Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA

A. Soal Dan Latihan


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan ringkasdan jelas!
1. Bagaimana pandangan Islam perihal korupsi?

Dalam pandangan islam tidak dikenal istilah korupsi, karena katatersebut bukan
berasal dari agama islam. Akan tetapi dengan melihat artikorupsi yaitu sebagai tindak
pemanfaatan dana publik yang seharusnyauntuk kepentingan umum, tetapi dipakai
secara tidak sah untuk memenuhikebutuhan pribadi. Maka dari itu, korupsi merupakan
perbuatan yang tidakterpuji, karena membawa dampak bukan hanya bagi pelaku
yang bersangkutan, melainkan juga merugikan masyarakat, Bangsa, dan Negara,serta
para koruptor akan dihukum didunia dan juga dipertanggung jawabkan di akhirat
sesuai dengan perilaku yang telah diperbuat.

2. Sebutkan bentuk-bentuk perilaku yang termasuk kategori tindakkorupsi dalam


pandangan Islam?

a. Ghulul (penggelapan)
b. Risywah (suap)
c. Hadiyyah (gratifikasi)
d. Sariqah (pencurian)
e. Khiyanah (khianat/kecurangan)

3. Menurut pendapat Anda, apakah hukuman yang paling tepatuntuk pelaku


korupsi agar memperoleh efek jera? Sertakan alasanyang mendukung pendapat
Anda!

hukuman yang tepat untuk koruptor yaitu disesuaikan denganmodus kejahatan yang


dilakukan, menjeratnya dengan pasal yang sesuaiUndang- Undang yang
berlaku, menjalani masa penjara serta membayardenda sesuai dengan Undang-
undang,selain itu juga mengganti dana yangtelah dikorupsi dan mencabutnya dari
jabatan.

4. Menurut pendapat Anda, motif apakah yang paling dominan penyebab


maraknya tindak korupsi di Indonesa?

Menurut saya, motif yang dominan penyebab maraknya korupsiyaitu, pemahaman


agama yang kurang mendalam dan tidak sesuai dengankaidah ajaran agama
islam.Karena jika orang itu kurang mendalami ajaranagama islam,maka orang itu akan
berani melakukan tindak korupsi.
5. Bagimanakah tuntunan agama Islam dalam upaya menumbuhkembangkan
budaya anti korupsi?
Untuk menanggulangi perlu adanya pembentengan diri yang di laukan di dalam diri
atau pun di luar diri kita. Salian itu perlunya pendidikan anti korupsi untuk calon
penerus bangsa. Pendidikan anti korupsi merupakan suatu pendidikan yang yang
penting dalam upaya pemberantasan korupsi, pendidikan anti korupsi bukan hanya
mempelajari bagaiman menangkap koruptor, akan tetapi pendidikan ini juga berupaya
untuk mencegah perbuatan korupsi agar tidak terulang pada genersi penurus bangsa.
Upaya yang dialkaukan adalah dengan memberikan pengajaran tegah cara memegang
teguh amanat bagi setiap umat, dengan menyelipkannya di dalam setiap pengajian dan
lain sebagainya. Dengan membiasakan diri dengan sikap jujur di dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Tugas Kontekstual
Lakukan aktivitas-aktivitas berikut dan catatlah hasilnya!
1. Identifikasi bentuk-bentuk perilaku yang termasuk kategori tindak korupsi yang
biasa terjadi di kalangan mahasiswa selain perilaku mencontek, plagiasi, dan
titip absen!
a. Memalsukan data beasiswa
Tak jarang kampus memberikan kesempatan beasiswa bagi mahasiswa yang
berprestasi atau kurang mampu. Mahasiswa diharuskan untuk mengisi berbagai
data dan melengkapi dokumen sebagai syarat mendapatkan beasiswa. Namun, ada
saja yang memalsukan data atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, misalnya
memalsukan data nilai agar mencapai IPK yang diisyaratkan atau mengaku
sebagai mahasiswa yang kurang mampu. Tindakan ini merupakan tindakan yang
sangat tidak terpuji, dan merupakan tindakan koruptif! Bagaimana kamu akan
menjadi pemimpin yang adil di masa depan, jika saat kuliah saja kamu sudah tidak
jujur?
b. Menggunakan uang kuliah untuk kepentingan pribadi
Bagi yang mulai memasuki semester baru perkuliahan, pasti disibukkan dengan
berbagai macam pembayaran. Beberapa di antaranya, seperti uang kuliah, buku
mata kuliah, hingga berbagai peralatan penunjang perkuliahan. Nah, jangan
sampai uang yang diberikan oleh orangtua digunakan untuk keperluan pribadi
yang tak berkaitan dengan kuliah.Mulailah untuk berhemat dan gunakan uang
yang ada dengan bijak. Dengan begitu, kita bisa meringankan beban orangtua.
Jangan sampai benih-benih korupsi tumbuh di dalam dirimu karena sering
menggelapkan uang kuliah untuk keperluan pribadimu.
c. Terlambat
Ketika sudah memasuki jam mata perkuliahan sudahi, masih ada mahasiswa yang
terlambat masuk kelas. Tindakan ini merupakan korupsi waktu

2. Buatlah analisis perbandingan antara hukum yang diterapkan di Indonesia dan


hukum yang berlaku dalam Islam bagi pelaku tindak korupsi! Tuangkan dalam
bentuk diagram perbandingan!
N HUKUM NEGARA HUKUM ISLAM
O
1. Menurut Pasal 5 UU No 20 Tahun Dengan pukulan (dera/cambuk).
2001 : Dipidana dengan pidana Hukuman ini diberikan kepada pelaku
penjara paling singkat 1 (satu) tahun pidana dengan tidak dimaksudkan
dan paling lama 5 (lima) tahun dan untuk melukai atau menganggu
atau pidana denda paling sedikit Rp produktifitas kerjanya, sebaliknya
50.000.000,00 (lima puluh juta diberlakukan dengan tujuan membuat
rupiah) dan paling banyak Rp jera si pelaku.
250.000.000,00 (dua ratus lima puluh
juta rupiah)
2. Pasal 12 B UU No 20 Tahun 2001 : Memecat dari jabatannya (al-azl min
Pidana bagi pegawai negeri atau al-wadzifah). Hal ini bisa diberlakukan
penyeleng gara negara sebagaimana kepada pelaku yang memangku jabatan
dimaksud dalam ayat (1) adalah publik, baik yang diberi gaji atau
pidana penjara seumur hidup atau jabatan yang sifatnya sukarela.
pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20
(dua puluh) tahun, dan pidana denda
paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
3. Pasal 6 UU No 20 Tahun 2001 : (1) Hukuman berupa harta (denda) dan
Dipidana dengan pidana penjara hukuman fisik. Hukuman ini seperti
paling singkat 3 (tiga) tahun dan hukuman yang dikenakan pada kasus
paling lama 15 (lima belas) tahun dan pencurian buah-buahan yang masih
pidana denda paling sedikit Rp berada di pohon.
150.000.000,00 (seratus lima puluh
juta rupiah) dan paling banyak Rp
750.000.000,00 (tujuh ratus lima
puluh juta rupiah)

Anda mungkin juga menyukai