Anda di halaman 1dari 9

KEMAS 10 (2) (2015) 246-254

Jurnal Kesehatan Masyarakat


http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

POLUSI AIR TANAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI DAN LIMBAH


RUMAH TANGGA

Agnes Fitria Widiyanto, Saudin Yuniarno, Kuswanto

Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Sumber air tanah yang banyak dimanfaatkan warga adalah air sumur gali. Air sumur
Diterima 23 Oktober 2014 gali bila kondisinya tercemar baik oleh limbah domestik maupun limbah industri me-
Disetujui 25 November 2015 nyebabkan dampak terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menge-
Dipublikasikan Juli 2013
tahui tingkat polusi dan faktor-faktor yang menyebabkan polusi air tanah akibat limbah
Keywords: domestik dan limbah industri di Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga. Peneli-
Pollution; tian kuantitatif ini dilakukan pada tahun 2012. Keseluruhan data di uji statistik deng
Water; an Fisher’s Exact Test. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara
Ground Water. kekeruhan (p value 1,000), bau (nilai p value 0,183), warna (p value 1,000), dan rasa
(p value 0,346) dengan polusi air tanah.Hasil analisis univariat menunjukkan terdapat
100% air sumur warga tidak memenuhi syarat secara mikrobiologi. Air sumur warga
yang bau 47,63%, berasa 38,09%, berwarna 33,33%, keruh 28,57%. Faktor-faktor yang
menyebabkan timbulnya polusi air sebesar 33,33% berasal dari limbah industri, 47,62%
limbah rumah tangga, dan 19,04% berasal dari limbah perkotaan. Untuk mengurangi
pencemaran air sumur gali disarankan bagi penduduk setempat untuk pembuatan tang-
ki septik secara komunal.

LAND WATER POLLUTION FROM INDUSTRIAL WASTE AND


DOMESTIC WASTE

Abstract
Many people use ground water from their wells. However, it will cause health problems if
the water is contaminated by either domestic or industrial waste. This research is aimed at
finding the level of pollution and the factors causing the ground water pollution by industrial
and domestic waste in Kalikabong, Purbalingga District. This research was quantitative
approach that has been done on 2012. Overall the data in a statistical testwith Fisher’s Exact
Test. The results of the bivariate analysis no correlation between turbidity (p value 1.000),
aroma (p value 0.183), colour (p value 1.000), and istasty (p value 0.346) with ground
water pollution The result shows that 100% water is in low quality and does not meet the
microbiological requirements as tested by coliform bacteria. Moreover, 47.63%water gives
unpleasant smell, 38.09% water istasty, 33.33% water becomes a colour, and 28.57% water
is turbid. The factors causing the water pollution is the industrial waste (33.33%), domestic
waste (47.62%), and urban waste (19.04%). It is suggested that the local people should
make communal septic tank facilities.

© 2015 Universitas Negeri Semarang



Alamat korespondensi: ISSN 1858-1196
Bidang Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soed-
irman Jalan Soeparno Kampus Karangwangkal Purwokerto, 08122523353
E-mail: afitriawidiyanto@yahoo.com
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254

Pendahuluan penurunan kualitas air tanah (Sudarmadji,


2006). Berkaitan dengan hal ini, maka
Laju pertumbuhan penduduk yang pengelolaannya juga tidak sama antara daerah
pesat dan arus urbanisasi di negara sedang yang satu dengan daerah lain. Air merupakan
berkembang menyebabkan masalah kebutuhan yang vital bagi manusia. Salah
perumahan yang memerlukan pemecahan satu persyaratan kesehatan rumah tinggal
dan penanganan segera. Di Afrika, Amerika berdasarkan ketentuan rumah sehat menurut
Latin, dan Asia penduduk kota meningkat dua Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999
kali lipat dalam periode 10 tahun terakhir. adalah sebagai berikut : Tersedia sarana
Urbanisasi yang tidak terkendali ini penyediaan air bersih dengan kapasitas
menimbulkan rangkaian masalah sosial yang minimal 60 liter/orang/hari dan kualitas
sangat kompleks. Penyediaan sarana  air minum air harus memenuhi persyaratan kesehatan
dan sanitasi dasar menjadi bagian dari kegiatan air bersih dan/atau air minum menurut
peningkatan kualitas lingkungan hidup yang Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes
sehat. Kualitas lingkungan dan perilaku 907 tahun 2002. Terdapat parameter fisik,
masyarakat akan menentukan derajat kesehatan kimia dan biologi dalam suatu air bersih
masyarakatnya. Selanjutnya, derajat kesehatan maupun air minum. Kualitas air bersih akibat
seseorang akan mempengaruhi kualitas limbah domestik dan industri dapat dianalisis
hidup dan produktivitas yang pada akhirnya berdasarkan parameter fisik seperti bau, suhu,
akan mempengaruhi kesejahteraannya. Laju kekeruhan, rasa, dan warna. Parameter biologi
pertumbuhan penduduk di Indonesia seperti seperti adanya bakteri total coliform.
di negara sedang berkembang lainnya juga Hasil penelitian menunjukkan bahwa
cukup tinggi, yaitu sekitar 2,3% per tahun, industri merupakan salah satu penopang
bahkan di daerah perkotaan mencapai 5,4% perekonomian daerah. Keberadaan industri di
per tahun. Hal ini menyebabkan peningkatan suatu wilayah dapat membantu meningkatkan
kebutuhan sarana prasarana perumahan dan perekonomian masyarakat setempat. Namun
lingkungan pemukiman serta pengadaan akibat adanya proses industri, maka industri
perumahan terutama mengenai masalah tersebut akan mengeluarkan hasil sampingan
kebutuhan air tanah (Keman, 2005). Kebutuhan berupa limbah. Limbah apapun seharusnya
air tanah semakin lama semakin meningkat tidak menjadi masalah jika dikelola dengan
sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup baik tetapi apabila di suatu perusahaan
manusia, baik di daerah perkotaan maupun terdapat keterbatasan dana dan kurangnya
daerah perdesaan. Pertambahan penduduk kepedulian pelaku pengusaha industri, maka
yang cepat, banyak membawa dampak negatif limbah tersebut tidak dikelola, sehingga cepat
terhadap sumberdaya air baik kuantitas atau lambat tentu akan menimbulkan masalah
maupun kualitasnya. Sementara itu, ada di kemudian hari.
sebagian penduduk yang kurang mendapatkan Air sumur dari sebuah pemukiman
pelayanan air, tetapi di sisi lain terdapat aktivitas yang padat penduduknya mengandung
dan kegiatan penduduk yang menggunakan air unsur-unsur yang mengakibatkan terjadinya
secara berlebihan dan cenderung menyebabkan pencemaran seperti air sumur pada sampel
pemborosan air. Sumber air yang digunakan menjadi berbau, kekeruhannya mencapai
untuk memenuhi kebutuhan hidup temasuk 112,5 mg SiO2/l, bakteri E.Coli nya mencapai
air tanah. Air tanah yang banyak dimanfaatkan 28/100 ml, dan bakteri Coliform mencapai
oleh masyarakat untuk kebutuhan air bersih 1100/l00 ml, yang melebihi standar baku
dan air minum adalah air sumur gali. mutu kualitas air, sehingga air sumur pada
Potensi air tanah bervariasi antara sampel dapat dikatakan tercemar dan tidak
tempat yang satu dengan tempat yang lain, layak untuk dijadikan air minum (Kadek dan
dengan demikian pula permasalahan yang Konsukartha, 2007). Hasil Survei Kesehatan
timbul juga tidak sama, namun secara umum Rumah Tangga (SKRT) yang dilaksanakan
dapat dikatakan bahwa pada setiap daerah telah tahun 2002 penyakit infeksi merupakan
terjadi penurunan cadangan air tanah serta penyebab kematian terbanyak ketiga yang erat

247
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga

kaitannya dengan kondisi sanitasi perumahan merupakan daerah berbukit & daerah selatan
yang tidak sehat. Penyediaan air bersih dan dengan kecenderungan merupakan daerah
dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi dataran rendah. Wilayah purbalingga meliputi
syarat menjadi faktor risiko terhadap penyakit ketinggian dari 40 m dari permukaan laut
diare sebagai penyebab kematian urutan sampai dengan kurang lebih 3000 m di atas
nomor empat (Ditjen PPM dan PL, 2002). permukaan laut ini adalah suatu potensi yang
Cemaran yang terjadi di badan perairan akan terhampar yang harus kita daya gunakan secara
meresap ke dalam air tanah. Hasil uji di badan arif dan bijaksana yang sudah barang tentu
air Sungai Haihe sekarang10 kali lebih tinggi kesemuanya itu kita arahkan dalam rangka
dari pada 20 tahun yang lalu, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
bahwa pencemaran air telah mempercepat lahir dan batin (BPS,2013).
mencapai tingkat yang mengkhawatirkan yang Hasil survai pendahuluan menunjukkan
pada akhirnya menyerap ke sumber air warga. penduduk di Kelurahan Kalikabong Kabupaten
Manusia membutuhkan air untuk Purbalingga akhir- akhir ini merasa khawatir
seluruh proses hidupnya terutama untuk air dengan keadaan lingkungan mereka karena
minum. Air minum adalah bagian dari siklus industri dikawasan tempat tinggal mereka
air global, yang merupakan fungsi dari abiotik belum memiliki Instalasi Pengolahan Air
dan biotik. Siklus ini semakin dipengaruhi Limbah (IPAL). Industri yang berada di sekitar
oleh kegiatan manusiadari penggunaan air tempat tinggal tersebut adalah industri rambut
dan pembuanganya. Proyeksi perubahan dan bulu mata palsu. Kondisi perusahaan yang
iklim, perkotaan dan pengembangan belum memiliki IPAL dapat  mengakibatkan
industri mengancam kualitas air minum dan pencemaran lingkungan. Bahkan, pencemaran
ketersediaan air yang digunakan. Populasi, limbah cair itu telah dirasakan sebagian
konsumsi, dan degradasi sumber meningkat masyarakat. Di Kelurahan Kalikabong terdapat
seolah-olah tidak ada batas untuk pasokan sekitar 28 perusahaan yang hanya memiliki
air bersih. Pengembangan pendekatan bak penampungan limbah rambut palsu saja,
jangka panjang untuk menggunakan air yang padahal bak penampung sewaktu-waktu bisa
berkelanjutan membutuhkan pengelolaan penuh. Kondisi sumber air bersih dan air
yang baik (Susan, 2003). Hasil penelitian minum warga sekarang ini menjadi keruh dan
menunjukkan terdapat 69% dari seluruh berbau.
kegiatan aktivitas manusia menyebabkan Penelitian ini bertujuan untuk
pencemaran air. Keberadaan bakteri E. coli mengetahui hubungan polusi air tanah dengan
pada air tanah-menunjukkan aktifitas manusia, penyebab timbulnya pencemaran air tanah
memiliki berpengaruh padakualitas sumber akibat limbah domestik dan limbah industri di
daya air. Cemaran coliform mengindikasikan Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga.
adanya cemaran yang diakibatkan oleh tinja
manusia. Cemaran yang dapat terjadi pada Metode
air bersih adalah cemaran Coliform fecal
(FC) dan Escherichia coli (EC). Konsentrasi Penelitian ini merupakan penelitian
di Sungai Oldman dan anak sungainya, dan kuantitatif. Penelitian secara fisik dilakukan
disaluran irigasi di selatan Alberta, Kanada, dengan menganalisis sampel air sumur gali
dipantau selama tahun 1998, 1999 dan 2000. warga berdasarkan parameter fisik air meliputi
Hasil pemantauan tiap tahun cemaran FC dan bau, suhu, kekeruhan, dan warna, serta
EC terus meningkat akibat berbagai aktivitas parameter biologi berdasarkan cemaran bakteri
terutama aktivitas baik aktivitas domestik coliform kemudian di hubungkan dengan polusi
maupun aktivitas industri. air. Penelitian dianalisis secara univariat untuk
Kabupaten Purbalingga merupakan mendeskripsikan hasil penelitian dan bivariat
bagian dari propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah untuk mengetahui hubungan antara polusi air
Kabupaten Purbalingga adalah 77.764 Ha yang dengan sumber cemaran. Keseluruhan data di
berdasarkan bentang alamnya terbagi menjadi uji statistik dengan Fisher’s Exact Test.
2 daerah yakni daerah utara yang cenderung Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan

248
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254

Kalikabong Kabupaten Purbalingga. Lokasi kemudian hasil ukurnya disesuaikan dengan


penelitian dipilih berdasarkan adanya dua warna air.
sumber cemaran baik dari aktifitas domestik Data sampel air dianalisis di laboratorium
maupun aktifitas industri. Penelitian ini kesehatan daerah kabupaten Purbalingga,
dilaksanakan tahun 2012. kemudian di deskripsikan berdasarkan hasil
Variabel penelitian ini meliputi bau dan pemeriksaan tersebut. Data hasil observasi
rasa sebagai indikator air yang dapat diperiksa dinarasikan dengan data hasil analisis.
menggunakan organoleptik. Warna untuk
mengetahui kondisi air yang dapat diperiksa Hasil dan Pembahasan
oleh mata manusia. Kekeruhan sebagai kondisi
ada maupun tidaknya partikel pada air. Bakteri Air merupakan sumber daya alam yang
coliform sebagai satuan organisme yang dapat diperlukan untuk hajat hidup orang banyak,
muncul akibat aktivitas domestik maupun bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh
industri. karena itu sumber daya air tersebut harus
Jumlah sampel air yang diambil dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan
sebanyak 21 sampel dengan jarak terdekat dengan baik oleh manusia dan makhluk hidup
dengan aktivitas industri 7 air sumur gali, lainnya. Pemanfaatan air untuk berbagai
radius 1 km sebanyak 7 air sumur gali, dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana
radius 3 km sebanyak 7 air sumur gali, dan dengan memperhitungkan kepentingan
dipilih secara purposive. Sampel dipilih dengan generasi sekarang dan generasi mendatang.
pertimbangan jarak lokasi dengan aktifitas Kerusakan dan penurunan sumber daya
industri. air terus terjadi dan semakin parah dari tahun
Pemeriksaan bakteriologi dengan ke tahun. Langkah-langkah untuk mengatasi
metode MPN, terdiri dari presumtive test permasalahan sudah banyak dilakukan,
(test perkiraan) dan confirmative test (test namun kerusakan tetap saja berjalan dengan
penegasan). Media yang dapat dipergunakan kecepatan yang tidak terduga. Pencemaran air
untuk presumtive test yaitu lauryl trytose broth, saat ini terjadi hampir di seluruh kota besar
Mac Conkey broth, tapi lactose broth merupakan dunia dan sudah berlangsung ratusan tahun.
media yang paling sering digunakan. Untuk Pengalaman negara maju ketika revolusi
confirmative test digunakan media Brilliant industry 150 tahun lalu, memberi rasa optimis
Green Lactose Bile Broth. Dalam metode bahwa masih ada kesempatan untuk Indonesia
MPN, ada dua ragam yang digunakan : Untuk memperbaiki pencemaran yang terjadi.
spesimen yang sudah diolah atau kumannya Dalam penanggulangan pencemaran air, perlu
diperkirakan rendah, digunakan ragam 10 x dikenali terlebih dahulu sumber pencemaran,
10 ml, 1 x 1 ml, 1 x 0,1 ml. Untuk spesimen material pencemaran, sifat dan karakter bahan
yang belum diolah atau rangka kumannya pencemar, kemudian dilakukan pengambilan
diperkirakan tinggi (misalnya air sumur, air keputusan untuk mengatasi pencemaran.
sungai, mata air dan sebagainya, digunakan Masyarakat di Kalikabong memanfaatkan
ragam 5 x 10 ml, 5 x 0,1 ml, mungkin dapat sumber air tanah untuk keperluan sehari-hari.
dilanjutkan dengan 5 x 0,01 ml. Pengguna air sumur gali di wilayah Kalikabong
Pelaksanaan analisis dilakukan mencapai 1.047 KK, yang terdiri dari 771
berdasarkan metode standar dari APHA unit sumur gali. Di Kalikabong pemilihan
(American Public Health Association) antara lain sumber air tanah dijadikan sumber yang utama
yaitu bahwa untuk mengetahui jumlah bakteri dikarenakan sumber air sumur gali menjadi
Coli umumnya digunakan tabel Hopkins yang salah satu alternatif sumber air yang terjamin
lebih dikenal dengan nama tabel JPT. dari segi kuantitas, kualitas, dan kontinuitasnya.
Pengukuran bau menggunakan Hasil penelitian Sudarmadji (2007),
organoleptik yaitu menggunakan hidung, menyatakan air tanah hingga saat ini masih
kemudian disimpulkan berdasarkan tingkat merupakan sumber air minum terbesar bagi
bau pada larutan. penduduk, baik di daerah pedesaan maupun
Warna diukur dengan indra penglihatan daerah perkotaan, dalam penyediaannya,

249
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga

air diambil dengan berbagai macam cara. mikrobiologis terjadi karena faktor letak timba
Di Indonesia berbagai cara dilakukan untuk dan jarak jamban. Keberadaan mikroba akan
mendapatkan air minum, baik yang berasal sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di
dari air tanah, mata air, sungai, maupun dari sekitarnya. Jarak jamban dan sumber pencemar
sumberlainnya. lain yang berdekatan dengan sumur gali akan
Masalah timbul akibat tingginya menambah cemaran dan timba yang diletakkan
penyakit berbasis lingkungan di Indonesia pada tempat yang tidak bersih akan menambah
pada umumnya adalah tidak terpenuhinya keberadaan mikroba.
kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban Cemaran bakteri coliform diakibatkan
yang masih rendah, tercemarnya tanah, air karena adanya limbah baik yang berasal dari
dan udara karena limbah rumah tangga, limbah domestik maupun limbah industri.
limbah industri, limbah pertanian dan sarana Bahan buangan organik yang berasal dari
transportasi serta kondisi ingkungan fisik yang limbah industri maupun limbah rumah
memungkinkan berkembang biaknya vektor. tangga pada umumnya berupa limbah yang
Kualitas air pada sarana penyediaan air bersih dapat membusuk atau terdegradasi oleh
yang tidak memenuhi syarat juga merupakan mikroorganisme, sehingga hal ini dapat
masalah yang perlu mendapat perhatian dan mengakibatkan semakin berkembangnya
banyak dijumpai di masyarakat (Ariyanti, mikroorganisme dan mikroba patogen pun ikut
2010). juga berkembang biak di mana hal ini dapat
Sumber air yang berupa air tanah sangat mengakibatkan berbagai macam penyakit.
penting manfaatnya. Di musim kemarau ketika Jumlah penyediaan air selalu meningkat
air permukaan tidak tersedia karena kering, sejalan dengan kemajuan dan peningkatan
maka masyarakat akan banyak menggunakan taraf kehidupan. Dampaknya adalah rendahnya
air tanah. Penggunaan air tanah di jaminan kualitas air minum yang berpotensi
manfaatkan masyarakat setempat dikarenakan menimbulkan kerugian bagi kesehatan. Hasil
kesinambungannya dari segi kuantitas lebih penelitian menunjukkan bahwa variabel yang
baik dibandingkan denganair hujan maupun air berhubungan dengan jumlah coliform dalam
permukaan. Air tanah juga dapat mengalami air minum adalah hygiene operator (p=0.001)
pencemaran, seperti air sungai, namun dan variabel yang tidak berhubungan dengan
mekanismenya berbeda. Karena lebih terbuka, jumlah coliform dalam air minum adalah
air permukaan lebih mudah mengalami sanitasi depot air minum isi ulang (p=0.05)
penurunan kualitas daripada air tanah. Oleh (Mirza, 2014). Hasil penelitian lain menyatakan
karena itu orang cenderung menggunakan air bahwa variabel yang berhubungan dengan
tanah sebagai sumber untuk keperluan sehari- kualitas bakteriologis air sumur gali yaitu letak
hari,termasuk untuk air minum (Sudarmadji, timba (p=0.014) dan jarak jamban (p=0.005).
2006). Letak timba dan jarak jamban merupakan
Penggunaan air tanah oleh warga faktor risiko kualitas bakteriologis air sumur
khususnya air sumur gali banyak faktor yang gali (Khomariyatika, 2011).
mempengaruhi kualitasnya diantaranya Upaya pencegahan untuk mengurangi
konstruksi air sumur gali, jarak dengan sumber terjadinya cemaran coliform dapat dilakukan
pencemar dan aktivitas industri maupun melalui proses desinfeksi. Terdapat 28,37%
aktivitas domestik. Hasil analisis univariat air yang keruh di wilayah Kalikabong hal ini
menunjukkan terdapat hasil pemeriksaan 21 tentunya akan menjadi faktor risiko keberadaan
sampel air sumur gali 100% air sumur warga mikroba pada air minum, mengingat kondisi
tidak memenuhi syarat secara mikrobiologi yang keruh akan menyebabkan air sulit di
dari hasil analisis pemeriksaan bakteri coliform. desinfeksi. Satu hal yang harus dipertimbangkan
Air sumur warga yang bau mencapai 47,62%, dalam penyediaan air bagi umum, mengingat
yang berasa 38,09%, berwarna 33,33%, keruh bahwa air yang mengandung kekeruhan tinggi
28,57%. akan mengalami kesulitan kalau diproses untuk
Hasil penelitian Khomaryatika dan sumber air bersih. Kesulitan – kesulitannya
Eram (2011) menyatakan bahwa cemaran antara lain dalam proses penyaringan.

250
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254

Kalaupun proses penyaringan dapat dilakukan dan pada akhirnya masuk ke sungai atau danau
akan memerlukan biaya yang lebih besar dan (Sudarmadji, 2007).
mungkin pula mahal. Hal yang tidak kalah Di Kalikabong, jumlah penduduknya
pentingnya adalah bahwa air dengan kekeruhan padat. Luas wilayah pemukiman 57.853 Ha
tinggi akan sulit untuk didisinfeksi. dihuni oleh 6.045 jiwa dengan kepadatan
Warna air yang tidak normal biasanya penduduk 22 jiwa/km2. Kondisi di Kalikabong
menunjukkan adanya polusi. Warna air semakin padat dengan banyaknya industri
dibedakan atas dua macam yaitu warna sejati bulu mata dan rambut di wilayah tersebut.
(true colour) yang disebabkan oleh bahan- Adanya industri menyebabkan jumlah dan
bahan terlarut, dan warna semu (apparent volume penduduk pendatangnya cukup besar.
colour), yang selain disebabkan adanya bahan Hal ini menyebabkan penduduk makin padat
terlarut juga karena adanya bahan tersuspensi, dan pencemaran sumber air warga semakin
termasuk di antaranya yang bersifat koloid. Bau meningkat.
air tergantung dari sumber airnya.Timbulnya Hal ini sejalan dengan penelitian
bau pada air secara mutlak dapat dipakai Kadek (2007), bahwa makin berkembangnya
sebagai salah satu indikator terjadinya tingkat permukiman-permukiman yang kurang
pencemaran air yang cukup tinggi.Air yang terencana dengan baik dapat mengakibatkan
normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. sistem pembuangan limbah rumah tangga
Apabila air mempunyai rasa (kecuali air laut), seperti pembuangan limbah kamar mandi/
hal itu berarti telah terjadi pelarutan garam. wc dan dapur tidak terkoordinasi dengan
Polusi air tanah dapat menimbulkan baik pula, akibatnya sumber air warga
permasalahan yang serius jika tidak menjadi tercemar. Limbah tersebut dapat
diperhatikan. Hal ini disebabkan karena air berakibat pada pencemaran air tanah yang
tanah adalah sumber air yang dimanfaatkan dapat mengakibatkan terjadinya penyebaran
oleh sebagian besar penduduk untuk beberapa penyakit menular.
memenuhi kebutuhan air bersih dan air Alternatif yang dapat dilakukan warga
minum. Kebutuhan akan air minum terus untuk mengatasi hal ini tentunya dapat
meningkat sejalan dengan peningkatan dilaksanakan dengan penggunaan air sumur
jumlah penduduk, sementara itu jumlah air bor secara bersama, karena penggunaan sumur
tanah semakin berkurang dan kualitasnya bor tidak mengalami pencemaran oleh bakteri,
semakin menurun. Penurunan jumlah dan sehingga air sumur bor dapat dikonsumsi
kualitas air tanah dipicu oleh aktivitas manusia menjadi air minum.
maupun aktivitas industri. Pemanfaatan Kebutuhan air minum di Kalikabong
air tanah yang berlangsung terus–menerus tetap menggunakan air sumur gali, namun
tanpa mengindahkan konsep pengawetan demikian ada tahap pemasakan terlebih dahulu
dan pelestarian air tanah, pembangunan sebelum diminum, agar bakteri mati. Cara ini
kawasan pemukiman yang tidak memberikan dilakukan untuk menghilangkan bakteri yang
tempat untuk peresapan air ke dalam tanah, ada di air, salah satu jenis bakterinya adalah
pembuangan limbah industri atau pabrik di bakteri coliform.
permukaan tanah tanpa melalui pengolahan Permasalahan pembuangan tinja dan air
limbah terlebih dahulu, limbah domestik, seni di daerah tersebut dapat diatasi dengan
penggunaan pupuk atau pestisida yang direncanakan sebuah tangki septik yang terletak
berlebihan di areal pertanian. Buangan di gang/jalan, perencanaan ini dilaksanakan
industri tersebut masuk ke dalam sungai dan karena lahan yang dikuasai oleh penduduk
danau melalui sumber buangan terkumpul sekitar tidak cukup untuk merencanakan
(point resources) seperti selokan atau pipa tangki septik di halaman rumah. Selain itu, hal
drainase dan melalui sumber buangan tersebar ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
(diffuse resources) seperti limpasan air masalah lingkungan hidup, masalah kesehatan
dari lahan pertanian. Secara tidak langsung penduduk sekitar, dan untuk meringankan
buangan masuk ke sungai atau danau melalui beban/biaya pengurasaan tangki septik bagi
peresapan air dan masuk ke dalam air tanah penduduk sekitar. Aktivitas industri juga turut

251
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga

menyebabkan terjadinya pencemaran air, hal Pemalang adalah ketersediaan sarana air
ini bisa diatasi dengan pendirian IPAL (Instalasi bersih (p=0,001), sarana pembuangan tinja
Pengolahan Air Limbah) untuk mencegah (p=0,002), ketersediaan sarana tempat
terjadinya cemaran pada air sumur gali warga. pembuangan sampah (p=0,001), ketersediaan
Hasil analisis bivariat menunjukkan sarana pembuangan air limbah (p=0,001), dan
tidak ada hubungan antara kekeruhan (nilai p personal hygiene ibu (p=0,001). Sarana jamban
value 1,000), bau (nilai p value 0,183), warna yang tidak memenuhi syarat atau tinja yang
(nilai p value 1,000), dan rasa (nilai p value tidak ditampung dan diolah secara tertutup
0,346) dengan polusi air tanah. Hal ini sejalan akan menyebabkan vektor penyakit diare
dengan penelitian yang menyatakan bahwa mencemari makanan atau minuman. Begitu
semakin banyak pencemar yang masuk ke juga dengan jarak antara lubang penampungan
dalam air tidak mempengaruhi kualitas air kotoran dengan sumber air bersih yang
dikarenakan air mempunyai kemampuan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
memulihkan dirinya sendiri (self purification) Perlu adanya tindakan nyata dari seluruh
dari bahan pencemar (Agustiningsih, dkk, lapisan masyarakat untuk memperbaiki
2012). Selain itu air yang tercemar karena kualitas perairan yang ada yaitu dimulai
limbah bisa mengalami proses deoksigenasi dari diri sendiri untuk secara bijak melihat
(proses peningkatan oksigen terlarut ) akibat lingkungan sebagai suatu kesatuan yang
aktivitas bakteri (Hendrawan, 2005). tidak terpisahkan dari manusia dan mentaati
Sumber air minum sering menjadi peraturan yang ada (Fatmawati, 2012).Kondisi
sumber pencemar pada penyakit water borne kualitas air yang tidak terpengaruh oleh kondisi
disease.Oleh karena itu sumber air minum harus pencemar sekitarnya antara lain disebabkan
memenuhi syarat lokalisasi dan konstruksi. karena perubahan fisik tanah. Hal ini terjadi
Syarat lokalisasi menginginkan agar sumber karena perubahan kadar air di dalam tanah
air minum terhindar dari pengotoran, sehingga akibat proses pembasahan dan pengeringan
perlu diperhatikan jarak sumber air minum dimana proses ini sering terjadi pada daerah
dengan jamban, lubang galian sampah, lubang tropis. Perubahan-perubahan sifat fisik seperti:
galian untuk air limbah, dan sumber sumber porositas, angka pori, kepadatan kering,
pengotor lainnya. Sarana air bersih dapat berat volume akan mempengaruhi suction
menjadi media penular berbagai penyakit yang (tegangan air pori negatif) dan konduktivitas
dibawa oleh air apabila sarana tersebut tidak hidrolik (Asmaranto, 2012). Adanya sumber
anitier. Sarana air bersih selain kuantitasnya, cemaran yang tidak mempengaruhi kualitas
kualitasnya harus memenuhi standar yang air juga di sebabkan adanya proses filtrasi pada
berlaku, untuk mencegah terjadinya serta tanah yang terjadi pada air tersebut. Proses
meluasnya penyakit bawaan air. Akan tetapi, filtrasi terjadi dengan cara pemisahan bahan
air yang sudah bersih seringkali ditampung pengotor (partikulat) yang terdapat dalam air.
di tempat air yang tidak bersih atau mudah Pada prosesnya air merembes dan melewati
terkontaminasi, maka air yang telah aman atau media filter sehingga akan terakumulasi pada
sehat akan menjadi berbahaya. Salah satu upaya permukaan filter dan terkumpul sepanjang
memperkecil risiko terkena penyakit diare, kedalaman media yang dilewatinya. Filter juga
yaitu pengadaan dan peningkatan kebersihan mempunyai kemampuan untuk memisahkan
sarana air bersih sehingga terhindar dari partikulat semua ukuran termasuk di
kontaminasi agen penyebab penyakit. Selain dalamnya algae, virus, dan koloid-koloid
itu, masyarakat harus memasak air minum tanah (Selintung, 2012). Warna pada air yang
terlebih dahulu untuk menghilangkan agen tidak normal biasanya menunjukkan adanya
penyebab pen-yakit yang terdapat dalam air polusi. Warna air dibedakan atas dua macam
bersih tersebut (Madhi, 2010; Stefano, 2011). yaitu warna sejati (true colour) yang disebabkan
Hasil penelitian Mafazah (2013), oleh bahan-bahan terlarut, dan warna semu
menyatakan variabel yang berhubungan (apparent colour), yang selain disebabkan
dengan kejadian diare pada balita di wilayah adanya bahan terlarut juga karena adanya
kerja Puskesmas Purwoharjo Kabupaten bahan tersuspensi, termasuk di antaranya yang

252
KEMAS 10 (2) (2013) 246-254

bersifat koloid. Bau air tergantung dari sumber dapat timbul di masyarakat.
airnya.Timbulnya bau pada air secara mutlak Pencemaran air dapat ditanggulangi
dapat dipakai sebagai salah satu indikator dengan cara dikenali terlebih dahulu sumber
terjadinya tingkat pencemaran air yang cukup pencemaran, sifat dan karakter bahan
tinggi. Air yang normal sebenarnya tidak pencemar, kemudian dilakukan pengambilan
mempunyai rasa. Apabila air mempunyai rasa keputusan untuk mengatasi pencemaran.
(kecuali air laut), hal itu berarti telah terjadi Pengendalian pencemaran perlu dilakukan
pelarutan garam. perlindungan sumber air dengan cara menata
Polusi air yang tejadi di Kalikabong tata ruang yang berwawasan lingkungan dan
33,33% berasal dari limbah industri, 47,62% dilindungi undang-undang yang berlaku
limbah rumah tangga dan 19,04% berasal dari (Herlambang, 2006).
limbah perkotaan. Menurut lembaga kajian
ekologi dan konservasi lahan basah, limbah Penutup
domestik terbagi dalam dua kategori yaitu
pertama, air limbah domestik, yang berasal Semua air sumur warga tidak memenuhi
dari air cucian seperti sabun, deterjen, minyak, syarat secara mikrobiologi dari hasil analisis
dan pestisida. Kedua adalah air limbah yang pemeriksaan bakteri coliform dan sebagian air
berasal dari kakus seperti sabun, sampo, sumur warga berbau, berasa, berwarna, dan
tinja, dan air seni. Air limbah domestic, keruh. Hasil analisis bivariat menunjukkan
menghasilkan senyawa organik berupa protein, tidak ada hubungan antara kekeruhan, bau,
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Pada warna, dan rasa dengan polusi air tanah.
musim kemarau saat debit air menurun hingga Untuk menghindari cemaran air
300% maka masukan bahan organik ke dalam sebaiknya dibuat tangki septik secara komunal,
air akan mengakibatkan penurunan kualitas terdapat pengolahan air sumur gali dalam
air. Beberapa kondisi badan air saat musim skala rumah tangga dengan kaporisasi sesuai
kemarau antara lain: dengan dosis dan diperlukan penelitian
1) Badan air memerlukan oksigen ekstra guna secara mendalam mengenai analisis polusi air
mengurai ikatan dalam senyawa organik berdasarkan parameter kimia.
(dekomposisi), akibatnya akan membuat air
menurun jumlah oksigennya, membuat jatah Ucapan Terima Kasih
oksigen pada biota air lainnya jumlahnya
berkurang. Pengurangan kadar oksigen dalam Terima kasih kami ucapkan kepada
air ini sering mengakibatkan kematian pada semua pihak yang telah membantu selama
mikroorganisme. proses penelitian ini. Ucapan terimakasih
2) Limbah organik mengandung padatan ini secara khusus kami persembahkan
yang terlalu tinggi sehingga menimbulkan kepada Kabupaten Purbalingga dan Jurusan
kekeruhan dan mengurangi penetrasi cahaya Kesehatan Masyarakat FiKes Unsoed yang
matahari pada biota fotosintetik. telah memberikan kesempatan kepada peneliti
3) Puluhan ton padatan terlarut yang di buang untuk melaksanakan penelitian ini.
hampir lebih dari 3 juta orang akan mengendap
dan merubah karakteristik dasar air. Daftar Pustaka
Limbah cair bisa berupa limbah yang
yang terbentuk dari bahan organik dan Agustiningsih, Setia dan Sudarno. 2012. Analisis
anorganik. Cemaran Apabila meresap kedalam Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian
permukaan tanah, limbah cair dapat merusak Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten
tanah terutama kesuburan tanah dan juga Kendal. Jurnal Presipitasi, 9(2)
sumber air yang ada di dalamnya. Bila kita Ariyanti, S. 2010. Hubungan Jarak Sumur dari
hidup pada kondisi lingkungan yang telah Sungai Tercemar Limbah Tapioka dengan
tercemar dan mengkonsumsi segala sesuatu Kadar Sianida. Jurnal Kemas, 5(2):106-111
darinya bisa membahayakan kesehatan tubuh Asmaranto, Ria, dan Nadjadjli. 2012. Penentuan
Nilai Konduktivitas Hidrolik Tanah Tidak
dan berbagai penyakit seperti diare dan disentri

253
Agnes Fitria Widiyanto / Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga

Jenuh Menggunakan Uji Resistivitas Di Perumahan Dan Lingkungan Pemukiman.


Laboratorium. Jurnal Teknik Pengairan, 3(1) Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (1): 29 -42.
BPS. 2013. Purbalingga Dalam Angka. BPS. Khomariyatika dan Eram. 2011. Kualitas
Purbalingga. Bakteriologis Air Sumur Gali. Kemas,
Ditjen PPM dan PL. 2002. Keputusan Menteri 7(1):63-72
Pemukiman dan Prasarana Wilayah No: Madhi, Shabir A. 2010. Efect of Human Rotavirus
403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Vaccine on Severe Diarrhea in African In-
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat fants. N Engl J Med, 362:289-298.
(Rssehat). Jakarta: Menteri Dalam Negeri. Mafazah, L. 2013. Ketersediaan Sarana Sanitasi
Fatmawati, Aniek, dan Solichin. 2012. Kajian Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian
Identifikasi Daya Tampung Beban Diare. Kemas, 8(2):176-182.
Pencemaran Kali Ngrowodengan Mirza, 2014. Hygiene Sanitasi Dan Jumlah Coliform
Menggunakan Paket Program QUAL2Kw. Air Minum. Kemas, 9(2).
Jurnal Teknik Pengairan, 3(2):122–131. Selintung Dan Suryani, 2012. Studi Pengolahan
Hendrawan, D. 2005. Kualitas Air Sungai Dan Situ Air Melalui Media Filter Pasir Kuarsa (Studi
Di DKI Jakarta. Makara, Teknologi, 9(1):13- Kasus Sungai Malimpung). Prosiding 6.
19. Stefano, Guandalini. 2011. Probiotics for Prevention
Herlambang, A. 2006. Pencemaran Air dan Strategi and Treatment of Diarrhea. Journal of Clinical
Penanggulangannya. JAI, 2(1) Gastroenterology, 45(2):149–153.
Kadek DH dan Konsukartha. 2007. Pencemaran Sudarmadji 2006. Perubahan Kualitas Airtanah Di
Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Sekitar Sumber Pencemar Akibat Bencana
Domestik Di Lingkungan Kumuh Studi Kasus Gempa Bumi. Forum Geografi, 20(2):99–11.
Banjar Ubung Sari, Kelurahan Ubung.Jurnal Sudarmadji. 2007. Perubahan Kualitas Airtanah Di
Permukiman Natah, 5(2). Sekitar Sumber Pencemar Akibat Bencana
Keman, S. 2005. Kesehatan Perumahan Kesehatan Gempa Bumi. Forum Geografi, 20(2):99–119.

254

Anda mungkin juga menyukai