Anda di halaman 1dari 6

Nama : Raka Andika Pratama Suhendar

NIM : 20.138
Kelas : 1C
Mata Kuliah : Farmakologi

Antibiotik yang Aman Untuk Lambung

Antibiotik adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek
menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotik khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit
infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi
terhadap mutan atau transforman. Antibiotik bekerja seperti pestisida dengan menekan atau
memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah molekul bakteri. Antibiotik
berbeda dengan desinfektan dalam hal cara kerjanya, yaitu desinfektan membunuh kuman dengan
menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi
bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembang biak di
dalam tubuh. Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu.

Contoh antibiotic yang aman untuk lambung:

1. Taxegram

Taxegram Serbuk Injeksi 0,5 gram

 Golongan: Obat Keras.


 Kelas Terapi: Antibiotik
 Kandungan: Cefotaxime Na 0,5 gram
 Bentuk: Serbuk Injeksi
 Satuan Penjualan: Vial
 Kemasan: 1 Vial @ 0,5 gram + 1 Ampul Pelarut @ 4 ml
 Farmasi: Sanbe Farma

Efek Samping Taxegram:


Demam, gatal seluruh tubuh, gatal biduran, sindrom Stevens-Johnson, syok anafilaksis (jarang).
Trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), eosinofilia (peningkatan kadar eosinofil dalam
darah), leukopenia (penurunan jumlah leukosit dalam darah), vaginitis,sariawan.
2. Terfacef

Keterangan Terfacef:

 Golongan : Obat Keras


 Kelas Terapi : Antibiotik
 Kandungan : Ceftriaxone 1 gram; Ceftriaxone 1,19 gram
 Bentuk: Serbuk Injeksi
 Satuan Penjualan : Vial 
 Kemasan: Vial @ 1 gram
 Farmasi: Sanbe Farma

Efek Samping Terfacef:


Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan terfacef adalah gangguan hematologis (darah),
gangguan saluran pencernaan dapat terjadi, teaksi hipersensitivitas

3. Meronem

Keterangan Meronem:

 Golongan: Obat Keras


 Kelas Terapi: Antibiotik Beta Lactam
 Kandungan: Meropenem 500 mg; Meropenem 1 gram
 Bentuk: Serbuk Injeksi
 Satuan Penjualan: Vial
 Kemasan: 1 Vial @ 500 mg; 1 Vial @ 1 gram
 Farmasi : Astra Zeneca.

Efek Samping Meronem

 Infeksi tempat suntuk


 Terdapat ruam pada kulit dan gatal disekitar ruam
 Utikaria (Birudan/gatal-gatal)
 Sakit perut, mual, muntah, diare

4. Meixam

Keterangan Meixam:
Meixam Kapsul

 Golongan: Obat Keras.


 Kelas Terapi: Antibiotik Penicillin.
 Kandungan: Cloxacillin 500 mg.
 Bentuk: Kapsul.
 Satuan Penjualan: Strip.
 Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
 Farmasi: Meiji.

Efek Samping Meixam:

 Mual dan muntah


 Ruam pada kulit
 Gangguan pada saluran pencernaan
 Vagina menjadi gatal
 Dapat terjadi reaksi alergi mendadak

5. Azithromycin

Azithromycin adalah obat generik yang termasuk ke dalam golongan antibiotik Makrolida.
Azithromycin digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh
pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri,
sehingga penggunaan Azithromycin pada pengobatan infeksi virus (seperti flu) dan jamur tidak
akan berhasil. Penggunaan Azithromycin yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi
resisten (kebal) dan menurunkan efektifitas kerja obat ini.

6. Clindamycin

merupakan antibiotik yang memiliki mekanisme kerja menghambat sintesis protein bakteri
dengan mengikat secara reversibel subunit ribosom 50S, sehingga menghalangi reaksi
transpeptidasi atau translokasi organisme yang rentan yang mengakibatkan pertumbuhan sel
terhambat. Clindamycin digunakan untuk mengatasi infeksi serius pada saluran pernapasan,
infeksi serius pada kulit dan jaringan lunak, infeksi perut bagian dalam, dan infeksi mulut seperti
abses periodontal dan periodontitis.
 Mencari Contoh Obat High Alert

1. EPINEPHRINE NOREPINEPHRINE

2. FENILEFRIN

3. PROPRANOLOL

4. METOPROLOL
5. LABETALOL

Anda mungkin juga menyukai