Asas Sosial-Budaya (Al- Asas Psikologis (al-Asâs Asas Kebahasaan dan Pendidikan
(al-Asâs al-Lughawî wa al-
Asâs al-Ijtimâ’i-Al- al-Nafsî) Tarbawî): aswât, mufradât dan
Tsaqâfî) tarâkib dan keterampilan bahasa
(al-Mahârah al-Lughawiyah)
meliputi istimâ’, kalâm, qirâ’ah
dan kitâbah
Motivasi belajar Bahasa Arab
1. Membaca Al-Qur’an dan Hadits;
2. Membaca ilmu-ilmu keislaman (fikih, tafsir,
sejarah, dll);
3. Studi budaya Timur Tengah;
4. Perjalanan ke negara-negara Arab;
5. Bekerja di negara-negara Arab di berbagai bidang
dan profesi;
6. Bekerja di kedutaan-kedutaan besar di negera
Arab.
Syarat psikologis dalam merancang buku ajar bahasa Arab
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
Pengembangan Buku Ajar Bahasa Arab
Perwajahan atau
Penggunaan bahasa Ilustrasi
pengemasan
Isi buku ajar berhubungan dengan validitas atau
kesahihan isi atau kebenaran isi.
validasi isi: isi bahan ajar bahasa arab yang
dikembangkan seyogyanya berdasarkan konsep dan
teori pembelajaran bahasa Arab, perkembangan
mutakhir, dan hasil penelitian empiris yang dilakukan
dalam bidang ilmu bahasa arab.
Keselarasan isi, isi bahan ajar bahasa Arab disesuaikan
dengan system nilai dan falsafah hidup yang berlaku
dalam Negara dan masyarakat dilingkungan tempat
sekolah berada
Ketepatan cakupan berkaitan dengan isi
bahan ajar dari sisi keluasan dan kedalaman isi materi,
serta keutuhan konsep berdasarkan bidang ilmu bahasa
Arab.
Contoh, jika siswa diharapkan mampu memahami teks
yang didengar, maka bahan ajar yang tepat adalah
berupa teks yang didengarkan baik dari kaset, CD atau
dari guru sendiri yang membacakanya
Penggunaan bahasa dalam pengembangan
bahan ajar berkaitan dengan pemilihan ragam bahasa,
pemilihan kata, penggunaan kalimat efektif, dan
penyusunan paragraph yang bermakna. Bahasa arab
yang digunakan dalam bahan ajar adalah bahasa arab
fushah atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes
KETERCERNAAN bahan ajar berkenaan dengan kemudahan
bahan ajar tersebut dipahami dan dimengerti oleh siswa sebagai
pengguna. Sedikitnya terdapat enam hal yang mendukung tingkat
ketercernaan bahan ajar sebagaimana dikemukakan berikut ini:[41]
(a)Pemaparan yang logis; (b) Penyajian materi yang runtut; (c) Ada
contoh dan ilustrasi yang memudahkan pemahaman; (d) Alat bantu
yang memudahkan; (e) Format yang tertib dan konsisten; dan (f)
Penjelasan tentang relevansi dan manfaat bahan ajar
Perwajahan dan pengemasan dalam
bahan ajar berhubungan dengan
penataan letak informasi dalam satu
halaman cetak dan pengemasan
dalam paket bahan ajar multimedia
Ilustrasi dimanfaatkan untuk membuat bahan
ajar menarik, memotivasi, membantu retensi dan
pemahaman siswa terhadap isi pesan. Dalam hal
ini ilustrasi dapat dilakukan dengan menggunakan
table, diagram, grafik, kartun, foto, gambar, sketsa,
symbol, dan skema
saepudin@iainpare.ac.id
0813438200085
@saepudin_ez
https://bit.ly/2PJyYjO
@name