Telaah Buku Ajar Al-Balaghah Al-Wadhihah Karya Ali Al-Jarim Dan Musthafa Amin
Telaah Buku Ajar Al-Balaghah Al-Wadhihah Karya Ali Al-Jarim Dan Musthafa Amin
Walfajri
Institut Agama Islam Negeri Metro
e-mail: walfajri2018@gmail.com
Abstract
This paper aims to assess the book of al-Balaghah al-Wadhihah compiled by ‘Ali al-Jarim
and Mustafa Amin as a textbook used in the Department of Arabic Language Teaching at
the Education Faculty of State Islamic Istitute of Metro. The study of this textbook uses the
literature review method by examining various theories about the principles and criteria
for preparing textbooks as an analysis tool. The result of study found that the book of al-
Balaghah al-Wadhihah is in accordance with the principles and criteria for the
preparation of a good textbook. There are some advantages and disadvantages of this
textbook. The advantages of this textbook include: the basic concepts of the subject are
simple, containing verses of the Qur'an as an example of discussion of material and
practice. However, it still has many disadvantages, among others: this textbook is
composed for Arabic (Egyptian) students and uses Arabic as the language of instruction,
not compiled for Non-Arabic (Indonesian) students so that it is difficult to understand by
Indonesian students who are weak in nahwu-sharaf mastery and lack of vocabulary.
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menilai buku al-Balaghah al-Wadhihah yang disusun oleh ‘Ali
al-Jarim dan Musthafa Amin sebagai buku ajar Balaghah yang digunakan di Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Telaah buku ajar ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengkaji berbagai teori
tentang prinsip dan kriteria penyusunan buku ajar sebagai alat analisa. Dari hasil penilaian
terhadap buku al-Balaghah al-Wadhihah ini sudah memenuhi prinsip dan kriteria
penyusunan buku ajar yang baik. Kelebihan dari buku al-Balaghah al-Wadhihah ini antara
lain: konsep-konsep pokok bahasannya sederhana, memuat ayat-ayat al-Qur’an sebagai
contoh pembahasan materi dan latihan. Namun ia masih pula memiliki banyak kekurangan
antara lain: buku al-Balaghah al-Wadhihah disusun untuk pelajar Arab (Mesir) dan
menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya, bukan disusun untuk pelajar
Non-Arab (Indonesia) sehingga sulit dipahami oleh pelajar Indonesia yang lemah
penguasaan nahwu-sharaf dan minim perbendaharaan kosa kata.
Buku ajar memiliki fungsi dan dari implementasi silabus atau kurikulum
peran yang amat penting dalam proses pembelajaran yang mencakup tujuan,
secara jelas dalam buku ajar yang berbagai perguruan tinggi Islam di
berkualitas baik. Buku ajar juga dapat Indonesia. Namun, sejauh ini nampaknya
berperan sebagai sumber belajar. Ia telaah terhadap kualitas dan kesesuaian
menyajikan suatu sumber pokok masalah buku tersebut bagi pelajar Indonesia masih
atau subject-matter yang kaya, mudah belum banyak dilakukan. Telaah terhadap
dibaca, dan bervariasi sesuai dengan minat buku al-Balaghah al-Wadhihah sangat
dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena diperlukan untuk menilai apakah buku
itu, keberadaan buka ajar yang berkualitas tersebut sudah memenuhi karakteristik dan
baik sangat diperlukan untuk menunjang prinsip penyusunan buku ajar yang baik?
keberhasilan proses belajar mengajar. Serta apa kelebihan dan kekurangan buku
Untuk menghasilkan buku ajar ajar tersebut? Hasil telaah buku ajar ini
yang baik, penyusunan buku ajar harus dapat menjadi masukan dan bahan
memenuhi prinsip dan karakteristik pertimbangan dalam pemilihan dan
penyusunan buku ajar. Semakin baik penggunaan buku ajar yang tepat untuk
kualitas buku ajar, akan semakin baik pula pembelajaran mata kuliah Balaghah di
kualitas pembelajaran. Sebaliknya, buku Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas
ajar yang berkualitas buruk akan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
berdampak pula pada buruknya kualitas (IAIN) Metro khususnya dan perguruan
pembelajaran. Oleh karena itu, tinggi Islam di Indonesia pada umumnya.
penyusunan buku ajar tidak bisa dilakukan
secara asal-asalan tanpa Pengertian Buku Ajar
mempertimbangkan prinsip dan kriteria Al-Naqah dan Thu’aimah
penyusunan buku ajar. mengartikan buku ajar ()الكتاب المدرسي
Dalam proses belajar mengajar sebagai buku yang berisi sejumlah
mata kuliah Balaghah di Jurusan pengetahuan pokok dalam mata pelajaran
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas tertentu, yang disusun secara ilmiah dan
Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri sistematis untuk mencapai tujuan
(IAIN) Metro, buku ajar yang digunakan pendidikan tertentu (mencakup aspek
adalah buku al-Balaghah al-Wadhihah kognitif, afektif, dan psikomotor).1
karya Ali al-Jarim dan Musthafa Amin.
Buku al-Balaghah al-Wadhihah ini
1
merupakan buku ajar yang sangat populer Mahmud Kamil al-Naqah dan Rusydi
Ahmad Thu’aimah, al-Kitab al-Asasi Li Ta’lim al-
dan banyak digunakan dalam Lughah al-’Arabiyah Li al-Nathiqin Bi Lughat
Ukhra, (Makkah al-Mukarramah: Jami’ah Ummil
pembelajaran mata kuliah Balaghah di Qura, 1983), hlm. 20.
TELAAH BUKU AJAR AL-BALAGHAH AL-WAHIHAH.... | 33
dalam hal kemampuan, bakat, minat, Lughawiy, al-Majaz al-Mursal dan al-
dan sosial-budaya. majaz al-‘Aqliy), al-Isti’arah dan macam-
11. Memantapkan nilai-nilai; buku ajar macamnya (al-Iti’arah al-Tashrihiyah wa
yang baik berusaha untuk al-Makniyah, al-Isti’arah al-Ashliyah wa
memantapkan nilai-nilai yang berlaku al-Tabi’iyah, al-Isti’arah al-Murasyahah
dalam masyrakat. 6 wa al-Mujarradah wa al-Muthlaqah).
Pembahasan ‘ilm al-Ma’ani mencakup al-
Telaah Buku Ajar al-Balaghah al- Kalam al-Khabariy, tujuan dan macam-
Wadhihah macam bentuk al-Kalam al-Khabariy, al-
Buku ajar mata kuliah Balaghah Kalam al-Insyai al-Thalabiy wa Ghairu
yang digunakan di Jurusan Pendidikan al-Thalabiy, macam-macam al-Kalam al-
Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Institut Insyai al-Thalabiy (al-Amr, al-Nahy, al-
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro adalah Istifham, al-Tamanniy, dan al-Nida’), al-
buku al-Balaghah al-Wadhihah yang Qashru, al-Fashlu wa al-Washlu, al-Ijaz
disusun oleh ‘Ali al-Jarimi dan Musthafa wa al-Ithnab wa al-Musawah.
Amin, cetakan ke 12 diterbitkan oleh Dar Pembahasan ilm al-Badi’ mencakup al-
al-Ma’arif di Mesir tahun 1957 M. Tidak Muhassinat al-Lafzhiyah (al-Jinas, al-
diketahui tahun berapa buku ini pertama Iqtibas, al-Saj’u) dan al-Muhassinat al-
kali diterbitkan. Buku ini sebenarnya Ma’nawiyah (al-Tauriyah, al-Thibaq, al-
disusun untuk pelajar tingkat Tsanawiyah7 Muqabalah, Husnu al-Ta’lil, Ta’kid al-
di Mesir berdasarkan kurikulum yang Madhi, Uslub al-Hakim).
ditetapkan oleh kementrian pendidikan Buku ajar sebenarnya salah satu
Mesir. bentuk implementasi kurikulum, artinya
Buku al-Balaghah al-Wadhihah ini buku ajar merupakan penjabaran dari
mencakup tiga aspek pembahasan ilmu kurikulum/silabus yang mencakup empat
Balaghah, yaitu: ‘ilm al-Bayan, ‘ilm al- komponen utama, yaitu: tujuan, materi,
Ma’ani, dan ‘ilm al-Badi’. Pembahasan metode, dan evaluasi. Dengan demikian,
‘ilm al-Bayan mencakup al-Tasybih penilaian terhadap kualitas buku ajar dapat
(Arkanuhu wa Aqsamuhu wa ditelaah dari empat komponen tersebut
Aghradhuhu), al-Haqiqat wa al-Majaz dan dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan
macam-macam al-Majaz (al-Majaz al- kriteria-kriteria penilaian kualitas buku
ajar di atas. Masing-masing komponen
6
Henry Guntur Tarigan dan Djago
Tarigan, Telaah Buku., hlm. 22-23. tersebut memiliki kriteria-kriteria yang
7
Sekolah tingkat Tsanawiyah di Mesir
setara dengan sekolah tingkat ‘Aliyah di Indonesia. harus terpenuhi dalam buku ajar Balaghah
36 |Al-Fathin Vol. 2, Edisi Januari-Juni 2019
yang berkualitas baik. Rincian kriteria dari dan keindahan makna yang terkandung
tiap-tiap komponen tersebut sebagai dalam karya-karya sastra, serta
berikut: menumbuhkan kecintaan mereka
1. Tujuan terhadap sastra. Di samping itu,
Buku ajar Balaghah yang baik pembelajaran sastra juga bertujuan
harus menyebutkan rumusan tujuan mendorong peserta didik untuk
pembelajaran yang jelas dan tegas, baik mempraktekkan nilai-nilai atau ajaran-
tujuan umum maupun tujuan khusus untuk ajaran moral yang mulia, yang
setiap pokok bahasannya, sesuai dengan terkandung dalam karya-karya sastra
silabus/kurikulum yang berlaku. ke dalam kehidupan mereka.
Menurut Ibrahim, tujuan
pembelajaran sastra ()األدب, termasuk di b. Aspek Linguistik
dalamnya Balaghah, secara umum Pembelajaran sastra hendaknya
meliputi tiga aspek, yaitu: a) aspek bertujuan pula mengembangkan
pedagogis; b) aspek linguistik; dan c) keterampilan berbahasa peserta didik,
aspek budaya.8 antara lain: 1) meningkatkan
a. Aspek Pedagogis kemampuan memahami makna yang
Tujuan pembelajaran sastra harus terkandung dalam karya-karya sastra;
memperhatikan aspek pedagogis yang 2) mengembangkan kemampuan
mencakup aspek kognitif ( القوة melakukan apresiasi (peniliaian) dan
)اإلدراكية, afektif ()القوة الوجدانية, dan kritik sastra; 3) menambah
psikomotor ()القوة العملية. Pembelajaran perbendaharaan kata yang
sastra bertujuan untuk berhubungan dengan dunia sastra; 4)
mengembangkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan
memperluas cakrawala peserta didik menyusun ungkapan, secara lisan atau
tentang dunia sastra dan budaya yang tertulis, dengan menggunakan gaya
berhubungan erat dengan kehidupan bahasa yang fasih dan indah (baligh).
mereka. c. Aspek Budaya
Pembelajaran sastra juga bertujuan Pembelajaran sastra hendaknya
mengembangkan kemampuan bertujuan pula mengembangkan
merasakan dan menghayati keluhuran pemahaman peserta didik terhadap
karakter atau watak manusia beserta
8
‘Abd al-‘Alim Ibrahim, al-Muwajjih al- keragaman latar belakang sosial dan
Fanniy Li Mudarrisii al-Lughah al-‘Arabiyah, (al-
Qahirah: Dar al-Ma’arif, 1968), hlm. 253-261. budayanya, sehingga peserta didik
TELAAH BUKU AJAR AL-BALAGHAH AL-WAHIHAH.... | 37
d. Teks yang dipilih sejalan dengan Wadhihah ini dapat dilihat dari kriteria-
tujuan yang dirumuskan dalam kriteria berikut:
kurikulum/silabus pembelajaran a. Relevansi dengan kurikulum yang
Balaghah. berlaku
e. Teks yang dipilih relevan dengan Pemilihan dan penyusunan materi
konteks kehidupan peserta didik saat pokok pembelajaran Balaghah yang
ini, memiliki hubungan langsung tercakup dalam buku ajaral-Balaghah al-
dengan pengalaman kehidupan Wadhihah adalah sebagai berikut:
mereka, sehingga mereka tertarik dan محتويات كتاب البالغة الواضحة
termotivasi untuk mempelajarinya الفصاحة – البالغة – األسلوب:مقدمة
15
lebih lanjut.
علم البيان
Di samping itu, dalam penyusunan
– التشبيه (أركانه – أقسامه – أغراضه.1
materi/bahan ajar, harus diperhatikan
prinsip-prinsi sebagai berikut: )بالغته
a. Kontinuitas ()االستمرارية, artinya ada الحقيقة والمجاز.2
kesinambungan dan hubungan erat المجاز اللغوي.3
antara materi yang satu dengan materi االستعارة التصريحية والمكنية.4
berikutnya. Penguasaan materi yang
تقسيم االستعارة إلى تبعية وأصلية.5
satu akan mendukung penguasaan
تقسيم االستعارة إلى مرشح ومجردة.6
materi selanjutnya.
b. Keberurutan ()التتابعية, artinya materi ومطلقة
disusun dari yang mudah menuju yang االستعارة التمثيلية.7
sulit, dari yang sederhana menuju yang بالغة االستعارة.8
kompleks. المجاز المرسل وعالقته.9
c. Keterpaduan ()التكاملية, artinya materi
المجاز العقلي.10
pembahasan disusun sebagai satu
الكناية وأقسامها.11
kesatuan yang terpadu, tidak saling
terpisah dan berdiri sendiri. 16 بالغة الكناية.12
Telaah terhadap materi atau pokok أثر علم البيان في تأدية المعاني.13
bahasan buku ajar al-Balaghah al- علم المعاني
تقسيم الكالم إلى خبر وإنشاء.1
15
Ibid., hlm. 265-267.
16
Rusydi Ahmad Thu’aimah. Ta’lim al- – الخبر (الغرض من إلقائه – أضربه.2
‘Arabiyah li Ghairi al-Nathiqina Biha:
Manahijuhu wa Asalibuhu, (Rabath: ISISKO, )حروجه عن مقتضى الظاهر
1989), hlm. 69.
40 |Al-Fathin Vol. 2, Edisi Januari-Juni 2019
اإلنشاء وتقسيمه إلى طلبي وغير طلبي.3 keterpaduan antara pokok bahasan ‘ilm
اإلنشاء الطلبي وأقسامه (األمر – النهي.4 bayan, ‘ilm ma’aniy dan ‘ilm badi’.
b. Kejelasan konsep agar mudah dipahami
)– االستفهام – التمني – النداء
oleh peserta didik
القصر.5
Konsep-konsep pokok bahasan
الفصل والوصل.6 Balaghah yang terdapat dalam buku al-
اإليجاز واإلطناب والمساواة.7 Balaghah al-Wadhihah ini sebenarnya
أثر علم المعاني في بالغة الكالم.8 sudah diupayakan sesederhana mungkin
memahami al-Qur’an dan Hadits, serta padahal peran konteks sangat penting
literatur-literatur keislaman. dalam memberikan pemahaman utuh
Namun kenyataannya, materi al- terhadap makna syair
Balaghah al-Wadhihah lebih banyak tersebut.Implikasinya adalah buku ajar
memuat teks-teks syair dan natsar Arab tersebut tidak menarik minat peserta didik
yang sebagian besar tidak sesuai dengan untuk mempelajarinya dan tidak
kebutuhan pelajar zaman sekarang ini. menumbuhkan motivasi mereka untuk
Misalnya, contoh-contoh tasybih berikut mengembangkan potensi apresiasi sastra
ini: yang mereka miliki.
ربّ ليل كأنه الصبح في الحسن:قال المعري 3. Metode
ّوإن كان أسود اليل وسهي ٌل كوجنة الحب Secara umum ada dua metode yang
biasa digunakan dalam pembelajaran
.في اللو ن وقلب ال ُم ِحبّ ِ في الخفقان
Balaghah, yaitu: metode deduktif ( الطريقة
ما رأيت في التوقّد نظرة:قال أعربي في رجل
)القياسيةdan metode induktif ( الطريقة
.أشبه بلهيب النار من نظرته )االستقرائية. Meode deduktif biasanya
ّ
لوال أبو الطيّب الكندي:الغزي قال أبو إسحاق dimulai dengan menyebutkan suatu kaidah
ما امتلت مسامع الناس من مدح ابن حمدان balaghah lebih dulu, lalu menjelaskannya
Masih banyak lagi contoh-contoh serupa melalui contoh-contoh teks sastra yang
pada setiap pokok bahasan yang tidak berkaitan dengan kaidah tersebut, dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat dilanjutkan dengan latihan-latihan untuk
23 24
Ibid., hlm. 652. Ibid., hlm. 653.
44 |Al-Fathin Vol. 2, Edisi Januari-Juni 2019
komunikatif bagi pelajar Indonesia. Oleh f. Evaluasi tidak terbatas hanya pada
karena itu, buku ajar ini terasa sulit teori-teori kaidah balaghah, tetapi juga
dipahami bagi pelajar Indonesia yang baru mencakup kemampuan menyusun
mulai belajar Balaghah, dan lebih sulit lagi ungkapan dengan menggunakan gaya
untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab yang fasih dan indah
apresiasi dan kritik sastra Arab. (baligh).25
Buku ajaral-Balaghah al-
4. Evaluasi Wadhihah ini sudah disertai dengan
Evaluasi memiliki fungsi yang latihan-latihan ( )تمريناتsebagai tindak
sangat penting dalam pembelajaran. lanjut dan pemantapan pemahaman dari
Dengan adanya evaluasi dapat diketahui tiap-tiap uraian pokok bahasan. Namun
apakah tujuan pembelajaran Balaghah demikian, tidak terdapat evaluasi secara
sudah tercapai atau tidak. Selain itu, menyeluruh (komprehensif) untuk
evaluasi juga dapat mengukur tingkat mengukur keberhasilan peserta didik
penguasaan peserta didik terhadap materi dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang telah dipelajari. Oleh karena itu, Balaghah sebagaimana diharapkan oleh
dalam evaluasi perlu diperhatikan prinsip- penyusun buku ajaral-Balaghah al-
prinsip sebagai berikut: Wadhihah.
a. Teks sastra yang dipilih sebagai bahan Selain itu, latihan-latihannya lebih
evaluasi merupakan teks sastra yang menekankan penguasaan kaidah-kaidah
utuh. balaghah, dan kurang mengembangkan
b. Evaluasi hendaknya ditujukan untuk kemampuan apresiasi (penilaian) dan
mengukur kemampuan tadzawwuq kritik sastra yang baik. Hal ini dapat
adabiy peserta didik, bukan dilihat dari bentuk perintah latihan sebagai
pengetahuan tentang qawa’id balaghah. berikut:
c. Evaluasi hendaknya juga mencakup بيّن أركان التشبيه فيما ياتي.1
perbandingan teks-teks sastra. بين كل نوع من أنواع التشبيه فيما يأتي.2
d. Teks sastra yang dijadikan bahan
ميّز تشبيه التمثيل من غيره فيما يأتي.3
evaluasi bukan pengulangan dari teks
بين الغرض من كل تشبيه فيما يأتي.4
sastra yang terdapat dalam latihan
()تمرينات. كون تشبيهات بحيث يكون فيها ك ّل مما يأتي
ّ .5
e. Teks-teks sastra modern (kontemporer) مشبَّها
hendaknya juga mendapat porsi yang
‘Abd al-‘Alim Ibrahim, al-Muwajjih al-
25
cukup dalam evaluasi. Fanniy., hlm. 316.
TELAAH BUKU AJAR AL-BALAGHAH AL-WAHIHAH.... | 45
اجعل كل واحدة مما يأتي مشبَّها به.6 Teks-teks sastra yang dijadikan bahan
اجعل كل تشبيه من التشبيهين اآلتيين.7 latihan pun lebih banyak memuat teks-teks
syair Arab klasik yang tidak sesuai dengan
صال مؤ ّكدا ثم بليغا
ّ مف
kebutuhan peserta didik, sehingga kurang
كون تشبيهات مرسلة بحيث يكون كل مما
ّ .8 menarik dan tidak menumbuhkan motivasi
يأتي مشبها mereka untuk mempelajari Balaghah.
اجعل كل تشبيهين مما ياتي تشبيه تمثيل.9
Masih banyak lagi contoh-contoh latihan Simpulan
serupa yang lebih menekankan Dari uraian tela’ah terhadap buku
penguasaan kaidah Balaghah daripada ajar al-Balaghah al-Wadhihah karya ‘Ali
pengembangan kemampuan tadzawwuq al-Jarim dan Musthafa Amin tersebut
adabiy.Padahal tujuan utama dapat disimpulkan bahwa buku ajar ini
pembelajaran Balaghah adalah untuk memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
mengembangkan kemampuan tadzawwuq konsep-konsep pokok bahasannya
adabiy. sederhana, pemilihan dan susunan
Ada beberapa contoh latihan yang materinya memperhatikan prinsip
mencoba melatih kemampuan peserta kontinuitas, keberurutan, dan keterpaduan,
didik untuk mengembangkan kemampuan memuat ayat-ayat al-Qur’an sebagai
tadzawwuq adabiy, namun itu pun masih contoh pembahasan materi dan latihan,
tampak kesan kuat pada aspek qawa’id namun masih pula memiliki banyak
balaghah-nya. Seperti contoh latihan kekurangan baik pada komponen tujuan,
berikut: materi, metode, maupun evaluasi.
اشرح بإيجاز قول المتنبي في المديح فيما.1 Oleh karena itu, perbaikan dan
وبين جمال ما فيه من التشبيه،يأتي pengembangan buku ajar Balaghah masih