NIM : 20.138
Kelas : 1C
Mata Kuliah : Farmakologi
Antibiotik adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek
menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotik khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit
infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi
terhadap mutan atau transforman. Antibiotik bekerja seperti pestisida dengan menekan atau
memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah molekul bakteri. Antibiotik
berbeda dengan desinfektan dalam hal cara kerjanya, yaitu desinfektan membunuh kuman dengan
menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.
Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi
bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembang biak di
dalam tubuh. Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu.
1. Taxegram
Keterangan Terfacef:
3. Meronem
Keterangan Meronem:
4. Meixam
Keterangan Meixam:
Meixam Kapsul
5. Azithromycin
Azithromycin adalah obat generik yang termasuk ke dalam golongan antibiotik Makrolida.
Azithromycin digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh
pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri,
sehingga penggunaan Azithromycin pada pengobatan infeksi virus (seperti flu) dan jamur tidak
akan berhasil. Penggunaan Azithromycin yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi
resisten (kebal) dan menurunkan efektifitas kerja obat ini.
6. Clindamycin
merupakan antibiotik yang memiliki mekanisme kerja menghambat sintesis protein bakteri
dengan mengikat secara reversibel subunit ribosom 50S, sehingga menghalangi reaksi
transpeptidasi atau translokasi organisme yang rentan yang mengakibatkan pertumbuhan sel
terhambat. Clindamycin digunakan untuk mengatasi infeksi serius pada saluran pernapasan,
infeksi serius pada kulit dan jaringan lunak, infeksi perut bagian dalam, dan infeksi mulut seperti
abses periodontal dan periodontitis.
Mencari Contoh Obat High Alert
1. EPINEPHRINE NOREPINEPHRINE
2. FENILEFRIN
3. PROPRANOLOL
4. METOPROLOL
5. LABETALOL