Anda di halaman 1dari 4

materi78.co.

nr BIO 1

VERMES
A. PLATYHELMINTHES Struktur tubuh Platyhelminthes (triploblastik
aselomata):
Platyhelminthes merupakan cacing dengan
bentuk pipih tanpa segmen. 1. Bintik mata
2. Ganglia otak
2
3. Saraf
8
1 4. Aurikel
9
4 10 5. Mulut
16
6. Faring
7. Rongga gastrovaskuler
3 15 8. Ovarium
9. Oviduk
7 14 13 10. Kuning telur
6
11 11. Reseptakel seminalis
12
12. Vagina dan penis
5
13. Vesikula seminalis
14. Kelenjar prostat
15. Vas deferens
16. Testis

B. KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes memiliki tiga kelas, yaitu:
Karakteristik Turbellaria Trematoda Cestoda
Bentuk tubuh pipih bersilia pipih tak bersilia pipih panjang berproglotid
Alat gerak kontraksi otot & silia - -
Alat hisap - ada ada
Jenis kelamin hemafrodit hemafrodit hemafrodit
Cara hidup bebas parasit parasit
Fasciola hepatica, Chlonorchis Taenia saginata, Taenia solium,
Spesies Planaria sp.
sinensis, Opisthorchis sinensis Dibothriocephalus sp.

C. DAUR HIDUP PLATYHELMINTHES


Daur hidup Platyhelminthes pada inang berdasarkan kelasnya:
1) Daur hidup Trematoda pada spesies Inang perantara (4-5-6-7) adalah Lymnea
Fasciola hepatica sp.
4 5 6 Inang tetap (1-2-8) adalah domba atau
7
hewan ternak lainnya.
1. Telur
2. Larva
3. Mirasidium (larva bersilia)
4. Sporosista (larva oval)
8 5. Redia (larva pipih)
3
6. Serkaria (larva berudu)
7. Metaserkaria (infektif)
2 8. Cacing dewasa
1

ANIMALIA 1
materi78.co.nr BIO 1
2) Cestoda (Taenia solium dan Taenia saginata) Bentuk Cestoda (cacing pita) pada masa
reproduksi adalah:
3 a
4 5 b

c
d
e
f
1 g
2
a. Rostellum
Inang perantara (3-4) adalah babi (Taenia
b. Pengait dari kitin
solium) dan sapi (Taenia saginata).
c. Sucker
Inang tetap (5) adalah manusia.
d. Ovarium
1. Proglotid berembrio
e. Pori-pori genital
2. Telur
f. Uterus
3. Heksakan/onkosfer
g. Testis
4. Sistiserkus (infektif)
5. Cacing dewasa
D. NEMATHELMINTHES E. SPESIES-SPESIES NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes merupakan cacing yang Spesies-spesies pada filum Nemathelminthes
memiliki ciri berbentuk gilig. antara lain:
d 1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
a Penyebab penyakit Ascariasis pada manusia
e
h karena kurangnya higienisitas.
2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
b Cacing yang bersarang di usus manusia dan
c
f mempunyai kait dan alat hisap, dan
e
g menghasilkan zat antikoagulan yang
menyebabkan infeksi dan anemia.
Struktur tubuh Nemathelminthes (triploblastik
3. Wuchereria brancrofti (cacing filaria)
pseudoselomata):
Cacing yang hidup di peredaran limfa
a. Kutikula/epidermis
manusia yang menyebabkan penyakit kaki
b. Mulut
gajah (filariasis/elephantiasis) dan ditularkan
c. Faring melalui nyamuk Culex dalam bentuk
d. Ganglion otak mikrofilariae.
e. Saraf 4. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
f. Usus Cacing yang terdapat pada usus besar
g. Anus manusia, dapat terjadi secara autoinfeksi.
h. Gonad 5. Trichinella spiralis (cacing otot)
Karakteristik Nemathelminthes: Cacing penyebab trichinosis, dimana cacing
Karakteristik Nemathelminthes berkembang di dalam tubuh manusia dan
dapat bergerak secara bebas dari jaringan ke
Bentuk tubuh bulat gilig
jaringan.
Alat gerak kontraksi otot
F. ANNELIDA
Alat hisap -
Annelida merupakan cacing dengan ciri memiliki
Jenis kelamin gonokoris
gelang (metameri) pada tubuhnya.
Cara hidup bebas dan parasit

ANIMALIA 2
materi78.co.nr BIO 1
Struktur tubuh Annelida (triploblastik
1 12
selomata):
1. Kutikula/epidermis
2. Otot sirkular/cincin

2 4 3. Otot longitudinal
3 4. Segmentasi
7
5. Selom
6
9 6. Metanefridium
8 7. Nefridia
5 8. Nefrostom
9. Seta/parapodia
13 11 10
10. Goiter (rongga pencernaan)
20
11. Ganglion saraf
12. Pembuluh darah dorsal
13. Pembuluh darah ventral
14. Pembuluh darah segmental
21
15. Mulut

15 16 14 17 6 16. Faring
19 17. Esofagus
18. Tembolok
19. Usus
18 20. Anus
11

G. KLASIFIKASI ANNELIDA
Annelida memiliki tiga kelas, yaitu:
Karakteristik Polychaeta Oligochaeta Hirudinae
gelang, berseta banyak,
Bentuk tubuh gelang, berseta sedikit seperti daun, tidak berseta
membentuk parapodia
alat hisap, menghasilkan
Alat gerak kontraksi otot & silia kontraksi otot & silia
zat antikoagulan

Alat hisap - - ada

Jenis kelamin gonokoris hemafrodit hemafrodit

Cara hidup bebas bebas & parasit bebas & parasit

Contoh

Eunice viridis, Lysidice sp., Lumbricus terrestris, Tubifex Hirudo medicinalis,


Spesies
Nereis virense sp. Haemodipsa sp.

ANIMALIA 3
materi78.co.nr BIO 1
H. SISTEM ORGAN Sistem Saraf
Sistem Reproduksi Filum Penjelasan
Filum Penjelasan Terdiri dari dua ganglia serebral
Bersifat hemafrodit, dan cara Platyhelminthes dan saraf tepi yang membentuk
reproduksinya dengan saling saraf tangga tali.
menempel dengan cacing lain, Terdiri dari dua ganglia otak dan
Platyhelminthes Nemathelminthes saraf tepi longitudinal dan saraf
memasangkan penis ke vagina.
Dapat juga melakukan tepi lateral yang membentuk
Annelida saraf tangga tali.
fragmentasi secara aseksual.
Bersifat gonokoris, dan cara Sistem Ekskresi
reproduksinya dengan melakukan Filum Penjelasan
Nemathelminthes
kopulasi melalui penial setae
Sistem ekskresi dilakukan oleh
menuju vulva.
protonefridia yang berupa sel-
Bersifat hemafrodit, dan cara Platyhelminthes
sel api yang selanjutnya menuju
reproduksinya dengan menempel pori-pori tubuh
Annelida
satu sama lain dengan bantuan
Sistem eksresi dilakukan oleh sel
klitelum.
renette dengan sistem H yang
Urutan perpindahan sperma: Nemathelminthes berhubungan dengan dua
testis → saluran sperma → vesikula seminalis → penis saluran lateral yang bermuara ke
→ vagina → uterus → reseptakel seminalis (fertilisasi) satu lubang di bagian ventral
Urutan perpindahan ovum: Sistem ekskresi dilakukan oleh
ovarium → oviduk → reseptakel seminalis (fertilisasi) Annelida metanefridia yang terletak di
tiap segmen.
Sistem Pencernaan
Filum Penjelasan Sistem Peredaran Darah
mulut menghisap → faring → Sistem peredaran darah sederhana dan tertutup,
Platyhelminthes rongga gastrovaskuler sebagai hanya terdapat pada Annelida.
usus → mulut Sistem peredaran darah terletak di sekitar goiter, dan
mulut menghisap → faring → berfungsi sebagai transportasi oksigen ke seluruh
Nemathelminthes tubuh.
esofagus → usus → anus
mulut → faring → esofagus → Darahnya dapat berupa hemoglobin (merah) atau
Annelida tembolok → empedal → usus → klorokuorin (hijau).
anus Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan hanya terdapat pada Annelida.
Menggunakan kulit dan insang sebagai alat
pernapasan. Insang biasanya terletak di antara
segmen-segmen atau seta-seta

ANIMALIA 4

Anda mungkin juga menyukai