Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL USAHA MASKER KAIN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Doni Arianto (190304118)
Rahmad Bahagia Lubis (190304134)
Elsi Monika Sembiring (190304120)
Hosanna Hotma Febriani Pasaribu (190304139)
Erlin Chintya Sianipar (190304144)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Proposal Usaha Produk
Masker Kain ” tepat pada waktunya. Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak R. B. Moh. Ibrahim Fatoni, S.Pi., M.P selaku Dosen
Pengajar mata kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara memberikan kesempatan dan motivasi kepada penulis
untuk menyelesaikan proposal ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam proposal ini masih jauh dari
proposal yang sempurna karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang konstruktif guna menyempurnakan proposal-proposal ke depannya. Padaakhirnya, penulis
tetap berharap mudah-mudahan proposal ini bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.

Medan, 6 Maret 2021

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Masker menurut kamus besar bahasa Indonesia (kbbi) alat untuk menutup muka; topeng;
kain penutup mulut dan hidung (seperti yang dipakai oleh dokter, perawat di rumah sakit);
topeng :
- Yang menutup mulutnya bertali ke telinga;
- Gas penutup muka yang dipakai untuk melindungi muka dan paru-paru terhadap gas
beracun;
Usaha ini menawarkan produk masker kain untuk mengataasi kelangkaan masker medis
dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker di tengah wabah penyakit yaitu virus corona.
Kami juga memandang bahwa kebutuhan ini akan berkelanjutan karena setelah pandemi berakhir
pun kesadaran dan perilaku masyarakat untuk melindungi kesehatan diri dari debu,polusi dan
sebagainya telah terbentuk. Kami berencana mengembangkan usaha kami dengan menghadirkan
masker kain dengan harga terjangkau di target pemasaran yang sangat luas.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Tujuan Usaha....................................................................................................................1
1.3 Visi Misi...........................................................................................................................2
BAB 2 DESKRIPSI USAHA...............................................................................................3
2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha............................................................................................3
2.2 Analisis SWOT................................................................................................................4
2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (Ekonomi, Sosial, Budaya)................................4
2.4 Risiko Usaha....................................................................................................................4
BAB 3 ANALISIS PRODUK...............................................................................................5
3.1 Jenis dan Harga Produk...................................................................................................5
3.2 Nama dan karakteristik Produk.......................................................................................5
3.3 Kegunaan, Keunggulan, Keunikan.................................................................................5
3.4 Rencana Produksi...........................................................................................................5
BAB 4 RENCANA PEMASARAN....................................................................................6
4.1 Deskripsi dan Target Konsumen...................................................................................6
4.2 Persaingan dan Situasi Persaing....................................................................................6
4.3 Wilayah Pemasaran...................................................................................................... 6
4.4 Strategi dan Taktik Pemasaran......................................................................................6

iv
BAB 5 RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI..............................................7
5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan................................................................7
5.2 Proses Produksi.............................................................................................................7
5.3 Lokasi............................................................................................................................8
5.4 Kapasitas dan Target Produksi Selama ± 2 Bulan........................................................8
5.5 Target Penjualan...........................................................................................................8
BAB 6 ANALISIS KEUANGAN.....................................................................................9
6.1 Modal Usaha.................................................................................................................9
6.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja..........................................................................9
6.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan...............................................................................10
6.4 Perkiraan Laba Rugi.....................................................................................................10
6.5 Perkiraan Pendapatan.................................................................................................. 10
6.6 Perkiraan Break Event Point....................................................................................... 11
6.7 Benefit Cost Ratio........................................................................................................11
BAB 7 PENUTUP.............................................................................................................12
7.1 Harapan dan Keyakinan.............................................................................................. 12

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun 2019 – tahun 2021 negara di seluruh dunia sedang dihadapkan dengan wabah
virus corona. Virus corona ini ditularkan melalui infeksi dari satu orang ke orang lain dengan
droplet atau cairan yang dikeluarkan dari saluran pernapasan melalui bersin,batuk,sentuhan
ataupun dari udara. Virus ini berkembang biak di dalam tenggorokan kemudian dapat
dikeluarkan dari tubuh lebih cepat melalui bersin, batuk,keringat atau hanya sekadar meniup
udara . Dengan cara ini, virus pun menyebar ke permukaan tubuh karena bersentuhan dengan
membran mukosa (selaput lendir) sehingga dapat menginfeksi orang lain dengan sentuhan atau
kontak langsung melalui tangan.
Berkaitan dengan hal itu salah satu tindakan nyata yang dapat dilakukan individu untuk
menjaga kesehatan mereka dan sudah disarankan oleh WHO adalah dengan menggunakan
masker saat keluar rumah dan menjaga kebersihan . Terutama bagi mereka yang sakit atau
menunjukkan gejala, penutup wajah ini bisa mencegah penularan penyakit kepada orang lain.
Namun, masker sekali pakai yang umumnya sering digunakan ternyata mengalami
kenaikan harga yang drastis hingga adanya kelangkaan. Hal tersebutlah, membuat kami
terdorong untuk membuat produk masker guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas saat ini
untuk melindungi diri dari COVID-19. Dari pemikiran tersebut kami mempunyai ide untuk
membuat bisnis produk masker dari kain dengan nama “Cloth Mask”. Kami yakin bisnis masker
ini sangat menjanjikan untuk saat ini karena permintaan akan masker sangat tinggi, namun
jumlah masker yang ada sangat langka.
1.2 Tujuan Usaha
Tujuan utama dari usaha kami ini adalah menolong masyarakat dalam menjaga kesehatan
mereka dari virus corona. Walaupun belum terbukti dapat secara efektif melindungi individu dari
infeksi virus. Namun, masker wajah dapat menangkap beberapa kuman sebelum mencapai mulut
atau hidung. Masker juga bisa mencegah kebiasaan orang menyentuh mulut atau hidungnya
sendiri. Namun jika sudah terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah penularan kepada
orang lain. Sehingga, penyebaran virus corona ini pun dapat diminimalisir.

1
1.3 Visi dan Misi
Visi
Mampu mengembangkan dan memajukan usaha masker dari kain yang dapat digunakan
berulang kali guna melindungi diri dari virus corona dengan harga terjangkau di berbagai
kalangan.
Misi
a. Membantu masyarakat melindungi diri dan menjaga kesehatan dari virus corona
b. Membuat bahan masker yang ramah lingkungan
c. Mengembangkan inovasi yang menarik

2
BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha
Masker menjadi salah satu cara mencegah penularan COVID-19 yang efektif. Namun
tidak sembarangan masker bisa dipakai, tapi harus diperhatikan tingkat kerapatan pori-pori
dan waktu pemakaian masker.Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk memakai
masker yang baik dan bahan yang benar. Ia menjelaskan ada 3 jenis masker yang
direkomendasikan, yakni masker N95, masker bedah, dan msker kain.
Sesuai dengan anjuran kementrian kesehatan melalui direktur jendral pencegahan dan
pengendalian covid 19 kami dengan sendirinya berinisiatif membuka usaha masker kain yang
kami beri dengan nama cloth mask. Usaha ini merupakan jenis usaha kerajinan yang
menggunakan kain sebagai bahan pokok dalam pembuatannya
Usaha masker kain Cloth Mask memiliki visi yaitu mampu mengembangkan dan
memajukan usaha masker dari kain yang dapat digunakan berulang kali guna melindungi diri
dan menjaga kesehatan dari penyebaran virus yang bisa dimanfaatkan oleh banyak kalangan.
Visi itu diimbangi dengan misi yaitu menciptakan inovasi kerajinan yang ramah lingkungan
yang dapat membantu masyarakat menjaga diri dari virus corona.
Cara membuat produk kami membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari
produsen. Untuk membuat masker ini, kami cukup menyediakan kain katun persegi panjang,
tali elastis, jarum dan benang, gunting, dan mesin jahit. Namun, proses produksinya
harusdiperhatikan demi menjaga kualitas masker ini.

3
2.2 Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Proses pembuatan yang mudah
2) Harganya yang relative terjangkau
3) Terbuat dari bahan baku ramah lingkungan
b. Weakness (Kelemahan)
1) Sulit mendapatkan bahan baku karena kondisi saat ini di pasaran tidak stabil
2) Belum memiliki banyak pengalaman
3) Kurangnya sumber daya manusia
c. Opportunity (Peluang)
1) Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya permintaan
2) Kemajuan dalam media informasi dapat menunjang periklanan maupun akses
pembelian
d. Threat (Ancaman)
1) Munculnya pesaing-pesaing baru
2) Keraguan konsumen akan inovasi produk baru
2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (Ekonomi, Sosial, Budaya)
a. Usaha masker kain Cloth mask menjadi usaha kerajian sekaligus jenis usaha kreatif yang akan
meningkatkan dinamika perekonomian dari ruang lingkup terkecil yaitu sekitar tempat usaha dan
pemasaran.
b. Usaha masker kain Cloth Mask dapat memperluas lapangan pekerjaan terutamanya untuk
menyerap tenaga kerja di sekitar tempat usaha.
c. Usaha masker kain Cloth Mask dapat membantu pemenuhan permintaan masker di tengah
pandemic COVID-19 agar masyarakat tetap mampu melindungi diri.
2.4 Resiko Usaha
Usaha masker kain Cloth mask memiliki risiko usaha sebagai berikut:
1. Proses produksi memerlukan pengawasan kebersihan untuk memenuhi standar
kesehatan.
2. Setelah virus corona berakhir kemungkinan permintaan akan produk mengalami
penurunan.

4
BAB III
ANALISIS PRODUK
3.1 Jenis dan Harga Produk
Produk usaha kami merupakan jenis produk masker yang berbahan dasar kain tertentu
dengan harga untuk satu masker adalah Rp5.000,-.
3.2 Nama dan Karakteristik Produk
Nama produk masker kain dari usaha ini adalah . Cloth Mask memiliki karakteristik
yang bisa digunakan berulang kali dengan syarat telah dicuci bersih. Masker ini diproduksi dari
kain yang memenuhi syarat umum kesehatan serta memberikan sirkulasi udara yang baik dan
bersih.
3.3 Kegunaan, Keunggulan dan Keunikan
a. Kegunaan produk Cloth Mask adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker
sebagai cara mencegah penularan virus corona.
b. Keunggulan produk Cloth Mask adalah penggunaan bahan utama yang tentunya sangat ramah
lingkungan dan memiliki harga yang terjangkau di tengah permintaan produk sangat banyak.
c. Keunikan produk ini adalah pengunaan bahan bahan yang dapat dikreasikan dengan paduan
warna dan bentuk yang beragam dan karakter anak-anak. Selain memenuhi kebutuhan akan
masker, masker kain ini juga bisa mengikuti mode dan tetap menunjang penampilan seseorang
3.4 Rencana Produksi
Kami memproduksi Cloth Mask sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Adapun cara
memproduksi Cloth Mask adalah sebagai berikut.
1. Pilih kain katun yang akan digunakan tentunya yang mengikuti standar kesehatan yaitu kain
mudah dibersihkan, tidak mengiritasi kulit dan kualitas serat yang baik agar tidak menjadi
partikel yang menganggu pernapasan.
2. Gunakan masker sekali pakai sebagai gambaran dalam membuat masker kain. Perubahan
bentuk dan pengerjaan tiap komponen dapat disesuaikan.
3. Masukkan tali elastis ke masing-masing lubang di sisi kain yang sudah dibuat. Tali harus
dipastikan nyaman dan tidak kesempitan digunakan sehingga tidak mengiritasi bagian kulit
telinga.
4. Kemudian mejahitnya.

5
BAB IV
RENCANA PEMASARAN

4.1 Deskripsi dan Target Konsumen


Dalam usaha ini, konsumen yang ingin kami targetkan adalah masyarakat umum baik
dari kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Utamanya adalah anak muda
(pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umur 50 tahun ke bawah) yang lebih berpotensi untuk
bepergian ke luar. Detail Target Konsumen:
Usia : Segala usia (minimal bayi dibawah lima tahun)
Gender : Perempuan dan Laki-laki
Status : Pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan segala profesi lain.
Daerah : Lingkungan Kampus atau daerah dengan mobilitas orang yang tinggi seperti perkotaan
Medan
4.2 Persaingan dan Situasi Pesaing
Usaha produk masker kain ini banyak pesaing dan bahkan produk masker sendiri bisa
dibuat sendiri oleh konsumen. Terdapat beberapa pertimbangan ketika mengangkat produk
masker dengan segala risiko persaingan yang ada. Harga yang ditetapkan pesaing juga lebih
tinggi dibandingkan harga yang kami tetapkan. Harga masker kain pada umumnya sekitar 5 – 15
ribu rupiah. Oleh karena itu, usaha bisnis masker kain Cloth Mask memerlukan inovasi dan
pemasaran yang tepat untuk mengimbangi pesaing.
4.3 Wilayah Pemasaran
Pemasaran produk Cloth Mask akan dilakukan secara online yaitu melalui media sosial.
4.4 Strategi dan Taktik Pemasaran
Pemasaran produk Cloth Mask mengutamakan media sosial sebagai media pemasaran
untuk mencapai segmen pasar. Alasan kami memilih media sosial karena media ini dapat
menjangkau target konsumen kami dengan baik. Strategi yang digunakan adalah dengan
membuat akun media sosial khusus untuk produk kami dan melakukan kerjasama promosi ke
teman-teman kampus yang mempunyai banyak followers diakun media sosial . Harga yang akan
kami gunakan saat pemasaran adalah sebesar Rp5.000 dan akan berubah bila kami menerapkan
diskon dan promo-promo di saat tertentu dan membuat packaging yang menarik customers di
online shop.

6
BAB V
RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI

5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong, dan Peralatan


a. Bahan Baku dan Pembantu
1) Kain katun
2) Tali elastis
3) Benang
4) Kotak bewarna coklat( kardus persegi)
5) Pita
b. Aktiva Tetap Usaha
1) Jarum
2) Gunting
3) Mesin jahit
4)Benang
5.2 Proses Produksi
Tahapan produksi produk Cloth Mask adalah sebagai berikut :
1. Ambil dua kain katun persegi panjang ukuran 25 x 15 cm. Gunakan bahan katun yang dirajut
rapat, seperti kain guling atau sarung bantal. Tumpuk dua kain katun persegi panjang itu, lalu
jahit untuk membuatnya jadi seperti selembar kain saja.
2. Lipat masing-masing sisi yang panjang sekitar 0,5 cm dan jahit ujungnya (kelim). Lalu lipat
masing-masing sisi yang pendek sekitar 1,3 cm dan kelim ujungnya (sisakan sedikit lubang di
antara lipatan dan jahitan).
3. Masukkan tali elastis sepanjang 15 cm ke masing-masing lubang di sisi kain yang pendek
yang sudah dibuat. Ini akan menjadi tali pengait telinga. Gunakan jarum untuk lebih mudah
memasukkan tali. Jika sudah, ikat kencang ujung tali-talinya. Tali juga bisa dibuat lebih panjang
agar bisa diikatkan di belakang kepala.
4. Tarik perlahan tali elastis sehingga simpul ikatannya masuk ke dalam keliman. Kerutkan sisi-
sisi masker pada tali elastis dan sesuaikan sehingga masker pas diwajah Anda. Kemudian,
jahitlah tali tersebut di ujung-ujungnya untuk mengunci posisinya.

7
5. Packing dengan kotak kardus persegi buat semenarik mungkin dengan menggunakan pita.
5.3 Lokasi
Lokasi usaha adalah rumah mahasiswa.
5.4 Kapasitas dan Target Produksi
Target produksi usaha Cloth Mask tetapkan untuk sebulan adalah sebanyak 35 masker dalam
sehari. Target ini kami imbangi dengan peningkatan pemasaran sehingga hasil produksi dapat
konsisten meningkat dalam jangka waktu yang diukur.
5.5 Target Penjualan
Usaha masker mulut Cloth Mask memiliki target penjualan selama kurun waktu sebulan yaitu
sebanyak 75 lusin atau 900 lembar masker.

8
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
6.1 Modal Usaha
Modal yang kami gunakan untuk mengembangkan usaha iMask dapat berasal dari berbagai
sumber seperti penggunaan modal pribadi pemilik usaha dan modal pinjaman.
Uraian Jumlah (rupiah)
Modal Rp2.000.000
Pinjaman Rp1.000.000
Jumlah Seluruhnya Rp 3.000.000

6.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja


Modal merupakan segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk memproduksi kekayaan
yang lebih banyak lagi untuk perusahaan. No. Uraian Qty Harga/Unit Jumlah.
No. Uraian Qty Harga/Unit Jumlah
1. Mesin Jahit 1 Rp 1.780.000 Rp1.780.000
2. Perlengkapan Jahit :
- Jarum 3 bungkus Rp5.000 Rp 5.000
- Benang 5 roll Rp12.000 Rp 60.000
3. Biaya Pra Operasional 1 Rp.150.000 Rp 150.000
Biaya Modal Investasi Rp1.995.000

Modal Kerja adalah mempresentasikan dasar-dasar temporer perusahaan modal tersebut


digunakan untuk mendukung opersai normal perusahaan jangka pendek. Terdiri atas:
No. Uraian Qty Harga/Unit Jumlah
1. Biaya Bahan Baku:
Kain Katun Combed 24s 3 Roll Rp100.000 Rp300.000
Tali Elastis 300 m Rp85.000 Rp255.000
2. Biaya penjahitan 200 Rp1.000 Rp200.000
3. Estimasi Biaya Lain-lain - Rp 250.000 Rp250.000
Jumlah Total Rp1.005.000

9
Perhitungan total seluruh biaya dalam satu bulan.
No. Keterangan Total Biaya Setiap Bulan
Biaya Modal Investasi Rp1.995.000
Biaya Modal Kerja Rp1.005.000
Jumlah Rp3.000.000

6.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan


Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah harga minimum yang diterapkan oleh produsen untuk
mencegah terjadinya kerugian. Modal sejumlah Rp3.000.000,- mampu untuk memproduksi Pada
usaha yang dijalankan berdasarkan perhitungan modal kerja, produsen diestimasi menghasilkan
75 lusin (1 lusin berisi 12 masker).
HPP = Modal : Produksi
= Rp3.000.000 : 900
= Rp3.333,99 =>Rp3.500
6.4 Perkiraan Laba Rugi
Laba yang diinginkan sebesar 30% = Laba x HPP
= 30% x Rp3.500
= Rp1.050
Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP = Rp1.050 + Rp3.500 = Rp4.550 = Rp5.000 (dibulatkan)
6.5 Perkiraan Pendapatan
Target per-hari = 35 masker
Pendapatan = 35 x Rp5.000 = Rp175.000
Pendapatan per-bulan = 25 x Rp175.000 = Rp4.375.000
Pendapatan per-tahun = 12 x Rp4.375.000 = Rp52.500.000

10
6.6 Perhitungan Break Event Point
BEP = Total Biaya :
Harga jual rata-rata = Rp3.000.000 : Rp5.000/masker = 600 masker
Hal tersebut berarti usaha Cloth Mask harus berhasil menjual sebanyak 600 masker untuk
menutupi biaya produksi sebesar Rp3.000.000.

6.7 Benefit Cost Ratio


B/C Ratio = Total Penjualan : Total Biaya Produksi
= Rp4.375.000 : Rp3.000.000 = 1,46
Dikarenakan B/C Ratio >1 maka usaha ini layak dijalankan. Artinya setiap satuan biaya yang
dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan 1,46 kali lipat.

11
BAB VII
PENUTUP
7.1 Harapan dan Keyakinan
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan usaha ini akan mampu berjalan dan
mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan. Agar usaha ini mampu bersaing di pasaran dan
dapat menarik minat kalangan masyarakat. Keyakinan kami akan ide usaha ini adalah bahwa ide
ini memiliki kekuatan dan peluang yang luar biasa. Manajemen usaha dan juga pemasaran yang
tepat akan mampu mendukung usaha Cloth Mask menjadi aneka usaha yang berkualitas dan
memenuhi kebutuhan masyarakat
Di dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk membuka
peluang usaha yang baru. Dituntut pula untuk dapat memperhatikan sumber daya yang ada
disekitar yang mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual lebih tanpa mengesampingkan
kualitas sebagai motivasi awal usaha ini. Untuk lebih memajukan usaha Cloth Mask, kami akan
melakukan beberapa inovasi. Inovasi ini dimaksudkan dalam proses pembuatan, variasi bentuk
dan tipe masker. Proposal ini kami akhiri dengan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah mendukung dan tentunya dengan keyakinan yang teguh akan keberhasilan ide usaha
yang kami ajukan.

12

Anda mungkin juga menyukai