Febrina Fatma K
202014052
2020/2021
1.1 Pengertian Penyakit Jantung Koroner
4. Pusing
b. Sudah parah dan onset baru (dalam 4-6 minggu sebelumnya), dan
3. Gangguan hemodinamik
6. Syok kardiogenik
8. Perikarditis
1. Pengkajian primer
A. Airway
Apabila pasien tak memberikan respon kaji ada tidaknya sumbatan jalan
nafas baik sumbatan jalan nafas total maupun partial, dimana sumbatan jalan
nafas total apabila tidak segera diatasi dalam waktu 5 sampai 10 menit dapat
terjadi apiksial, henti nafas, henti jantung. Obstruksi jalan nafas partial apabila
tidak segera diatasi dapat terjadi oedem otak, paru, dan henti nafas yang diikuti
henti jantung. Sumbatan jalan nafas partial sering disebabkan oleh :
B. Breathing
a.Frekuensi pernafasan
b.Tidal volume
c. Trauma pernafasan
e. Ada tidaknya penggunaan otot-otot bantu nafas dan retraksi intercostal, retraksi
clavicular.
C. Circulation
Kaji :
- Iramanya
- Kuat lemahnya
- Dapat juga tidak terabanya nadi, terutama apabila tidak teraba nadi carotis atau
nadi femoralis merupakan tanda jantung telah berhenti untuk orang dewasa,
sedangkan untuk bayi atau anak apabila tidak teraba pada nadi brachialis.
b. Tekanan darah
d. Pengisian kapiler
D. Desability
Kaji :
a. Tingkat kesadaran
- GCS
- AVPU (Alert, respon verbal, respon pain, Unrespon)
E. Exposure
Kaji :
2. Pengkajian sekunder
b.Pengkajian dada
c.Pengkajian abdomen dan pelvis
d.Pengkajian extremitas
Perubahan EKG lainnya termasuk bundle branch block (BBB) dan aritmia
jantung, terutama Sustained VT. Serial EKG harus dibuat jika ditemukan adanya
perubahan segmen ST, namun EKG yang normal pun tidak menyingkirkan
diagnosis APTS/NSTEMI. Pemeriksaaan EKG 12 sadapan pada pasien SKA dapat
mengambarkan kelainan yang terjadi dan ini dilakukan secara serial untuk evaluasi
lebih lanjut dengan berbagai ciri dan katagori:
1. Angina pektoris tidak stabil; depresi segmen ST dengan atau tanpa
inversi gelombang T, kadang-kadang elevasi segmen ST sewaktu nyeri,
tidak dijumpai gelombang Q
b. Chest X-Ray (foto dada) Thorax foto mungkin normal atau adanya kardiomegali,
CHF (gagal jantung kongestif) atau aneurisma ventrikiler (Kulick, 2014: hal 42).
c. Latihan tes stres jantung (treadmill) Treadmill merupakan pemeriksaan
penunjang yang standar dan banyak digunakan untuk mendiagnosa PJK, ketika
melakukan treadmill detak jantung, irama jantung, dan tekanan darah terus-menerus
dipantau, jika arteri koroner mengalami penyumbatan pada saat melakukan latihan
maka ditemukan segmen depresi ST pada hasil rekaman (Kulick, 2014: hal 42).
d. Ekokardiogram
10. Penatalaksaan
g. Menurunkan berat badan sehingga lemak lemak tubuh yang berlebih berkurang
bersama-sama dengan menurunnya LDL kolesterol
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
Definisi: pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dengan
istilah seperti (internasional asosiation for the study of pain) ; awitan yang
tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dengan akhir
yang dapat di antisipasi atau dapat diramalkan dan durasinya kurang dari 6
bulan. Batasan karakteristik :
Tujuan:
a. Memperlihatkan pengendalian nyeri,yang dibuktikan oleh indikator
sebagai berikut (1-5; tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, atau
selalu:
1) Mengenali awitan nyeri
2) Menggunakan tindakan pencegahan
3) Melaporkan nyeri dapat dilakukan
b. Menunjukkan tingkat nyeri, yang dibuktikan oleh indikator sebagai
indikator berikut (sebutkan 1-5; sangat berat, berat, sedang, ringan, atau
tidak ada):
NIC :
a. Pemberian Analgesik
b. Manajemen medikasi
c. Manajemen nyeri
e. Manajemen sedasi
Tujuan: penurunan curah jantung tidak sensitif terhadap isu keperawatan. Oleh
sebab itu, perawat sebaiknya tidak bertindak secara mandiri untuk melakukannya;
upaya kolaboratif perlu dan penting dilakukan.
c. Status sirkulasi : tingkat pengaliran darah yang tidak terhambat, satu arah, dan
pada tekanan yang sesuai melalui pembuluh darah besar aliran sistemik dan
pulmonal.
g. Perfusi jaringan: Perifer: keadekutan aliran darah yang melalui pembuluh darah
kecil ekstremitas untuk mempertahankan fungsi jaringan
i. Status tanda vital: tingkat suhu, nadi, pernapasan, dan tekanan darah dalam
rentang normal.
Intervensi NIC :
a. Reduksi perdarahan
b. Perawatan jantung
j. Regulasi Hemodinamik
k. Pengendalian Hemoragi
m. Pemantauan Neurologis
3. Intoleransi aktivitas
Tujuan:
Intervensi NIC :
f. Promosi latian fisik: latian kekuatan: mefasilitasi latian otot resistif secara
rutin untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot
Putra S, Panda L, Rotty. 2013. Profil penyakit jantung koroner. Manado: fakultas
kedokteran.
NIM : 202014052
o an
1 Pemeriksaan 22 Maret
Pelaksanaan Analisis dari web fk.unsoed.ac.id tentang modul
30 Maret
2021 https://www.youtube.com/watch?v=6vchxh9MbME
Tentang cara-cara melakukan RJP
13 Pemasangan 29 Maret Analisis video youtube
https://www.youtube.com/watch?v=hHHy1mc7sqY
neck collar 2021
Pemasangan neck collar dimaksudkan untuk:
1. Mencegah pergerakan tulang servik yang patah
(proses imobilisasi serta mengurangi kompresi
pada radiks saraf)
makan https://www.youtube.com/watch?v=3xCDqhcn4aI
melalui Prosedur ini bersifat bersih. Pertama sebelum
NGT memasukkan makanan jangan lupa melakukan
aspirasi untuk mengecek apakah terjadi perdarahan
pada lambung. Jika pasien memiliki terapi obat,
maka obat dimasukkan terlebih dahulu sebelum susu
atau makanan cair lainnya. Setelah selesai jangan
lupa bilas dengan air mineral, minimalisir masuknya
udara kedalam lampung pasien.
20 Pemeriksaan 01 April 2021 Dilakukan pada Tn. B yang mengalami stroke non
syok Surakarta
https://core.ac.uk/download/pdf/296949499.pdf
22 Resusitasi 02 April 2021 Analisa artikel milik Syamsul Hilal Salam
cairan https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-
content/uploads/2016/10/DASAR-DASAR-
TERAPI-CAIRAN-DAN-ELEKTROLIT.pdf
23 Defibrilasi 03 April 2021 Analisa video youtube
https://www.youtube.com/watch?v=pp7m3Hhenk0
https://www.youtube.com/watch?v=vIu6HJTH0ec
https://www.youtube.com/watch?v=qkCcegGqO4Y
https://www.youtube.com/watch?v=SwoLb3z25fc
Prosedur suction bersifat steril, jadi harus dipastikan
selang suction dan peralatannya dalam keadaan
steril. Suction tidak boleh dilakukan lebih dari
10detik karena dapat mempengaruhi saturasi
oksigen pasien.
AGD https://www.youtube.com/watch?v=KD6sBlcuXvQ
Analisa gas darah (AGD) atau arterial blood gas
(ABG) test adalah tes darah yang diambil melalui
pembuluh darah arteri untuk mengukur kadar
oksigen, karbon dioksida, dan tingkat asam basa
(pH) di dalam darah. Pada pengambilan darah untuk
AGD ini pemeriksa hanya perlu menusukkan jarum
CVP https://www.youtube.com/watch?v=B2K2m0iG4Y4
nebulizer https://www.youtube.com/watch?v=ANOK4GCvU
YY
trakheostomi https://www.youtube.com/watch?v=JdEPqHgbgIc
pressure (PCMV)
WSD https://www.youtube.com/watch?v=iof9UQyy6Cs
5. PEEP
Tentang tata cara perawatan wsd dan apa saja yang
perlu diganti ketika perawatan WSD dilakukan.
31 Pengkajian 08 April 2021 Analisa video youtube
Genetalia https://www.youtube.com/watch?v=dMwN3V8HlY
32 Pengkajian 08 April 2021 Pengkajian status nutrisi pada Ny.S yang mengalami
ETT https://www.youtube.com/watch?v=uTQk
YDZacqc
34 Perawatan 10 April 2021 Analisa video youtube
CVP https://www.youtube.com/watch?v=0-
6eqgpMCEo