Post test tanggal 7 Januari 2021

Khujaefah / 30101607670

Scenario :
Wanita 27 thn. Nyeri haid 3 bulan terakhir. Menikah 2 tahun. Dan nyeri saat berhubungan.
Pada px inspekulo : tampak portio tertarik ke arah belakang. Fornix posterior tampak bercak
ungu kebiruan dan nyeri tekan.
Px bimanual : palpasi uterus terfiksir, adneksa massa sebesar telur bebek terfiksir sulit digerakan
dan nyeri tekan.
Soal :
1. Usulan Pemeriksaan Penunjang apa saja pada pasien tersebut?
2. Bagaimana pathogenesis dari kasus pasien tersebut?
3. Diagnosis tersebut?
Jawab :
1. Usulan Pemeriksaan Penunjang :
 Laparoskopi : untuk biopsi lesi
 USG
 CT scan, MRI
 Transvaginal ultrasound
 Laparoskopi
 Histopatologi  untuk melihat adanya stroma dan kelenjar menyerupai endometrium

2. Pathogenesis :
 Retrograde menstruasi / teori Sampson : darah haid yang terdapat sel-sel endometrium
yang mengalami regurgitasi melalui tuba ke dalam rongga pelvis. Sel-sel endometrium
kemudian mengimplantasi pada permukaan peritoneum dan merangsang metaplasia
peritoneum yang akan merangsang angiogenesis.
 Metaplasia : perubahan dari jaringan peritoneal menjadi jaringan endometrium yang
dipengaruhi faktor hormonal / faktor immmunologi
 Hormonal : endometriosis berkaitan dengan estrogen dependent. Estrogen memicu
proliferasi dari lesi endometrium.
 Stress oxidative dan inflamasi : akibat adanya stress oksidative dan inflamasi akan
menghasilkan cytokines yang memicu proliferasi endometrium
 Disfungsi system imun : kegagalan system imun terutama makrofag membersihkan
debris-debris menstrusi, dan tumbuhnya lesi endometrium
 Disfungsi apoptosis : tidak terjadinya apoptosis sehingga sel-sel berproliferasi terus.
 Genetics

3. Diagnosis : ovarian endometrioma