Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KATARAK PADA LANSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANNISA SYAHRANI


NIM : PO.71.20.3.18.002
SEMESTER : V.A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKHNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Katarak pada lansia

Sasaran : Lansia di Desa air batu

Hari/Tanggal : Jumat / 02 Oktober 2020

Waktu : 09.00 s.d 09.30 WIB

Tempat : puskemas air batu

Penyuluh : Annisa Syahrani

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 20 menit diharapkan lansia di
desa air batu dapat memahami tentang penyakit katarak dan cara
pencegahannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang katarak, diharapkan lansia dapat:
a. Menyebutkan pengertian katarak
b. Menjelaskan penyebab Katarak
c. Menyebutkan faktor resiko katarak
d. Menjelaskan tanda dan gejala katarak
e. Menjelaskan cara pencegahan katarak pada lansia

B. M ATERI
1. Pengertian katarak
2. Penyebab katarak
3. Faktor resiko katarak
4. Tanda dan gejala katarak
5. Pencegahan katarak
C. MEDIA
- Leaflet

D. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab

E. KEGIATAN

TahapanK KegiatanPeserta Metode Media Waktu


KegiatanPenyuluhan
egiatan Penyuluhan
Pembukaan 1. Memberi salam dan Ceramah 2 menit
memperkenalkan 1. Menjawab salam
diri 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
3. Kontrak waktu
4. Apersepsi
Isi 1. Menyebutkan 1. Menyimak Ceramah, Leaflet 15 menit
pengertian katarak 2. Mendengar
2. Menjelaskan penyeb 3. Memperhatikan
ab katarak
3. Menyebutkan faktor
resiko katarak
4. Menjelaskan tanda
dan gejala katarak
5. Menjelaskan penceg
ahan katarak
Penutup 1. Evaluasi 1. Menjawab Tanya 3 menit
2. Merangkum pertanyaan Jawab

materi 2. Mendengarkan
3. Mengucapkan kesimpulan
salam 3. Menjawab salam

F. EVALUASI
1. Sebutkan pengertian katarak?
Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih
menjadi keruh, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal tetapi biasanya
berkaitan dengan proses penuaan.
2. Apa penyebab katarak?
a. Cacat bawaan sejak lahir
b. Masalah kesehatan, misalnya diabetes
c. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
d. Gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
e. Gangguan pertumbuhan
f. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
g. Rokok dan Alkohol
h. Operasi mata sebelumnya
i. Trauma (kecelakaan) pada mata
j. Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

3. Apa saja faktor resiko dari katarak ?


a. Usia
b. Diabetes
c. Sejarah keluarga dengan katarak
d. Pernah mengalami cedera atau radang pada mata
e. Pernah mengalami operasi mata
f. Penggunaan corticosteroids dalam jangka waktu lama
g. Terkena sinar matahari secara berlebihan
h. Terkena radiasi

4. Apa saja tanda dan gejala dari kataraki?


a. Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap.
b. melihat pada malam hari
c. Sensitif pada cahaya
d. Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
e. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
f. Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan tersebut
g. Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
h. Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
5. Bagaimana pencegahan katarak?
Untuk mencegah katarak adalah dengan menjaga pola makan bergizi yang baik
untuk proses metabolisme, seperti konsumsi buah dan sayuran serta menjaga agar tidak
terjadi trauma atau kecelakaan pada mata. Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi
kemungkinan terkena katarak antara lain :3
a. Makan makanan dengan gizi seimbang
b. Lindungi mata anda dari pancaran sinar matahari
c. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
LAMPIRAN MATERI

1. Definisi Katarak

Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih
menjadi keruh, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal tetapi biasanya
berkaitan dengan proses penuaan.1 Dalam bahasa Indonesia disebut buyar
penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh. Katarak
adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di
dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 1998).2

Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa
mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Katarak terjadi karena
faktor usia, namun dapat juga terjadi pada anak-anak yang lahir dalam
kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi setelah trauma, inflamasi, atau
penyakit lainnya. Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat
pada usia lanjut, yaitu usia diatas 50 tahun.2

Sebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia seseorang.


Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukkan
bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak.
Sekitar 50% orang berusia 75-85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat
katarak.1

2. Penyebab Katarak

Tak jarang katarak timbul pada saat lahir atau pada anak usia dini sebagai
akibat dari cacat keturunan, trauma parah pada mata, operasi mata, atau
peradangan intraokular. Faktor lain yang dapat menyebabkan perkembangan
katarak pada usia lebih dini meliputi paparan berlebihan cahaya ultraviolet,
diabetes, merokok, atau penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid
oral, topikal, atau inhalasi.2

Etiologi katarak kongenital yang paling umum termasuk infeksi intrauterin,


gangguan metabolisme, dan sindrom genetik ditransmisikan. Sepertiga dari
katarak pediatrik sporadis, mereka tidak berhubungan dengan penyakit
sistemik atau mata. Namun, mereka mungkin mutasi spontan dan dapat
menyebabkan pembentukan katarak pada keturunannya pasien. Sebanyak
23% dari katarak kongenital adalah familial. Cara transmisi yang paling
sering adalah autosomal dominan dengan penetrasi yang lengkap. Jenis
katarak mungkin muncul sebagai katarak total, katarak polar, katarak
lamelar, atau opasitas nuklear. Semua anggota keluarga dekat harus
diperiksa. Infeksi penyebab katarak termasuk rubella (yang paling umum),
rubeola, cacar air, cytomegalovirus, herpes simplex, herpes zoster,
poliomyelitis, influenza, virus EpsteinBarr, sifilis, dan toksoplasmosis.2

Penyebab terjadinya katarak senilis hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Patofisiologi di balik terjadinya katarak senilis amat kompleks dan belum
sepenuhnya dimengerti. Namun ada beberapa kemungkinan di antaranya
terkait usia lensa mata yang membuat berat dan ketebalannya bertambah,
sementara kekuatannya menurun.3 Penyebab katarak lainnya meliputi :3

1. Faktor keturunan
2. Cacat bawaan sejak lahir
3. Masalah kesehatan, misalnya diabetes
4. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
5. Gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
6. Gangguan pertumbuhan
7. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup
lama
8. Rokok dan Alkohol
9. Operasi mata sebelumnya
10. Trauma (kecelakaan) pada mata
11. Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

3. Faktor Resiko Katarak

Faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena katarak antara lain
:4
1. Usia
2. Diabetes
3. Sejarah keluarga dengan katarak
4. Pernah mengalami cedera atau radang pada mata
5. Pernah mengalami operasi mata
6. Penggunaan corticosteroids dalam jangka waktu lama
7. Terkena sinar matahari secara berlebihan
8. Terkena radiasi

4. Tanda dan Gejala Katarak

Katarak biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan


rasa sakit. Pada tahap awal kondisi ini hanya akan mempengaruhi sebagian
kecil bagian dari lensa mata anda dan mungkin saja tidak akan
mempengaruhi pandangan anda. Saat katarak tumbuh lebih besar maka
noda putih akan mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya
cahaya ke mata. Pada akhirnya pandangan mata anda akan kabur dan
mengalami distorsi. Tanda dan gejala katarak antara lain:1,2

1. Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau
asap.
2. Sulit melihat pada malam hari
3. Sensitif pada cahaya
4. Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
5. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
6. Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan
tersebut
7. Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
8. Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata

5. Penatalaksanaan dan Pencegahan Katarak

Salah satu cara pengobatan katarak adalah dengan cara


pembedahan ,yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam
lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca
mata khusus (kaca mata aphakia). Setelah operasi harus dijaga jangan
sampai terjadi infeksi. Pembedahan dilakukan bila tajam penglihatan
sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-
hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperi glaukoma dan uveitis.3

Teknik yang umum dilakukan adalah ekstraksi katarak


ekstrakapsular, dimana isi lensa dikeluarkan melalui pemecahan atau
perobekan kapsul lensa anterior sehingga korteks dan nukleus lensa dapat
dikeluarkan melalui robekan tersebut. Namun dengan tekhnik ini dapat
timbul penyulit katarak sekunder.4

Dengan tekhnik ekstraksi katarak intrakapsuler tidak terjadi


katarak sekunder karena seluruh lensa bersama kapsul dikeluarkan, dapat
dilakukan pada yang matur dan zonula zinn telah rapuh, namun tidak
boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari 40 tahun, katarak imatur,
yang masih memiliki zonula zinn. Dapat pula dilakukan tekhnik
ekstrakapsuler dengan fakoemulsifikasi yaitu fragmentasi nukleus lensa
dengan gelombang ultrasonik, sehingga hanya diperlukan insisi kecil,
dimana komplikasi pasca operasi lebih sedikit dan rehabilitasi penglihatan
pasien meningkat.4

Untuk mencegah katarak adalah dengan menjaga pola makan


bergizi yang baik untuk proses metabolisme, seperti konsumsi buah dan
sayuran serta menjaga agar tidak terjadi trauma atau kecelakaan pada
mata. Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan
terkena katarak antara lain :3

1. Makan makanan dengan gizi seimbang


2. Lindungi mata anda dari pancaran sinar matahari
3. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
DAFTAR PUSTAKA

Vaughan. Daniel G. Asbury T. Oftalmologi Umum. 17th Ed. Jakarta: EGC; 2007. p.
169-176.

Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. 3th Ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2001. p. 72-3, 199,
200-13.

Cataract Surgery. Available at: http://www.webmd.com/eye-


health/cataracts/extracapsular-surgery-for-cataracts. Updated on: 24 August 2011.
Accessed on: 01 February 2015.

Ilyas S. Katarak (Lensa Mata Keruh). Jakarta: Balai penerbit FKUI; 2003.p. 32-50.

Anda mungkin juga menyukai