PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman yang tersebar luas di seluruh pelosok Indonesia bermacam-
macam, mulai dari tanaman yang memiliki habitus pohon, perdu, semak,
bahkan tanaman yang berukuran kecil atau berhabitus herba juga tersebar luas
di negara Indonesia. Khususnya di Sulawesi Selatan memiliki tanaman yang
khas dan terdapat pula berbagai jenis tanaman yang terdapat di Sulawesi dan
ada pula jenis tanaman yang sama di provinsi-provinsi lainnya.
Indonesia merupakan negara yang luas serta kaya sumber daya alam
(SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Kekayaan negara Indonesia
merupakan karunia yang tak terhingga, hal ini didasari oleh keragaman flora
dan fauna yang terdapat di negara Indonesia yang sangat melimpah, di
seluruh pelosok Indonesia dapat kita temukan beraneka ragam tanaman
yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia.
Keanekaragaman tanaman yang dimiliki Indonesia berarti beraneka
ragam pula khasiat yang terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tersebar
luas. Setiap tanaman memiliki kandungan yang bervariasi sehingga
khasiatnya pun berbeda-beda, salah satu kandungan yang umum dimiliki
oleh tanaman adalah karbohidrat. Karbohidrat yang terdapat dalam tanaman
dihasilkan melalui proses fotosintesis, proses fotosintesis yang baik akan
berakibat positif pada semua tumbuhan.
Fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan tidak lepas dari dukungan
sinar matahari dan zat hijau daun atau klorofil, tanpa kedua hal utama
tersebut (sinar matahari dan zat hijau daun) maka akan menyebabkan proses
fotosintesis tidak dapat berlangsung sebagaimana mestinya. Sinar matahari
sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi ini, begitu
pula tumbuhan. Dengan sinar matahari, maka proses fotosintesis dapat
berlangsung dan hasil dari fotosintesis tumbuhan akan menghasilkan
oksigen yang dapat dimanfaatkan dalam proses respirasi, serta dihasilkan
pula pati atau amilum.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, maka praktikum ini perlu
untuk dilakukan untuk membantu praktikan dalam memahami kandungan
amilum dalam tanaman melalui pengamatan secara langsung
B. Tujuan Percobaan
Tujuan dari praktkum ini adalah untuk mengetahui kandungan pati atau
amilum yang terdapat dalam daun
C. Manfaat Percobaan
Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui kandungan pati atau amilum yang terdapat dalam daun
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Bahan
C. Prosedur Kerja
No Gambar Kegiatan
B. Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk menguji adanya kandungan amilum pada
daun. Proses fotosintesis akan menghasilkan glukosa dan oksigen. Dalam
percobaan ini sampel yang digunakan yakni daun tanaman pagar. Daun yang
telah direndam di dalam air panas dimasukkan ke dalam larutan etanol dan
dipanaskan kembali. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengeluarakan zat
hijau daun atau klorofil yang ada pada daun. Setelah zat hijau daun keluar,
daun berwarna putih pucat sehingga pada saat ditetesi lugol maka
menghasilkan perubahan warna yang jelas.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, di peroleh hasil bahwa
daun yang di rendam dengan menggunakan ethanol memiliki perubahan
warna menjadi hijau kehitaman, sedangkan yang direndam dengan
menggunakan aquades juga berwarna hijau kehitaman. Yang menjadi
pembeda hanya pada yang direndam aquades memiliki tingkat kehitaman
yang tinggi jika dibandingkan dengan yang direndam dengan ethanol. Hasil
praktikum yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa daun positif mengandung
zat pati, hal ini di tandakan karena adanya warna kehitaman pada daun.
Perubahan warna yang terjadi menunjukkan bahwa pada daun terdapat pati
(amilum) yang merupakan hasil dari fotosintesis. Sebagaimana menurut
Ismail (2014), Fotosintesis merupakan proses dimana tumbuhan, beberapa
bakteri, dan protista menggunakan energi dari matahari untuk menghasilkan
gula, dimana dengan respirasi seluler mengubahnya menjadi ATP. Konversi
energi matahari menjadi energi kimia, berkaitan erat dengan kerja pigmen
hijau, klorofil. Keseluruhan reaksi dapat dituliskan sebagai berkut:
6H2O + 6CO2 C6H12O6+ 6O2
Menurut Rasidin (1990), reaksi fotosintesis dapat diartikan bahwa
enam molekul karobondioksida dan enam molekul air bereaksi dengan
bantuan energi cahaya matahari untuk dirubah menjadi satu molekul glukosa
dan enam molekul oksigen. Glukosa adalah molekul yang dibentuk sebagai
hasil dari proses fotosintesis yangdi dalamnya tersimpan hasil konversi energi
cahaya matahari dalam bentuk ikatan-ikatan kimia penyusun molekul
tersebut. Glukosa merupakan senyawa karbon yang nantinya digunakan
bersama elemen-elemen lain di dalam sel untuk membentuk senyawa kimia
lain yang sangat penting bagi organisme tersebut, seperti DNA, protein, gula
dan lemak. Selain itu, organisme dapat memanfaatkan energi kimia yang
tersimpan dalam ikatan kimia di antara atom-atom penyusun glukosa sebagai
sumber energi dalam proses-proses di dalam tubuh.
Pada daun, kelebihan glukosa dapat diatasi dengan cara diubah menjadi
amilum atau pati. Berdasarkan struktur sel pada tumbuhan maka dapat
diketahui bahwa pati ini terletak di dalam sel yang dikelilingi oleh membran
sel dan dinding sel dan juga pada daun terdapat lapisan kutikula (pelindung).
Sehingga penambahan etanol pada daun ini berfungsi untuk merusak
membran sel dari daun serta pengunaan air panas berfungsi untuk
melunakkan struktur pelindung dalam hal ini kutikula sehingga klorofil
keluar dan larutan iodium masuk (terserap). Sehingga tampaklah warna biru
kehitaman yang merupakan indikator iodium terhadap pati.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa pada
daun tanaman Glogokan mengandung pati atau amilum yang ditandai dengan
berubahnya warna daun menjadi warna hitam setelah penambahan larutan
B. Saran
Untuk praktikan agar pada saat proses praktikum berlangsung di
harapkan tenang dan lebih teliti dalam proses praktikum agar praktikum dapat
berjalan sesuai yang diinginkan (berjalan dengan lancar dan aman).
DAFTAR PUSTAKA
Iryani, A. S. 2013. Pengaruh Jenis Katalis Asam Terhadap Studi Kinetika Proses
Hidrolisis Pati Dalam Ubi Kayu. Vol. 8. No. 15. ILTEK. Universitas
Fajar.
Ismail dan Hartono. 2014. Fisiologi Tumbuhan. Jurusan Biologi. FMIPA UNM.
Makassar.