Multiple Myeloma Untuk Awam
Multiple Myeloma Untuk Awam
RS PGI Cikini
Multiple myeloma (MM) adalah kanker darah (limfosit B
sel plasma) – berasal dari sumsum tulang.
Sumsum tulang adalah bagian yang soft, seperti spons,
ditemukan di bagian tengah tulang - dimana sel-sel darah
diproduksi.
Sel plasma: sel yang berfungsi memproduksi antibodi
MM sel plasma, berubah menjadi sel myeloma (bersifat
kanker).
Sel myeloma memproduksi antibodi dalam jumlah besar
(immunoglobulin) = protein monoklonal (protein M) dan juga
bagian antibodi (rantai ringan atau protein Bence-Jones).
Sel-sel kanker ini banyak jumlahnya dan menghambat produksi
sel-sel darah dan antibodi normal di sumsum tulang.
Ginjal
Penurunan fungsi ginjal
Tulang
85% pasien mengalami kerusakan tulang. Paling sering di tulang
belakang, tulang bokong, dan tulang rusuk
Multiple Myeloma Research Foundation • www.themmrf.org 2015
Efek MM: pada tulang, darah, dan ginjal.
Darah
• Kelebihan protein M (Ig) dan kalsium (Ca)
Anemia (sel
dalam darah meningkatkan darah
kerja merah
GINJAL
menurun)
(kerja ginjal: menyaring darah).
Leukosit rendah infeksi
Gangguan pembekuan darah
• Jumlah urin yang diproduksi ginjal dapat
menurun dan dapat terjadi penurunan fungsi
ginjal.
Ginjal
Penurunan fungsi ginjal
Tulang
85% pasien mengalami kerusakan tulang. Paling sering di tulang
belakang, tulang bokong, dan tulang rusuk
Multiple Myeloma Research Foundation • www.themmrf.org 2015
Efek MM: pada tulang, darah, dan ginjal.
Sel myeloma menyebabkan kerusakan TULANG melalui 2
cara:
Ginjal
Penurunan fungsi ginjal
Tulang
85% pasien mengalami kerusakan tulang. Paling sering di tulang
belakang, tulang bokong, dan tulang rusuk
Multiple Myeloma Research Foundation • www.themmrf.org 2015
Stadium awal: tidak ada Bila ada peningkatan
gejala. kalsium atau gangguan
fungsi ginjal:
Gejala dapat tersamar,
tidak spesifik. Peningkatan/ penurunan
jumlah urin
Nyeri tulang
Peningkatan rasa haus
Letih (fatigue)
Cepat lelah, sangat
Lemah (weakness) lemah
Infeksi Perubahan kesadaran
Perdarahan, kebiruan di Mual dan muntah
kulit
Penurunan nafsu makan
dan penurunan berat
badan Multiple Myeloma Research Foundation • www.themmrf.org 2015
NCCN guidelines for patients 2018
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan urin
Pemeriksaan pungsi dan biopsi sumsum tulang
Pemeriksaan radiologi: foto roentgen, MRI, CT-scan, PET-scan
Stadium Kriteria
I 2-M < 3.5 mg/L dan albumin > 3.5 g/dL dan
Tidak ada abnormalitasi DNA yang risiko tinggi
dan LDH normal
II Bukan stadium I dan III
III 2-M > 5.5 mg/L dan
Adanya abnormalitas DNA risiko tinggi (del(17p),
t(4;14), t(14:16)) atau LDH tinggi
Tatalaksana mempertimbangkan hal-hal berikut:
Usia dan keadaan umum pasien
Hasil pemeriksaan penunjang (termasuk sitogenetik)
Gejala dan komplikasi penyakit
Terapi myeloma sebelumnya
Gaya hidup pasien, pandangan pasien, preferensi pasien
Karakteristik penyakit pasien, harapan paisen
100
ACTIVE 2. RELAPSE
M Protein (g/L)
MYELOMA
REFRACTORY
50 1. RELAPSE RELAPSE
MGUS or
smoldering
myeloma Plateau
20 remission
Clinical Care Options Oncology. Optimal Treatment of Newly Diagnosed Multiple Myeloma
Multiple Myeloma Research Foundation • www.themmrf.org 2015
Multiple myeloma adalah kanker darah (sel plasma)
Gejala dan tandanya tidak spesifik: nyeri tulang,
fatigue, mual, muntah.
Diagnosis MM berdasarkan klinis dan pemeriksaan
penunjang.
Klasifikasi MM: MGUS, smoldering MM, dan myeloma
aktif
Stadium berdasarkan ISS for myeloma (stadium I-III)
Pengobatan mempertimbangkan berbagai aspek,
tujuan, terdiri atas terapi definitive dan terapi
suportif