Anda di halaman 1dari 17

SAEPUDIN 2021

Prinsip Pemilihan Bahan Ajar Bahasa Arab

Prinsip relevansi: Materi Prinsip konsistensi, artinya


pembelajaran hendaknya relevan keajegan. Jika kompetensi dasar yang
atau ada kaitan atau ada harus dikuasai siswa empat macam,
hubungannya dengan pencapaian maka bahan ajar yang harus disiapkan
standar kompetensi dan dan harus diajarkan juga harus
kompetensi dasar meliputi empat macam

Prinsip kecukupan, artinya materi


yang diajarkan hendaknya cukup memadai
dalam membantu siswa menguasai
kompetensi yang diajarkan
Prinsip Kecakupan dan
Kecukupan

Menyangkut keluasan dan


Prinsip cakupan kedalaman materi pembelajaran

Memadai atau tidaknya materi


tersebut untuk membantu
Prinsip kecukupan tercapainya penguasaan
kompetensi dasar yang telah
ditentukan

1) Relevan dengan standar kompetensi mata pelajaran dan
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; 2) Bahan
ajar merupakan isi pembelajaran dan penjabaran dari standar
kompetensi serta kompetensi dasar tersebut; 3) Memberikan
motivasi peserta didik untuk belajar lebih jauh; 4) Berkaitan
dengan bahan sebelumnya; 5) Bahan disusun secara
sistematis dari yang sederhana menuju yang kompleks; 6)
Praktis; 7) Bermanfaat bagi peserta didik; 8) Sesuai dengan
perkembangan zaman; 9) Dapat diperoleh dengan mudah;
10) Menarik minat peserta didik;

Kriteria Bahan Ajar


Lanjutan kriteria bahan ajar …..


Langkah-Langkah Pemilihan
Bahan Ajar Bahasa Arab

Mengidentifikasi aspek-aspek yang


terdapat dalam Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi jenis-jenis materi


pembelajaran: jenis materi kognitif, afektif
dan psikomotorik. Secara terperinci,
materi pembelajaran aspek kognitif dapat
dibagi menjadi empat jenis, yaitu fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur

Memilih materi yang sesuai dengan


Kompetensi Dasar
Asas Pengembangan Bahan Ajar Bahasa
Arab

Asas Sosial-Budaya (Al- Asas Psikologis (al-Asâs Asas Kebahasaan dan Pendidikan
(al-Asâs al-Lughawî wa al-
Asâs al-Ijtimâ’i-Al- al-Nafsî) Tarbawî): aswât, mufradât dan
Tsaqâfî) tarâkib dan keterampilan bahasa
(al-Mahârah al-Lughawiyah)
meliputi istimâ’, kalâm, qirâ’ah
dan kitâbah
Motivasi belajar Bahasa Arab
1. Membaca Al-Qur’an dan Hadits;
2. Membaca ilmu-ilmu keislaman (fikih, tafsir,
sejarah, dll);
3. Studi budaya Timur Tengah;
4. Perjalanan ke negara-negara Arab;
5. Bekerja di negara-negara Arab di berbagai bidang
dan profesi;
6. Bekerja di kedutaan-kedutaan besar di negera
Arab.
Syarat psikologis dalam merancang buku ajar bahasa Arab
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
Pengembangan Buku Ajar Bahasa Arab

Isi buku ajar (al-Madmûn) Ketepatan cakupan Ketercernaan materi

Perwajahan atau
Penggunaan bahasa Ilustrasi
pengemasan
Isi buku ajar berhubungan dengan validitas atau
kesahihan isi atau kebenaran isi.
validasi isi: isi bahan ajar bahasa arab yang
dikembangkan seyogyanya berdasarkan konsep dan
teori pembelajaran bahasa Arab, perkembangan
mutakhir, dan hasil penelitian empiris yang dilakukan
dalam bidang ilmu bahasa arab.
Keselarasan isi, isi bahan ajar bahasa Arab disesuaikan
dengan system nilai dan falsafah hidup yang berlaku
dalam Negara dan masyarakat dilingkungan tempat
sekolah berada
Ketepatan cakupan berkaitan dengan isi
bahan ajar dari sisi keluasan dan kedalaman isi materi,
serta keutuhan konsep berdasarkan bidang ilmu bahasa
Arab.
Contoh, jika siswa diharapkan mampu memahami teks
yang didengar, maka bahan ajar yang tepat adalah
berupa teks yang didengarkan baik dari kaset, CD atau
dari guru sendiri yang membacakanya
Penggunaan bahasa dalam pengembangan
bahan ajar berkaitan dengan pemilihan ragam bahasa,
pemilihan kata, penggunaan kalimat efektif, dan
penyusunan paragraph yang bermakna. Bahasa arab
yang digunakan dalam bahan ajar adalah bahasa arab
fushah atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes
KETERCERNAAN bahan ajar berkenaan dengan kemudahan
bahan ajar tersebut dipahami dan dimengerti oleh siswa sebagai
pengguna. Sedikitnya terdapat enam hal yang mendukung tingkat
ketercernaan bahan ajar sebagaimana dikemukakan berikut ini:[41]
(a)Pemaparan yang logis; (b) Penyajian materi yang runtut; (c) Ada
contoh dan ilustrasi yang memudahkan pemahaman; (d) Alat bantu
yang memudahkan; (e) Format yang tertib dan konsisten; dan (f)
Penjelasan tentang relevansi dan manfaat bahan ajar
Perwajahan dan pengemasan dalam
bahan ajar berhubungan dengan
penataan letak informasi dalam satu
halaman cetak dan pengemasan
dalam paket bahan ajar multimedia
Ilustrasi dimanfaatkan untuk membuat bahan
ajar menarik, memotivasi, membantu retensi dan
pemahaman siswa terhadap isi pesan. Dalam hal
ini ilustrasi dapat dilakukan dengan menggunakan
table, diagram, grafik, kartun, foto, gambar, sketsa,
symbol, dan skema
saepudin@iainpare.ac.id

0813438200085

@saepudin_ez

https://bit.ly/2PJyYjO

@name

Dr. H. Saepudin, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai