ACARA III
PERMEABILITAS TANAH
Disusun oleh :
JURUSAN GEOGRAFI
PRODI GEOGRAFI
2020
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami permeabilitas tanah
2. Mahasiswa mampu menghitung koefisien air
II. DASAR TEORI
Pergerakan air di dalam tanah merupakan aspek penting dalam hubungannya
dengan bidang pertanian. Beberapa proses penting, seperti masuknya air ke dalam
tanah, pergerakan air ke zona perakaran, keluarnya air lebih atau drainase, aliran
permukaan, danevaporasi, sangat dipengaruhi oleh kemampuan tnah untuk melewtkan
air (Dariah dkk., 2016). Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam
meloloskan air (Klute dan Dirsken, 1986). Permeabilitas tanah adalah cara untuk
transfer air atau udara (Hakim dkk., 1986). Permeabilitas menurut saya adalah proses
membuka pori-pori yang ada di dalam tanah untuk membuat air bisa mengalir lebih
cepat. Di dalam permeabilitas tanah nilai koefisien adalah hal yang pperlu diketahui
karena besar kecilnya aliran air yang ada di dalam tanah. Jumlah pori dan betuknya
dipengaruhi oleh kandungan liat yang ada di dalam tanah. Karena system pori-pori
tanah dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu jumlah bahan organic, jenis dan jumlah
liat, kelembapan, pemadatan tanah dan manajemen tanah.
III. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
1. Gorong
2. Kaki Tiga
3. Beker glass 100 ml dan 250 ml
4. Pipet
5. Gelas ukur
6. Stopwatch
7. Kasa
8. Baskom
b. Bahan :
1. Sampel tanah utuh
2. Aquades
3. Kertas HVS
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Menghitung Koefisien Permeabilitas Tanah
2. Melakukan permeabilias pada tanah sampel
VI. PEMBAHASAN
Permeabilitas adalah salah satu cara yang bisa digunakan untu membuka pori-pori
yang ada di dalam tanah serta berguna untuk melancarakan laju cairan yang akan masuk
kedalam tanah, dan pergerakan air ke perakaran tanaman. Tanah yang digunakan dalam
praktik ini adalah tanah yang sudah diambil beberapa hari/minggu sebelumnya. Untuk
melakukan permeabilitas tanah kita harus menggunakan ring tanah, membalut ring
tanah dengan kasa dan merendam selama 24 jam di air. Kasa yang dibuat untuk
merendam harus diperas terlebih dahulu agar tidak menetes nantinya. Lalu kita
meneteskan air sebanyak 100ml ke tanah yang sudah direndam selama 24 jam tersebut,
air yang diteteskan tersebut tidak boleh sampai luber karena akan turun kedalam gelas
ukur yang digunakan untuk menampung tetesan dari tanah yang sudah dilakukan proses
permeabilitas tersebut. Permeabilitas tanah ini digunakan untuk menghitung Koefisien
permeabilitasnya tanah. Variabel yang dihitung untuk menghitung koefisien itu adalah
volume air yang keluar dari corong, tinggi ring tanah yang kita gunakan untuk
praktikum, waktu lama air menetes dari corong, tinggi air rendaman yang digunakan
untuk merendam ring tanah selama 24 jam, dan luas penampang air yang digunakan,
dari perhitungan semua variable itu kita bisa mendapatkan hasil dari koefisien
permeabilitas tanahnya. Selain perhitungan koefisien tersebut kita juga mencari hasil
dari air tersebut masuk kedalam kategori air yang jernih, keruh, atau agak keruh.
VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum kali ini bisa disimpulkan bahwa
1. Permeabilitas tanah digunakan untuk menghilangkan pori-pori yang terdapat di
dalam tanah, serta proses permeabilitas ini digunakan untuk mencari koefisian
permeabilitasnya.
2. Proses permeabilitas tanah membutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara
spontan, karena ada proses merendam tanah selama 24 jam.
DAFTAR PUSTAKA
Asep Mulyono, Hilda Lestiana, Anna Fadilah, 2019. PERMEABILITAS TANAH
BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI TANAH ALUVIAL PESISIR DAS
CIMANUK, INDRAMAYU. Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana
UNDIP. Jurnal Ilmu Lingkungan. ISSN : 1829-8907, Vol. 17. Issue 1 : 1-6.
Natanael Sembiring, Iswan, Muhammad Jafri, 2016. STUDI PERBANDINGAN UJI
PEMADATAN STANDAR DAN UJI PEMADATAN MODIFIED TERHADAP
NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG BERPASIR. Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung. ISSN : 2303-0011, Vol. 4, No.
3, Hal:371.
Masrisa, Christianto Lopulisa, Hazairin Zubair, Burhanuddin Rasyid, KARAKTER PORI
DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERMEABILITAS PADA TANAH VERTISOL
ASAL JENEPONTO SULAWESI SELATAN. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Ilmu
Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin.
LAMPIRAN
1) Tabel pengamatan
QxL
𝐾=
Axhxt
Keterangan:
K = Koefisien permeabilitas (cm/jam)
Q = Volume air keluar (ml)
L = Tinggi ring tanah (cm)
t = Waktu (jam)
h = tinggi air rendaman (cm)
A = Luas penampang ring (cm2)
K= 1,65
79, 75
𝐾=
100
K= 0, 7975
4)
Memberi alas kasa pada
Merendam ring tanah utuh
ring
Menghitung waktu
Tetesan pertama
Mencatat hasil praktikum
Menghitung koefisien
permeabilitas denga rumus
DOKUMENTASI
PLAGIASI
1. Plagiasi Dasar Teori
2. Plagiasi Pembahasan
3. Plagiasi Kesimpulan