Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI TANAH

ACARA III
PERMEABILITAS TANAH

Disusun oleh :

Nama : Bayu Adi Suprapto


NIM : 200722638839
Offering/Angkatan : G – 2020
Dosen Pengampu : Ferryati Masitoh S. Si, M.Si
Asisten Dosen : Andhika Ananda Wijaya
Safira Arum Arysandi

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

PRODI GEOGRAFI

2020
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami permeabilitas tanah
2. Mahasiswa mampu menghitung koefisien air
II. DASAR TEORI
Pergerakan air di dalam tanah merupakan aspek penting dalam hubungannya
dengan bidang pertanian. Beberapa proses penting, seperti masuknya air ke dalam
tanah, pergerakan air ke zona perakaran, keluarnya air lebih atau drainase, aliran
permukaan, danevaporasi, sangat dipengaruhi oleh kemampuan tnah untuk melewtkan
air (Dariah dkk., 2016). Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam
meloloskan air (Klute dan Dirsken, 1986). Permeabilitas tanah adalah cara untuk
transfer air atau udara (Hakim dkk., 1986). Permeabilitas menurut saya adalah proses
membuka pori-pori yang ada di dalam tanah untuk membuat air bisa mengalir lebih
cepat. Di dalam permeabilitas tanah nilai koefisien adalah hal yang pperlu diketahui
karena besar kecilnya aliran air yang ada di dalam tanah. Jumlah pori dan betuknya
dipengaruhi oleh kandungan liat yang ada di dalam tanah. Karena system pori-pori
tanah dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu jumlah bahan organic, jenis dan jumlah
liat, kelembapan, pemadatan tanah dan manajemen tanah.
III. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
1. Gorong
2. Kaki Tiga
3. Beker glass 100 ml dan 250 ml
4. Pipet
5. Gelas ukur
6. Stopwatch
7. Kasa
8. Baskom
b. Bahan :
1. Sampel tanah utuh
2. Aquades
3. Kertas HVS

IV. LANGKAH KERJA


1. Memastikan ring ranah utuh dalam kondisi baik
2. Memberi alas kasa pada ring tanah utuh
3. Merenam ring tanah utuh pada baskomberisi aquades selama 24 jam, catat
ketinggian air yang digunakan untuk merendam
4. Menyiapkan dan susun kaki tiga, corong dan beker glass sebagai seperangkat alat
permeabilitas meter
5. Meletakkan ring yang telah direndam di atas corong, peras kasa terlebih dahulu agar
air tidak menetes pada saat diletakkan pada corong
6. Menyiapkan aquades 100ml lalu tetesi tanah dengan aquades menggunakan pipet
secara memutar dan tunggu hingga menetes ke beaker glass 250 ml yang diletakkan
di bawah kaki tiga. Pastkan bahwa aquades tidak meluap dari ring tanah
7. Tunggu air menetes, lalu hitung waktu tetesan dari tetesan pertama sampai terakhir
8. Mencatat hasil praktikum
9. Menghitung koefisien permeabilitas dengan rumus.

V. HASIL PRAKTIKUM
1. Menghitung Koefisien Permeabilitas Tanah
2. Melakukan permeabilias pada tanah sampel

VI. PEMBAHASAN
Permeabilitas adalah salah satu cara yang bisa digunakan untu membuka pori-pori
yang ada di dalam tanah serta berguna untuk melancarakan laju cairan yang akan masuk
kedalam tanah, dan pergerakan air ke perakaran tanaman. Tanah yang digunakan dalam
praktik ini adalah tanah yang sudah diambil beberapa hari/minggu sebelumnya. Untuk
melakukan permeabilitas tanah kita harus menggunakan ring tanah, membalut ring
tanah dengan kasa dan merendam selama 24 jam di air. Kasa yang dibuat untuk
merendam harus diperas terlebih dahulu agar tidak menetes nantinya. Lalu kita
meneteskan air sebanyak 100ml ke tanah yang sudah direndam selama 24 jam tersebut,
air yang diteteskan tersebut tidak boleh sampai luber karena akan turun kedalam gelas
ukur yang digunakan untuk menampung tetesan dari tanah yang sudah dilakukan proses
permeabilitas tersebut. Permeabilitas tanah ini digunakan untuk menghitung Koefisien
permeabilitasnya tanah. Variabel yang dihitung untuk menghitung koefisien itu adalah
volume air yang keluar dari corong, tinggi ring tanah yang kita gunakan untuk
praktikum, waktu lama air menetes dari corong, tinggi air rendaman yang digunakan
untuk merendam ring tanah selama 24 jam, dan luas penampang air yang digunakan,
dari perhitungan semua variable itu kita bisa mendapatkan hasil dari koefisien
permeabilitas tanahnya. Selain perhitungan koefisien tersebut kita juga mencari hasil
dari air tersebut masuk kedalam kategori air yang jernih, keruh, atau agak keruh.
VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum kali ini bisa disimpulkan bahwa
1. Permeabilitas tanah digunakan untuk menghilangkan pori-pori yang terdapat di
dalam tanah, serta proses permeabilitas ini digunakan untuk mencari koefisian
permeabilitasnya.
2. Proses permeabilitas tanah membutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara
spontan, karena ada proses merendam tanah selama 24 jam.
DAFTAR PUSTAKA
Asep Mulyono, Hilda Lestiana, Anna Fadilah, 2019. PERMEABILITAS TANAH
BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI TANAH ALUVIAL PESISIR DAS
CIMANUK, INDRAMAYU. Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana
UNDIP. Jurnal Ilmu Lingkungan. ISSN : 1829-8907, Vol. 17. Issue 1 : 1-6.
Natanael Sembiring, Iswan, Muhammad Jafri, 2016. STUDI PERBANDINGAN UJI
PEMADATAN STANDAR DAN UJI PEMADATAN MODIFIED TERHADAP
NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG BERPASIR. Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung. ISSN : 2303-0011, Vol. 4, No.
3, Hal:371.
Masrisa, Christianto Lopulisa, Hazairin Zubair, Burhanuddin Rasyid, KARAKTER PORI
DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERMEABILITAS PADA TANAH VERTISOL
ASAL JENEPONTO SULAWESI SELATAN. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Ilmu
Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin.

LAMPIRAN
1) Tabel pengamatan

Sampel Volume Waktu Koefisien Keterangan Gambar


tanah Air Koefisien Permeabil
keluar Permeabil itas
itas
Pemukiman 30 ml 50 menit 1,65 Termasuk
kedalam kelas
agak lambat dan
warna air yang
sedikit keruh
Perkebunan 14,5 ml 50 menit 0,7975 Termasuk
kedalam kelas
agak lambat dan
warna air yang
sedikit keruh
2) Perhitungan Koefisien Permeabilitas

QxL
𝐾=
Axhxt

Keterangan:
K = Koefisien permeabilitas (cm/jam)
Q = Volume air keluar (ml)
L = Tinggi ring tanah (cm)
t = Waktu (jam)
h = tinggi air rendaman (cm)
A = Luas penampang ring (cm2)

a. Sampel tanah utuh pemukiman


Diketahui :
L = 5,5 cm
h = 6 cm
t = 50 menit
A = 20 cm²
Q = 30 ml
K= ?
30 x 5,5
𝐾=
50
20 x 6 x 60
165
𝐾=
100

K= 1,65

b. Sampel tanah utuh perkebunan


L = 5,5 cm
h = 6 cm
t = 50 menit
A = 20 cm²
Q = 14, 5 ml
K= ?
14,5x 5,5
𝐾=
50
20 x 6 x 60

79, 75
𝐾=
100

K= 0, 7975

3) Tabel Langkah Kerja

Memastikan ring tanah


utuh dalam kondisi baik

4)
Memberi alas kasa pada
Merendam ring tanah utuh
ring

Menyiapkan dan susun


kaki tiga, corong dan
beker glass

Meletakan ring yang telah


direndam di atas corong

Menyiapkan aquades 100


ml lalu tetesi tanah

Menghitung waktu
Tetesan pertama
Mencatat hasil praktikum

Menghitung koefisien
permeabilitas denga rumus

DOKUMENTASI
PLAGIASI
1. Plagiasi Dasar Teori

2. Plagiasi Pembahasan
3. Plagiasi Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai