NAMA : ANGELINA ORPA

NIM : 1863030003
TUGAS : RESUME KMB “HIPERTIROID DAN HIPOTIROID”
HIPERTIOID
 Hipertiroid adalah gangguan yang terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon
tiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuh.
 Disebabkan karna
a. Hipofisis : adanya tumor jinak di kelenjar hipofisis
b. Penyakit graves : terjadi karena autoimun
c. Tiroditis : inflamasi kelenjar tiroid karena adanya bakteri.
 Tanda dan gejala :
a. Peningkatan denyut jantung
b. Peningkatan tonus otot
c. Peningkatan laju metabolism
d. Penurunan berat badan
e. Gangguan reproduksi
f. Gondok
 Patofisiologi
Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu yang
“menyerupai” TSH, Biasanya bahan – bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang
disebut TSI (Thyroid Stimulating Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor
membran yang sama dengan reseptor yang mengikat TSH. Tingginya sekresi hormon
tiroid yang disebabkan oleh TSI selanjutnya juga menekan pembentukan TSH oleh
kelenjar hipofisis anterior.
 Komplikasi yang terjadi :
a. Eksoftalmus : bola mata pasien menonjol benjol keluar karena adanya cairan di organ
orbita.
b. Penyakit jantung
c. Stromatiroid
 Pencegahan :
a. Berhenti merokok
b. Berhenti konsumsi alcohol
c. Periksa kelenjar tiroid
d. Konsumsi makanan yang meyehatkan tiroid
HIPOTIROID
 Hipotiroidisme artinya kekurangan hormon tiroid, yaitu hormon yang dikeluarkan oleh
kelenjar tiroid atau kelenjar gondok.
 Penyebabnya yaitu penyakit pada kelenjar tiroid yang akan merangsang terjadinya
hipotiroid
 Tanda dan gejala :
a. Perlambatan daya pikir
b. Penurunan frekuesni denyut jantung
c. Pembengkakkan dan edema kulit
d. Penurunan kecepatan metabolism
e. Konstipasi
f. Perubahan fungsi reproduksi
 Patofisiologi :
Kadar HT yang rendah disebabkan oleh rendahnya kadar TSH. TRH dari hipotalamus
tinggi karena tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT. Hipotiroid
yang disebabkan oleh malfungsi hipotalamus akan menyebabkan rendahnya kadar HT,
TSH, dan TRH.
 Komplikasi :
a. Koma miksedema
b. Miksedema dan penyakit jantung
c. Neuropsikiatrik