LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA 1

PERCOBAAN 3
HWR Dengan Filter C

Oleh :

Nama : Kefas Brianugra Bramantya

Nrp : 1310197015
Kelas : 1 D4 PLN

PRORAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
Nama : Kefas Brianugra B
Kelas : 1 D4 PLN
NRP : 1310197015

PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA 1

PERCOBAAN 3
HWR Dengan Filter C

1 Lampu
Gambar Rangkaian Simulator
 Tampilan Osiloskop

2 Lampu
Gambar Rangkaian Simulator
 Tampilan Osiloskop

3 Lampu
Gambar Rangkaian Simulator
 Tampilan Osiloskop

Tabel Data

Beban Vac Iac Vdc Idc

(Volt) (Ampere) (Volt) (Ampere)
1 Lampu 8.124 0.895 10.037 0.502
2 Lampu 8.124 1.145 8.738 0.878
3 Lampu 8.124 1.379 7.798 1.170
Analisa Data Simulasi
Berdasarkan data tabel di atas dapat dilihat bahwa dengan sumber tegangan jala-jala
220v 50Hz diarahkan melalu transformator terlebih dahulu untuk menurunkan nilai
teggangannya menjadi 12 volt. Agar didapat nilai tegangan sekunder (Vs atau Vac) maka
dibutuhkan perbandingan nilai lilitan primer dan sekunder (Np/Ns). Nilai perbandingan tersebut
bisa didapat dari hasil pembagian Vs/Vp dimana Vp=220v dan Vs yang diinginkan 12v, maka
didapat Np/Ns = Vp/Vs = 220/12 = 55/3. Jadi melalui simulator diset nilai Np dan Ns pada trafo
yakni 55 dan 3. Pengukuran untuk nilai tegangan dan arus di sisi AC (sebelum dioda) dan di sisi
DC (setelah dioda) dilakukan pada kondisi mulai dari 1 lampu lampu saja yang menyala sampai
3 lampu menyala dengan asumsi R pada 1 lampu adalah 20 Ω. Serta dilakukan pengamatan pada
gelombang tegangan untuk melihat pengaruh C (2200uF) yag dipasang sebagai filter sehingga
menghasilkan data seperti di atas.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada data yang ada, nilai dari Vac berdasarkan
tampilan di alat ukur pada simulator berkisar pada 8.124v sedangkan nilai Vdc cenderung lebih
tinggi dari Vac pada saat beban 1 lampu, yaitu 10.037v lalu berangsur turun pada penambahan
beban menjadi 2 lampu dan 3 lampu. Berdasarkan pemahaman saya hal trsb terjadi karena
pembacaan dari voltmeter DC adalah drop tegangan total, baik yang ada pada R maupun
tegangan yang tersimpan pada C. Sehingga pada kondisi beban yang ikut bertambah tegangan
yang tersimpan pada C juga diserap oleh beban yang makin banyak yang berakibat penurunan
pembacaan Vdc seiring bertambahnya beban.
Untuk pengaruh pemasangan C sebagai filter pada rangkaian HWR dapat dilihat pada
gambar tampilan osiloskop. Dimana HWR ketika tanpa filter akan menghasilkan bentuk
gelombang yang disearahkan setengah periode saja dengan kondisi gelombang yang sempat
menyentuh titik nol akibat kondisi reverse dioda saat setengah periode negatifnya disearahkan.
Tetapi akibat pemasangan filter C menjadikan adanya supply tegangan ke rangkaian ketika
diode pada kondisi reverse dari muatan yang tersimpan pada kapasitor. Jadi ketika rangkaian
HWR bekerja forward maka C akan berada pada kondisi charging dan ketika rangkaian HWR
reverse C akan berada pada kondisi discharge muatan untuk mensupply beban menggantikan
sumber tegangan yang diblock dioda jadi bentuk gelombang tegangannya tidak sampai
menyentuh nol, namun menjadi ripple yang mendekati bentuk gelombang DC (garis lurus).
Seiring bertambahnya beban maka bentuk ripple akan makin jelek yang makin panjang lagi
sehingga hampir kembali ke bentuk gelombang HWR tanpa filter. Hal itu disebabkan
kapasitansi C yang kurang seiring bertambahnya beban yang harus ditopang C ketika rangkaian
HWR dalam kondisi reverse.

Kesimpulan
 Rangkaian HWR hasil gelombang outputnya masih menyentuh titik nol tegangan dan
masih memiliki seper sekian detik kondisi off
 Upaya memperbagus hasil output HWR adalah dengan menambah filter berupa kapasitor
untuk menghilangkan komponen AC yang masih ada di output.
 Dengan menggunakan C 2200uF hasil outputnya masih menyisahkan komponen AC,
sehingga gelombang tegangan outputnya masih memiliki ripple, namun ripple outputnya
tidak sebesar saat masih murni HWR tanpa filter C.
 Hasil output gelombang tegangan dari rangkaian HWR filter C pada percobaan ini
menyerupai hasil output gelombang tegangan FWR ddengan ripple yang cukup kecil.