Disusun Oleh :
Kelompok 6 Kelas 6B
2020
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat
kesehatan, iman, dan ilmu pengetahuan kepada umat manusia. Dalam laporan hasil
makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai sumber. Oleh karena itu, kami
dalam kesempatan kali ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulisan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengampu mata kuliah Bapak Nurkinan, Drs.,M.M. yang telah memberikan berbagai
arahan dan pelajaran sehingga kami dapat mengerti dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu.
Kami sadar bahwa dalam laporan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal
itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun dari dosen,
rekan mahasiswa, dan para pembaca sekalian. Akhir kata, kami memohon maaf apabila
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dari narasumber dengan beberapa pertanyaan yang efektif dalam suatu topik yang
fakta maupun suatu opini dari orang lain, juga untuk sebagai sarana entertainment.
masyarakat luas namun terbatas. Sifatnya yang unik menjadikan radio selalu diminati
masyarakat. Radio memiliki sifat unik karena radio menyajikan produksinya secara
audio saja. Tidak seperti media cetak yang membutuhkan kemampuan membaca,
radio dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk kalangan buta huruf. Hal ini
membuat radio memiliki kedekatan di hati para pendengarnya sehingga radio bersifat
Salah satu konten dalam radio yaitu wawancara mengenai suatu topik atau
melontarkan jawaban yang bertujuan selain memberi informasi, juga menghibur kita
sebagai pendengar. Salah satu tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan
1
2
PEMBAHASAN
tersebut.
diperlukan.
sebagainya.
3
4
4. Who (siapa) yaitu siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu.
B. Responden
a. Cara penampilan
responden.
5
b. Cara bertanya
akhir.
saling percaya.
c. Cara mencatat
diajaukan (5W+1H)
perekam)
7. Melakukan wawancara
terstruktur/bebas.
dibutuhkan.
waktu bersamaan.
yang terbuka untuk umum, artinya orang lain dapat hadir dan
penjelasan narasumber.
akhirnya proses ini pun berakhir juga. Semua pertanyaan telah berhasil dijawab dan
anda masih belum yakin apakah pewawancara menyukai anda atau tidak. Apalagi
namun di saat yang lain ia seolah-olah mendengarkan dengan begitu antusias. Salah
pintu dan mengatakan ingin berjumpa lagi dengan anda. Namun jika hal ini tidak
terjadi, anda tidak perlu khawatir karena anda masih bisa melakukan evaluasi
jujur.
benar memberikan banyak manfaat bagi Anda karena Anda akan tahu
12
performance anda saat menjalani interview kerja sehingga anda pun dapat
dengan baik? Apakah Anda sudah berlatih dengan baik? Atau Anda hanya
wawancara kerja. Anda sendiri juga dapat menilai apakah lebih efektif lagi
jika Anda menambah jam untuk berlatih interview? Dengan begitu Anda
akan tahu jawabannya apakah Anda perlu persiapan lebih bila harus
kopi, warung makan atau cafe sebentar saja, lalu ambil pulpen dan
kertas untuk mencatat apa yang sudah terjadi, mulai dari pintu
Anda juga dapat memfokuskan diri pada beberapa hal seperti body
13
pewawancara?
positif?
pewawancara?
(middle/body), dan yang terakhir penutup (ending/closing) serta tindak lanjut (follow-
up) wawancara.
leluasa, dan tidak terhambat serta berkomunikasi dengan jujur, tulus, dan
enak. Ini dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama, menciptakan suasana
dengan hasil wawancara itu, dan tidak lanjut apa yang akan dilakukan oleh
sebagai bahan karangan, skripsi, tesis, disertasi atau buku; atau hanya
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Wawancara (interview) merupakan suatu kegiatan tanya jawab dengan tatap muka
(face to face) antara pewawancara dengan yang diwawancarai tentang masalah yang
diteliti, dimana pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola pikir dari
yang diwawancarai yang relevan dengan masalah yang diteliti. Karena wawancara itu
dirancang oleh pewawancara, maka hasilnya pun dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
pewawancara.
penulisan berita yang disiarkan dalam media massa. Namun wawancara juga dapat
dilakukan oleh pihak lain untuk keperluan, misalnya, penelitian atau penerimaan
pegawai. Wawancara dapat disamakan dengan obrolan. Namun ada perbedaan mendasar
antara obrolan biasa dengan wawancara. Hal-hal yang membedakan tersebut adalah
tujuannya, hubungan antara narasumber dan pewawancara, tata krama, dan batasan
waktunya.
3.2 Saran
baik , rapi dan menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung perasaan
narasumber dan harus sesuai prosedur dan tepat sasaran. Pewawancara dan
17
DAFTAR PUSTAKA
References
Dosen Pendidikan 2. (2021, Januari 26). Wawancara adalah. Diakses dari DOSEN
PENDIDIKAN: https://www.dosenpendidikan.co.id/wawancara/
http://www.galeripustaka.com/2013/03/definisi-struktur-dan-manfaat-
wawancara.html
Hanum, M. (2017, Maret 16). Ingin Tahu Bagaimana Harus Mengevaluasi Hasil
https://magazine.job-like.com/ingin-tahu-bagaimana-harus-mengevaluasi-hasil-
wawancara-kerja-begini-caranya/
Hayati, R. (2020, Mei 26). Perbedaan Wawancara Terstruktur dan Tidak Terstruktur.
wawancara-terstruktur-dan-tidak-terstruktur/
langkah-wawancara/
https://kitchenuhmaykoosib.com/pengertian-metode-wawancara/
18