Oleh :
Fanisa Oktavia Susanti
101811133167
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Abstrak..............................................................................................................iv
Bab 1. Pendahuluan........................................................................................1
1.1.................................................................................................................. Lata
r Belakang...............................................................................................1
1.2.................................................................................................................. Rum
usan Masalah...........................................................................................2
1.3.................................................................................................................. Tuju
an.............................................................................................................3
1.4.................................................................................................................. Man
faat...........................................................................................................3
Bab 3. Pembahasan.........................................................................................7
4.1................................................................................................................ Kesi
mpulan...................................................................................................11
4.2................................................................................................................ Sara
n.............................................................................................................11
Daftar Pustaka...................................................................................................12
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pada mata
kuliah Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas dalam bentuk makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saya berharap akan adanya kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan makalah
selanjutnya.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini, termasuk para dosen pengampu mata
kuliah Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas yang telah memberikan materi
yang berkaitan dengan pembuatan makalah ini. Semoga tugas ini dapat
bermanfaat baik bagi saya, maupun pembaca.
Penulis
iii
iv
ABSTRAK
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
upaya kesehatan perorangan/UKP saja). Sesuai dengan Permenkes No 75
Tahun 2014, puskesmas memiliki peran sebagai gerbang pertama yang
diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
secara komprehensif, tidak hanya melakukan pelayanan kepada
perseorangan tetapi juga kepada masyarakat yang lebih luas. Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) menjadi tugas utama puskesmas yang
berfokus kepada upaya pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat.
UKM juga mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam
peningkatan kesehatan masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat terdiri
dari UKM Esensial dan UKM Pengembangan.
UKM esensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang telah
ditentukan program dan cakupannya di seluruh puskesmas di Indonesia.
Upaya-upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
pada 5 aspek mendasar dari kesehatan yang saling berkaitan satu dengan
yang lain, yaitu kesehatan ibu, anak dan KB; gizi; pencegahan dan
pengendalian penyakit; kesehatan lingkungan; dan promosi kesehatan.
UKM Pengembangan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu
pelayanan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah
satu program UKM Esensial di Puskesmas Kecamatan Kanor adalah
Sagasih (sapa keluarga dengan kasih). Sagasih (sapa keluarga dengan
kasih) merupakan program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro
berupa gerakan kasih sayang yang dilakukan dengan kunjungan
rumah/keluarga dengan masalah kesehatan tertentu dan tidak memiliki
biaya untuk berobat. Program ini memiliki tujuan yaitu menyelesaikan
masalah kesehatan untuk mewujudkan kemandirian individu, keluarga,
masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal.
2
1.3. Tujuan
Mendeskrpsikan Program Sagasih sebagai UKM Esensial di Puskesmas
Kecamatan Kanor
1.4. Manfaat
Mengetahui Program Sagasih sebagai UKM Esensial, yang dilaksanakan
oleh Puskesmas Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
dari upaya promosi kesehatan adalah pembinaan dan pendampingan
posyandu.
5
Upaya program pencegahan dan penanggulangan penyakit termasuk pada
penyakit menular maupun idak menular. Kegiatan yang dilakukan meliputi
penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, kunjungan rumah, penyuluhan
kepada masyarakat melalui kegiatan yang ada dikelurahan setempat,
melaksanakan surveillance faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular),
UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang ada di masyarakat (Pos
Pembinaan Terpadu (POSBINDU) PTM, POSYANDU, POSKESDES, POS
MALDES, POS UKK), Pemeriksaan jentik berkala (PJB) dirumah-rumah
atau tempat-tempat umum, melaksanakan fogging, pemberian imunisasi
disekolah, pelacakan kasus TB Paru dan Kusta, melakukan penyuluhan
kesehatan terkait penyakit menular dan tidak menular, pemantauan penyakit
bersumber binatang dan penyakit dengan kejadian luar biasa (KLB).
6
BAB 3
PEMBAHASAN
7
jaringannya, pada Tahun 2018 jumlah kematian bayi di Kabupaten Bojonegoro
sebanyak 168 kasus atau 9,78 per 1000 kelahiran hidup. Dengan jumlah kematian
bayi laki-laki sebanyak 95 kasus (58,44%) dan bayi perempuan sebanyak 73 kasus
(41,56%). AKB Tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun
2017 lalu yang mencapai 8,76 per 1000 KH. Meskipun AKB di Kabupaten
Bojonegoro lebih rendah dari target MDGs yaitu sebesar 23/1.000 KH pada
Tahun 2015, dan juga lebih rendah dari target SDGs yaitu 20/1.000 KH namun
ada kecenderungan untuk terus meningkat selama 9 tahun terakhir (dapat dilihat
pada gambar 3.1 di bawah ini), sehingga terus diperlukan upaya-upaya strategis
untuk menekan kenaikan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bojonegoro.
8
Gambar 3.2
9
perhatian, dukungan serta semangat warga yang sedang sakit. Kegiatan tersebut
meliputi mendatangi rumah warga sasaran SAGASIH, mengecek kesehatan warga
yang sedang sakit / ekonominya yang kurang mampu, memberikan obat obatan
dan bingkisan berupa sembako.
10
BAB 4
4.1. Kesimpulan]
UKM esensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang telah
ditentukan program dan cakupannya di seluruh puskesmas di Indonesia.
Upaya-upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pada 5
aspek mendasar dari kesehatan yang saling berkaitan satu dengan yang lain,
yaitu kesehatan ibu, anak dan KB; gizi; pencegahan dan pengendalian
penyakit; kesehatan lingkungan; dan promosi kesehatan. Program Sagasih
(Sapa Keluarga dengan Kasih) merupakan salah satu brntuk UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) dalam hal Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana (KIA KB). Program Sagasih telah dilaksanakan sejak
tahun 2016 dimana program ini memiliki fokus kinerja meningkatkan kualitas
layanan kepada masyarakat. Selain itu juga diharapkan agar pelayanan
program Sagasih senantiasa diintensifkan untuk kunjungan ke rumah warga
yang sakit parah, Pendampingan dan penanganan terhadap keluarga yang
menjadi sasaran Program Sagasih. Program Sagasih ini diharapkan bias
menurunkan permasalahan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian
bayi (AKB), yang semakin menambah jumlah korban.
4.2. Saran
Penulis menyarankan agar Program Sagasih (Sapa Keluarga dengan
Kasih) bisa terus dilakukan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat
11
setinggi-tingginya. Program Sagasih juga diharapkan bisa dilaksanan di
puskesmas daerah lain untuk membantu masyarkat yang memiliki penyakit
namun ekonominya rendah.
Daftar Pustaka
12