Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya penggerak
atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau perbuatan. Kata movere,
dalam bahasa inggris, sering disepadankan dengan motivation yang berarti
pemberian motif, penimbulan motif, atau hal yang menimbulkan dorongan atau
keadaan yang menimbulkan dorongan.

Motivasi merupakan suatu dorongan yang membuat orang bertindak atau


berperilaku dengan cara – cara motivasi yang mengacu pada sebab munculnya
sebuah perilaku, seperti faktor – faktor yang mendorong seseorang untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Motivasi dapat diartikan sebagai
kehendak untuk mencapai status, kekuasaan dan pengakuan yang lebih tinggi bagi
setiap individu. Motivasi justru dapat dilihat sebagai basis untuk mencapai sukses
pada berbagai segi kehidupan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan.

Motivasi seseorang tergantung pada kuat lemahnya motif orang itu dalam
melakukan suatu pekerjaan. Motif adakalanya diartikan sebagai suatu dorongan
dan gerak hati di dalam diri seseorang. Yang jadi masalah adalah motif mana yang
paling besar pengaruhnya terhadap aktivitas seseorang. Kalau kebutuhan telah
terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain, dimana akan timbul motif yang
lain pula. Dan motif yang baru muncul ini lah yang akan mempengaruhi orang
tersebut.

Di bawah ini terdapat beberapa definisi mengenai motivasi yang dikemukakan


oleh beberapa ahli, antara lain:

a. Menurut Harold Koontz (Moekijat, 2001:5)

Motivasi menunjukkan dorongan dan usaha untuk memenuhi atau memuaskan


suatu kebutuhan atau untuk mencapai suatu tujuan.
b. Menurut Chung dan Megginson (Gomes,1981:36)

Motivasi adalah perilaku yang ditunjukkan pada sasaran. Motivasi berkaitan


dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengerjakan suatu
tujuan tertentu.

c. Menurut George R. Terry (Moekijat, 2001:5)

Motivasi adalah keinginan di dalam seorang individu yang mendorong ia untuk


bertindak.

d. Menurut Robbins (Robbins, 1996:198)

Motivasi adalah ketersediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi


kearah organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi
suatu kebutuhan individual

e. Menurut Reksohadiprojo dan Handoko (Handoko dan Reksohadiprojo,

1996:256)

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang untuk mendorong keinginan


individu untuk melakukan kegiatan- kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.

f. Menurut Alvin Zander (Gibson, 1996:340)

Motivasi merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mengaktifkan atau


menggerakkan.

g. Menurut C. C. Pinder (Usmara, 2006:14)

Motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal dari dalam maupun
dari luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk, arah, serta
intensitasnya

h. Menurut Hodgetts dan Luthans (Usmara, 2006:14)

Motivasi adalah proses psikologis melalui keinginan yang belum terpuaskan, yang
diarahkan ke pencapaian tujuan/ insentif.
TUJUAN MOTIVASI

Secara umum tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah


seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu (Ngalim
Purwanto, 2006: 73).

Adapun tujuan dari motivasi menurut Dr. Suwatno (2001:147), diantaranya


sebagai berikut :

a. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja

b. Meningkatkan produktivitas kerja

c. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.

d. Meningkatkan disiplin.

e. Mengefektifkan pengadaan.

f. Meningkatkan suasana dan hubungan kerja yang baik.

g. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi.

h. Meningkatkan tingkat kesejahteraan.

i. Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugastugasnya.

j. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat- alat dan bahan baku.

DAFTAR PUSTAKA

George Terry, Prinsip – Prinsip Manajemen, (Jakarta : Bumi Aksara, 1996), hal
131

Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer,
(Jakarta : Modern English, 1991), hal. 997

Moekijat, Drs, 2001, Dasar-Dasar Motivasi, Bandung : Pionir Jaya


Gomes. 2001. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta : Andi offset

Stephen P. Robbins, 1996.Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi danAplikasi.

Handoko, T., Hani, 1998, Manajemen dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta,
Liberty.

Usmara, A, Motivasi Kerja. Amara Books, Yogyakarta, 2006.

Purwanto, M. Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Suwatno, 2001, Asas-asas Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Suci


Press

Anda mungkin juga menyukai