1. Penyakit bronchopulmonary disebabkan oleh debu logam keras.
2. Pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu mineral pembentukan jaringan parut (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkulosis yang silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian. Pada tabung gas memiliki kandungan utama yaitu karbon, krom, dan silicon pada proses pengelasan. 3. Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang beracun. 4. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Paling sering menyebabkan NIHL pada pekerja. 5. Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi). 6. Penyakit yang disebabkan oleh gerakan repetitive/awkward position/twisting dapat menyebabkan terjadinya CTS, LBP, MSD, dll. 7. Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, hidrogen sulfida. Hal ini dapat terjadi pada proses pengisian tabung gas 8. Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi atau biologik. Paling sering menyebabkan dermatitis kontak alergi/ iritan (DKA/DKI) akibat bahan kimia pada proses shotblasting. 9. Kemungkinkan terjadinya luka bakar akibat kondisi lingkungan kerja yang panas, dan atau jika terjadi ledakan akibat kebocoran pada tabung gas. 10. Penyakit pada mata, seperti konjungtivitis atau keratokonjungtivitis akibat paparan/trauma dari percikan api, debu logam dan produk kimia lainnya.