat berat volume akan mempengaruhi suction
menjadi media penular berbagai penyakit yang (tegangan air pori negatif) dan konduktivitas
dibawa oleh air apabila sarana tersebut tidak hidrolik (Asmaranto, 2012). Adanya sumber
anitier. Sarana air bersih selain kuantitasnya, cemaran yang tidak mempengaruhi kualitas
kualitasnya harus memenuhi standar yang air juga di sebabkan adanya proses filtrasi pada
berlaku, untuk mencegah terjadinya serta tanah yang terjadi pada air tersebut. Proses
meluasnya penyakit bawaan air. Akan tetapi, filtrasi terjadi dengan cara pemisahan bahan
air yang sudah bersih seringkali ditampung pengotor (partikulat) yang terdapat dalam air.
di tempat air yang tidak bersih atau mudah Pada prosesnya air merembes dan melewati
terkontaminasi, maka air yang telah aman atau media filter sehingga akan terakumulasi pada
sehat akan menjadi berbahaya. Salah satu upaya permukaan filter dan terkumpul sepanjang
memperkecil risiko terkena penyakit diare, kedalaman media yang dilewatinya. Filter juga
yaitu pengadaan dan peningkatan kebersihan mempunyai kemampuan untuk memisahkan
sarana air bersih sehingga terhindar dari partikulat semua ukuran termasuk di
kontaminasi agen penyebab penyakit. Selain dalamnya algae, virus, dan koloid-koloid
itu, masyarakat harus memasak air minum tanah (Selintung, 2012). Warna pada air yang
terlebih dahulu untuk menghilangkan agen tidak normal biasanya menunjukkan adanya
penyebab pen-yakit yang terdapat dalam air polusi. Warna air dibedakan atas dua macam
bersih tersebut (Madhi, 2010; Stefano, 2011). yaitu warna sejati (true colour) yang disebabkan
Hasil penelitian Mafazah (2013), oleh bahan-bahan terlarut, dan warna semu
menyatakan variabel yang berhubungan (apparent colour), yang selain disebabkan
dengan kejadian diare pada balita di wilayah adanya bahan terlarut juga karena adanya
kerja Puskesmas Purwoharjo Kabupaten bahan tersuspensi, termasuk di antaranya yang
252
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254
bersifat koloid. Bau air tergantung dari sumber dapat timbul di masyarakat.
airnya.Timbulnya bau pada air secara mutlak Pencemaran air dapat ditanggulangi
dapat dipakai sebagai salah satu indikator dengan cara dikenali terlebih dahulu sumber
terjadinya tingkat pencemaran air yang cukup pencemaran, sifat dan karakter bahan
tinggi. Air yang normal sebenarnya tidak pencemar, kemudian dilakukan pengambilan
mempunyai rasa. Apabila air mempunyai rasa keputusan untuk mengatasi pencemaran.
(kecuali air laut), hal itu berarti telah terjadi Pengendalian pencemaran perlu dilakukan
pelarutan garam. perlindungan sumber air dengan cara menata
Polusi air yang tejadi di Kalikabong tata ruang yang berwawasan lingkungan dan
33,33% berasal dari limbah industri, 47,62% dilindungi undang-undang yang berlaku
limbah rumah tangga dan 19,04% berasal dari (Herlambang, 2006).
limbah perkotaan. Menurut lembaga kajian
ekologi dan konservasi lahan basah, limbah Penutup
domestik terbagi dalam dua kategori yaitu
pertama, air limbah domestik, yang berasal Semua air sumur warga tidak memenuhi
dari air cucian seperti sabun, deterjen, minyak, syarat secara mikrobiologi dari hasil analisis
dan pestisida. Kedua adalah air limbah yang pemeriksaan bakteri coliform dan sebagian air
berasal dari kakus seperti sabun, sampo, sumur warga berbau, berasa, berwarna, dan
tinja, dan air seni. Air limbah domestic, keruh. Hasil analisis bivariat menunjukkan
menghasilkan senyawa organik berupa protein, tidak ada hubungan antara kekeruhan, bau,
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Pada warna, dan rasa dengan polusi air tanah.
musim kemarau saat debit air menurun hingga Untuk menghindari cemaran air
300% maka masukan bahan organik ke dalam sebaiknya dibuat tangki septik secara komunal,
air akan mengakibatkan penurunan kualitas terdapat pengolahan air sumur gali dalam
air. Beberapa kondisi badan air saat musim skala rumah tangga dengan kaporisasi sesuai
kemarau antara lain: dengan dosis dan diperlukan penelitian
1) Badan air memerlukan oksigen ekstra guna secara mendalam mengenai analisis polusi air
mengurai ikatan dalam senyawa organik berdasarkan parameter kimia.
(dekomposisi), akibatnya akan membuat air
menurun jumlah oksigennya, membuat jatah Ucapan Terima Kasih
oksigen pada biota air lainnya jumlahnya
berkurang. Pengurangan kadar oksigen dalam Terima kasih kami ucapkan kepada
air ini sering mengakibatkan kematian pada semua pihak yang telah membantu selama
mikroorganisme. proses penelitian ini. Ucapan terimakasih
2) Limbah organik mengandung padatan ini secara khusus kami persembahkan
yang terlalu tinggi sehingga menimbulkan kepada Kabupaten Purbalingga dan Jurusan
kekeruhan dan mengurangi penetrasi cahaya Kesehatan Masyarakat FiKes Unsoed yang
matahari pada biota fotosintetik. telah memberikan kesempatan kepada peneliti
3) Puluhan ton padatan terlarut yang di buang untuk melaksanakan penelitian ini.
hampir lebih dari 3 juta orang akan mengendap
dan merubah karakteristik dasar air. Daftar Pustaka
Limbah cair bisa berupa limbah yang
yang terbentuk dari bahan organik dan Agustiningsih, Setia dan Sudarno. 2012. Analisis
anorganik. Cemaran Apabila meresap kedalam Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian
permukaan tanah, limbah cair dapat merusak Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten
tanah terutama kesuburan tanah dan juga Kendal. Jurnal Presipitasi, 9(2)
sumber air yang ada di dalamnya. Bila kita Ariyanti, S. 2010. Hubungan Jarak Sumur dari
hidup pada kondisi lingkungan yang telah Sungai Tercemar Limbah Tapioka dengan
tercemar dan mengkonsumsi segala sesuatu Kadar Sianida. Jurnal Kemas, 5(2):106-111
darinya bisa membahayakan kesehatan tubuh Asmaranto, Ria, dan Nadjadjli. 2012. Penentuan
Nilai Konduktivitas Hidrolik Tanah Tidak
dan berbagai penyakit seperti diare dan disentri
253
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga
254